KEMAMPUAN MEMBACA BERITA DENGAN TEKNIK PRESENTER BERBANTUAN AUDIO SISWA KELAS XI SMANEGERI 1 LENGAYANG
KABUPATEN PESISR SELATAN
ARTIKEL ILMIAH
FITRI HANDAYANI NPM. 10080077
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG
2014
KEMAMPUAN MEMBACA BERITA DENGAN TEKNIK PRESENTERMELALUI MEDIA AUDIO SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 LENGGAYANG KABUPATEN
PESISIR SELATAN Oleh
Fitri Handayani1, Wirnita Eska2, Titiek Fujita Yusandra3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat
2)dan 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRACT
The problem of this research is reading news ability with presenter teqnique the media is audio in eleventh grade in SMA Negeri 1 Lengayang. The problem of the students in reading news is bad. The factor that cause of the students can not read influence are the students have not conrentration, do not have selve convidence in front of the class, and the school did not have complete media to the students activity. Purpose of the research is to describe reading news ability with presenter teqnique, use media audio in eleventh grade of SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Significahoe of this research is the students will be motivated and have selfconvidence to perfom in front of the audience and increase result of the students in teaching learning proces.
Based on the back ground of the problem above the researcher make a title in her research “ Reading News Ability With Presenter Teqnique by using Audio Media in Eleventh Grade of SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan”. Teqnique presenter can improve reading news ability with presenter teqnique by using Audio Media in eleventh grade of SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan is a good (B) with the average 82,86. The pasing grade is 76-85%.
Keywords: Ability, Reading News, Presenter Technique and Audio Media
KEMAMPUAN MEMBACA BERITA DENGAN TEKNIK PRESENTER MELALUI MEDIA AUDIO SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 LENGGAYANG KABUPATEN
PESISIR SELATAN Oleh
Fitri Handayani1, Wirnita Eska2, Titiek Fujita Yusandra3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat
2)dan 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRAK
Masalah yang dibahas dalam penelitianini adalah kemampuan membaca berita dengan teknik presenter melalui media audio siswa kelas XI SMA Negeri 1Lengayang.Masalah yang terdapat bahwa kemampuan siswa dalam pembelajaran membaca kurang baik, faktor yang menyebabkan siswa kurang lancar dalam membaca berita yaitu, siswa kurang konsentrasi saat proses pembelajaran karena siswa dalam membaca masih ada yang kurang lancar, siswa kurang percaya diri tampil di depan kelas, serta sarana dan prasarana sekolah yang kurang memadai.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan membaca berita dengan teknik presentermelalui media audio siswa kelas XI SMA Negeri 1Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan.Maka dengan dilaksanakan praktik presenter ini diharapkan siswa jadi termotivasi dan memiliki rasa percaya diri untuk tampil kedepan sehingga hasil belajar siswa meningkat. Berdasarkan latar belakang masalah di atas penulis melakukan penelitian dengan judul” Kemampuan Membaca Berita dengan Teknik Presenter melalui Media Audio Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan
”.
Adanya teknik presenter dapat meningkatkan kemampuan membaca berita dengan teknik presenter melalui media audio siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir selatan tergolongan baik (B) dengan rata-rata 82,86 yang berada pada rentangan 76--85 %.Kata Kunci : Kemampuan, Membaca Berita, Teknik Presenter, dan Media Audio
Pendahuluan
Bahasa merupakan alat komunikasi yang dipergunakan oleh seseorang untuk menyampaikan informasi baik secara lisan maupun secara tertulis. Seseorang yang terampil dalam berbahasa dapat mengungkapkan berbagai hal yang ingin disampaikan, seperti ilmu pengetahuan, pengalaman dan lain sebagainya yang bermanfaat bagi pembaca.
Keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh seseorang terdiri dari empat aspek, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Membaca merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan informasi dan berbagai ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
Membaca berita sangat penting bagi seseorang karena dengan membaca berita bisa mendapat informasi, dari informasi yang didapatkan bisa mengetahui kejadian apa saja yang terjadi dan informasi apa saja yang didapatkannya. Jadi, berita sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dengan adanya berita dapat mengetahui informasi yang terdapat di sekitar lingkungan maupun informasi atau kejadia-kejadian yang ada disekitar. Dengan adanya berita yang di tayangkan di televisi atau di terbit di surat kabar maka dapat menambah informasi dan ilmu pengetahuan.
Salah satu keterampilan membaca yang harus dikuasai oleh siswa adalah membaca berita. Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendiddikan (KTSP) untuk SMA Kelas XI semester 1 dengan Standar Kompetensi 3.
Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca nyaring. Kompetensi Dasar 3.2 Membaca berita dengan intonasi, lafal, dan sikap membaca yang baik. Berdasarkan observasi dan wawancara dengan salah seorang guru bahasa Indonesia yaitu, Rina Oktavani, S.Pd sewaktu melaksanakan praktik lapangan tahun pelajaran 2013/2014 diperoleh informasi bahwa kemampuan siswa dalam pembelajaran membaca kurang baik, karena siswa kurang lancar dalam membaca khususnya membaca berita. Faktor yang menyebabkan siswa kurang lancar dalam membaca berita yaitu, siswa kurang konsentrasi saat proses pembelajaran karena siswa dalam membaca masih ada yang kurang lancar, siswa kurang percaya diri untuk tampil membaca di depan kelas, serta sarana dan prasarana sekolah yang kurang memadai. Nilai pelajaran membaca berita yang telah diperoleh tidak mencapai batas KKM yang ditetapkan.
Suyatno (2004:104), menjelaskan teknik presenter adalah agar siswa dapat melisankan teks sesuai dengan lafalnya termasuk pengucapan tanda baca seperti layaknya presenter TV dan penyiar radio. Siswa membaca sebuah teks dengan bersuara tanpa harus ditahan-tahan. Fanani (2013:162), menjelaskan bahwa presenter berita merupakan orang yang membawakan suatu acara berita di televisi. Maka dengan dilaksanakan praktik presenter ini diharapkan siswa jadi termotivasi dan memiliki rasa percaya diri untuk tampil kedepan sehingga hasil belajar siswa meningkat. Berdasarkan latar belakang masalah di atas penulis melakukan penelitian dengan judul” Kemampuan Membaca Berita dengan Teknik Presenter melalui Media Audio Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang”.
Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Dikatakan sebagai penelitian kuantitatif karena data-data yang diolah banyak menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Arikunto (2006:12). Pengumpulan dan penafsiran data tersebut menggunakan rumus statistik. Angka-angka yang didapatkan dalam penelitian ini diperoleh dari skor kemampuan membaca berita kelas XI SMA N 1 Lengayang.
Nazir (2009:54), menjelaskan bahwa metode deskiptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskripsi ini adalah untuk membuat deskipsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat, mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan fenomena yang diselidiki. Dalam metode deskriptif data yang dikumpulkan dalam bentuk nilai. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang yang terdaftar pada tahun 2012-2013. Populasi yang diambil adalah siswa XI yang terdiri dari 7 kelas dengan jumlah 248 orang. Mengingat jumlah populasi lebih dari 100 orang siswa, maka perlu adanya teknik pengambilan sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling, yaitu penarikan sampel secara acak berdasarkan proporsi jumlah siswa per-kelas.
Hal tersebut sesuai dengan pendapat Arikunto (2006: 134), yang mengungkapkan apabila subjek penelitian kurang dari 100 orang lebih baik diambil semuanya, tetapi subjeknya lebih dari 100, dapat diambil antara 10-15 % atau 20- 25 %. Berdasarkan pendapat Arikunto, maka penulis mengambil sampel penelitian 10 % dari populasi kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang.
Teknik analisis data yaitu: Pertama, memperhatikan dan menilai penampilan siswa. Kedua, memberi skor hasil tes yang telah dilakukan siswa dengan memberi skor 1 untuk terendah dan 3 untuk tertinggi.
Keempat,mengklasifikasikan kemampuan membaca berita dengan teknik presenter siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan menggunakanskala 10. Kelima, menafsirkan kemampuan membaca berita dengan teknik presenter siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan berdasarkan rata-rata hitung. Keenam,membuat histogram hasil kemampuan membaca berita dengan teknik presenter siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisr Selatan. Ketujuh, membahas dan menyimpulkan hasil analisis data.
Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka penelitian dapat disimpulkan bahwa. Pertama, kemampuan membaca berita dengan teknik presenter melalui media audio siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Berdasarkan indikator 1 (lafal) skor tertinggi adalah 3 dan skor terendah adalah 2. Siswa yang mendapatkan skor 3 berjumlah 10 orang atau 41,67%. Siswa yang mendapatkan skor 2 berjumlah 14 orang atau 58,33%. Berdasarkan hal tersebut kemampuan membaca berita dengan teknik presenter melalui media audio siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan berdasarkan indikator 1 adalah 80,57% berada pada kualifikasi baik (B). Kedua, kemampuan membaca berita dengan teknik presenter melalui media audio siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Berdasarkan indikator 2 (intonasi) skor tertinggi adalah 3 dan skor terendah adalah 2. Siswa yang mendapatkan skor 3 berjumlah 9 orang atau 37,5%. Siswa yang mendapatkan skor 2 berjumlah 15 orang atau 62,5%. Berdasarkan hal tersebut kemampuan membaca berita dengan teknik presenter melalui media audio siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan berdasarkan indikator 2 adalah 79,18% berada pada kualifikasi baik (B). Ketiga, kemampuan membaca berita dengan teknik presenter melalui media audio siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan.
Berdasarkan indikator 2 (sikap) skor tertinggi adalah 3 dan skor terendah adalah 2. Siswa yang mendapatkan skor 3 berjumlah 15 orang atau 62,5%. Siswa yang mendapatkan skor 2 berjumlah 9 orang atau 37,5%. Berdasarkan hal tersebut kemampuan membaca berita dengan teknik presenter melalui media audio siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan berdasarkan indikator 3 adalah 87,51% berada pada kualifikasi baik sekali (BS).
1. Kemampuan Membaca Berita dengan Teknik Presenter melalui Media Audio Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Untuk Indikator 1 (lafal)
Berdasarkan data yang diperoleh, untuk mengetahui kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan membaca berita dengan teknik presenter melalui media audio berada pada kualifikasi baik (B) 80,57 berada pada tingkat penguasaan 76—85%.
Tabel 4. Distribusi Kemampuan Membaca Berita dengan Teknik Presenter melalui Media Audio Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan untuk Indikator 1 (Lafal)
No X F FX
1 100 10 1000
2 66,7 14 933,8
∑ (Jumlah) 24 1933,8
Rata-rata 80,57
M =
N
∑ FX
= 1933,8
24
= 80,57%
2. Kemampuan Membaca Berita dengan Teknik Presenter melalui Media Audio Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Untuk Indikator 2 (intonasi)
Berdasarkan data yang diperoleh, untuk mengetahui kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan membaca berita dengan teknik presenter melalui media audio berada pada kualifikasi baik (B) 79,18 berada pada rentangan 76—85%.
Tabel 7. Distribusi Kemampuan Membaca Berita dengan Teknik Presenter melalui Media Audio Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Untuk Indikator 2 (intonasi)
No X F FX
1 100 9 900
2 66,7 15 1000,5
∑ (Jumlah) 24 1900,5
Rata-rata 79,18
M =
N
∑ FX
= 1900,5
24
= 79,18
3. Kemampuan Membaca Berita dengan Teknik Presenter melalui Media Audio Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan untuk Indikator 3 (sikap)
Berdasarkan data yang diperoleh, untuk mengetahui kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan membaca berita dengan teknik presentermelalui media audio berada pada kualifikasi baik (BS) 87,51% berada pada tingkat penguasaan 86—95%.
Tabel 10. Distribusi Kemampuan Membaca Berita dengan Teknik Presenter melalui Media Audio Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan untuk Indikator 3 (Sikap)
No X F FX
1 100 15 1500
2 66,7 9 600,3
∑ (Jumlah) 24 2100,3
Rata-rata 87,51%
M =
N
∑ FX
= 2100,3
24
= 87,51%
4. Analisis untuk ketiga indikator Kemampuan Membaca Berita dengan Teknik Presenter melalui Media Audio Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan
Secara umum kemampuan membaca berita dengan teknik presenter melalui media audio siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan memperoleh nilai rata-rata 82,86 berada pada kualifikasi baik (B) dengan tingkat penguasaan 76-85%. Berdasarkan perolehan data secara keseluruhan yang telah peneliti
paparkan diatas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca berita dengan teknik presenter siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan sudah mencapai hasil maksimal dengan nilai (M) 82,86.
Tabel 13.Distribusi Kemampuan Membaca Berita dengan Teknik Presenter melalui Media Audio Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Keseluruhan Indikator
Nomor X F FX
1 100 6 600
2 88,9 6 533,4
3 77,8 5 388,5
4 66,7 7 466,9
∑(Jumlah) 24 1988,8
Rata-rata 82,86
M =
N
∑ FX
= 1988,8
24
= 82,86
Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan dijabarkan pada bab IV dapat disimpulkan. Pertama, kemampuan membaca berita dengan teknik presentermelalui media audio siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan berdasarkan indikator lafal tergolong baik (B) dengan rata-rata 80,57% yang berada pada tingkat penguasaan 76--85%. Kedua, kemampuan membaca berita dengan teknik presentermelalui media audio siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan untuk indikator intonasi tergolong baik (B) dengan rata-rata 79,18% yang berada pada tingkat penguasaan 76--85%. Ketiga, kemampuan membaca berita dengan teknik presentermelalui media audio siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan untuk indikator sikap tergolong baik sekali (BS) dengan rata-rata 87,51% yang berada pada tingkat penguasaan 86- -95%. Keempat, kemampuan membaca berita dengan teknik presentermelalui media audio siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan secara keseluruhan tergolong baik (B) dengan rata-rata 82,86 % yang berada pada tingkat penguasaan 76--85 %.
Berdasarkan kesimpulan yang dikemukakan di atas, peneliti menyarankan kepada. Pertama, siswa SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan agar lebih aktif dan serius dalam pembelajaran membaca berita.
Kedua, guru SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan agar memvariasikan teknik yang digunakan dalam proses pembelajaran membaca berita.
Daftar Pustaka
Agustina.2008. “Pengajaran Keterampilan Membaca”. Buku Ajar. Padang: FBSS UNP.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: SuatuPendekatanPraktik. Jakarta: PT. RinekaCipta.
Ermanto. 2008. Keterampilan Membaca Cerdas: Cara Menjelitkan Membaca Kecepatan Membaca.Padang: UNP Press.
---. 2001.Berita dan Fotografi.Buku Ajar. Padang: UNP.
Fanani, Burhan. 2013. Buku Pintar menjadi MC, Pidato, Penyiar Radio, dan Televisi. Yogyakarta: Araska.
Nazir, Muhammad. 2009. Metode Penelitian. Jakarta: Sinar Baru.
Suyatno.2004. Teknik Pembelajaran Bahasa Dan Sastra. Surabaya:SIC.
