Presented By :
Dari
Bahan
LIMBAH Kerajinan
KERAS
Dra. Haryati Harki
Tujuan Pembelajaran
• Siswa Dapat Menjelaskan Prinsip Pengolahan Limbah dari Bahan Keras. (C2)
• Siswa Dapat Memproduksi Kerajinan dari Limbah Bahan Keras. (C6)
Ice Breaking
materi atau zat yang tidak diinginkan atau tidak terpakai yang dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia.
L_M_AH
Tebak Kata
Ice Breaking
materi atau zat yang tidak diinginkan atau tidak terpakai yang dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia.
LIMBAH
Tebak Kata
Ice Breaking
praktik atau kegiatan menggunakan kembali barang atau bahan yang sebelumnya telah digunakan, baik dengan cara yang sama atau dengan cara yang berbeda
R_U_E
Tebak Kata
Ice Breaking
Tebak Kata
praktik atau kegiatan menggunakan kembali barang atau bahan yang sebelumnya telah digunakan, baik dengan cara yang sama atau dengan cara yang berbeda
REUSE
Pengantar
Good morning/afternoon/evening!
Kerusakan lingkungan merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan tinggi rendahnya faktor bencana alam di suatu kawasan. Salah satu penyebab kerusakan lingkungan adalah munculnya limbah dari berbagai aktivitas manusia.
Penumpukan limbah sering kali terjadi dikarenakan limbah yang tidak sepenuhnya dapat diolah kembali menjadi material bermanfaat.
Pengantar
Good morning/afternoon/evening!
Kerusakan lingkungan merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan tinggi rendahnya faktor bencana alam di suatu kawasan. Salah satu penyebab kerusakan lingkungan adalah munculnya limbah dari berbagai aktivitas manusia.
Penumpukan limbah sering kali terjadi dikarenakan limbah yang tidak sepenuhnya dapat diolah kembali menjadi material bermanfaat.
Mengenal Jenis Limbah
Bahan limbah dapat diolah menjadi kerajinan yang menarik.
Ada beberapa bahan limbah, termasuk limbah keras. Limbah keras terbagi lagi menjadi dua yaitu limbah keras organik dan anorganik.
Lantas, apa itu limbah keras?
Limbah Keras
Limbah keras adalah limbah yang berwujud keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, tidak mudah diolah, dan tidak mudah terurai dalam tanah. Limbah keras relatif sulit terurai, dan mungkin beberapa bisa terurai tetapi memerlukan waktu yang lama. Jenis limbah keras ada dua, yaitu limbah keras organik dan anorganik.
Limbah Keras organik
Limbah keras organik adalah limbah yang berasal dari sumber daya alam laut dan daratan (tumbuhan dan hewan) bersifat keras, padat, pejal, solid dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai oleh bakteri di dalam tanah, limbah jenis ini biasanya berasal dari limbah domestik yaitu dari sampah rumah tangga.
Limbah Keras anorganik
Sedangkan limbah keras anorganik adalah jenis limbah yang berwujud keras, padat, sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk, tidak mudah dihancurkan dengan alat biasa, melainkan harus menggunakan teknologi tertentu seperti pemanasan, pembakaran, dan penghancuran. Limbah keras anorganik umumnya berasal dari kegiatan industri dan pertambangan.
PRINSIP PENGOLAHAN LIMBAH
Reduce (Mengurangi)
Reuse
(Menggunakan kembali)
Recycle
(Mendaur Ulang)
Prinsip 3 R
a. Mengurangi (Reduce)
Meminimalisir barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.
b. Menggunakan kembali (Reuse)
Pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang sekali pakai, lalu buang.
c. Mendaur Ulang (Recycle) .
Barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi. Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi Saat ini sudah banyak industri kecil dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain contohnya kerajinan.
Pengolahan Limbah Keras
1. Pemilahan bahan limbah
Seleksi bahan limbah keras sebelum proses produksi.
2. Pembersihan limbah
Pencucian dengan menggunakan detergen agar zat bekas makanan atau minuman dapat larut dan limbah keras menjadi bersih.
3. Pengeringan
Pengeringan dilakukan secara konvensional yaitu menggunakan sinar matahari langsung atau dapat juga secara langsung dengan dibersihkan menggunakan lap kering.
Pengolahan Limbah Keras
4. Pewarnaan Pewarnaan pada limbah keras dapat dilakukan dengan cara disemprot atau dikuas dengan cat.
5. Pengeringan setelah pewarnaan Setelah diberi warna, bahan limbah harus dikeringkan kembali dengan sinar matahari langsung atau diangin- anginkan.
6. Penghalusan bahan agar siap pakai Bahan limbah yang sudah kering dapat difinishing agar mudah diproses menjadi karya. Proses finishing juga berbagai macam caranya, seperti dipotong, ditempa, dilem, digerinda, dan diamplas.
Pengolahan Limbah Keras
4. Pewarnaan Pewarnaan pada limbah keras dapat dilakukan dengan cara disemprot atau dikuas dengan cat.
5. Pengeringan setelah pewarnaan Setelah diberi warna, bahan limbah harus dikeringkan kembali dengan sinar matahari langsung atau diangin- anginkan.
6. Penghalusan bahan agar siap pakai Bahan limbah yang sudah kering dapat difinishing agar mudah diproses menjadi karya. Proses finishing juga berbagai macam caranya, seperti dipotong, ditempa, dilem, digerinda, dan diamplas.
Evaluasi
1. Apa yang dimaksud dengan kerajinan bahan limbah keras?
2. Apa manfaat dari kerajinan bahan
limbah keras?
Penutup