• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA ACUAN PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT TAHUN 2016

N/A
N/A
Masriadi Masriadi

Academic year: 2023

Membagikan "KERANGKA ACUAN PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT TAHUN 2016"

Copied!
0
0
0

Teks penuh

(1)

1

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR DINAS KESEHATAN

UPT Puskesmas Wilayah Kerja Lima Kaum I Jl

.

Sudirman, Kecamatan Lima Kaum

KERANGKA ACUAN PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN

Seperti di gariskan dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN), tujuan pembangunan di bidang kesehatan ialah meningkatkan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sehingga salah satu unsur kesejahtraan umum dari tujuan Nasional. Selanjutnya salah satu butir dasar- dasar pembangunan kesehatan menyebutkan bahwa:

“ Pemerintah dan masyarakat bertanggung jawab dalam memelihara dan mempertinggi derajat kesehatan rakyat”

Bertolak dari hal tersebut maka peran komunikasih, informasi, dan eduksasi menjadi sangat penting dan menentukan masyarakat perlu diberikan informasih dan di kembangkan kemampuannya untuk hidup sehat. Hal ini tidak hanya menjadi tugas para petugas kesehatan saja, tetapi merupakan tugas bersama, baik pemerintah secara lintas sektoral maupun masyarakat termasuk swasta.

Upaya kearah pencapaian sasaran sebagaimana untuk berbagai upaya pembangunan lainnya, membutuhkan sikap dan prilaku yang positif dan responsip dari para orang tua dan masyarakat pada umumnya, agar hal ini dapat terwujud. Mereka harus memiliki pengetahuan, informasih, teknologi dan sumberdaya sehingga setiap keluarga dan masyarakat akan memiliki kuasa untuk memastikan kelangsungan hidup, pengembangan dan perlindungan anak-anaknya serta masa depan mereka.

II. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.

Undang-undang Dasar 1945, pasal 28 H angka (1) mengamanahkan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehatserta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

(2)

2 Pada pasal 34 angka (3) Negara bertanggung jawab atas penyedia fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.

(3)

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan pasal 93 dan 94, dinyatakan bahwa pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk peningkatan kesehatan gigi, pencegahan penyakit gigi, pengobatan penyakit gigi dan pemulihan kesehatan gigi yang dilakukan secara terpadu, terintegritas dan berkesinambungan dan dilaksanakan melalui pelayanan kesehatan gigi perseorangan, pelayanan kesehatan gigi masyarakat, usaha kesehatan gigi sekolah, serta pemerintah dan pemerintah daerah wajib menjamin ketersediaan tenaga, fasilitas pelayanan, alat dan obat kesehatan gigi dan mulut dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang aman, bermutu dan terjangkau oleh masyarakat.

Survei Nasional Riskesdas 2007 melaporkan sebesar 75% penduduk Indonesia mengalami riwayat karies gigi; dengan rata-rata jumlah kerusakan gigi sebesar 5 gigi setiap orang, diantaranya 4 gigi sudah dicabut ataupun sudah tidak bisa dipertahankan lagi, sedangkan angka penumpatan sangat rendah (0,08 gigi per orang) juga dilaporkan penduduk Indaonesia yang menyadari bahwa dirinya bermasalah gigi dan mulut hanya 23% dan diantara mereka yang menyadari hal itu hanya 30% yang menerima perawatan atau pengobatan dari tenaga profesional ini berarti effective demand untuk berobat gigi sangat rendah, yaitu hanya 7%.

Peranan Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan pada pos terdepan telah kita maklumi bersama dimana tugas dan fungsinya semakin bertambah banyak dan kompleks sesuai tuntutan masyarakat.

Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat. Kecamatan Sehat adalah gambaran masyarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan, yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi tingginya.

Untuk menuju ke tujuan pembangunan kesehatan yang efektif dan efisien perlu disusun kerangka acuan program, Maksud dari kerangka acuan program ini adalah memberikan arah dan pedoman didalam mendukung pembangunan kesehatan khususnya dibidang pelayanan kesehatan sehingga lebih berdaya guna dan berhasil guna.

Didalam penyusunan kerangka acuan program dan mulut Puskesmas Jangkar tahun 2016 ini kami sampaikan pencapaian hasil kegiatan maupun permasalahan dari program kesehatan, sebagai dasar untuk mengajukan anggaran, rencana kebutuhan Sumber daya baik tenaga, sarana dan prasarana yang merupakan unsure penting dalam menunjang pelaksanaan program kesehatan.

III. TUJUAN

1. TUJUAN UMUM

(4)

Meningkatkan cakupan pelayanan program kesehatan gigi dan mulut sesuai dengan masalah yang ada, sehingga dapat meningkatkan status kesehatan gigi dan mulut masyarakat

2. TUJUAN KHUSUS

1. Teridentifikasinya masalah program kesehatan gigi dan mulut di wilayah kerja Puskesmas Jangkar

2. Teridentifikasinya masalah prioritas

3. Teridentifikasinya penyebab masalah kesehatan gigi dan mulut 4. Teridentifikasinya alternatif pemecahan maslah prioritas

5. Tersusunya Rencana Usulan Kegiatan Program kesehatan gigi dan mulut Tahun 2016

6. Tersusunya Rencana Pelaksanaan Kegiatan Program kesehatan gigi dan mulut Tahun 2016

IV. VISI DAN MISI IV.1. Visi

Tercapainya Kecamatan Sehat gigi dan mulut menuju terwujudnya Indonesia Sehat

IV.2. Misi

Memperbaiki status kesehatan gigi dan mulut masyarakat dengan gerakan masyarakat bebas karies

V. TATA NILAI

Adapun tata nilai Program kesehatan gigi dan mulut yaitu : 1.3.1 Responsif

Petugas cepat dalam mendengar dan merespon tanggapan-tanggapan dari masyarakat baik tanggapan negatif maupun positif.

1.3.2 Cermat

Petugas diharapkan cermat dalam setiap kondisi apapun termasuk kondisi masyarakat

1.3.3 Sopan

Petugas berkomunikasi sopan dalam membangun binahubungan saling percaya terhadap pasien.

1.3.4 Aman

Petugas selalu mengedepankan rasa aman baik aman untuk petugas dan aman untuk masyarakat

1.3.5 Inisiatif

Petugas selalu mempunyai inisiatif terhadap respon-respon masyarakat

(5)

VI. KELUARAN YANG DIHARAPKAN

1. Meningkatnya pengetahuan kesehatan gigi dan mulut masyarakat kecamatan lima kaum

2. Meningkatnya kunjungan sehat masyarakat ke poli gigi 3. Masyarakat kecamatan lima kaum bebas karies

(6)

6 VII. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No. Kegiatan Pokok Rincian kegiatan

1 Pemeriksaan kesehatan gigi di posyandu (UKGM) Penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut ibu dan anak

2 Pemeriksaan dan Bimbingan sikat gigi masal pada SD (UKGS) Penyuluhan, bimbingan sikat gigi masal dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut anak SD

3 Bimbingan sikat gigi masal pada SD/MIS Penyuluhan dan bimbingan sikat gigi anak SD/MIS 4 Murid SD mendapat perawatan kesehatan gigi paripurna, paket

sekolah (FFS) Perawatan kesehatan gigi dan mulut anak SD/MIS

5 Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi yang dicabut Perawatan gigi karies

6 Bumil yang mendapatkan perawatan kesehatan gigi Kunjungan ibu hamil ke poli gigi VIII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Kegiatan kesehatan gigi dan mulut dilaksanakan dengan cara bekerjasama dengan lintas program

Kegiatan yang bekerjasama dengan lintas program diantaranya melibatkan program yang berkaitan langsung dengan sasaran kegiatan seperti bekerjasama dengan KIA dan Promkes di dalam acara posyandu balita setiap bulannya

IX. SASARAN

Sasaran program kesehatan gigi dan mulut adalah masyarakat kecamatan Lima Kaum pada khususnya dan masyarakat Kabupaten Tanah Datar pada umumnya X. PEMBIAYAAN

Pembiayaan kegiatan program kesehatan gigi dan mulut diambilkan dari dana BOK

XI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

(7)

No. Upaya

Kesehatan Kegiatan Sasaran Target Lokasi

Pelaksanaan

Tenaga

Pelaksana Jadwal Peran

Sasaran Linprog Linsek

1 Pemeriksaan kesehatan gigi di posyandu (UKGM)

Penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil balita, dan

Ibu hamil, balita,d an masyar

42 posyandu Posyandu Dokter gigi atau perawat gigi

Mengikuti waktu pelayanan posyandu

Memperingan kerja ppemegang program

dalam mencapai target

Ikut serta

meningkatkan promosi kesehatan

di masyarakat

masyarakat akat 2 Pemeriksaan

kesehatan gigi pada siswa SD(UKGS)

Penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut anak SD

anak SD

22 SD SD Dokter gigi atau

perawat gigi

Tiap bulan Memperingan kerja

pemegang program dalam mencapai target

Ikut serta

meningkatkan promosi kesehatan

di masyarakat

3 Bimbingan sikat gigi masal pada SD/MIS

Penyuluhan, bimbingan sikat gigi masal

anak SD

22 SD SD Dokter gigi atau

perawat gigi

Tiap bulan Memperingan kerja

pemegang program dalam mencapai target

Ikut serta

meningkatkan promosi kesehatan

di masyarakat

4 Perawatan kesehatan gigi pada SD(UKGS FIT FOR SCHOOL)

Perawatan

kesehatan gigi dan mulut anak SD

Sikat gigi setiap hari di sekolah

anak SD/MI

22 SD SD Dokter gigi atau

perawat gigi

Tiap Bulan Memperingan kerja

pemegang program dalam mencapai target

Ikut serta

meningkatkan promosi kesehatan

di masyarakat

Pemberian obat cacing 6 bulan sekali

(8)

Cuci tangan pakai sabun

5 Murid SD mendapat perawatan kesehatan gigiparipurna

Perawatan

kesehatan gigi dan mulut anak SD/MI kelas 4,5

anak SD/MI kelas 4,5

1539 murid SD Dokter gigi atau perawat gigi

Tiap bulan Memperingan kerja

pemegang program dalam mencapai target

Ikut serta

meningkatkan promosi kesehatan

di masyarakat

6 Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi yang dicabut

Perawatan gigi karies

masyara kat

2:3 Poli gigi

PKM

Dokter gigi atau perawat gigi

Jam buka

pelayanan (senin-sabtu)

Memperingan kerja pemegang program dalam mencapai target

Ikut serta

meningkatkan promosi kesehatan

di masyarakat

7 Bumil yang mendapatkan perawatan kesewhatan gigi

Kunjungan ibu hamil ke poli gigi

Ibu hamil

60 Poli gigi

PKM

Dokter gigi atau perawat gigi

Jam buka

pelayanan (senin-sabtu)

Ikut serta

meningkatkan promosi kesehatan

di masyarakat

XII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

(9)

NO KEGIATAN EVALUASI MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

1 Pemeriksaan kesehatan gigi di posyandu (UKGM)

Target secara kuantitatif tercapai Kesadaran masyarakat mengenai kesehatan gigi dan mulut masih belum

maksimal

Penyuluhan periodik 2 Pemeriksaan kesehatan

gigi di SD (UKGS, sikat gigi masal, dan FFS)

Target secara kuantitatif tercapai Kesadaran siswa terhadap kesehatan gigi dan mulutnya

masih belum maksimal

Perlunya koordinasi guru dan orang tua siswa

3 Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi yang dicabut

Banyak pasien yang di cabut

daripada yang di tambal Kesadaran masyarakat mengenai penambalan gigi masih kurang

Penyuluhan periodik

XIII. PENCATATAN DAN PELAPORAN

1. Pencatatan hasil kegiatan di dalam gedung maupun di luar gedung dilakukan oleh pemegang program

2. Pelaporan rekapitulasi data di isi sesuai format yang telah di tetapkan dan di laporkan kepada instansi yang berwewenang

Demikian Kerangka Acuan Program kesehatan gigi dan mulut ini kami buat, semoga dapat menjadi acuan kerja dan meningkatkan kinerja program kesehatan gigi dan mulu.

Mengetahui,

Kepala UPT Puskesmas Wilayah Kerja Lima Kaum I Dr.

Hj. Susi Julianti NIP. 19710719 20030 2 001

Lima Kaum, 2 Januari 2016 Penanggung Jawab Program Kesehatan Gigi dan Mulut

Drg. Merry Viany NIP. 19800513 200801 2 006

Referensi

Dokumen terkait

Anak kelas 3 dan 4 SD Negeri Payung setelah pendidikan kesehatan personal hygiene gigi dan mulut mempunyai perilaku yang baik karena mereka menerima materi di pelajari

Usaha Kesehatan Gigi Sekolah adalah suatu dari program Usaha Kesehatan Sekolah, yang melakanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut terhadap murid SD dalam waktu

Kegiatan yang dilaksanakan di sekolah (TK/RA dan SD/MI) dan di posyandu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut dalam bentuk kegiatan

Simpulan Berdasarkan hasil penelitian gambaran tingkat pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut serta keterampilan menyikat gigi terhadap 32 orang siswa kelas IV di

Penyakit gigi dan mulut pada anak-anak usia SD sering terjadi, hal ini bisa menyebabkan hambatan dalam belajar, misalnya anak akan sulit berkonsentrasi saat belajar di kelas karena

Karena itu, pemberian pengetahuan dan pembentukan perilaku yang baik dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut, berupa kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah, perlu ditanamkan sedini

Karena itu, pemberian pengetahuan dan pembentukan perilaku yangbaik dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut, berupa kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah, perlu ditanamkan sedini

Karena itu, pemberian pengetahuan dan pembentukan perilaku yangbaik dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut, berupa kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah, perlu ditanamkan sedini