KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK 3M
(MENGAMATI, MENIRU, MENAMBAHI) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA LANGSUNG (STRAIGHT NEWS)
SISWA KELAS VIII SMPN 1 BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN
ARTIKEL ILMIAH
Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1)
JUMATRI NENGSIH NPM 12080210
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUANDAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG
2016
KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK 3M
(MENGAMATI, MENIRU, MENAMBAHI) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA LANGSUNG (STRAIGHT NEWS)
SISWA KELAS VIII SMPN 1 BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN
Oleh
Jumatri Nengsih1, Putri Dian Afrinda, M.Pd.², Risa Yulisna, M.Pd. ³ 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat
2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh empat hal berikut. Pertama, kurangnya minat siswa untuk menulis karena terbatasnya penguasaan kosakata sehingga sulit menempatkan pilihan kata yang sesuai, khususnya dalam menulis berita. Kedua, siswa tidak tahu berita yang akan ditulis, karena sulit mengungkapkan dan mengembangkan ide ketika akan menulis berita. Ketiga, sarana dan prasarana kurang memadai, seperti tidak tersedianya media pembelajaran. Keempat, metode pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi yaitu metode ceramah, inkuiri, dan penugasan. Tujuan penelitian ini adalah untukmendeskripsikan keefektifan penggunaan teknik 3M terhadap kemampuan menulis teks berita langsung siswa kelas VIII.1 SMPN 1 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen One Grup Pretest- Postest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Batang Kapas yang terdaftar tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 205 orang. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII.1 yang berjumlah 25 orang, dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Variabel penelitian ini adalah teknik 3M sebagai variabel bebas dan menulis teks berita langsung sebagai variabel terikat. Data penelitian ini adalah hasil tes unjuk kerja menulis teks berita langsung siswa kelas VIII.1 SMPN 1 Batang Kapas sebelum dan sesudah penggunaan teknik 3M.
Hasil Penelitian ini adalah Pertama, kemampuan menulis teks berita langsung siswa kelas VIII.1 SMPN 1 Batang Kapas sebelum (pretest) menggunakan teknik 3M, memperoleh nilai rata-rata 64,33 dengan kualifikasi Cukup berada pada rentangan 56-65. Kedua, kemampuan menulis teks berita langsung siswa kelas VIII.1 SMPN 1 Batang Kapas sesudah (postest) menggunakan teknik 3M, memperoleh nilai rata-rata 76,67 dengan kualifikasi Baik berada pada rentangan 76-85. Ketiga, keefektifan penggunaan teknik 3M terhadap kemampuan menulis teks berita langsung siswa kelas VIII.1 SMPN 1 Batang Kapas secara signifikan. Berdasarkan hasil uji-t, disimpulkan bahwa hipotesis ) diterima pada taraf signifikan 95% dan dk=n-1 karena > (3,58>1,71), maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik 3M efektif digunakan dalam menulis teks berita langsung siswa kelas VIII.1 SMPN 1 Batang Kapas dan teknik 3M dapat diterapkan dalam menulis teks berita langsung.
EFFEVTIVENESS USING OF A 3M
(OBSERVED, MIMIC, TO ADD) AGAINST THE ABILITY TOWRITE A TEXT NEWS DIRECTLY (STRAIGHT NEWS)
STUDENT OF CLASS VIII SMPN 1 BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN
By The
Jumatri Nengsih1, Putri Dian Afrinda, M.Pd.², Risa Yulisna, M.Pd. ³ 1) Student of STKIP PGRI West Sumatra
2) 3) Lecturer Program Study Education of language and Art Indonesia of STKIP PGRI West Sumatra
ABSTRACT
This research is motivated by the following four points. First, the lack of interest of the students to write because of the limited vocabulary so it is difficult to put the appropriate word choice, especially in writing news. Second, students do not know the news will be written, because it is difficult expressing and developing ideas when it will write news. Third, inadequate facilities and infrastructure, such as the unavailability of teaching media. Fourth, the teaching methods used by teachers less varies the lectures, inquiry, and assignments. The purpose of this study was to describe the effectiveness of the use of techniques of 3M in the ability to write a text message directly VIII.1 grade students of SMPN 1 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan
This research is a quantitative method of experiment One Group Pretest-Posttest Design. The population in this study were students of class VIII SMPN 1 Batang Kapas registered the academic year 2015/2016 as many as 205 people. Sample of this research is class VIII.1 totaling 25 people, with sampling purposive sampling. The variables of this research is the technique 3M as independent variables and write news text directly as the dependent variable. Data of this study is the result of the test performance directly write text news VIII.1 grade students of SMPN 1 Batang Kapas before and after the use of techniques of 3M.
The results of this study is the first, the ability to write a text message directly VIII.1 grade students of SMPN 1 Batang Kapas before (pretest) using 3M techniques, obtaining the average value of 64.33 with qualifying Simply being in the range of 56-65. Second, the ability to write a text message directly VIII.1 grade students of SMPN 1 Batang Kapas after (post-test) using 3M techniques, obtaining an average value of 76.67 with qualifying Both are in the range of 76-85. Third, the effectiveness of the use of techniques of 3M in the ability to write a text message directly VIII.1 grade students of SMPN 1 Batang Kapas significantly. Based on t-test results, it was concluded that the hypothesis (H_1) received at significant level of 95% and dk = n-1 because t_(count) > T_ (table) (3.58> 1.71), it can be concluded that the use of effective techniques used 3M in writing the text of the news directly VIII.1 grade students of SMPN 1 Batang Kapas and 3M techniques can be applied in writing news text directly.
A. PENDAHULUAN
Menulis merupakan kegiatan yang produktif, dikatakan demikian karena menulis mampu menghasilkan produk berupa tulisan seperti karya sastra puisi, prosa, dan drama. Selain itu, terdapat juga karya nonsastra seperti artikel, feature, reportase, berita dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini lebih difokuskan pada karya nonsastra yaitu berita. Berita disebut juga dengan laporan mengenai fakta, informasi yang menarik dan penting bagi sebagian besar khalayak, serta disampaikan melalui media seperti surat kabar, radio, televisi, atau media on-line internet.
Pada kurikulum KTSP atau kurikulum 2006 salah satu kompetensi yang harus dikuasai siswa adalah terampil menulis, baik menulis karya sastra maupun karya nonsastra. Salah satu keterampilan menulis yang harus dikuasai siswa adalah menulis berita. Kemampuan menulis berita terdapat pada kelas VIII semester II dengan standar kompetensi ke-12 (menulis), yaitu mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita, slogan/poster. Kompetensi Dasar (KD) 12.2, yaitu menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas (Depdiknas, 2006:67).
Peneliti melakukan observasi awal dan wawancara dengan guru bahasa Indonesia SMPN 1 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan yaitu Tati Murni, S. Pd. yang dilakukan pada hari Senin, 14 Maret 2016. Pembelajaran menulis berita pada kelas VIII SMPN 1 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan tergolong rendah, sebagian besar nilai siswa berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sekolah yaitu 80. Nilai kemampuan menulis siswa hanya berkisar antara 65-75. Permasalahan ini diakibatkan karena siswa kurang menguasai kosakata dan penggunaan EYD.
Hal-hal yang menyebabkan rendahnya kemampuan menulis berita yaitu sebagai berikut.
Pertama, kurangnya minat siswa untuk menulis karena terbatasnya penguasaan kosakata sehingga sulit menempatkan pilihan kata yang sesuai, khususnya dalam menulis berita. Kedua, siswa tidak tahu berita yang akan ditulis, karena sulit mengungkapkan dan mengembangkan ide ketika akan menulis berita. Ketiga, sarana dan prasarana kurang memadai, seperti tidak tersedianya media pembelajaran.
Salah satunya, tidak tersedianya media in-focus disebabkan beberapa hal sehingga untuk pembelajaran yang memerlukan media ini menjadi sedikit terhambat. Di sekolah ini, media in-focus hanya digunakan dalam acara-acara tertentu saja. Keempat, metode pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi yaitu metode ceramah, inkuiri, dan penugasan. Dalam hal ini guru terlalu sering menggunakan metode penugasan. Maksudnya, setelah guru menjelaskan defenisi berita tanpa memberi gambaran khusus, guru akan langsung menugaskan untuk membuat berita mengenai hal-hal yang terjadi di lingkungan mereka.
Berdasarkan hal di atas, maka permasalahan dalam pembelajaran menulis berita adalah rendahnya minat siswa dalam pembelajaran menulis berita dikarenakan kurangnya penguasaan kosakata siswa sehingga mereka sulit untuk mengembangkan ide dan gagasannya. Oleh sebab itu, siswa perlu banyak membaca agar dapat menambah penguasaan kosakata mereka. Selain itu, guru juga perlu menerapkan teknik yang relevan dengan pembelajaran menulis teks berita. Teknik yang diterapkan pada penelitian ini adalah teknik 3M. Dengan menerapkan teknik ini diharapkan dapat membantu siswa memunculkan ide dan menambah kosakata dalam menulis, khususnya menulis berita.
Pada teknik ini, siswa mengamati objek seperti teks berita. Kemudian dari teks berita tersebut, siswa meniru dalam konteks pembelajaran bukan “menjiplak”, hal yang ditiru adalah seperti unsur-unsur yang harus ada dalam sebuah berita. Setelah mengetahui unsur-unsur yang harus ada dalam berita, siswa menambahi objek tiruannya tadi dengan ide-ide yang sudah ia kumpulkan. Berdasarkan hal tersebut, judul penelitian ini adalah “Keefektifan Penggunaan Teknik 3M (mengamati, meniru, menambahi) terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita Langsung (straight news) Siswa Kelas VIII SMPN 1 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan.
B. METODOLOGI PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan analisis metode eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu One Group Pretest-Posttest Design. Menurut Noor (2011:115) dalam rancangan One Group Pretest-Posttest Design pada mulanya dilakukan pretest tanpa diberikan perlakuan, kemudian diberi perlakuan (treatment) dengan teknik 3M. Setelah itu dilakukan Posttest.Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan tahun ajaran 2015/2016. Jumlah siswa 205 orang tersebar pada 7 kelas. Teknikpenarikansampel yang digunakanadalahpurposive sampling.yaituteknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu sehingga layak dijadikan sampel. Dengandemikiansampelpenelitianiniadalah kelas VIII.1 yang berjumlah 25 orang.
Variabeldalampenelitianiniyaitu sebagai berikut. Pertama, variabel bebas “Teknik 3M”. Kedua, variabel terikat “Menulis Teks Berita Langsung (Straight News)”. Terkait dengan variabel penelitian, data dalam penelitian ini berjumlah dua yaitu sebagai berikut. Pertama, skor dari hasil tes kemampuan menulis menulis teks berita langsung sebelum menggunakan teknik 3M. Kedua, skor dari hasil tes kemampuan menulis teks berita langsung sesudah menggunakan teknik 3Msiswa kelas VIII.1 SMPN 1 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan.Instrumen yang digunakandalampenelitianiniberupatesunjukkerja.Tesunjukkerja yang digunakanuntukmengukurkemampuansiswadalammenulisteks berita langsung
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan tiga kali pertemuan, Pertama, siswa mengerjakan tes awal (pretest) menulis teks berita dengan tema bencana alam “banjir”, setelah selesai lembar kerja siswa dikumpul untuk diperiksa sesuai dengan indikator. Kedua, siswa diberi perlakuan menulis teks berita langsung dengan menggunakan teknik 3M, dan mengerjakan latihan. Ketiga, siswa mengerjakan tes akhir (posstest) menulis teks berita langsung dengan tema bencana alam “tsunami”.
setelah selesai, lembaran tulisan siswa dikumpul untuk diperiksa berdasarkan indikator.
Teknik analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut. Pertama,membaca hasil tulisan siswa. Kedua, memberikan skor berdasarkan aspek yang dinilai. Ketiga, menentukan nilai masing- masing siswa dengan menggunakan rumus presentase. Keempat, mengelompokkan (mengklasifikasikan) kemampuan menulis teks berita siswa dengan menggunakan patokan skala 10 (sepuluh). Kelima, mendeskripsikan kemampuan menulis teks berita langsung siswa sebelum dan sesudah menggunakan teknik 3M berdasarkan pedoman konversi skala 10. Keenam, menentukan nilai rata-rata hitung kemampuan menulis teks berita langsung (straight news). Ketujuh, Ketujuh, membuat histogram (diagram batang) kemampuan menulis teks berita langsung (straight news) siswa kelas VIII SMPN 1 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan. Kedelapan, melakukan uji normalitas dan homogenitas data. Kesembilan, membahas hasil analisis data. Kesepuluh, menyimpulkan hasil penganalisisan data.
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil uji-t disimpulkan bahwa penggunaan teknik 3M efektif digunakan terhadap kemampuan menulis teks berita langsung siswa kelas VIII.1 SMPN 1 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan karena thitung > ttabel, ( 3,58> 1,71).
1. Kemampuan Menulis Teks Berita Langsung Sebelum Menggunakan Teknik 3M Siswa Kelas VIII.1 SMPN 1 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan
Berdasarkan data diperoleh rata-rata hitung 64,33. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis teks berita langsung sebelum menggunakan teknik 3M siswa kelas VIII.1 SMPN 1 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan berada pada tingkat penguasaan 56-65%
berkualifikasi Cukup (C). Selanjutnya pengklasifikasian kemampuan menulis teks berita langsung siswa kelas VIII.1 SMPN 1 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatansebelum menggunakan teknik 3M berdasarkan skala 10.
Diperoleh gambaran hasil belajar siswa sebelum menggunakan teknik 3M untuk seluruh indikator. Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi baik (B) berjumlah 1 orang (4%), (b Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi lebih dari cukup (LdC) berjumlah 6 orang (52%), (c) Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi cukup (C) berjumlah 8 orang (32%) (d Siswa yang memperoleh nilai Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi dengan kualifikasi hampir cukup (HC) berjumlah 8 orang (8%), (e) siswa yang tergolong kurang (K) berjumlah 1 orang (4%)
Histogram Kemampuan Menulis Teks Berita Langsung Sebelum Menggunakan Teknik 3M Siswa Kelas VIII.1 SMPN 1 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan.
2. Kemampuan Menulis Teks Berita Langsung Sesudah Menggunakan Teknik 3M (postest) Siswa Kelas VIII.1 SMPN 1 Batang Kapas
Berdasarkan data diperoleh rata-rata hitung 76,67. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis teks berita langsung sebelum menggunakan teknik 3M siswa kelas VIII.1 SMPN 1 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan berada pada tingkat penguasaan 76-85%
berkualifikasi Baik (B). Selanjutnya pengklasifikasian kemampuan menulis teks berita langsung siswa kelas VIII.1 SMPN 1 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan sesudah menggunakan teknik 3M berdasarkan skala 10.
Diperoleh gambaran hasil belajar siswa sesudah menggunakan teknik 3M untuk seluruh indikator. Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi sempurna (S) berjumlah 1 orang (4%).
Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi baik sekali (BS) berjumlah 7 orang (28%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasibaik (B) berjumlah 4 orang (16%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi lebih dari cukup (LdC) berjumlah 7 orang (28%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi cukup (C) berjumlah 5 orang (20%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi dengan kualifikasi hampir cukup (HC) berjumlah 1 orang (4%).
Histogram Kemampuan Menulis Teks Berita Langsung Sesudah Menggunakan Teknik 3M Siswa Kelas VIII.1 SMPN 1 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan.
14 107 1316 1922 25
0 0 0 1 2
8 13
1 0 0
Kualifikasi Kualifikasi
Frekuensi
1 4 7 10 13 16 19 22 25
0 0 0 0 1
5 7
4 7
1
Kualifikasi
Frekuensi
3. Pengaruh Penggunaan Teknik 3M Terhadap KemampuanMenulis Teks Berita Langsung (Straight News) Siswa Kelas VIII SMPN 1 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan
Berdasarkan nilai kemampuan menulis teks berita langsung sesudah menggunakan teknik 3M dalam pembelajaran menulis teks berita langsung siswa sangat baik. Hal ini terbukti dari hasil menulis teks berita langsung sesudah menggunakan teknik 3M lebih baik dibandingkan dengan sebelum menggunakan teknik 3M yang hanya menggunakan metode ceramah.
D. KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwateknik 3M efektif digunakan untuk menulis teks berita langsung siswa kelas VIII SMPN 1 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan karena thitung> tabel
(3,58>1,71).
Jadi, disimpulkan bahwa kemampuan menulis teks berita langsung siswa kelas VIII SMPN 1 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatansesudah menggunakan teknik 3M lebih baik daripada sebelum menggunakan teknik 3M. Hal tersebut juga terbukti dalam pelaksanaan pembelajaran yang menunjukkan suasana yang tenang dan fokus dalam pembelajaran menulis, khususnya menulis teks berita langsung.Berdasarkankesimpulan yang diperolehdarihasilpenelitianmakadikemukakan saran-saran sebagaiberikut.Pertama, disarankanpadasiswakelas VIII SMPN 1 Batang Kapas untuk lebih banyak berlatih menulis baik di sekolah maupun di luar sekolah, agar keterampilan menulis lebih bagus lagi.Kedua, guru matapelajaranBahasa Indonesia SMPN 1 Batang Kapasdalam proses pembelajarandapatmenggunakanteknik 3M iniuntukmewujudkanketerampilanmenulisteks berita siswa kelas VIII SMPN 1 Batang Kapas. Hal inidisebabkanbahwateknik dalampembelajaransangatberperanpentinguntukmewujudkantujuanpembelajaran.Ketiga, peneliti lain
sebagaimasukandanbahanperbandingandalammelakukanpenelitian yang
berkaitandengankemampuanmenulis, terutamakemampunmenulisteks berita langsung.
E. KEPUSTAKAAN
Atmazaki. 2007. Kiat-Kiat Mengarang dan Menyunting. UNP Press.
Barus, Sedia Willing. 2010. Jurnalistik: Petunjuk Teknis Menulis Berita. Jakarta: Erlangga.
Semi, M. Atar. 2009. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, Djago dan Tarigan, Henry Guntur. 1986. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.
Yunus, Syarifudin. 2015. Kompetensi Menulis Kreatif. Bogor: Ghalia Indonesia.