KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) PROLANIS
UPT PUSKESMAS CIPONDOH TAHUN 2023
A. PENDAHULUAN
Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan masyarakat telah dibangun puskesmas. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten / kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu. Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan, mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai tujuan pembangunan kesehatan. Salahsatu upaya pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah bina upaya kesehatan lansia. Salah satu dampak pembangunan kesehatan adalah meningkatnya umur harapan hidup waktu lahir yang berakibat meningkatnya jumlah lanjut usia dengan berbagai masalah dan kebutuhan bagi lanjut usia di bidang kesehatan.
B. LATAR BELAKANG
Program pengelolaan penyakit Kronis (PROLANIS) adalah suatu system pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara integrasi yang melibatkan peserta PPK dan PT, BPJS Kesehatan dalam rangkap pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang menyandang penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal.
Salah satu penyakit kronis adalah penyakit Diabetes Militus (DM). Di Indonesia ±17 juta orang peyandang DM. Disamping itu hasil MCU PT.ASKES tahun 2008-2009 yang dilakukan kepada ±1 juta peserta, dideteksi 4% peserta beresiko tinggi penyandang DM (BPJS.2009)Dalam pengelolaan penyakit tersebut, dokter, perawat, ahli gizi serta tenaga kesehatan lain, peran pasien dan keluarga menjadi sangat penting. Edukasi kepada pasien dan keluarga untuk memahami lebih jauh tentang penyakit DM, pencegahan dan penatalaksanaan akan sangat membantu meningkatkan kemandirian mereka.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS 1. Tujuan Umum
Mendorong peserta penyandang penyakit kronis ( DM dan HT ) mencapai kualitas hidup optimal
1
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kesadaran para peserta prolanis untuk dapat mengendalikan penyakit Hipertensi dan kencing manis
b. Meningkatkan pengetahuan para peserta prolanis tentang penyakit hipertensi dan kencing manis
c. Mencegah komplikasi dari penyakit Hipertensi dan kencing manis D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan yang dilakukan adalah : 1. Penyuluhan Kesehatan
2. Pemeriksaan status kesehatan peserta 3. Senam prolanis
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Penyuluhan
a. Kegiatan penyuluhan peserta prolanis adalah upaya memberikan informasi kepada peserta dalam upaya peningkatan kemampuan dan kemandirian mereka dalam memelihara kesehatan.
b. Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan cara menyampaikan informasi melalui metode ceramah, diskusi atau tanya jawab dan pemberian brosur dan leaflet.
2. Pemeriksaan status kesehatan
Pemeriksaan status kesehatan peserta prolanis dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan kadar gula (GDS), serta konseling kesehatan seperti konseling penyakit dan konseling gizi bagi peserta.
3. Senam Prolanis
Senam prolanis yaitu berupa aktivitas fisik yang teratur dan terarah yang disarankan bagi peserta prolanis. Penelitian sebelumnya mengemukakan bahwa senam prolanis dapat menurunkan tekanan darah penderita hipertensi dan kadar gula darah pada penderita diabetes.
2
F. SASARAN
Peserta BPJS yang menderita Hipertensi dan Kencing manis G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan prolanis biasanya dilakukan satu kali dalam sebulan H. PEMBIAYAAN
Sumber pembiayaan berasal dari BPJS Kesehatan, dengan perincian : Snack 30 orang X Rp.13.000,-
Narasumber 1 orang x Rp.500.000,- Instruktur senam 1 orang x Rp.200.000,-
I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN 1. Evaluasi dilakukan setiap selesai kegiatan
2. Kegiatan dilaksanakan oleh tim pelaksana program prolanis 3. Semua hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan
BPJS Kesehatan
J. PENUTUP
Kerangka acuan kegiatan Prolanis dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan Prolanis.
Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Cipondoh
dr. Hj. Rizki Adiarti, M.K.M NIP. 19740311 200501 2007
PJ Kegiatan Prolanis
dr.Lianie
NIP. 198106092011012001
3