• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUTUSAN SUSUNAN KEANGGOTAAN KOMITE SEKOLAH PADA SD NEGERI 3 SANANA

N/A
N/A
HAPPY FIRDAYANTI

Academic year: 2023

Membagikan "KEPUTUSAN SUSUNAN KEANGGOTAAN KOMITE SEKOLAH PADA SD NEGERI 3 SANANA"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SULA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SD NEGERI 3 SANANA

Jl. Telkom Desa Kecamatan Fatce Sanana

KEPUTUSAN

KEPALA SD NEGERI 3 SANANA NOMOR : 420 /03/ SDN.3-KS/ VII/ 2023

T E N T A N G

SUSUNAN KEANGGOTAAN KOMITE SEKOLAH PADA SD NEGERI 3 SANANA

MENIMBANG : a. Bahwa dengan keputusan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 044/U/2022 Tanggal 2 April 2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah.

b. Bahwa untuk membantu kelancaran pelaksanaan Pendidikan pada SD Negeri 3 Sanana maka perlu dibentuk Komite Sekolah.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Permendikbud Nomor 75 tahun 2016 tentang Komite Sekolah.

3. Permendikbud Nomor 35 Tahun 2020 tentang Komite Nasional

4. Permendikbud Nomor 44 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Permendikbud Nomor 32 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan

Pemerintah di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

5. Keputusan Menteri Negara dan Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 84/

1993 tanggal 5 Januari 2020.

MEMPERHATIKAN : 1. Hasil rapat pembentukan Komite Sekolah pada tanggal 4 Juli 2023 M E M U T U S K A N

MENETAPKAN :

Pertama : Membentuk susunan keanggotaan Komite Sekolah Pada SD Negeri 3 Sanana sesuai dengan lampiran keputusan ini.

Kedua : Memberi tugas dan wewenang untuk melaksanakan segala urusan dengan peran Komite Sekolah.

Ketiga : Untuk memberikan lampiran secara lisan dan tulisan kepada Kepala Sekolah dan orang tua/ wali murid setiap akhir tahun ajaran.

Keempat : Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Sanana Pada tanggal : 5 Juli 2023 Kepala SD Negeri 3 Sanana

JAMALUDIN UMATERNATE, S.Pd.I NIP: 19721003 199907 1 001

Tembusan Yth

1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Sula 2. Arsip

▸ Baca selengkapnya: contoh sk komunitas belajar guru sd

(2)

Lampiran : Keputusan Kepala SD Negeri 3 Sanana Nomor : 420 /03/ SDN.3-KS/ VII/ 2023

Tanggal : 5 Juli 2023

SUSUNAN KEANGGOTAAN KOMITE SEKOLAH PADA SD NEGERI 3 SANANA

N

O NAMA JABATAN PADA

KOMITE SEKOLAH PROFESI

1 Sabirin Sangadji Ketua Wali Peserta didik

2 M. Tommy Ruray Wakil Ketua Wali Peserta didik

3 Happy Firdayanti, M.Pd.I Sekretaris Wali Peserta didik 4 Nurlaiala Dano Dasim Bendahara Wali Peserta didik 5 Rahmawati Buamona, S.H.I Anggota Wali Peserta didik

6 Ramli Sapsuha Anggota Wali Peserta didik

7 Fatma Soamole Anggota Wali Peserta didik

8 Samsul Bahri M. Zen Anggota Wali Peserta didik

Kepala SD Negeri 3 Sanana

JAMALUDIN UMATERNATE, S.Pd.I NIP: 19721003 199907 1 001

▸ Baca selengkapnya: contoh sk komite sekolah tahun 2023

(3)

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SULA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SD NEGERI 3 SANANA

Jl. Telkom Desa Kecamatan Fatce Sanana

KEPUTUSAN

KEPALA SD NEGERI 3 SANANA NOMOR : …. /…../ SDN.4-KS/ I/ 2022

T E N T A N G

SUSUNAN KEANGGOTAAN KOMITE SEKOLAH PADA SD NEGERI 4 SANANA

MENIMBANG : c. Bahwa dengan keputusan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 044/U/2022 Tanggal 2 April 2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah.

d. Bahwa untuk membantu kelancaran pelaksanaan Pendidikan pada SD Negeri 4 Sanana maka perlu dibentuk Komite Sekolah.

MENGINGAT : 6. Undang-Undang Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

7. Permendikbud Nomor 75 tahun 2016 tentang Komite Sekolah.

8. Permendikbud Nomor 35 Tahun 2020 tentang Komite Nasional

9. Permendikbud Nomor 44 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Permendikbud Nomor 32 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan

Pemerintah di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

10. Keputusan Menteri Negara dan Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 84/

1993 tanggal 5 Januari 2020.

MEMPERHATIKAN : 2. Hasil rapat pembentukan Komite Sekolah pada tanggal ……….

M E M U T U S K A N MENETAPKAN :

Pertama : Membentuk susunan keanggotaan Komite Sekolah Pada SD Negeri 4 Sanana sesuai dengan lampiran keputusan ini.

Kedua : Memberi tugas dan wewenang untuk melaksanakan segala urusan dengan peran Komite Sekolah.

Ketiga : Untuk memberikan lampiran secara lisan dan tulisan kepada Kepala Sekolah dan orang tua/ wali murid setiap akhir tahun ajaran.

Keempat : Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Sanana Pada tanggal : ………..

Kepala SD Negeri 4 Sanana

NURHAYATI SOAMOLE

NIP: 19710302 199111 2 001

Tembusan Yth

3. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Sula 4. Arsip

▸ Baca selengkapnya: sk pengangkatan komite sekolah

(4)

Lampiran : Keputusan Kepala SD Negeri 4 Sanana Nomor : …. /…../ SDN.4-KS/ I/ 2022

Tanggal : ……….

SUSUNAN KEANGGOTAAN KOMITE SEKOLAH PADA SD NEGERI 4 SANANA

N

O NAMA JABATAN PADA

KOMITE SEKOLAH PROFESI

1 Hi. Ruslan Basahona Ketua Wali Peserta didik

2 Sekretaris Wali Peserta didik

3 Bendahara Wali Peserta didik

4 Anggota Wali Peserta didik

5 Anggota Wali Peserta didik

6 Anggota Wali Peserta didik

7 Anggota Wali Peserta didik

8 Anggota Wali Peserta didik

Kepala SD Negeri 4 Sanana

NURHAYATI SOAMOLE

NIP: 19710302 199111 2 001

▸ Baca selengkapnya: sk komite sekolah sd word

(5)

Penjelasan, Dasar Hukum Serta Tugas Komite Sekolah

Komite Sekolah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orangtua/wali peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan. Komite Sekolah diatur dengan Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah.

Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 75 Tahun 2016 Tentang Komite Sekolah ditetapkan oleh Mendikbud Muhadjir Effendy pada tanggal 30 Desember 2016.

Permendikbud 75 Tahun 2016 Tentang Komite Sekolah mulai diberlakukan setelah diundangkan oleh Dirjen Peraturan Perundang-Undangan Kemenkumham, Widodo

Ekatjahjana, dalam Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2117 pada tanggal 30 Desember 2016 di Jakarta.

Pertimbangan penetapan Permendikbud 75 Tahun 2016 Tentang Komite Sekolah adalah bahwa untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan, perlu dilakukan revitalisasi tugas komite sekolah berdasarkan prinsip gotong royong.

Dasar Hukum Komite Sekolah

Dasar hukum penetapan Permendikbud 75 Tahun 2016 Tentang Komite Sekolah adalah:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670).

4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864).

5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157).

Penjelasan Serta Tugas Komite Sekolah

Penjelasan serta tugas komite sekolah mengatur tentang apa itu Komite Sekolah, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Tugas Komite Sekolah adalah:

a. Memberikan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan.

b. Menggalang dana dan sumber daya pendidikan lainnya dari masyarakat baik

perorangan/organisasi/dunia usaha/dunia industri maupun pemangku kepentingan lainnya melalui upaya kreatif dan inovatif.

c. Mengawasi pelayanan pendidikan di Sekolah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.

▸ Baca selengkapnya: sk sekolah adalah

(6)

d. Menindaklanjuti keluhan, saran, kritik, dan aspirasi dari peserta didik, orangtua/wali, dan masyarakat serta hasil pengamatan Komite Sekolah atas kinerja Sekolah.

2. Siapa saja dan bagaimanakah unsur anggota Komite Sekolah:

a. Orangtua/wali dari siswa yang masih aktif pada Sekolah yang bersangkutan.

b. Tokoh masyarakat.

c. Pakar pendidikan.

3. Siapa yang diarang atau tidak boleh menjadi anggota Komite Sekolah?. Anggota Komite Sekolah tidak dapat berasal dari unsur:

a. Pendidik dan tenaga kependidikan dari Sekolah yang bersangkutan.

b. Penyelenggara Sekolah yang bersangkutan.

c. Pemerintah desa.

d. Forum koordinasi pimpinan kecamatan.

e. Forum koordinasi pimpinan daerah.

f. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

g. Pejabat pemerintah/pemerintah daerah yang membidangi pendidikan

4. Siapa yang menetapkan Komite Sekolah?. Anggota Komite Sekolah ditetapkan oleh kepala Sekolah yang bersangkutan.

5. Komite Sekolah melakukan penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya untuk melaksanakan fungsinya dalam memberikan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan berbentuk bantuan dan/atau sumbangan, bukan pungutan.

6. Sumbangan Pendidikan adalah pemberian berupa uang/barang/jasa oleh peserta didik, orangtua/walinya baik perseorangan maupun bersama-sama, masyarakat atau lembaga secara sukarela, dan tidak mengikat satuan pendidikan.

7. Pungutan Pendidikan adalah penarikan uang oleh Sekolah kepada peserta didik, orangtua/walinya yang bersifat wajib, mengikat, serta jumlah dan jangka waktu pemungutannya ditentukan.

8. Hasil penggalangan dana Komite Sekolah dibukukan pada rekening bersama antara Komite Sekolah dan Sekolah.

9. Hasil penggalangan dana Komite Sekolah dapat digunakan antara lain untuk:

a. Menutupi kekurangan biaya satuan pendidikan.

b. Pembiayaan program/kegiatan terkait peningkatan mutu Sekolah yang tidak dianggarkan.

c. Pengembangan sarana prasarana.

d. Pembiayaan kegiatan operasional Komite Sekolah lakukan secara wajar dan harus dipertanggungjawabkan secara transparan.

10.Komite Sekolah dilarang menggalang dari apa saja?. Penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya dalam bentuk bantuan dan/atau sumbangan tidak boleh bersumber dari:

a. Perusahaan rokok dan/atau lembaga yang menggunakan merek dagang, logo, semboyan dan/atau warna yang dapat diasosiasikan sebagai ciri khas perusahan rokok.

b. Perusahaan minuman beralkohol dan/atau lembaga yang menggunakan merek dagang, logo, semboyan, dan/atau warna yang dapat diasosiasikan sebagai ciri khas perusahan minuman beralkohol.

c. Partai Politik.

(7)

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

KOMITE MADRASAH TSANAWIYAH SATU ATAP SYECH QURRO’ AL-ALAWI KECAMATAN KOTABARU KABUPATEN KARAWANG

PEMBUKAAN

Dengan Rahmat Allah Yang Maha Esa

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, Madrasah Tsanawiyah SA Syech Qurro’ Al-Alawi Kotabaru berupaya secara terus menerus untuk berbenah dalam semua hal terutama dalam faktor penunjang pokok keber¬hasilan suatu pendidikan. Disadari sepenuhnya selain faktor guru, perangkat kurikulum dengan segala metoda dan evaluasinya serta management pendidikannya, faktor dana, sarana dan prasa¬rana serta fasilitas fisik lainnya merupakan suatu faktor yang tidak boleh diremehkan beqitu saja.

Oleh karena itu Madrasah Tsanawiyah SA Syech Qurro’ Al-Alawi Kotabaru, seperti juga halnya di lembaga pendidikan lain, berusaha mengoptimalkan partisipasi orang tua/wali murid dengan membentuk suatu badan dengan maksud agar ikut memikirkan,.mengusahakan, menambah dan mengadakan sarana dan prasarana pendidikan untuk kenyamanan belajar siswa serta kesejahteraan guru dengan nama Komite Sekolah.

Sebagai dasar acuan operasional kegiatan maka komite madrasah menyusun dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang selanjutnya di sebut AD/ART Komite Madrasah Tsanawiyah SA Syech Qurro’ Al-Alawi.

Semoga Allah SWT, senantiasa memberikan rahmat dan petunjuk dalam merealisasikan AD/

ART ini.

ANGGARAN DASAR

KOMITE MADRASAH TSANAWIYAH SA SYECH QURRO’ AL-ALAWI

BAB I

(8)

NAMA, SIFAT, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1

1. Organisasi ini bernama Komite MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi Kotabaru yang selanjutnya disebut Komite MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi

2. Komite MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi bersifat mandiri/ independen tidak memiliki hubungan hirarkis dengan pemerintahan desa maupun pemerintahan daerah

3. Komite MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi didirikan di MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi kec.

Kotabaru kabupaten Karawang tanggal 20 Oktober 2016 untuk jangka waktu yang tidak di tentukan

4. Komite MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi berkedudukan di kecamatan Kotabaru,

Kabupaten Karawang tepatnya di Kp. Mekarsari Rt.01 Rw 07 No 05 Desa Cikampek Utara Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang (41374).

BAB II DASAR

Pasal 2

Komite MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi berdasarkan Pancasila dan UUD 1945

BAB III

VISI, MISI DAN TUJUAN

Pasal 3

Komite MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi memiliki Visi

(9)

“ Mengabdi dan Menjadi Mitra kerja yang baik dalam Peningkatan Kinerja Madrasah dan Pelayanan Pendidikan”

Pasal 4

Misi Komite MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi adalah :

1. Mewujudkan Peningkatan Kinerja Madrasah dan Peningkatan Pelayanan Pendidikan di MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi

2. Mewujudkan prinsip-prinsip pendidikan terhadap Visi dan Misi MTs SA Syech Qurro’ Al- Alawi

3. Mendukung secara Moril, spirituil dan materil terhadap Visi dan Misi MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi

4. Mewujudkan pelayanan pendidikan yang adil dan merata bagi masyarakat diwilayah sekitar MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi

5. Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang realistis, dinamis, demokratis dan berkesinambungan di MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi

Pasal 5

Komite MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi bertujuan untuk :

1. Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan dan madrasah

2. Meningkatkan tanggung jawab dan peran serta aktif dari seluruhlapisan masyarakat dalam penyelenggarakan pendidikan di MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi.

3. Menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel dan demokratis dalam penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas di MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi

BAB IV

PERAN DAN FUNGSI

Pasal 6

Komite MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi berperan sebagai :

(10)

1. Pemberi pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi pendukung. Baik yang berwujud finansial, pemikiran maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi.

2. Pengontrol dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi.

3. Mediator antara pemerintah dengan masyarakat di MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi

Pasal 7

Komite Madrasah mempunyai fungsi :

1. Mendorong timbulnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelengaraan pendidikan yang bermutu

2. Memerlukan kerjasama dengan masyarakat (perorangan/ organisasi/ dunia usaha/

dunia industri) dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

3. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan dan berbagai kebutuhan pendidikan yang di ajukan oleh masyarakat.

4. Memberikan masukan , pertimbangan dan rekomendasi kepada MTs SA Syech Qurro’

Al-Alawi mengenai :

5. Kebijakan dan program pendidikan

6. Rencana anggaran pendidikan dan belanja madrasah (RAPBM) 7. Kriteria kinerja madrasah

8. Kriteria guru dan tenaga kependidikan 9. Kriteri fasilitas pendidikan

10.Hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan.

11.Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi.

BAB V

KEANGGOTAAN, HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 8

1. Anggota komite Madrasah dimaksud pada ayat (1) adalah terdiri dari : 2. Orangtua/ Wali murid siswa MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi

3. Unsur dewan guru, tenaga kependidikan dan unsur masyarakat

4. Anggota yang berasal dari unsur masyarakat sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 (delapan) ayat (1) poin b mencerminkan :

5. Tokoh Masyarakat (kepala Dusun, Ulama)

6. Anggota masyarakay yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan atau dijadikan figur dan mempunyai perhatian untuk meningkatkan mutu pendidikan

7. Pejabat pemerintah setempat (Kepala desa, kepolisian, Koramil dan instansi lain) 8. Dunia usaha/ Industri (pengusaha industri, jasa, asosiasi)

(11)

9. Pakar pendidikan yang mempunyai perhatian pada peningkatan mutu pendidikan 10.Organisasi guru/ tenaga kependidikan

11.Perwakilan forum Alumni MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi yang telah dewasa dan mandiri

12.Persyaratan dan tata cara pemilihan dan penetapan anggota komite madrasah diatur lebih lanjut dalam anggaran rumah tangga atau dalam peraturan organisasi lainnya.

Pasal 9

Setiap anggota mempunyai : 1. Hak bicara dan hak suara 2. Hak memilih dan hak dipilih 3. Hak untuk membela diri

Pasal 10

Setiap anggota berkewajiban untuk :

1. Menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi 2. Menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan organisasi

3. Mentaati Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga , peraturan-peraturan dan keputusan organisasi

4. Aktif melaksanakan program-program organisasi

BAB VI

KEPENGURUSAN, HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS

Pasal 11

1. Pengurus komite MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi berasal dari anggota komite MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi yang meliputi unsur orangtua/ Wali siswa, unsur dewan guru/

tenaga kependidikan dan unsur masyarakat.

(12)

2. Jumlah pengurus komite MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi sekurang-kurangnya 9 orang terdiri dari :

3. Ketua umum

4. Wakil Ketua Bidang Peningkatan Mutu pendidikan 5. Wakil ketua bidang sarana dan prasarana

6. Wakil ketua bidang penggalian sumber daya madrasah 7. Wakil ketua bidang usaha, kreasi seni dan kualitas madrasah 8. Wakil ketua bidang informasi dan layanan madrasah

9. Sekretaris I 10.Sekretaris II 11.Bendahara

12.Pengurus komite MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi dipilih melalui musyawarah anggota komite madrasah dan di tetapkan dengan surat keputusan kepala MTs SA Syech Qurro’

Al-Alawi

13.Masa bakti pengurus komite MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi adalah 3 (tiga) tahun yang dapat dipilih kembali untuk periode yang tidak ditentukan

14.Dalam rangka menjaga kemandirian komite madrasah bukan kepala MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi

15.Struktur organisasi dimuat dalam lampiran yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari anggaran dasar ini.

Pasal 12

Setiap pengurus mempunyai : 1. Hak bicara dan hak suara 2. Hak memilih dan hak dipilih 3. Hak untuk membela diri

4. Hak menentukan kebijakan organisasi untuk kemajuan madrasah

Pasal 13

Setiap pengurus berkewajiban untuk :

1. Menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi 2. Menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan organisasi

3. Mentaati Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga , peraturan-peraturan dan keputusan organisasi

4. Aktif melaksanakan program-program organisasi

BAB VII

(13)

MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT

Pasal 14

Musyawarah dan rapat-rapat terdiri atas : 1. Musyawarah anggota komite madrasah 2. Musyawarah kerja komite madrasah 3. Rapat pleno pengurus

4. Rapat pengurus harian

Pasal 15

1. Musyawarah anggota komite madrasah merupakan pemegang kekuasaan tertinggi diadakan sedikitnya sekali dalam 3 (tiga) tahun dan berwenang :

2. Menetapkan dan atau mengubah Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga 3. Menetapkan program umum organisasi

4. Memilih dan menetapkan Pengurus Komite Madrasah

5. Menilai laporan pertanggung jawaban pengurus Komite Madrasah

Musyawarah Anggota yang dimaksud pada ayat (1) dihadiri oleh 1. Pengurus Komite Madrasah

2. Seluruh Anggota Komite Madrasah

Pasal 16

Musyawarah kerja komite merupakan pemegang kekuasaan tertinggi kedua setelah

Musyawarah Anggota Komite Madrasah, diadakan sedikitnya sekali dalam 1 (satu) tahun dan berwenang :

1. Menetapkan program tahunan organisasi

2. Memilih dan menetapkan pergantian antar waktu anggota komite madrasah 3. Memilih dan menetapkan pergantian antar waktu pengurus komite madrasah

4. Menilai laporan pertanggung jawabanpengurus komite madrasah selama satu tahun

Musyawarah kerja dimaksud pada ayat (1) satu dihadiri oleh 1. Pengurus komite madrasah

(14)

2. Seluruh anggota komite madrasah

Pasal 17

1. Rapat pleno pengurus komite madrasah diadakan sedikitnya sekal dalam 3 (tiga) bulan untuk membahas/ membicarakan pelaksanaanprogram umum organisasi, memecahkan masalah yang timbul dan hal-hal lain yang berkaitan dengan

kepentinganpenyelenggaraan pendidikan di MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi 2. Rapat pleno pengurus komite madrasah dihadiri seluruh anggota pengurus

Pasal 18

1. Rapat pengurus harian diadakan untuk mempersiapkan materi pembahasan pada rapat pleno pengurus

2. Rapat pengurus harian diadakan setiap waktu untuk membahas dan memutuskan hal- hal yang mendesak untuk segera ditanganidan setelahnya dalam jangka waktu 1 bulan harus sudah dilaporkan kepada rapat pleno pengurus

3. Rapat pengurus harian oleh ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara

Pasal 19

Ketentuan teknis lebih lanjut berkenaan dengan musyawarah dan rapat-rapat diatur dalam Anggaran Rumah Tangga atau dalam peraturan organisasi lainnya.

BAB VIII

KEUANGAN DAN KEKAYAAN ORGANISASI

Pasal 20

(15)

Sumber keuangan Komite Madrasah berasal dari : 1. Iuran pengurus dan anggota komite madrasah 2. Bantuan pemerintah

3. Bantuan dari kalangan dunia usaha dan industri

4. Bantuan sumbangan, hibah dan lain sebagainya dari anggota dan ataudari pihak lain serta usaha lain yang sah dan tidak mengikat

Pasal 21

Pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan dan kekayaan organisasi diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB IX

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN PEMBUBARAN

Pasal 22

1. Perubahan anggaran Dasar adalah wewenang musyawarah anggota komite madrasah 2. Musyawarah anggota komite madrasah dimaksud dalam ayat (a) pasal i i harus dihadiri

sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota

3. Perubahan harus disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota yang hadir rapat.

Pasal 23

1. Pembubaran organisasi diputuskan oleh musyawarah anggota komite madrasah yang diadakan khusus untuk itu

2. Musyawarah anggota komite madrasah dimaksud dalam ayat (a) pasal ini harus dihadirisekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota

3. Pembubaran harus disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota yang hadir rapat.

BAB X

(16)

ATURAN PERALIHAN

Pasal 24

Hal-hal yang belum cukup diatur dalam anggaran dasar ini diatur lebih lanjut dalam Anggaran rumah tangga atau peraturan organisasi.

BAB XI PENUTUP

Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan Ditetapkan di Karawang

Pada tanggal 20 Oktober 2016

Atas nama Pengurus Komite MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi

Ketua Sekretaris

Wawan Gunawan, S.Pd.I Doni Nurhadi, S.Pd.I

Mengetahui/ Mengesahkan

Kepala MTs SA Syech Qurro’ Al-Alawi

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Kepala Sekolah, Guru dan komite sekolah di SD N 2 Tanjungsari Kendal yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian dan juga memberikan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Perencanaan program kerja komite sekolah di SD Negeri Sibela Timur Jebres Surakarta. 2) Pelaksanaan program kerja komite

Perencanaan program kerja Komite Sekolah di SD Negeri Sibela Timur Jebres Surakarta mencakup empat peran komite sekolah, yaitu Komite Sekolah bertindak sebagai

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) peranan dan fungsi Komite Sekolah dalam mendukung program sekolah; 2) kinerja kelembagaan Komite Sekolah;

Organisasi ini diberi nama Komite Sekolah Dasar Negeri Kuripan Watumalang Wonosobo, selanjutnya disebut Komite Sekolah. Musyawah wali murid Sekolah Dasar Negeri Kuripan

Ketersediaan dokumen yang berupa SK Pembentukan Komite Sekolah, program kerja, RAKS, dan dokumen yang lain, menunjukkan kesiapan sekolah juga komite dalam

PELATIHAN PARTISIPATIF UNTUK MENINGKATKAN PERAN KOMITE SEKOLAH DI SD NEGERI 1.. WONOKERSO KECAMATAN TEMBARAK

Awal dari keberadaan komite sekolah SD Negeri 3 Pancor dilandasi karena memang pada awal berdirinya SD Negeri 3 Pancor ini berlandaskan pada adanya harapan