• Tidak ada hasil yang ditemukan

kemampuan menulis berita siswa kelas viii smp negeri 2

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "kemampuan menulis berita siswa kelas viii smp negeri 2"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR

ARTIKEL ILMIAH

SITI AISYAH NPM 11080088

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2015

(2)
(3)
(4)

KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA

GAMBAR Oleh

Siti Aisyah1, Trisna Helda2, Ninit Alfianika3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumater Barat

2) dan 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Penelitian ini di latarbelakangi oleh masalah, yaitu rendahnya minat siswa menulis berita dalam belajar sehingga dalam penelitian ini digunakan media gambar. Permasalahan penelitian ini dibatasi pada kemampuan menulis berita sisiwa kelas VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan dengan menggunakan media gambar yang ditinjau dari penulisan judul berita, teras berita, tubuh berita, dan penggunaan EYD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan menulis siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan dengan menggunakan media gambar. Jenis penelitiaan ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan yang terdaftar pada tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 126 orang terdiri dari empat kelas. Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik penarikan sampel berdasarkan proporsi siswa per kelas (propotional random sampling) yaitu 32 siswa. Berdasarkan hasil analisis data, dapat diketahui bahwa kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan dengan menggunakan media gambar untuk gabungan keempat indikator tergolong Lebih dari Cukup (LdC) dengan rata-rata 73,18 berada pada rentangan 66-75% pada skala 10. Masing-masing indikator akan dijabarkan sebagai berikut ini. Pertama, kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan dengan menggunakan media gambar untuk indikator 1 (judul berita) tergolong lebih dari cukup (LdC) dengan rata-rata 68,75 berada pada rentangan 66-75% pada skala 10. Kedua, kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan dengan menggunakan media gambar untuk indikator 2 (teras berita) tergolong hampir cukup (HC) dengan rata-rata 53,12 berada pada rentangan 46-55% pada skala 10. Ketiga, kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan dengan menggunakan media gambar untuk indikator 3 (tubuh berita) tergolong baik sekali (BS) dengan rata-rata 93,75 berada pada rentangan 86-95%

pada skala 10. Keempat, kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan dengan menggunakan media gambar untuk indikator 4 (EYD) tergolong baik (B) dengan rata-rata 77,08 berada pada rentangan 76-85% pada skala 10.

Kata Kunci: Menulis, Berita, Media Gambar.

(5)

NEWS WRITING SKILLS CLASS VIII SMP NEGERI 2 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN WITH MEDIA IMAGES

By

Siti Aisyah1, Trisna Helda2, Ninit Alfianika3 1) Student of STKIP PGRI West Sumatra

2) and 3) Lecturer Program Study Education of Language and Art Indonesia of STKIP PGRI West Sumatra

ABSTRACT

This research in background overshadow by problem, that is lowering of student enthusiasm write news in learning so that in this research is used by image media.The problems of this study is limited to the ability of news writing class VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan by using media images in terms of writing headlines, patio news, news of the body, and the use of EYD. The purpose of this study was to describe the ability to write class VIII Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan by using media images. This research is a quantitative research using descriptive method. Population in this research is class VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan enrolled in the academic year 2014/2015, amounting to 126 people consisting of four classes. The research sample is taken using a sampling technique based on the proportion of students per class (proportional random sampling) is 32 students. Based on the results of data analysis, it can be seen that the ability to write news eighth grade students of SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan by using media images to a combined four indicators pertained More than Enough (LDC) with an average of 73,18 is in the range of 66-75 % on a scale of 10. Each indicator will be outlined as follows. First, the ability of news writing class VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan by using media images for indicators 1 (headlines) relatively more than enough (LDC) with an average of 68,75 is in the range of 66-75% on the scale 10. Secondly, the ability to write news eighth grade students of SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan by using media images for indicators 2 (terraces news) classified almost enough (HC) by an average of 53,12 is in the range of 46-55% in scale 10. Third, the ability to write news eighth grade students of SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan by using media images for indicators 3 (message body) is quite good once (BS) with an average of 93,75 is in the range of 86-95% on a scale of 10. Fourth, the ability to write news eighth grade students of SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan by using media images for indicators 4 (EYD) classified as good (B) with an average of 77,08 is in the range of 76-85% in 10 scale.

Keywords: Writing, News, Media Image.

(6)

PENDAHULUAN

Menulis berita merupakan kegiatan mengekpresikan suatu kejadian atau peristiwa yang faktual yang menjadikan manusia sebagai objek liputannya, yang ditulis oleh wartawan dalam bentuk tulisan. Menulis berita merupakan materi pokok yang diajarkan di sekolah, khususnya di SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan. Pembelajaran menulis berita berpedoman pada kurikulum yang berlaku yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada kelas VIII Semester II pada rumusan Standar Kompetensi (SK) 12 tentang menulis. “Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita, slogan/poster”. Kompetensi Dasar (KD) 12.2.

Menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas.

Namun di lapangan, masih rendahnya minat siswa dalam menulis berita. Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 10 Januari 2015 dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VIII, yaitu Armen Brada, S.Pd. di SMP Negeri 2 Ranah Pesisir, dapat disimpulkan sebagai berikut.

Pertama, rendahnya minat siswa untuk menulis, karena kurangnya latihan dalam menulis sehingga kurang kosa kata dalam menulis. Kedua, siswa kurang memahami unsur berita yaitu unsur 5W+1H. Ketiga, terbatasnya media yang digunakan sehingga siswa kesulitan mendapatkan ide- ide.

Berdasarkan masalah tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

“Bagaimanakah kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan dengan menggunakan media gambar?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan dengan menggunakan media gambar.

Menurut Tarigan (2008:3), menulis merupakan keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain

.

Menurut Assegaff (1982:24), berita dalam arti teknis jurnalistik adalah laporan tentang fakta atau ide yang terbaru, yang dipilih oleh sifat redaksi suatu harian untuk disiarkan, yang dapat menarik perhatian pembaca, entah karena ia luar biasa, entah karena pentingnya atau akibatnya, entah pula karena ia mencakup segi-segi human interest seperti humor, emosi dan ketegangan.

Chaer (2010:17) menyatakan bahwa semua berita itu harus mengungkapkan unsur 5W dan 1H, yaitu (1) what, apa yang terjadi, (2) who, siapa yang terlibat dalam kejadian, (3) why, mengapa kejadian itu timbul, (4) where, di mana tempat kejadian itu, (5) when, kapan terjadinya, dan (6) how, bagaimana kejadiannya. Menurut Sanjaya (2012:166), gambar dan foto merupakan media yang umum dipakai untuk berbagai macam kegiatan pembelajaran.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif.

Arikunto (2010:27) mengatakan bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan yang terdaftar pada tahun ajaran 2014/2015. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 orang yang diambil secara acak (propotional random sampling).

Dalam penelitian ini hanya satu variabel yang diteliti. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Menurut Arikunto (2010:193) tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Data dalam penelitian ini adalah skor menulis berita dengan menggunakan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. . Pertama, guru membagi instrumen penelitian. Kedua, guru menjelaskan instrumen penelitian dan siswa membaca instrumen penelitian. Ketiga, guru menugaskan siswa menulis berita berdasarkan perintah yang ada dalam instrumen penelitian. Keempat, mengumpulkan hasil tulisan siswa.

Data yang terkumpul dianalisis melalui tahap-tahap berikut ini. Pertama, membaca hasil tulisan siswa. Kedua, menentukan skor tulisan siswa berdasarkan aspek yang diteliti. Ketiga, mengubah skor menjadi nilai dengan menggunakan rumus persentase. Keempat, menafsirkan kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir dengan media gambar

(7)

berdasarkan rata-rata hitung ( ). Kelima, mengelompokkan kemampuan menulis berita siswa dengan menggunakan skala 10. Keenam, membuat grafik batang. Ketujuh, membahas hasil analisis data dan menyimpulkan hasil pembahasan.

HASIL PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 4-11 Juni 2015 dengan memberikan tes menulis berita kepada 32 orang siswa. Berdasarkan hasil deskripsi data, skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 12 dan skor terendah diperoleh siswa adalah 6. Dapat diperoleh gambaran kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan dengan menggunakan media gambar sebagai berikut. Pertama, kemampuan menulis berita untuk indikator 1 (judul berita) adalah, Siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 16 orang (50%), skor 2 berjumlah 2 orang (6,25%), dan skor 1 berjumlah 14 orang (43,75%). Kedua, kemampuan menulis berita untuk indikator 2 (teras berita) adalah, Siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 3 orang (9,375%), skor 2 berjumlah 13 orang (40,625%), dan skor 1 berjumlah 16 orang (50%). Ketiga, kemampuan menulis berita untuk indikator 3 (tubuh berita) adalah, Siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 25 orang (78,125%) dan skor 2 berjumlah 7 orang (21,875%). Keempat, kemampuan menulis berita siswa untuk indikator 4 (EYD) adalah, Siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 19 orang (59,375%), skor 2 berjumlah 5 orang (15,625%), dan skor 1 berjumlah 8 orang (25%).

Kelima, kemampuan menulis berita untuk gabungan keempat indikator adalah, Siswa yang memperoleh skor 12 berjumlah 1 orang (3,125%), skor 11 berjumlah 6 orang (18,75%), skor 10 berjumlah 6 orang (18,75%), skor 9 berjumlah 5 orang (15,625%), skor 8 berjumlah 4 orang (12,5%), skor 7 berjumlah 6 orang (18,75%), dan skor 6 berjumlah 4 orang (12,5%).

PEMBAHASAN

Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan dengan menggunakan media gambar untuk indikator 1 (judul berita) tergolong lebih dari cukup (LdC), dengan rata-rata tingkat penguasaannya 68,75 berada pada rentangan 66-75% pada skala 10. Sampel untuk indikator 1 (judul berita) adalah sampel 03 yang memperoleh skor 3 karena judul pada sampel sangat menarik dan sesuai dengan isi berita, sampel 26 memperoleh skor 1 karena judul berita tidak menarik tetapi sesuai dengan isi. Tingkat kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan dengan menggunakan media gambar untuk indikator 2 (teras berita) tergolong hampir cukup (HC), dengan rata-rata 53,12 berada pada rentangan 46-55% pada skala 10. Sampel yang dijadikan pembahasan adalah sampel 21 yang memperoleh skor 3 karena teras berita dalam sampel tersebut terdapat semua unsur berita (5W+1H), sampel 16 yang memperoleh skor 1 karena dalam teras berita pada sampel tersebut hanya tergambar 3 unsur berita (5W+1H). Kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan dengan menggunakan media gambar untuk indikator 3 (tubuh berita) tergolong baik sekali (BS) dengan rata-rata 93,75 berada pada rentangan 86-95% pada skala 10. Sampel yang terpilih adalah sampel 01 yang memperoleh skor 3 karena pada sampel tersebut tubuh berita menjelaskan semua teras berita, sampel 15 yang memperoleh skor 2 karena tubuh berita terdapat satu kalimat tidak menjelaskan teras berita. Tingkat kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan dengan menggunakan media gambar untuk indikator 4 (EYD) tergolong baik (B), dengan rata-rata 77,08 berada pada rentangan 76-85% pada skala 10. Sampel yang dijadikan pembahasan adalah sampel 02 yang memperoleh skor 3 karena pada sampel tersebut hanya terdapat 2 kesalahan penulisan EYDnya, sampel 04 yang memperoleh skor 1 karena penulisan EYD pada sampel tersebut terdapat 10 lebih kesalahannya. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan dengan menggunakan media gambar untuk gabungan keempat indikator tergolong lebih dari cukup (LdC) dengan rata-rata 73,18 berada pada rentangan 66-75% pada skala 10. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 100 dan nilai yang terendah

(8)

dengan nilai 50. Sampel yang mendapat nilai 100 adalah sampel 21 dan sampel yang mendapatkan nilai 50 adalah sampel 32. Untuk itu, kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan dengan menggunakan media gambar masih perlu peningkatan terutama dalam membuat teras berita, yaitu menentukan unsur-unsur berita (5W+1H).

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian pada bab IV, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan dengan menggunakan media gambar untuk gabungan keempat indikator tergolong lebih dari cukup (LdC) dengan rata-rata 73,18 berada pada rentangan 66-75% pada skala 10. Masing-masing indikator akan dijabarkan sebagai berikut. Pertama, kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan dengan menggunakan media gambar untuk indikator 1 (judul berita) tergolong lebih dari cukup (LdC), dengan rata-rata tingkat penguasaannya 68,75 berada pada rentangan 66-75% pada skala 10. Kedua, kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan dengan menggunakan media gambar untuk indikator 2 (teras berita) tergolong hampir cukup (HC), dengan rata-rata 53,12 berada pada rentangan 46-55% pada skala 10. Ketiga, kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan dengan menggunakan media gambar untuk indikator 3 (tubuh berita) tergolong baik sekali (BS) dengan rata-rata 93,75 berada pada rentangan 86-95% pada skala 10. Keempat, kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan dengan menggunakan media gambar untuk indikator 4 (EYD) tergolong baik (B), dengan rata-rata 77,08 berada pada rentangan 76-85%

pada skala 10.

SARAN

Berdasarkan hasil kesimpulan di atas, maka peneliti mengemukakan tiga saran sebagai berikut. Pertama, disarankan kepada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan untuk lebih banyak latihan menulis agar kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan dapat berkembang lebih baik. Kedua, disarankan kepada guru mata pelajaran bahasa indonesia siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan untuk lebih baik memilih media atau teknik pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran menulis berita. Hal tersebut disebabkan media pembelajaran sangat berperan penting untuk mewujudkan tujuan pembelajaran. Ketiga, peneliti lain dapat dijadikan bahan masukan dan perbandingan dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan skripsi ini.

KEPUSTAKAAN

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian :Suatu Pendekatan Praktik: Edisi VI. Jakarta:

Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik: Edisi Revisi 2010.

Jakarta: Rineka Cipta.

Assegaff, Djafar H. 1982. Jurnalistik Masa Kini. Jakarta: Galia Indonesia.

Chaer, Abdul. 2010. Bahasa Jurnalistik. Jakarta: Rineka Cipta.

Sanjaya, Wina. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Tarigan, Hendry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:

Angkasa Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

Mengacu pada rata-rata hitung M yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa tingkat penguasaan atau kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Siberut Selatan dengan

HASIL PEMBAHASAN Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dengan Menggunakan Teknik Pemodelan untuk gabungan keempat