KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN
K e l o m p o k 8
Kelompok Kelompok
8 8
Marvelin Gareth Hendarga (22.12.2586)
Liliana Putri Aparicio (22.12.2571)
Ivanalie Gretza Crisanea (22.12.2580)
Tasya Eklesya Suboong (22.12.2574)
Virna Sentia
(22.12.2545) Marta Herlinda
(22.12.2544) Septia Fajar Isnaini
(22.12.2581)
Pengertian Pengertian
Kepemimpinan adalah hal yang memegang peran dominan,
kritikal, krusial dalam keseluruhan upaya. Upaya yang dimaksud adalah untuk meningkatkan prestasi kerja,
baik pada tingkat individual, kelompok atau organisasi.
Bisa dikatakan kepemimpinan itu sebuah kekuatan atau kemampuan yang ada di dalam diri
seseorang yang dapat mempengaruhi seseorang.
Sedangkan pemimpin adalah seseorang
yang sudah diberi kepercayaan.
Fungsi Kepemimpinan Fungsi Kepemimpinan
Fungsi Instruktif Fungsi Konsultatif Fungsi Partisipasi
Fungsi Delegasi
Fungsi Pengendalian
Fungsi ini bersifat perintah, suatu perintah kepada orang atau anggota kelompok dengan jelas hingga yang diberi perintah melaksanakan tugas dengan baik dan benar.
Fungsi konsultatif bersifat dua arah, terkait gaya kepemimpinan yang menganut kebiasaan mendengar pendapat dan pertimbangan anggota sebelum pengambilan keputusan.
Fungsi partisipasi dalam pengambilan dan keikutsertaan, partisipasi mengarah pada keterlibatan mental dan emosi seseorang dalam mencapai sebuah tujuan dan adanya pertanggungjawaban di dalamnya.
Fungsi delegasi memiliki arti perwakilan, utusan dengan proses penunjukkan secara langsung maupun musyawarah.
Fungsi pengendalian para anggota, suatu proses pengaturan berbagai faktor dalam suatu
organisasi atau perusahaan.
Fungsi kepemimpinan dalam Fungsi kepemimpinan dalam
organisasi organisasi
Mencapai Tujuan
Memotivasi Orang Lain
Tujuan menjadi penjelasan secara luas dari visi dan misi yang akan dicapai oleh sebuah organisasi atau perusahaan.
Memberi motivasi kepada orang lain, bisa pada
anggota untuk dapat melakukan hal baik dan
membuat maksimal kemampuan dalam diri.
Tujuan kepemimpinan Tujuan kepemimpinan
Membantu Terciptanya Suatu Iklim Sosial yang Baik
Membantu Kelompok dalam Menetapkan Prosedur-prosedur Kerja Membantu Kelompok untuk Mengorganisasi Diri
Mengambil Keputusan Sama dengan Kelompok
Memberi Kesempatan Kepada Kelompok untuk Belajar dari Pengalaman
Iklim sosial perlu dibangun untuk bisa membawa pengaruh secara optimal terhadap pertumbuhan dan pengembangan personal
Prosedur kerja merupakan tahapan yang urut dengan tujuan, supaya aktivitas yang dikerjakan bisa berjalan dengan lancar.
Mengkoordinir yang berarti suatu bagian integral dari seluruh fungsi manajerial dan menjadi inti dari ilmu manajemen.
Pengambilan keputusan bisa dianggap sebagai hasil atau keluaran dari proses mental hingga kognitif dengan bawaan pada pemilihan suatu jalur tindakan antara beberapa alternatif yang tersedia.
Kesempatan menjadi sebuah waktu dengan keterkaitannya terhadap keleluasaan, peluang dan sebagainya, selain itu juga memiliki makna sebagai waktu yang diberikan memperbaiki sesuatu.
Aspek Penting Kepemimpinan Aspek Penting Kepemimpinan
Seorang pemimpin harus melibatkan orang lain
anggota kelompok dengan kesediaan dari anggota kelompok dalam menerima sebuah arahan dari pemimpin tentu akan membantu.
Kepemimpinan mencakup distribusi kekuasaan
anggota kelompok tetap memiliki kuasa di dalam sebuah organisasi dan dapat membentuk kegiatan kelompok melalui berbagai cara.
Kepemimpinan sebagai kemampuan dalam menggunakan kekuasaan
Kekuasaan yang dimiliki oleh seorang pemimpin memengaruhi perilaku anggota kelompoknya., diharapkan mempertimbangkan etika, saat akan mengambil sebuah keputusan.
Great Man Theory (Teori Orang Hebat) Teori Kepemimpinan Teori Kepemimpinan
pemimpin yang luar biasa lahir dengan sifat-sifat khusus yang membuat mereka menjadi pemimpin yang sukses.
Trait Theory (Teori Sifat Kepribadian)
pemimpin yang efektif memiliki sifat kepribadian tertentu,
seperti kecerdasan, karisma, integritas, dan kemampuan komunikasi yang baik
.Contingency Theory (Teori Kontingensi)
tidak ada gaya kepemimpinan yang paling baik dalam semua situasi.
Kepemimpinan yang efektif tergantung pada situasi dan kondisi tertentu.
Teori Gaya dan Perilaku
pemimpin yang efektif tidak lahir, tetapi dibentuk melalui keterampilan kepemimpinan dan perilaku yang tepat.
Behavioral Theories (Teori Perilaku)
kepemimpinan yang sukses tergantung pada perilaku
yang dapat dipelajari daripada karakteristik mental atau fisik tertentu.
Democratic Leadership adalah suatu gaya kepemimpinan yang menitikberatkan kepada kemampuan untuk menciptakan moral dan kemampuan untuk menciptakan kepercayaan
Gaya Kepemimpinan Gaya Kepemimpinan
Dictatorial atau Autocratic Leadership adalah suatu gaya leadership yang menitikberatkan kepada kesanggupan untuk memaksakan keinginannya yang mampu mengumpulkan rombongannya dengan kesediaan untuk menerima segala resiko apapun.
Paternalistic Leadership adalah bentuk dari kedua gaya diatas. Yang pada dasarnya kehendak pemimpin juga harus berlaku, namun dengan jalan atau melalui unsur-unsur demokratis. Sistem dapat diibaratkan diktator yang berselimutkan demokratis.
Free Rein Leadership adalah salah satu gaya kepemimpinan yang 100% menyerahkan
sepenuhnya seluruh kebijakan pengoperasian Manajemen Sumber Daya Manusia
kepada bawahannya dengan hanya berpegang kepada ketentuan-ketentuan pokok
yang ditetapkan oleh atasan mereka.
Item 3 20
Item 2 10 Item 4
10
Item 5 10
Tipe Kepemimpinan Tipe Kepemimpinan
Berorientasikan tugas (task orientation) Berorientasikan hubungan kerja (relationship orientation)
Berorientasikan hasil yang efektif
(effective orientation)
Dari ketiga orientasi tipe pemimpin tersebut maka terdapat Dari ketiga orientasi tipe pemimpin tersebut maka terdapat
delapan tipe kepemimpinan delapan tipe kepemimpinan
Tipe Deserter (Pembelot) Sifatnya
:bermoral rendah, tidak memiliki rasa
keterlibatan, tanpa pengabdian, tanpa loyalitas dan kekuatan, sukar diramalkan.
Tipe Birokrat Sifatnya