• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMAMPUAN MENULIS CERITA BIOGRAFI

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "KEMAMPUAN MENULIS CERITA BIOGRAFI "

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

KEMAMPUAN MENULIS CERITA BIOGRAFI

BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VIII SMPN 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

Rory Permata Elda

1

, Trisna Helda

2

, Titiek Fujita Yusandra

3 1) Mahasiswa STKIP (PGRI) Sumatera Barat

2) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 3) STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis cerita biografi siswa kelas VIII SMPN 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Painan yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016. Teknik penarikan sampel yang digunakan yaitu proportional random sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 24 orang siswa. Berdasarkan hasil penelitian kemampuan menulis cerita biografi berbantuan media audio visual siswa kelas VIII SMPN 1 Painan bahwa kemampuan menulis siswa tergolong Baik (B) dengan rata-rata hitung mean (M) 77,78 yang berada pada rentang 76-85%. Berdasarkan analisis data terhadap kemampuan menulis cerita biografi berbantuan media audio visual siswa kelas VIII SMPN 1 Painan dapat diketahui sebagai berikut. Pertama, untuk indikator 1 (orientasi) tergolong Baik Sekali (BS) dengan rata-rata hitung 94,45 Berada pada rentangan 85-95% pada skala 10. Kedua, untuk indikator 2 (peristiwa dan masalah) tergolong Baik Sekali (BS) dengan rata-rata hitung 90,29. Berada pada rentangan 85-95% pada skala 10. Ketiga, untuk indikator 3 (reorientasi) tergolong Kurang (K) dengan rata-rata hitung 45,81 berada pada rentang 36-45%

pada skala 10. Keempat, untuk indikator 4 (konjungsi) tergolong Baik Sekali (BS) dengan rata-rata hitung 87,50 berada pada rentang 85-95% pada skala 10. Kelima, untuk indikator 5 (pronomina) tergolong Lebih dari Cukup (LdC) dengan rata-rata hitung 72,24 berada pada rentang 66-75%

pada skala 10. Keenam, sikap siswa dalam kemampuan menulis cerita biografi berbantuan media audio visual siswa kelas VIII SMPN 1 Painan untuk sikap santun tergolong Cukup Baik-Baik (CB- B), untuk jujur tergolong Cukup Baik-Baik (CB-B), dan untuk sikap tanggungjawab tergolong Cukup Baik-Baik (CB-B).

Kata Kunci : Menulis, Biografi, Media Audio Visual

(5)

PENDAHULUAN

Kemampuan menulis adalah salah satu kemampuan berbahasa yang perlu diperhatikan.

Siswa dapat mengenali kemampuan dan potensi yang ada pada dirinya dengan menulis.

Kemampuan menulis dibiasakan untuk menunjang kemampuan siswa berpikir kritis dan logis dalam melihat sesuatu. Kemampuan menulis dapat diperoleh dan dikuasai dengan jalan praktek dan banyak latihan terbimbing.

Pembelajaran menulis sangat mengutamakan kesesuaian antara ide atau topik pembahasan dengan jenis tulisan yang akan ditulis. Kegiatan menulis dapat mengembangkan wawasan dan ilmu pengetahuan seseorang. Bahkan dapat menuliskan sejarah hidup orang lain sehingga tetap terkenang sepanajang masa. Seperti pembelajan mengenai cerita biografi. Biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain.

Pada kurikulum 2013 pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kelas VIII Semester I dengan Kompetensi Inti (KI) 4, Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memotivasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. Pada Kompetensi Dasar (KD) 4.2, Menyusun teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur dan cerita biografi sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan seorang guru bahasa Indonesia yang mengajar di kelas VIII SMPN 1 Painan, masalah yang ditemukan pada pembelajaran menulis yaitu terdapat pada kuranganya motivasi siswa untuk melatih kemampuan menulis. Siswa sulit membedakan isi dari struktur pertama dengan struktur selanjutnya, sehingga siswa merasa jenuh dan bingung untuk memulai menulis. Selain itu, siswa kurang mampu membedakan tulisan biografi dengan jenis tulisan lain. Masalah lainya pada pembelajaran biografi terdapat pada penggunaan media yang ternyata tidak semua guru menggunakan media.

Salah satu media yang dapat diterapkan dalam pembelajaran menulis cerita biografi adalah media audio visual. Media audio visual merupakan sebuah alat pengantar, prantara yang bersifat elektronik yang dapat diliha dan didengar. Berdasarkan hal itu maka penting dilakukan penelitian mengenai kemampuan menulis cerita biografi berbantuan media audio visual siswa kelas VIII SMPN 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan.

Menurut Tarigan (2008:3) menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Menurut Rampan (2014:87) biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Tujuan penulisan biografi ialah untuk menggambarkan keteladanan yang pernah dilakukan oleh seseorang tokoh yang dikisahkan. Menurut kemendikbud RI (2014:45) terdapat ciri kebahasaan dalam pembelajaran cerita biografi. Seperti kongjungsi dan pronomina. Menurut Chaer (2008:98) kongjungsi atau kata hubung adalah kata-kata yang menghubungkan satuan-satuan sintaksis. Menurut Rahardi (2009:59) pronomina disebut juga kata ganti. Dikatakan kata ganti karena sesungguhnya pronomina itu berfungsi menggantikan acuan yang dituju. Menurut Arsyad (2007:148) media audio visual merupakan bentuk media yang murah dan terjangkau. Media audio visual meliputi film dan televisi. Media audio visual dapat dilihat dan didengar.

METODE

Jenis penelitan ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Penelitian kuantitatif menggunakan angka-angka statistik sebagai data. Menurut Arikunto (2010:27), penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dan hasil. Penelitian ini dilakukan pada 12-13 agustus 2015 pada siswa kelas VIII SMPN 1 Painan yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016. Siswa kelas VIII sebanyak 240 yang tersebar pada 8 kelas. Penarikan sampel secara random dari 240 siswa maka dipilih 3 siswa atau 10% dari setiap kelasnya dan sampel berjumlah 24 orang. Data penelitian ini adalah lembar kerja yang berisi kemampuan menulis cerita biografi siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja tentang kemampuan menulis cerita biografi berbantuan media audio visual.

(6)

Analisis data dilakukan dengan langka sebagai berikut. Pertama, memeriksa hasil tulisan siswa. Sebelum menentukan skor terlebih dahulu tulisan siswa diperiksa berdasarkan indikator penilaian. Kedua, menentukan skor tulisan siswa, Ketiga, mengubah skor mentah menjadi nilai.

Menurut Abdurrahman dan Ratna (2003:264) untuk mengubah skor menjadi nilai digunakan rumus berikut ini

N = x Smaks

Keterangan:

N = Tingkat penguasaan SM = Skor yang peroleh

SI = Skor yang harus dicapai dalam satu tes Smaks = Skala yang digunakan (100%)

Keempat, mengelompokkan kemampuan menulis karangan argumentasi dengan menggunakan skala 10. Kelima, membuat histrogram (grafik batang) kemampuan menulis karangan argumentasi siswa. Keenam, menafsirkan kemampuan menulis karangan argumentasi siswa berdasarkan rata-rata hitung. Menurut Abdurrahman dan Ratna (2003-264) digunakan rumus sebagai berikut.

M =

N

FX

Keterangan:

M = Mean (nilai rata-rata)

∑Fx = jumlah skor dikalikan frekuensi N = Jumlah sampel

Ketujuh, membuat histogram dan kesimpulan dari hasil deskripsi data penelitian.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Setelah data diolah dengan menggunakan rumus persentase ternyata tingkat penguasaan tertinggi yang dicapai siswa adalah 93,3 dan terendah adalah 60. Gambaran tingkat penguasaan kemampuan menulis cerita biografi berbantuan media audio visual siswa kelas VIII SMPN 1 Painan untuk seluruh indikator secara lengkap adalah sebagai berikut. Pertama siswa tingkat penguasaanya 93.3 berjumlah 2 orang (8,33%). Kedua, siswa yang penguasaanya 86.67 berjumlah 4 orang (16,67%). Ketiga, siswa yang penguasaanya 80 berjumlah 10 orang (41,67%). Keempat, siswa yang penguasaanya 73.3 berjumlah 3 orang (12,5%) Kelima, siswa yang penguasaanya 66.7 berjumlah 2 orang (8,33%). Keenam, siswa yang penguasaanya 60 berjumlah 3 orang (12,5%).

Siswa yang tingkat penguasaan 85-95% dengan kualifikasi Baik Sekali (BS) sebanyak 6 orang atau 25%. Siswa yang tingkat penguasaan 76-85% dengan kualifikasi Baik (B) sebanyak 10 orang atau 41.67%. Siswa yang tingkat penguasaan 66-75% dengan kualifikasi Lebih Dari Cukup (LdC) sebanyak 5 orang atau 20.83%. Siswa yang tingkat penguasaan 56-65% dengan kualifikasi Cukup (C) sebanyak 3 orang atau 12.5%.

KESIMPULAN DAN SARAN

Hasil penelitian untuk keseluruhan indikator diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 77,78 berada pada rentang 76-85% berkualifikasi Baik (B). indikator 1 menuliskan orientasi rata-rata penguasaan siswa 94,45 berada pada rentangan 85-95% dengan kualifikasi Baik Sekali (BS).

Indikator 2 menuliskan peristiwa atau kejadian rata-rata siswa 90,29 berada pada rentang 86-95%

dengan kualifikasi Baik Sekali (BS). Indikator 3 menuliskan reorientasi rata-rata siswa 45,81 berada pada rentang 36-45% dengan kualifikasi Kurang (K). Indikator 4 menuliskan ciri kebahasaan seperti konjungsi rata-rata siswa 87,50 berada pada rentang 76-85% dengan kualifikasi Baik (B) dan indikator 5 menuliskan pronomina rata-rata siswa 72,24 berada pada rentang 66-75% dengan kualifikasi Lebih dari Cukup (LdC).

Sesuai dengan hasil penelitian dapat dikemukakan saran yang dapat dipertimbangkan sebagai salah satu bentuk model pembelajaran kemampuan menulis cerita biografi berbantuan media audio visual siswa kelas VIII SMPN 1 Painan sebagai berikut, Pertama, bagi siswa, penelitian ini dapat dijadikan penyemangat dan memotivasi siswa agar lebih rajin lagi berlatih

(7)

menulis cerita biografi. Kedua, bagi guru bidang studi bahasa Indonesia khususnya di SMPN 1 Painan agar bisa menggunakan media audio visual dalam pembelajaran menulis cerita biografi.

Ketiga, bagi peneliti lain sebagai masukan bahan dan pertimbangan dalam melakukan penelitian berkaitan dengan kemampuan menulis, terutama menulis cerita biografi. Keempat, bagi peneliti sendiri, hasil penelitian ini hendaknya dapat dijadikan pedoman dan penunjang apabila peneliti telah menjadi seorang pengajar.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Chaer, Abdul. 2008. Morfologi Bahasa Indonesia (pendekatan proses). Jakarta: Rineka Cipta.

Kemendikbud. 2014. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang Kemdikbud.

Rahardi, Kunjana. 2009. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Erlangga.

Rampan, Korrie, Layun. 2014. Teknik Menulis Cerita Rakyat. Bandung: Yrama Widya.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:

Angkasa Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan Pemahaman Isi, Struktur, dan Ciri Kebahasaan Dengan Kemampuan Menulis Teks Biografi oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran

Terdapat pengaruh penguasaan pilihan kata terhadap kemampuan menulis cerita pendek kelompok media audio visual dengan kelompok media cetak pada kemampuan pemilihan kata

penulisan teks berita pada siswa kelas VIII SMPN 1 Kembaran. Ho : Metode inkuiri tidak efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis. teks berita pada siswa kelas VIII SMPN 1

Kemampuan Menulis Cerpen tanpa Menggunakan Model Pembelajaran Kontekstual CTL Berbantuan Media Audio Visual Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Pantai Cermin Kabupaten Solok Diperoleh

Kemampuan Menulis Puisi dengan Berbantuan Media Audio Visual Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Pariaman Dilihat dari rima rima yang tepat dan sesuai dengan tema dalam puisi Berdasarkan

Kedua, kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Solok Selatan dengan menggunakan teknik konstruktivisme untuk indikator 2 teras berita tergolong baik sekali BS dengan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1 variabel pengetahuan teori berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan siswa dalam menulis cerita berdasarkan hasil uji t dengan nilai

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian pada kelas eksperimen yang berjumlah 22 siswa, maka peneliti akan mendiskripsikan keterampilan siswa dalam menulis teks biografi