• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM STERIL "AMPUL"

N/A
N/A
4B@052_I GUSTI AGUNG AYU INTAN SUCI PRATIWI

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM STERIL "AMPUL""

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM STERIL

“AMPUL”

DISUSUN OLEH:

KELAS 5B/ KELOMPOK 3

1. I GUSTI AGUNG AYU INTAN SUCI PRATIWI (2109484010052) 2. I GUSTI AYU ERLIANA DEWI (2109484010053) 3. I GUSTI AYU MADE DWIPAYANI (2109484010054)

4.

I GUSTI AYU PUTU MAITAWAHYUNI (2109484010055)

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA FARMASI FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

2023

(2)

Isi

LAPORAN PRAKTIKUM STERIL...1

DAFTAR ISI...2

INFUS...3

1. Tujuan...3

2. Dasar Teori...3

3. Hasil...6

4. Pembahasan...8

5. Kesimpulan...9

DAFTAR PUSTAKA...11

LAMPIRAN...13

(3)

AMPUL 1. Tujuan

2. Dasar Teori 3. Hasil

3.1. Formula

Tiap 1 botol infus @500 ml mengandung : Hydroxyethyl Starch 6%

Sodium chloride 0,9%

Aqua Pro Injeksi ad 500 ml Tabel

N o

Komponen Bahan

Bobot/Volum

e Fungsi Cara

Sterilisasi Pustaka

1 Hydroxyethyl

Starch 6 % 30 ml

Mencegah dehidrasi

tubuh

Autoklaf pada suhu

121oC selama 15

menit

(Saputra, 2022)

2

Sodium Chloride 0,9

%

4,5 ml

Antimikroba (pengawet),

Pengganti cairan dalam

tubuh

Autoklaf pada suhu

121oC selama 15

menit

FI IV hal.

584, Martindale 28 hal. 635

3 Aqua pro

injeksi Add 500 ml

Pembawa dan Pelarut

Autoklaf pada suhu

121oC selama 15

menit

FI IV hal 112, FI III

hal 97

3.2. Perhitungan 3.2.1 Perhitungan Bahan

Hydrocyethyl Starch 6 % = 6/100×500 ml =30 ml

(4)

Aqua pro injeksi add 500 ml 3.2.2 Pembuktian Tonisitas

Diketahui:

b1 = 0,576 b2 = 0,576 c = 0,9 % Jawab:

B ¿0,52−(0,576.0,9)

0,576 =0,52−(0,5184) 0,576

¿0,0016

0,576 =0,0028=0(untuk pembuatan dengan volume100ml) Kelebihan volume untuk mencegah terjadinya kekurangan volume  Pembuatan 100 ml sediaan infus.

NaCl 0,9% = 0,9/100×100 ml = 0,9 gr/ml 0,9 gr/ml + 20 % = 1,08 gr

Aquadest = 100 ml + 20 % = 120 ml

Untuk pembuatan 2 sediaan infus dengan volume masing- masing 100 ml.

NaCl 0,9% = 1,08 gr x 2 = 2,16 gr Aquadest = 120 ml x 2 = 240 ml 3.3. Cara Kerja

Prosedur kerja pembuatan sediaan infus sebagai berikut:

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Sterilisasi alat dan bahan yang akan digunakan 3. Dididihkan aquadest pro injeksi sebanyak 240 ml 4. Turunkan suhu sampai 60oC

5. Timbang NaCl 2,16 gr dan masukkan serbuk NaCl kedalam beaker glass

6. Kemudian masukkan aquadest sedikit demi sedikit sampai larut sempurna selama ± 15 menit

(5)

7. Saring larutan NaCl dengan menggunakan kertas saring sebanyak 2 kali hingga jernih

8. Diukur dengan menggunakan gelas ukur 100 ml 9. Kalibrasi terlebih dahulu botol kaca yang digunakan

10. Masukkan sediaan infus kedalam botol kaca dan tutup menggunakan penutup karet

11. Kemudian sterilisasi akhir sediaan dengan menggunakan autoklaf pada suhu 121oC selama 15 menit.

3.4. Sterilisasi Akhir Sediaan

Sediaan akhir dapat disterilkan dengan menggunakan autoklaf pada suhu 121oC selama 15 menit.

3.5. Wadah

Wadah yang dipergunakan adalah botol ampul yang terbuat dari kaca.

3.6. Evaluasi Mutu Fisik Sediaan N

o

Nama Pengujian I I I

II I

Rata- Rata

1 Uji pH 4 4 4 4

2 Uji kejernihan Jernih

3 Uji Kebocoran Tidak ada kebocoran

4 Uji Bebas

Partikulat

Tidak ada partikulat

4. Pembahasan 5. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

(6)

Gambar Keterangan Serbuk NaCl.

Timbang serbuk NaCl sebanyak 0,13 gram pada timbangan analitik.

(7)

Timbang serbuk Thiamine sebanyak 0,2 gram pada timbangan analitik.

Campur kedua bahan (NaCl dan Thiamine) yang sudah ditimbang tadi kedalam beaker glass hingga larut sempurna.

Saring sediaan ampul yang sudah larut sempurna sebanyak 2 kali penyaringan.

(8)

mikropipet kemudian masukkan kedalam ampul.

Silling ampul.

Melakukan pengujian pH sediaan ampul.

(9)

Pengujian kebocoran pada sediaan ampul.

Pengujian kejernihan dan partikulat.

(10)

Referensi

Dokumen terkait

MRS Agar disterilisasi pada suhu 121ºC selama 15 menit dengan menggunakan autoklaf.. Medium Nutrient Agar

Disimpulkan bahwa suhu sterilisasi 121 oc selama 15 menit tidak dapat digunakan dalam pembuatan sediaan tetes mata kloramfenikol, meskipun pada uji sterilitas

Teknik pembuatan sediaan infus dekstrosa 5% yang digunakan adalah dengan melakukan sterilisasi akhir sediaan yang dibuat, dimana sterilisasi akhir ini digunakan

Deskripsi Mata Kuliah : Membahas teknik sterilisasi alat dan bahan dengan metode aseptis dan non aseptis, menggunakan instrumen khusus untuk pembuatan sediaan steril serta

Semua bahan-bahan dicampur ke dalam panci pemasak, lalu direbus hingga mendidih (biarkan mendidih selama 5 menit). Kemudian, media disterilkan dengan

Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah oven, autoklaf, glassware (ampul dan vial), tutup karet botol infus, dan seperangkat peralatan kesehatan bedah (instrument).. Bahan

Alasannya sama dengan sterilisasi oleh Waterbath dimana Autoklaf ini juga menggunakan udara panas basah dari uap untuk sterilisasi, tidak ada pembungkusan alat,

Sterilisasi : Oven pada suhu 150oC selama 1 jam, salep mata steril yang mengandung lanolin dapat disterilkan dengan cara filtrasi atau disinari dengan