• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA ACUAN MTBM MTBS 2022.docx

N/A
N/A
Pendaftaran Pkmcilawu

Academic year: 2023

Membagikan "KERANGKA ACUAN MTBM MTBS 2022.docx"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA ACUAN

PROGRAM MTBM / MTBS TAHUN 2022

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS KESEHATAN

UPT PUSKESMAS CILAWU

TAHUN 2022

(2)

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS KESEHATAN

UPT PUSKESMAS CILAWU

Jl. Raya Garut – Tasikmalaya KM 08 Kec. Cilawu Kab. Garut

 (0262)2802725 E-mail : puskesmascilawudtp@gmail.com GARUT - 44181

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

(KAK)

PROGRAM MTBM / MTBS

No Dokumen : ……../KAK/ PKM CLW/ …../ 2022

Revisi ke :

Tanggal tebit :

A. PENDAHULUAN

Sejak tahun 1996 Departemen kesehatan Bekerja sama dengan WHO mengembangkan pendekatan MTBS ( Manajemen terpadu balita sakit ) Dan MTBM (Manajemen terpadu balita muda), Di indonesia keterpaduan pelayanan tidak hanya pelayanan kuratif berupa pengobatan penyakit saja namun sekaligus pelayanan preventif seperti imunisasi pemberian vit A menilai dan memperbaiki cara pemberian ASI serta pelayaan promotif seperti memberikan konseling kepada ibu cara merawat dan mengobati anak di rumah, serta masalah pemberian makan.

Pedoman MTBM / MTBS sudah sesuai dengan pedoman yang ada dari program program terkait seperti penanganan diare,ISPA,Malaria,Pemberian imunisasi, Vitamin A. Melalui MTBS Petugas puskesmas dapat menyatukan berbagai pedoman yg terpisah untuk masing masing penyakit ke dalam bentuk proses yang lebih komprehensif dan efisien dalam penanganan anak sakit.

B. LATAR BELAKANG

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan baik bagi bayi muda 0-2 bulan maupun balita 2 bulan sampai 5 tahun,maka kegitan yang di lakukan melalui penerapan MTBM Dan MTBS adalah suatu program intervensi berisi penjelasan secara rinci penanganan penyakit pada balita. Proses manajemen kasus MTBS di laksanakan pada umur anak 2 bulan sampai 5 tahun kemudian di perluas mencakup manajemen terpadu balita muda ( MTBM ) Baik dalam keadaan sehat maupun sakit.. Penanganan balita ini

(3)

menggunakan suatu bagan yang memperlihatkan langkah langkah dan penjelasan cara pelaksanaan nya. Sehingga dapat mengklasifikasikan penyakit yang di alami oleh balita. Melakukan rujukan secara cepat apabila di perlukan. Melakukan penilaian status gizi dan memberikan imunisasi kepda balita yang membutuhkan.

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Menurunkan angka kematian dan kesakitan yang terkait penyakit tersering pada balita serta memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangan terhadap anak

2. Tujuan Khusus

a. Meningkatkan keterampilan petugas kesehatan dalam tatalaksana balita sakit

b. Memperbaiki sistem kesehatan agar penanganan penyakit pada balita lebih efektif.

c. Memperbaiki praktek keluarga dan masyarakat di rumah dalam upaya pertolongan pertama balita sakit

d. Memberi pemahaman kepada masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat.

D. KEGIATAN /JADWAL PELAKSANAAN

Kegiatan pelaksanaan MTBM/MTBS Di laksanakan setiap hari kerja di dalam gedung puskesmas di ruang kesehatan anak.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

a. Pasien datang /anamnesa ukur BB , TB dan tanda tanda vital b. Menilai tanda bahaya umum

c. Menilai dan membuat klasifikasi d. Konseling

e. Dokumen / Pencatatan

(4)

F. SASARAN

a. Bayi muda usia 0-2 bulan.

b. Balita sakit usia 2 bulan – 5 tahun.

G. EVALUASI

Evaluasi pasien sesuai keluhan dan disarankan kunjungan ulang / kontrol untuk di evaliasi kembali.

H. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Pencatatan Dan pelaporan di laksanakan oleh penanggung jawab MTBS / MTBM dengan menggunakan format laporan yang telah ditetapkan dan dilaporkan ke Dinas kesehatan Kabupaten setiap bulan melalui aplikasi online.

Mengetahui

Kepala UPT Puskesmas Cilawu

d

r. Hj, I n gne Andrian i Heriawan, M.Si NIP. 197611042011012001

Garut, 02 Januari 2022 Pelaksana Program

Jeni susmandiah, S.kep NIP. 198307122021212009

(5)
(6)
(7)

I. SASARAN

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN K. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah ditetapkan dan dilaporkan ke Dinas kesehatan Kabupaten setiap tanggal 5 bulan berikutnya. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 3 bulan sekali sesuai dengan jadwal monitoring dan evaluasi program di UPT Puskesmas Cilawu.

Mengetahui

Kepala UPT Puskesmas Cilawu

Dr. Igne Andriana Heriawan, M.Si NIP. 197611042011012001

Garut, 02 Januari 2022 Pelaksana Program

Ida Rahmawati, A.Md.Gz

s

Referensi

Dokumen terkait

Masalah dari penelitian ini adalah “ adakah hubungan antara motivasi dan sikap bidan dengan kelengkapan pengisian lembar MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit) di

Analisis dan rancangan sistem pemantauan kualitas tatalaksana balita sakit melalui pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Kabupaten Cianjur, Jawa

menjelaskan secara rinci memaskan pemahaman dari peserta alur pelayanan MTBS dimulai dari bagian pendaaran, langkah-langkah pelayanan balita sakit atau pelayanan kesehatan bayi

Kesimpulan penelitian ini ada hubungan tingkat pendidikan ibu dengan kejadian ISPA.Penelitian ini dilaksanakan di Poli Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)

Hasil – Ada Perbedaan Upaya Pencegahan ISPA oleh Ibu Balita Sebelum dan Sesudah Dilakukan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Purwodadi I dengan

Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Capaian kinerja pemerintah daerah kabupaten/kota dalam memberikan pelayanan kesehatan balita usia 0-59 bulan dinilai dari cakupan

Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) atau dalam bahasa inggris yaitu Integrated Management Of Childhood Illness (IMCI) adalah suatu manajemen melalui

PETUNJUK SKILL LAB RESPONSI KEBIDANAN KOMUNITAS Topik Sembilan: Responsi MTBM Manajemen Terpadu Balita Muda Setelah mahasiswa mengikuti terbimbing topik MTBM diharapkan mahasiswa