• Tidak ada hasil yang ditemukan

KENANGAN KKN YANG TAK TERLUPAKAN

N/A
N/A
Rahima Raihan Sya'bana

Academic year: 2023

Membagikan "KENANGAN KKN YANG TAK TERLUPAKAN"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Rahima Raihan Sya’bana

NIM : 200103040172

Fakultas : Ushuluddin dan Humaniora Prodi : Psikologi Islam

Laporan Individu : Essay

KENANGAN KKN YANG TAK TERLUPAKAN Oleh:

Rahima Raihan Sya’bana/200103040172 DPL: Drs. H. Muhammad Yusuf, M.Fil.I.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sebelumnya perkenalkan nama saya Rahima Raihan Sya’bana, program studi Psikologi Islam, fakultas Ushuluddin dan Humaniora. Alamat asal dari Tanjung, Kabupaten Tabalong. Saya mendapat lokasi kkn di desa Itis, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan.

Kkn yang saya ikuti ini sudah masuk kkn tahap dua, keberangkatan saya dan teman-teman ke lokasi kkn yaitu masuk keberangkatan tahap dua, pada tanggal 13 Oktober 2023.

Dikarenakan lokasi tempat kami kkn ini termasuk lokasi baru, pada tahap satu tidak ada list desa kkn ke desa ini.

Dari dimulai hari pertama datang kami sudah di hadapkan dengan banyak kegiatan, karena pada saat kami mulai kkn itu masih bulan Rabiul Awal yang artinya masih bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, namun sudah masuk minggu-minggu terakhir.

Saat datang ke rumah yang akan dijadikan posko atau tempat tinggal selama kami ber-kkn disana, kami langsung meletakkan barang-barang ke dalam rumah. Selesai kami memasukkan barang ke dalam rumah, istirahat duduk sebentar, setelah itu dilanjutkan dengan mengatur sedikit barang-barang yang masih berantakan agar ada ruang sebelum benar-benar dirapikan.

(2)

Saat sore, ada salah satu warga disana datang kerumah dan mengajak kami untuk mendatangi undangan Maulid di RT. 10 dan acaranya malam, selesai sholat isya. Sebenarnya badan masih capek, namun tidak enak jika harus menolak ajakan dari beliau. Yang pergi cuma perempuannya, sedangkan laki-lakinya tidak, kami berempat pergi kesana dengan jalan kaki. Acara berlangsung dari habis isya sampai dengan sekitar jam 10 malam.

Besoknya hari sabtu, pada hari itu saya dan teman saya pulang kerumah saya untuk mengambil kendaraan motor agar memudahkan transportasi kami selama ber kkn disana.

Satu orang laki-laki mendatangi undangan Maulid lagi di salah satu rumah warga disana setelah zuhur. Tiga orang sisanya, yang dimana terdiri dari satu laki-laki dan dua orang perempuan, mereka niat nya ingin istirahat.

Namun, ternyata tiba-tiba didatangi lagi dengan salah satu warga desa yang lain, beliau mengatakan bahwa kami para kelompok kkn diminta untuk langsung ke TPA hari itu, dan sudah ditunggu anak-anak disana. Dengan keadaan mereka tidak punya alat transportasi pada saat itu, jadi ke TPA nya mereka dijemput satu-satu.

Di tengah berjalannya kegiatan kkn tersebut, dikarenakan kami bosan dan merasa perlu istirahat sejenak atas banyaknya kegiatan, kami dapat info juga dari warga sana bahwa disana ada tempat wisata nama nya Watu Bedinding Liu, rencana awalnya ingin pergi bersama-sama dengan kkn posko Hauwai dan juga pemuda desa. Namun, saat hari H perjalanan tiba-tiba saja kkn posko Hauwai tidak jadi ikut pergi, tetapi kami tetap pergi dengan beberapa pemuda desa.

Sampailah hari-hari terakhir, kami selalu mendapat banyak kegiatan. Alhamdulillah nya saat kami disana kami tidak bingung untuk berkegiatan apa, karena sudah banyak kegiatan yang kami dapatkan dari warga disana. Kami hanya tinggal menyiapkan diri tidak perlu lagi berpikir keras ingin melakukan kegiatan apa. Warga disana pun sangat menerima keberadaan kami dengan baik.

Seiring berjalannya waktu, sampailah di hari-hari menuju akhir dari kkn yang kami hadapi. Hari-hari dimana kami akan mengadakan acara puncak GEMHITS sekaligus perpisahan dengan warga desa sebelum kami pulang dari desa kami ber kkn ini.

Sebelum malam puncak, pada hari jum’at tanggal 10 November 2023, pada malam hari nya kami mengadakan acara saprah amal, yang pelaksanaan acaranya berkerja sama dengan warga desa disana. Saprah amal disana dilaksanakan di desa Itis RT. 02. Kenapa

(3)

dilaksanakan di RT. 02? Karena, di RT. 02 terdapat mesjid yang pengerjaannya masih dibilang awal sekali, masih banyak tahap yang perlu dilalui, dan masih sangat banyak biaya yang dibutuhkan.

Itu lah tujuan dari dilaksanakannya saprah pada malam itu. Yaitu, untuk membantu pengumpulan dana/biaya untuk kelanjutan pembangunan mesjid. Alhamdulillah atas izin Allah acara pada malam itu berjalan dengan lancar, tidak ada kendala.

Besoknya baru lah disambung dengan acara besar kami, acara yang dilaksanakan yang berkerja sama dengan kkn posko Hauwai, yaitu malam puncak GEMHITS, yang berisikan penampilan lomba terakhir yaitu fashion show, pembagian hadiah lomba, penyerahan kenang-kenangan kepada kepala desa disana, sekaligus acara perpisahan dengan warga desa.

Pada hari itu, kami satu posko yang terdiri dari 6 orang cuma makan satu kali saat pagi hari, tidak ada makan lagi setelah itu, dikarenakan padatnya jadwal kegiatan pada hari itu, tidak sempat untuk makan siang ataupun makan malam, cuma ada ngemil sedikit.

Di penghujung malam puncak itu, ada sesi foto-foto. Tiba-tiba saja brukk, salah satu teman di posko ada yang pingsan, lalu lah kami angkat bersama-sama dan diletakkan ke musholla. Kami kira pingsan biasa, ternyata setelah itu dilanjutkan dengan kejadian horor.

Pada malam hari itu jugalah kejadian yang sudah lama tidak saya rasakan terjadi.

Saya memang memiliki riwayat penyakit asma saat kecil, namun beriring bertambah usia penyakit itu tidak pernah kambuh lagi, dan saat kecil saya tidak pernah tahu gimana rasanya orang yang mengalami asma.

Karena banyaknya kejadian di malam tersebut membuat saya kaget, awalnya yang saya rasakan cuma badan lemas dan tangan gemetar parah, tiba-tiba setelah itu rasanya nafas saya tidak teratur lagi, ternyata asma itu kambuh pada malam itu. Rasanya ingin sekali menelpon orang tua yang ada dirumah namun takut membuat beliau kepikiran. Akhirnya, tidak jadi menelpon. Sekitar satu jam saya mengalami hal tersebut.

Yang saya rasakan pada saat itu, badan tidak ada rasanya seperti kebas, tangan pucat sekali. Takut yang memenuhi dalam pikiran, takut tidak bisa mengembalikan nafas menjadi normal. Setelah agak lama, barulah mulai agak sadar, barulah rasanya darah mengalir kembali, dan seluruh tubuh rasanya mulai kesemutan. Setelah kejadian tersebut rasanya tidak berani lagi menarik nafas terlalu panjang, karena takut sesak itu menyerang kembali.

(4)

Karena kejadian tersebut jugalah, yang awalnya saya tidak pernah benar-benar tahu dan mengerti gimana rasanya asma menyerang, jadi tahu dan takut sekali jika hal itu datang lagi. Hal yang paling berkesan selama saya kkn adalah kami berenam adalah orang-orang yang susah dalam berbaur, susah dalam mengakrabkan diri dengan orang baru, terutama saya yang awalnya mengira gak bakal bisa akrab dengan teman-teman sekelompok dikarenakan saya sendirian anak fakultas ushuluddin sisanya ada 4 orang anak fakultas tarbiyah, dan satunya lagi fakultas ekonomi. Tapi ternyata setelah bertemu, ekspetasi di awal itu dipatahkan dengan kenyataan bahwa kami satu posko sangat akrab, dan orang-orangnya semuanya satu frekuensi dengan karakter masing-masing, bahkan rasanya baru ini ketemu dengan orang- orang baru yang dapat membuat nyaman dengan cepat, biasanya saya butuh waktu lama agar bisa membuka diri dengan orang baru.

Referensi

Dokumen terkait

Berapa kali anda dan keluarga makan dalam satu haria. Berapakali dalam satu hari anda dan

Mahasiswa diwajibkan mengikuti jadwal dinas yang berlaku (jaga pagi, sore dan malam). Pada hari Selasa dan Sabtu ,mahasiswa dalam satu kelompok dijadwalkan pagi atau sore,

Operator diberikan pengarahan untuk memperhatikan kondisi pisau setiap kali memotong kayu pada pagi hari dan sesudah istirahat makan siang, sehingga bila pisau tersebut

Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan di SMP Negeri 6 Pekalongan adalah kegiatan tadarrus pagi, tadarrus pagi ini adalah salah satu kegiatan untuk membentuk

Tujuan dari kegiatan yang sudah ada di dalam program kerja KKN adalah mengubah jadwal rutin PAUD yang diadakan sebulan sekali menjadi seminggu 3 kali. Selain itu,

Melalui cara mendengarkan satu sama lain dengan mengingat masa lalu, suatu hari Aceh mungkin akan dapat membayangkan masa depannya yang benar-benar menjadi milik semua orang

Dari hasil pengamatan harian bekantan (N. larvatus) di Sungai Hitam Samboja selama 14 kali data yang diperoleh adalah waktu makan bekantan pada pagi hari dan sore hari jenis

Oleh karena itu, makanan yang diberikan pada waktu pagi hari perlu diperhatikan agar orang sakit dapat makan dalam jumlah yang cukup, sehingga jika pada waktu makan siang nafsu makan