KELOMPOK 13
Nama : Heru Dwi Saputra Novalgianto Matkul : Desain Grafis
Dosen Pengampu : Rizqia Lestika Atimi, S.T., M.T Tugas 1 : Memahami Prinsip Desain Grafis
Prinsip-prinsip Desain Grafis sebagai berikut :
1. Kesatuan (Unity)
Pada akhirnya, desain grafis harus berprinsip pada kesatuan. Hal ini dikarenakan semua elemen yang ada harus bisa menunjukkan hubungan satu sama lain dan memberikan gambaran penuh yang satu atas
keberagaman dan konsep yang ingin ditonjolkan. Sehingga, desain grafis bisa terlihat lebih terorganisir.
2. Keseimbangan (Balance)
Pembuatan desain grafis harus memperhatikan semua elemen yang ada di dalamnya. Kalian harus memperhitungkan dengan benar keseimbangannya, baik dari unsur warna, ukuran maupun tekstur.
Kata “seimbang” yang dimaksud adalah bagaimana cara kalian menempatkan elemen tanpa membuat elemen-elemen berat berkumpul di satu tempat. Yang dimaksud berat adalah elemen yang terlihat menonjol dibandingkan yang lain dari segi tampilan.
Ada 2 tipe prinsip ini yakni:
Simetrikal, yaitu membuat desain seimbang dengan menyelaraskan elemen berbobot sama.
Asimetrikal, yaitu menyelaraskan elemen berat bersama elemen yang lebih ringan guna menampilkan efek kontras.
3. Proporsi (Proportion)
Prinsip bagian ini adalah prinsip yang paling mudah untuk dipahami, karena hanya mengarah pada ukuran dari elemen satu dengan lainnya yang ada pada desain. Elemen yang lebih besar akan lebih mudah dilihat dibandingkan elemen yang lebih kecil. Dan pada prinsipnya, elemen yang
besar tentu memiliki informasi yang lebih penting dibandingkan yang kecil
4. Irama (Rhythm)
Mudah untuk dipahami, prinsip ritme dapat diartikan pula sebagai penggunaan nada dan suara seperti musik. Kalian bisa menggunakan ritme untuk menciptakan ruang diantara elemen.
Ritme juga berguna untuk membuat ritme visual yang biasanya terjadi saat mengkomposisi musik. Ritme visual sendiri memiliki 5 tipe yakni random, regular, alternating, flowing, dan progressive.
5. Kontras (Contrast)
Merupakan salah satu prinsip desain grafis yang paling terkenal, kontras adalah prinsip yang harus semua desainer grafis mengerti dengan benar.
Kontras yang dimaksud adalah perbedaan dari elemen-elemen yang kalian gunakan dalam desain. Sebagai contoh adalah penggunaan warna terang dan gelap.
Warna gelap dapat digunakan pada satu elemen, sementara elemen lainnya menggunakan warna terang agar lebih mudah untuk membedakannya. Saat kalian membuat desain dengan teks, beri warna gelap
untuk background sementara untuk tulisannya harus menggunakan warna terang agar nantinya desain dapat terbaca dengan mudah.
6. Harmoni (Harmony)
Keselarasan merupakan prinsip desain yang diartikan sebagai keteraturan tatanan diantara bagian-bagian suatu karya. Keselarasan dalam desain merupakan pembentukan unsur-unsur keseimbangan, keteraturan, kesatuan, dan perpaduan yang masing-masing saling mengisi dan menimbang. Keselarasan (harmoni) bertindak sebagai faktor pengaman untuk mencapai keserasian seluruh rancangan penyajian.
7. Tekanan (Emphasis)
Prinsip ini merujuk pada pentingnya keberadaan setiap elemen yang ada dalam desain sehingga siapapun yang melihat harus bisa menyadarinya.
Penekanan tersebut menunjukkan bahwa informasi terpenting yang ingin ditonjolkan dari desain kalian adalah sesuatu yang harus dilihat pertama kali oleh orang lain.
Desain poster film biasanya menonjolkan judul film atau bahkan gambar dari poster. Kemudian, elemen penting lainnya biasanya adalah nama produser atau sutradara dan aktor serta aktris yang bermain di dalamnya.
8. Ruang Kosong (Negative Space)
Juga dikenal dengan ruang negatif, ruang putih adalah area pada desain yang memang dibiarkan kosong dan tak termasuk dalam elemen desain manapun. Meskipun begitu, keberadaan ruang putih sangat penting karena dapat menyediakan ruang bagi elemen lainnya untuk bernapas. Ruang putih juga membuat elemen satu dan lainnya tampak berbeda.
Contoh Gambar yang mengandung Prinsip-prinsip Desain Grafis
Kami memilih gambar diatas sangat menarik dan mudah dipahami oleh pembaca karena fokus pertama yang dilihat adalah gambaran seorang Bapak Presiden Jokowi Dodo, setelah itu teks yang ditampilkan sangat jelas dan mudah dibaca, serta Perpaduan warna yang pas menunjukan ketegasan seorang Bapak Presiden.
Sehingga desain diatas menurut kami merupakan contoh Desain Grafis yang baik karena sesuai dengan semua Prinsip-prinsip Desain Grafis yaitu Kesatuan, Keseimbangan, Proposi, Irama, Kontras, Harmoni, Penekanan, dan Ruang kosong.