• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPERAWATAN ANAK DENGAN ATRESIA DUCTUS HEPATICUS

N/A
N/A
Laudya Raysa

Academic year: 2024

Membagikan "KEPERAWATAN ANAK DENGAN ATRESIA DUCTUS HEPATICUS "

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KEPERAWATAN ANAK

DENGAN ATRESIA DUCTUS HEPATICUS

Laudya Raysa

(2)

Definisi Atresia Ductus Hepaticus

Atresia Ductus Hepaticus adalah kelainan langka yang terjadi pada

saluran empedu ekstrahepatik pada bayi baru lahir. Saluran empedu ini menjadi menyempit atau terhenti sepenuhnya, menghambat aliran

empedu dari hati ke usus.

(3)

Penyebab Atresia Ductus Hepaticus

Penyebab pasti atresia ductus hepaticus belum diketahui. Namun,

beberapa hipotesis mencakup faktor genetik, infeksi virus, dan masalah imunologi yang dapat mempengaruhi perkembangan saluran empedu pada janin.

(4)

Gejala Atresia Ductus Hepaticus

Gejala atresia ductus hepaticus dapat termasuk kuning pada kulit dan mata (jaundice), urin berwarna gelap, feses pucat, pertumbuhan

terhambat, dan perut yang membesar. Bayi mungkin juga mengalami penyakit hati yang disebabkan oleh aliran empedu yang terhambat.

(5)

Diagnosis Atresia Ductus Hepaticus

Diagnosis sering melibatkan pemeriksaan fisik, tes darah, pemeriksaan pencitraan seperti ultrasound dan cholangiography (pemeriksaan saluran empedu), serta biopsy hati. Semua hasil tes secara keseluruhan

membantu dokter dalam mendiagnosis kondisi ini.

(6)

Penanganan Atresia Ductus Hepaticus

Penanganan atresia ductus hepaticus biasanya membutuhkan tindakan bedah yang disebut Kasai procedure atau transplantasi hati. Kasai

procedure bertujuan untuk memperbaiki aliran empedu dengan membuat jalan baru dari hati langsung ke usus halus.

(7)

Prognosis Atresia Ductus Hepaticus

Prognosis untuk atresia ductus hepaticus dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan penyakit, usia saat diagnosis, dan respons terhadap pengobatan. Namun, dengan penanganan yang tepat dan

dukungan medis yang baik, beberapa anak dapat hidup sehat meskipun mungkin memerlukan perawatan jangka panjang.

(8)

Pencegahan Atresia Ductus Hepaticus

ayangnya, belum ada cara untuk mencegah atresia ductus hepaticus karena alasannya masih belum diketahui dengan pasti. Namun, sebagai tindakan pencegahan umum, mengadopsi pola makan yang sehat

selama kehamilan dan menghindari faktor risiko seperti merokok dan alkohol dapat membantu menjaga kesehatan janin.

Referensi

Dokumen terkait

Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat badan 2500 gram atau kurang pada saat lahir, bayi baru lahir ini dianggap mengalami kecepatan pertumbuhan intrauterine

Adalah kelainan pada bayi baru lahir yang terjadi karena. trauma lahir akibat tindakan, cara persalinan

Gejala atresia ani diantaranya adalah tidak ditemukannya anus dengan ada atau tidaknya fistula, mekonium atau feses pertama bayi tidak keluar dalam waktu 24-48 jam setelah

Sindrom aspirasi mekoneum merupakan suatu kelainan yang terjadi pada bayi baru lahir akibat terhisapnya cairan amnion yang tercemar mekoneum ke dalam saluran pernafasan/paru-paru,

Enterokolitis Nekrotikan merupakan penyakit yang memiliki angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi pada bayi baru lahir, resiko meningkat pada  bayi prematur dan bayi

Gejala atresia ani diantaranya adalah tidak ditemukannya anus dengan ada atau tidaknya fistula, mekonium atau feses pertama bayi tidak keluar dalam waktu 24-48 jam setelah

jenis kelainan bayi baru

Defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan mengabsorpsi nutrien Tujuan : Setelah diberikan asuhan keperawatan selama x 24 jam, diharapkan nutrisi anak terpenuh Kriterian Hasil :