• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS KHUSUS PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER BIDANG APOTEK PROPOSAL PENDIRIAN APOTEK APOTEK FARMA RECO

N/A
N/A
Hendirisma

Academic year: 2023

Membagikan "TUGAS KHUSUS PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER BIDANG APOTEK PROPOSAL PENDIRIAN APOTEK APOTEK FARMA RECO "

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS KHUSUS

PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER BIDANG APOTEK

PROPOSAL PENDIRIAN APOTEK APOTEK FARMA RECORD

DISUSUN OLEH:

DEVI SARMILA DEWI (1341012193)

MAKHDA ROZA (1341012199)

RANDY PUTRA PRATAMA (1341012205)

TEDI FAWITRA (1341012213)

FAKULTAS FARMASI

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG 2015

BAB I

(2)

Apotek Farma Record 5

Mahasiswa Profesi Apoteker Universitas Andalas Angkatan II 2014

Page

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, yang dimaksud dengan apotek adalah suatu sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukannya praktek kefarmasian oleh apoteker. Pekerjaan kefarmasian yang dimaksud adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional. Pekerjaan kefarmasian juga meliputi pengadaan sediaan farmasi, produksi sediaan farmasi, distribusi atau penyaluran sediaan farmasi, dan pelayanan dalam sediaan farmasi.

Apotek merupakan institusi yang berfungsi atau berperan dalam profit oriented dan patient oriented. Dalam fungsi apotek sebagai institusi bisnis, apotek bertujuan untuk memperoleh keuntungan, dan hal ini dapat dimaklumi mengingat investasi yang ditanam pada apotek dan operasionalnya juga tidak sedikit. Sedangkan fungsinya sebagai unit pelayanan kesehatan, fungsi apotik adalah menyediakan obat‐ obatan yang dibutuhkan masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.

Pelayanan kefarmasian saat ini bergeser dari product oriented menjadi patient oriented. Kegiatan tersebut mengacu pada pharmaceutical care dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup pasien. Perubahan orientasi menuntut apoteker untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta perilaku dalam interaksi dengan pasien. Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh pelayanan kesehatan, diharapkan dengan adanya fasilitas kesehatan yang dapat dijangkau oleh masyarakat yang salah satunya adalah apotek. Dapat meningkatkan kesehatan masyarakat sekitar apotek pada khususnya.

Saat ini para apoteker dituntut untuk dapat mengembangkan usaha dengan keilmuan yang dimiliki dengan cara memiliki apotek sendiri. Salah satu upaya untuk dapat dilakukan oleh apoteker untuk melaksanakan pelayanan kefarmasian dengan baik adalah dengan mendirikan sebuah apotek (Apotek Farma Record), dimana

(3)

diharapkan dengan pendirian apotek pelaksanaan pharmaceutical care di apotek dapat menjadi salah satu upaya dalam peningkatan kesehatan masyarakat secara menyeluruh sekaligus membantu pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui bidang kesehatan. Selain itu, apoteker mampu memunculkan sisi wirausaha dan dapat menyediakan lapangan kerja bagi para farmasis diantaranya apoteker, tenaga teknis kefarmasian, dan asisten apoteker, serta karyawan yang dibutuhkan di apotek seperti bidang administrasi, cleaning service dan lain-lain.

1.2 Tujuan Pendirian Apotek

1. Sebagai tempat pengabdian profesi apoteker

2. Melayani kebutuhan obat, bahan obat, alat kesehatan, kosmetik, serta perbekalan farmasi lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang berorientasi kepada kepentingan dan kepuasan pasien sebagai implementasi kompetensi profesi farmasis

3. Memberikan dan menyediakan informasi, edukasi dan konsultasi kesehatan kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan, khususnya obat dan cara pengobatan yang tepat.

1.3 Visi dan Misi a. Visi

Visi dari apotek Farma Record adalah menjadi pilihan utama bagi masyarakat b. Misi

1 Berada pada lokasi strategis

2 Gedung yang bersih, rapi dan nyaman 3 Teliti, cepat/tanggap, murah, dan lengkap

4 Menciptakan dan memenuhi kebutuhan konsumen 5 Penguasaan product knowledge

1.4 Strategi

1. Menjamin bahwa seluruh proses terapi obat yang diberikan merupakan terapi obat yang tepat, efektif, nyaman dan aman bagi pasien

(4)

2. Mengatasi masalah baru yang timbul dalam terapi obat dan mencegah timbulnya masalah lain di masa yang akan datang

3. Memberikan pelayanan kepada pasien atau masyarakat yang ingin melakukan pengobatan mandiri

4. Memberikan kemudahan kepada pasien dalam pembelian obat 5. Memberikan informasi dan konsultasi obat

6. Melakukan monitoring obat dan evaluasi penggunaan obat

7. Merancang SOP (Standart Operating Procedure) dan standar organisasi kerja 8. Memberlakukan sistem reward dan punishment bagi seluruh karyawan 1.5 Aspek Lokasi

Nama apotek yang akan didirikan adalah Farma Record, terletak di Jl. Jhoni Anwar No. 85 Padang, lokasi apotek strategis dan akan menentukan keberhasilan apotek dan erat hubungannya dengan aspek pasar.

1. Denah lokasi (terlampir) 2. Data – data pendukung:

a. Kepadatan Penduduk

Apotek Farma Record berada di daerah dengan kepadatan penduduk yang cukup tinggi, dekat dengan kawasan perkantoran, sekolah menengah, StiKes, dan perumahan penduduk

b. Tingkat Sosial Ekonomi

Tingkat pendidikan masyarakat relatif tinggi mengingat letak Apotek Farma Record yang berada tidak jauh dari sekolah tinggi, perkantoran, minimarket/swalayan/pertokoan dan sekolah. Keadaan ekonomi masyarakat sekitar relatif baik. Dengan demikian kesadaran masyarakat akan kesehatan cukup baik.

c. Fasilitas Kesehatan di sekitar Apotek 1. Rumah Sakit Islam Ibnu Sina 2. Puskesmas Alai

3. Puskesmas Nanggalo

(5)

4. Puskesmas Lapai 5. Klinik Anugerah 6. Klinik Puri Medica 7. Praktek dokter d. Jumlah Pesaing

Jumlah apotek disepanjang jl. Jhoni anwar ada 2 apotek dan 2 swalayan e. Dekat pusat keramaian

Apotek Farma Record berada dekat dengan pusat keramaian seperti factory outlet, swalayan, sekolah, dekat ke jalan utama kota, tidak jauh dari pasar, smartphone store, pertokoan, dan perkantoran.

f. Aman

Lingkungan apotek Farma Record relatif aman g. Mudah dijangkau

Lokasi apotek mudah dijangkau karena terletak tidak jauh dari jalan utama kota, dilewati transportasi umum dari mana saja, area parkir yang cukup.

3. Data hasil survey a. Apotek Kompetitor

1. Farma Indah, jl. Jhoni Anwar no. 123 2. Murni Jaya, jl. Jhoni Anwar A/5

3. Permata, Jl. Gajah Mada (depan Citra swalayan) 4. Kimia Farma, jl. Teuku Umar (dekat Taman Siswa) 5. Sinar, jl. Raya nanggalo no.28

b. Praktek Dokter 1. Firman Arbi 2. Dani Andesta 3. Isramiharti 4. Gustina L. Ifradi 5. Effendy Fransiscus c. Fasilitas kesehatan

1. RS. Islam Ibnu Sina

(6)

2. Puskesmas Lapai 3. Puskesmas Nanggalo

4. UPTD. Balai Kesehatan Indra Masyarakat 5. RS Yos Sudarso

6. RSUP M. Djamil

d. Luas Daerah dan Kepadatan Penduduk Kecamatan Nanggalo

Luas Daerah Jumlah Penduduk Kepadatan

8,07 km2 59.137 7.328

e. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan Total (Orang)

28.694 30.443 59.137

f. Tingkat Kesehatan Masyarakat Berdasarkan Data Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Nanggalo dan Puskesmas Lapai Tahun 2013

Puskesmas Jenis Kunjungan

Umum Askes Jamkesmas Total

Nanggalo 40947 10786 7168 58901

Lapai 35831 4116 5310 45257

1.6 Pihak Penanggung Jawab

Nama :

Tempat/Tanggal Lahir :

Alamat Rumah :

No. Telepon :

Alamat Email :

Pendidikan Terakhir : Profesi Apoteker

1.7 Data Lembaga

Jenis Perusahaan : Swasta Perorangan

(7)

Nama Perusahaan : Apotek FARMA RECORD Bidang Usaha : Bisnis dan Sosial

Jenis Produk/Jasa :Obat, Kosmetik, Alat Kesehatan, Suplemen Makanan, Jasa Dokter Umum dan Spesialis dan Konseling obat Alamat Perusahaan : Jl. Jhoni Anwar no 85, Padang

Nomor Telepon : (0751) 7054785

Alamat E-mail : [email protected]

Mulai Berdiri 2015

Pendirian Akta 2015

Nomor Akte Pendirian 02

Nomor Pengesahan : 03/2015/CV

Nomor SIUP : 777/08.54/PK/IV

Nomor TDP 1135

Nomor Terdaftar : PEM-313/WPJ.32/KP. 0567/2015 Nomor NPWP : 02.571.340.5-525.000

No. Pengukuhan PKP : PEM-219DP/WPJ.32/KP.0567/2015

1.8 Bentuk dan Gambaran Klinis 1.8.1 Lokasi usaha

Apotek Farma Record direncanakan berlokasi di Jl. Jhoni Anwar No. 85 Padang. Selain itu, apotek Farma Record merupakan apotek pertama yang berdiri di daerah tersebut dengan dilengkapi praktek dokternya. Lokasi pendirian apotek merupakan di daerah berkembang dimana proses pembangunan masih terus berlanjut dikarenakan wilayah tersebut yang masih terus dikembangkan yang setiap tahunnya karena memang wilayah tersebut merupakan salah satu wilayah berkembang dan dekat dengan pusat kota.

1.8.2 Bangunan

Bangunan yang akan ditempati terdiri dari 2 lantai:

1. Lantai 1

a. Ruang Tunggu

(8)

b. Ruang dokter

c. Ruang pelayanan (kasir, penerimaan, dan penyerahan resep) d. Meja APA (Apoteker Pengelola Apotek)

e. Ruang pengerjaan resep dan administrasi f. Mini swalayan

g. Toilet dan wastafel h. Mushola

2. Lantai 2

a. Dapur dan toilet

b. Gudang

c. Mess karyawan 1.8.3 Tata Ruang Apotek

Tata ruang yang ada di Apotek Farma Record diatur sedemikian rupa sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung, dan memberi kemudahan bagi dokter, apoteker serta karyawan apotek dalam melakukan pelayanan kefarmasian dengan tetap mengutamakan dan menjaga privasi pasien. Penataan ruang di dalam apotek yaitu:

- Ruang tunggu dilengkapi dengan tempat duduk, majalah kesehatan, koran, bermacam-macam leaflet yang berhubungan dengan penyakit dan pengobatan serta pencegahan. Selain itu, untuk kenyamanan pasien juga dilengkapi dengan AC dan TV.

- Ruang Dokter dilengkapi dengan meja praktek, kursi dokter dan pasien, AC serta tempat tidur untuk pemeriksaan pasien.

- Ruang pelayanan terdiri dari, 1 set komputer kasir tempat penerimaan resep, pelayanan swamedikasi, meja penyerahan obat. Di sisi sebaliknya tersedia 1 set komputer lain untuk melayani pembelian obat bebas dan barang swalayan.

- Mini swalayan terdiri dari rak – rak untuk display obat OTC (Over the Counter) dan barang swalayan

(9)

- Ruang APA dilengkapi dengan komputer dan printer serta lemari tempat menyimpan dokumen dan pustaka pendukung, ruang ini juga diperuntukkan untuk melakukan konseling.

- Ruang pengerjaan resep terdiri dari:

a. meja peracikan dilengkapi dengan peralatan-peralatan untuk meracik seperti timbangan dan mortir-stamper, alat untuk membungkus serbuk bagi, serta laci dan lemari/rak untuk menyimpan obat golongan psikotropika dan narkotika.

Disebelah meja racik ada wastafel.

b. Meja pengerjaan resep dilengkapi 1 komputer dan printer untuk membuat etiket, rak-rak untuk penyimpanan blanko kopi resep, kwitansi, plastik, buku standar terletak di lemari buku, dan lain-lain.

c. Meja administrasi dilengkapi 1 set komputer beserta perlengkapan administrasi lainnya. Di dekatnya diletakkan dispenser untuk air minum.

d. Beberapa lemari penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan sediaan obat, arsip resep, buku standar dan administrasi apotek, dan lemari es untuk menyimpan obat-obat yang stabil pada suhu rendah, kulkas display untuk produk minuman serta lemari gudang untuk menyimpan obat dalam jumlah cukup besar yang bisa dilihat jelas pembagiannya pada lampiran layout apotek.

- Mushola dan toilet.

1.9 Perizinan Pendirian Apotek

a. Surat Izin Gangguan, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan TDP (Tempat Daftar Perusahaan) di urus di loket 3 Kantor Pelayanan Pengurus Terpadu (KP2T)

b. Permohonan Nomor Pokok Wajib Pajak di kantor Pajak.

c. Pengurusan izin apotek ke DKK (Dinas Kesehatan Kota) 1.9.1 Persiapan Sarana

a. Bangunan ruko di Jln. Jhoni Anwar No.85, Padang.

(10)

b. Perbekalan farmasi, perlengkapan teknis dan administrasi (buku copy resep, kop surat/amplop, formulir laporan narkotika/psikotropika, lumpang &

stamper, timbangan, buku-buku wajib, lemari narkotika berkunci dua, lemari es, alat pemadam api, genset).

c. Peralatan kantor dan apotek.

d. Ruang praktek dokter (Umum dan Spesialis Anak).

1.9.2 Perencanaan Kegiatan

a. Apotek buka dari jam 07.30 – 22.00 WIB

b. Apotek membuka praktek dokter umum setiap Senin – Sabtu pukul 12.00 – 16.00 WIB

c. Apotek membuka praktek dokter spesialis anak setiap Senin, Rabu, dan Sabtu pukul 16.00 – 20.00 WIB

d. Apotek melayani resep dokter.

e. Apotek melayani permintaan obat bebas dan obat bebas terbatas.

f. Apotek melayani permintaan suplemen makanan.

g. Apotek melayani permintaan kosmetik h. Apotek melayani permintaan alat kesehatan.

i. Apotek melayani konsultasi obat.

1.9.3 Perencanaan Tenaga Kerja (Tahun I) : a. Apotek dikelola oleh 1 orang Apoteker b. Tenaga Teknis Kefarmasian 3 orang c. Tenaga administrasi 1 orang

d. Cleaning service 1 orang 1.9.4. Rencana Dokter yang tersedia a. Dokter Umum

b. Dokter Spesialis Anak

(11)

BAB II

SISTEM MANAJEMEN

1. Struktur Organisasi

Apoteker

(12)

Cleaning service Administrasi

Tenaga Teknis Kefarmasian

Personel di apotek terdiri dari 1 Apoteker Pengelola Apotek (APA), 3 orang Asisten Apoteker (TTK/AA) yang terlatih, 1 orang bagian Administrasi dan 1 orang cleaning service. Apotek buka setiap hari pukul 09.00-22.00 WIB dibagi menjadi 2 shift. Kecuali pada hari minggu dan libur nasional. Jam kerja menyesuaikan dengan jam buka apotek.

2.1 Tugas dan Fungsi

Apoteker Pengelola Apotek (APA) bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan yang terjadi di apotek. Berikut tugas dan fungsi dari struktur organisasi diatas

1. Apoteker Pengelola Apotek (APA)

✓ Membuat visi, misi

✓ Membuat Strategi, Tujuan, Program kerja

✓ Membuat SPO/Protap di setiap fungsi

✓ Membuat indikator di setiap fungsi

✓ Membuat sistem pengawasan dan pengendalian SPO/Protap di setiap fungsi 2. Fungsi Pembelian

✓ Data kebutuhan barang

✓ Buat Pareto/Analisa ABC

✓ Pilih Suplier

✓ Melakukan pembelian

✓ Memeriksa harga, diskon hasil negosiasi 3. Fungsi Gudang

✓ Menerima barang

✓ Menyimpan barang

✓ Menata, merawat, dan menjaga keamanan barang

✓ Mengeluarkan barang

(13)

4. Fungsi Penjualan/Pelayanan

✓ Penjualan dengan harga yang telah ditetapkan

✓ Menjaga kenyamanan Ruang Tunggu

✓ Ramah, santun

✓ Membina hubungan baik

✓ Informasi dan solusi pada konsumen 5. Fungsi Keuangan

✓ Perencanaan aliran kas (cash flow) bulanan à tahunan

✓ Menerima dan mengeluarkan uang sesuai bukti dokumen (disetujui APA)

✓ Menjaga keamanan & resiko kehilangan uang & surat berharga 2.2 Perlengkapan Apotek

Berdasarkan KepMenKes No.1322/MENKES/X/2002 Bab I pasal 1, yang dimaksud perlengkapan apotek adalah semua peralatan yang digunakan untuk melaksanakan pengelolaan apotek, dan merupakan sarana penunjang kegiatan di apotek. Perlengkapan yang terdapat di apotek Farma Record meliputi :

1. Alat pembuatan, pengolahan, dan peracikan :

✓ Timbangan milligram dan gram dengan anak timbangan masing-masing 1 (satu) set yang ditera setiap 1 tahun sekali.

✓ Mortir dan stamper 4 set dengan ukuran yang berbeda (besar dan kecil)

✓ Gelas ukur 5 ml, 10 ml, 25 ml dan 50 ml masing-masing 1 (satu) buah.

✓ Corong 1 (satu) buah.

✓ Spatel/sendok logam dan sendok porselen.

✓ Ayakan.

✓ Batang pengaduk dan sudip.

✓ Rak Tempat pengeringan alat

✓ Termometer 2 buah (termoter untuk ruangan dan untuk diletakkan di kulkas).

2. Perlengkapan dan alat perbekalan farmasi

✓ Rak kayu untuk obat bebas, obat bebas terbatas, obat tradisional, alat kesehatan dan kosmetik, serta lemari es untuk minuman ringan yang diletakkan di swalayan.

✓ Lemari/rak kayu untuk menyimpan obat dan menata obat serta untuk gudang obat.

✓ Lemari untuk menyimpan arsip.

✓ Lemari untuk buku-buku standar yang diperlukan di apotek.

(14)

✓ Lemari khusus penyimpanan narkotika dan psikotropika yang terbuat dari kayu berukuran 40 × 80 × 100 cm dan dibagi menjadi dua bagian yang masing-masing memiliki kunci yang berbeda. Tempat khusus yang dimaksud berupa dua buah tempat yang terpisah atau satu tempat yang terbagi dua dan tiap bagian mempunyai daun pintu dan kunci-kunci tersendiri. Bagian pertama untuk menyimpan persediaan narkotika/psikotropika, bagian lainnya untuk menyimpan narkotika/psikotropika untuk keperluan sehari-hari

(Permenkes No. 28 th 1978).

✓ Lemari es digunakan untuk menyimpan obat-obat yang tidak stabil dalam suhu ruang.

3. Bahan pengemas dan pembungkus

■ Bahan pengemas terdiri dari plastik pembungkus, plastik klip, tempat bedak, botol plastik, kantong plastik, kertas perkamen, pot plastik, dan botol.

■ Etiket obat dibedakan menjadi dua macam yaitu etiket warna putih dan etiket warna biru. Etiket warna putih untuk sediaan obat dalam. Sedangkan etiket warna biru untuk sediaan obat luar. Selain itu, untuk sediaan sirup juga disediakan label “kocok dahulu” dan untuk sediaan antibiotik dibuat label khusus yaitu “harus dihabiskan”.

4. Alat-alat Administrasi meliputi :

✓ Blanko surat pesanan obat non narkotika (lampiran)

✓ Blanko surat pesanan narkotika (lampiran)

✓ Blanko surat pesanan psikotropika (lampiran)

✓ Blanko tanda terima faktur

✓ Blanko kartu stok obat dan gudang (lampiran)

✓ Blanko salinan resep (lampiran)

✓ Kwitansi

✓ Nota Penjualan

✓ Buku katalog obat dan daftar harga

✓ Buku defecta dan buku daftar kadaluarsa (ED).

✓ Buku pencatatan narkotika, psikotropika dan prekursor.

✓ Buku keuangan apotek : buku penjualan obat non resep, buku penjualan obat dengan resep.

✓ Buku penerimaan kas

✓ Buku pengeluaran kas

✓ Form laporan penggunaan obat narkotika, psikotropika dan prekursor

✓ Kalkulator.

(15)

✓ Stempel apotek.

✓ Alat-alat tulis, steples, dan alat administrasi lainnya.

✓ Buku-buku, meliputi: Farmakope Indonesia edisi III dan IV, kumpulan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan apotek, ISO Indonesia, MIMS, IONI, dan buku acuan lain.

2.3 Analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan metode untuk menganalisis studi kelayakan suatu produk atau usaha dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal. Faktor internal terdiri dari Strenght (Kekuatan) dan Weakness (kelemahan) sedangkan faktor eksternal terdiri dari Oppurtunity (peluang) dan Threat (ancaman).

Faktor Internal

Faktor Eksternal

Strength

1. Konsep layanan patient oriented berbasis

pharmaceutical care.

2. Apoteker yang berada di Apotek dan siap

memberikan konseling/layanan kefarmasian pada pasien.

3. Menerima pemeriksaan gula darah, dan check tekanan darah.

4. Menjual produk non obat 5. Melayani pelayanan

swamedikasi

6. Petugas apotik yang handal dan loyal, terdiri dari tenaga yang sudah

berpengalaman dan tenaga- tenaga muda yang penuh semangat dan kretif

Weakness

1. Apotek baru, belum dikenal oleh masyarakat, dan belum mempunyai langganan yang loyal.

Opportunity 1. Dilihat dari data

Strategi SO

1. Pelayanan swamedikasi

Strategi WO

1. Promosi kesehatan

(16)

kunjungan masyarakat ke puskesmas menunjukkan kesadaran masyarakat akan kesehatan semakin tinggi.

2. Keberadaan sarana publik dan

pemukiman yang dekat dengan Apotek

harus dilakukan oleh apoteker.

2. Promosi, edukasi, dan konseling kesehatan dengan memanfaatkan peningkatan kesadaran masyarakat.

3. Penjualan produk non obat disertai dengan edukasi terkait pentingnya upaya pencegahan penyakit.

melalui leaflet dengan disertai promosi apotek dalam kegiatan social.

2. Bekerja sama dengan sarana publik untuk mempromosikan apotek.

3. Bekerja sama dengan sekolah, kecamatan dalam event seminar kesehatan

Threats 1. Daya tawar 2. Regulasi 3. Supplier

Strategi ST

1. Menyediakan pelayanan home care.

2. Edukasi serta konseling kesehatan dilakukan oleh tenaga kompeten

(Apoteker).

3. Pengadaan barang

dilakukan oleh orang yang kompeten.

4. Meningkatkan kompetensi tim untuk mengakomodasi daya tawar masyarakat

Strategi WT

1. Sosialisasi Apotek.

2. Pemberian harga yang kompetitif.

3. Mencari sumber dana untuk meningkatkan pelayanan apotek.

4. Melobi dan melakukan seleksi terhadap supplier.

5. Menyikapi regulasi dalam forum organisasi intern

(17)

BAB III STUDI

KELAYAKAN

1. Modal Rp. 300.000.000,-

Modal Tetap (Perlengkapan Apotek & Peralatan)

Nama Barang Jumlah Jumlah (Rp)

Etalase Kaca 4 RP. 2.400.000,-

Lemari Obat/Rak Obat 4 Rp. 3.600.000,-

Lemari Pendingin/Kulkas 1 Rp. 1.500.000,-

Meja Racikan 1 Rp. 1.000.000,-

Telepon 1 Rp. 1.500.000,-

Lemari narkotik 1 Rp. 300.000,-

Total Rp. 10.300.000,-

Perlengkapan Lain

Kursi 10 Rp. 1.000.000,-

Kursi Tunggu (Panjang) 3 Rp. 1.500.000,-

Meja 5 Rp. 2.500.000,-

Meja periksa 2 Rp. 2.000.000,-

Total Rp. 7.000.000,-

Peralatan

Timbangan Milligram 1 Rp. 900.000,-

Timbangan Gram 1 Rp. 800.000,-

Komputer + Program 1 Rp. 8.000.000,-

AC 4 Rp. 8.000.000,-

Printer CANON 1 Rp. 500.000,-

Sepeda Motor 1 Rp. 13.000.000,-

(18)

Erlemeyer 100 mLPYREX 1 Rp. 15.000,-

(19)

Cawan Porselen 100 mL 1 Rp. 50.000,-

TV 21” 1 Rp.2.000.000,-

Spatula Porselen 15 cm 4 Rp. 50.000,-

Gelas Ukur 5 mL 1 Rp. 10.000,-

Gelas Ukur 10 mL 1 Rp. 15.000,-

Gelas Ukur 25 mL 1 Rp. 18.000,-

Gelas Ukur 50 mL 1 Rp. 22.000,-

Botol Timbang 2 Rp. 20.000,-

Mortir Stamper 4 Rp. 400.000,-

Batang Pengaduk 3 Rp. 15.000,-

Beker Glass 250 mL 1 Rp. 30.000,-

Corong Glass 1 Rp. 20.000,-

Mesin komputer Kasir 1 Rp. 2.500.000,-

Timbangan badan 1 Rp. 100.000,-

Timbangan bayi 1 Rp. 300.000,-

Kipas Angin 1 Rp. 200.000,-

Kulkas display 1 Rp.1.200.000,-

Alat Makan 4 Rp. 50.000,-

Genset

Total 1 Rp. 3.000.000,-

Rp.41.215.000,- Pengadaan Obat, Suplemen, Alkes

dan Kosmetik

Sewa Bangunan/ 3 Tahun

Renovasi Bangunan (Apotek dan Ruang Dokter).

Advertising (Billboard (neon)) Biaya Promosi (Spanduk dan Brosur)

Biaya Perizinan

Buku-Buku(FI,ISO,Mims dll)

Rp. 100.000.000,- Rp. 90.000.000,- Rp. 15.000.000,-

Rp. 1.000.000,- Rp. 300.000,- Rp. 3.000.000 Rp. 500.000,-

Total Seluruh Rp. 268.315.000,-

Cadangan Modal Rp. 31.685.000,- Total Modal Rp. 300.000.000,-

2. Rencana anggaran pendapatan & belanja tahun ke-1 (RAPB tahun ke-1) a. Biaya tetap per bulan tahun ke-1

a) APA Rp. 2.500.000

b) TTK/AA (3) Rp. 1.500.000 Rp. 4.500.000

(20)

c) Tenaga Administrasi (1) Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000 d) Cleaning service Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000

Total Rp. 9.500.000

b. Biaya Lain-lain

a. Biaya pemeliharaan gedung dan peralatan Rp. 300.000 b. Listrik, air, telpon, keamanan, bensin Rp. 1.600.000 c. Perlengkapan dispensing obat (etiket, dll) Rp. 500.000

Total Rp.2.400.000

Total Seluruhnya Rp. 11.900.000

Biaya Penyusutan

No. Jenis Aset Tetap

Harga perolehan/ Nilai Buku Awal (Rp)

Umur Ekonomis

Taksiran Nilai Sisa

Tarif Penyusutan (Rp)

1. Printer Canon 500.000,- 2 Tahun 50% 125.000,- / tahun

2. Kipas Angin 200.000,- 4 Tahun 25% 37.500,- / tahun

3. Komputer Kasir 2.500.000,- 4 Tahun 25% 468.750,- / tahun

4. AC (4) 8.000.000,- 4 Tahun 25% 1.500.000,- / tahun

5. Komputer 8.000.000,- 4 Tahun 25% 1.500.000,- / tahun

6. TV 21’’ 2.000.000,- 4 Tahun 25% 375.000,- / tahun

7. Kulkas 1.500.000,- 5 Tahun 20% 240.000,- / tahun

8. Sepeda Motor 13.000.000,- 8 Tahun 20% 1.300.000,- / tahun

9. Genset 3.000.000,- 5 Tahun 20% 480.000,- / tahun

10. Meja racik 1.000.000,- 5 Tahun 15% 170.000,-/ tahun

11. Meja Periksa (2) 2.000.000,- 5 Tahun 15% 340.000,-/ tahun

12. Kulkas display 1.200.000,- 5 Tahun 25% 180.000,-/tahun

13. Etalase Kaca (4) 2.400.000,- 4 Tahun 20% 480.000,-/tahun

14. Lemari obat (4) 3.600.000,- 4 Tahun 20% 720.000,-/tahun

15. Lemari Narkotik 300.000,- 5 Tahun 20% 48.000,-/tahun

16. Kursi (10) 1.000.000,- 5 Tahun 20% 160.000,-/ tahun

17. Kursi tunggu (3) 1.500.000,- 5 Tahun 20% 240.000,-/ tahun

18. Meja (5) 2.500.000,- 5 Tahun 20% 400.000,-/ tahun

Total 8.564.250,- / tahun

Perhitungan Penyusutan Tahunan dengan Metode Garis Lurus Biaya Penyusutan= ( 100 − taksiran sisa ) x Harga Perolehan

Umur Ekonomis

Nilai Penyusutan Tahun Pertama

No. Jenis Aset Harga

perolehan/

Tarif Penyusutan (Rp)

Akumulasi Penyusutan

Nilai Buku Akhir

(21)

Nilai Buku

Awal (Rp) (Rp)

1. Printer Canon 500.000,- 125.000,- / tahun 125.000,- 375.000,- 2. Kipas Angin 200.000,- 37.500,- / tahun 37.500,- 162.500,- 3. Komputer Kasir 2.500.000,- 468.750,- / tahun 468.750,- 2.031.250,- 4. AC (4) 8.000.000,- 1.500.000,- / tahun 1.500.000,- 6.500.000,- 5. Komputer 8.000.000,- 1.500.000,- / tahun 1.500.000,- 6.500.000,- 6. TV 21’’ 2.000.000,- 375.000,- / tahun 375.000,- 1.625.000,- 7. Kulkas 1.500.000,- 240.000,- / tahun 240.000,- 1.260.000,- 8. Sepeda Motor 13.000.000,- 1.300.000,- / tahun 1.300.000,- 11.700.000,- 9. Genset 3.000.000,- 480.000,- / tahun 480.000,- 2.520.000,- Meja racik 1.000.000,- 170.000,-/ tahun 170.000,- 830.000,- Meja Periksa (2) 2.000.000,- 340.000,-/ tahun 340.000,- 1.660.000,- Kulkas display 1.200.000,- 180.000,-/ tahun 180.000,- 1.020.000,- Etalase Kaca (4) 2.400.000,- 480.000,-/ tahun 480.000,- 1.920.000,- Lemari obat (4) 3.600.000,- 720.000,-/ tahun 720.000,- 2.880.000,- Lemari Narkotik 300.000,- 48.000,-/ tahun 48.000,- 252.000,- Kursi (10) 1.000.000,- 160.000,-/ tahun 160.000,- 840.000,- Kursi tunggu (3) 1.500.000,- 240.000,-/ tahun 240.000,- 1.260.000,- Meja (5) 2.500.000,- 400.000,-/ tahun 400.000,- 2.100.000,-

Total 8.564.250,- / tahun

Biaya tetap 1 tahun = biaya tetap perbulan x 12

= Rp. 11.900.000 x 12 + Biaya Penyusutan

= Rp. 142.800.000 + 8.564.250

= Rp. 151.364.250 c. Proyeksi Pendapatan Tahun ke-1

Pada tahun I diproyeksikan resep masuk @ dokter15 lembar resep per hari (3 dokter) dengan harga per lembar rata-rata diperkirakan Rp. 80.000/lembar resep

a. Penjualan Obat Resep Tahun ke‐1 (keuntungan 30

%) 2 x 15 lembar x 26 hari x 12 bulan x Rp 80.000

= Rp.

748.800.000

b. Penjualan Obat Bebas (keuntungan 20%)

26 hari x 12 bulan x Rp 400.000 = Rp. 124.800.000 c. Penjualan OWA (keuntungan 20 %)

26 hari x 12 bulan x Rp 300.000 = Rp.93.600.000 d. Penjualan kosmetik (keuntungan 20 %)

Nilai Buku Akhir = Nilai Buku Awal – Tarif Penyusutan

(22)

26 hari x 12 bulan x Rp 200.000 = Rp. 62.400.000 d. Penjualan Alkes (Keuntungan 20%)

26 hari x 12 bulan x Rp. 150.000 = Rp. 46.800.000 e. Penjualan Obat Herbal (keuntungan 20%)

26 hari x 12 bulan x Rp. 250.000 = Rp. 78.000.000

Total Rp. 1.154.400.000

e. Pengeluaran Rutin Tahun ke-1 a. Pembelian Obat Resep

70 % x Rp.748.800.000 = Rp.524.160.000

Fee dokter 2.5 % dari R/

(2 x 2.5 %) x 748.800.000 = Rp. 37.440.000 b. Pembelian Obat Bebas

80 % x Rp. 124.800.000 = Rp. 99.840.000

c. Pembelian OWA

80 % x Rp. 93.600.000 = Rp. 74.880.000

d. Pembelian kosmetik

80 % x Rp. 62.400.000 = Rp. 49.920.000

e. Pembelian Alkes

80 % x Rp. 46.800.000 = Rp. 37.440.000

f. Pembelian Obat Herbal

80 % x Rp. 78.000.000 = Rp. 62.400.000

g. Biaya Tetap 1 Tahun = Rp. 151.364.250

Total Rp. 1.037.444.250,-

h. Pengeluaran Laba Rugi Tahun ke-1

➢ Pemasukan tahun ke-1 Rp. 1.154.400.000

➢ Pengeluaran tahun ke-1 Rp. 1.037.444.250

Laba Kotor Rp. 116.955.750

Pajak Pendapatan (15%) Rp.17.543.362

Laba Bersih Rp.99.412.388 Perkiraan Kenaikan Biaya Setiap Tahun

Biaya tetap 1 tahun 10%

(23)

Item % Kenaikan Tahun I Tahun II Tahun III Sewa

bangunan

- 30.000.000 30.000.000 30.000.000

Biaya 1 tahun 10 151.364.250 166.500.675 183.150.743

Total 181.364.250 196.500.675 213.150.743

Perkiraan Kenaikan Pendapatan Apotek Pada 3 Tahun Pertama

Tahun I : -

Tahun II : 30%

Tahun III : 35%

Jenis Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3

Pemasukan Rp. 1.154.400.000 Rp.1,723,800,000 Rp.2,327,130,000 Pengeluaran Rp. 1.037.444.250 Rp.1.052.580.675

Laba Bersih Rp. 99.412.388 Rp. 173,606,550 Rp. 234,368,842 Perhitungan BEP Tahun ke-1

1. Pay Back Periode (PBP) PBP=total investasi

x 1 tahun laba bersih

¿ Rp. 300.000.000

x 1 tahun=3,01 tahun (3 tahun) Rp . 99.412.388

Berdasarkan jumlah modal awal sebesar Rp 300,000,000,00 dan perkiraan kenaikan profit margin tiap tahunnya, diperkirakan modal awal akan kembali setelah 3 tahun.

1. Return On Investment (ROI) ROI = Laba Bersih

x 100 Total Investasi

¿ Rp. 99.412 . 388

Rp . 300.000.000x 100 =33,14 2. Break Even Point (BEP)

(24)

BEP= 1

x biaya tetap 1− biaya variabel

pendapatan

¿ 1

Rp.142.800 .000= 1

x Rp .142 .800.000 1− Rp. 886.080.000

Rp .1.154 .400.000

¿ 595.000.000 /¿ tahun

¿ 49.583 .333/ bulan

¿ 1.907 .051/ hari

1−0,7 6

3. Persentase BEP (% BEP)

¿ biayatetap x 100 pendapatanbiaya variabel

¿ Rp. 142.800 .000

x 100 =53,22 Rp . 1.154 .400.000−Rp. 886.080 .000

4. Kapasitas BEP

¿ BEP x jumlah lembar resep pertahun

¿ 53,22 x (30 x 26 x 12) lembar resep/ tahun

¿ 53,22 x 9.360 lembar resep/ tahun

¿ 4981,4 lembar resep /tahun

¿ 415,1 lembarresep / bulan

¿ 16 lembar resep / hari

(25)

BAB IV JENIS OBAT

Jenis obat-obatan yang akan dibeli pada tahun pertama adalah obat wajib apotek yang didasarkan kepada penyakit-penyakit yang umum diderita masyarakat yaitu obat-obatan untuk tujuan terapi analgetik/ antipiretik, antiinflamasi, gangguan saluran pernafasan, penyakit infeksi bakteri dan jamur dan antibiotik, penyakit gangguan saluran pencernaan, obat oral kontrasepsi, obat mulut dan tenggorokan,multivitamin, suplemen makanan, dan obat-obat penting lainnya. Selain itu juga menyediakan alat-alat kesehatan yang umum digunakan.

Daftar obat-obat yang akan dibeli sebagai stok awal tercantum dalam lampiran daftar obat–obat yang akan dibeli pada tahun pertama.

(26)

BAB V KESIMPULAN

Berdasarkan analisa studi kelayakan di atas, maka pendirian Apotek “Farma Record” di Jalan Jhoni Anwar No. 85, Padang adalah layak didirikan sebagai suatu usaha. Hal ini didukung oleh perolehan PBP, ROI, dan BEP yang memperlihatkan apotek mampu survive dan bersaing di dunia bisnis. Mempunyai prospek yang cukup bagus dan menguntungkan bila ditinjau dari segi lokasi, jumlah pasien perhari serta memiliki praktek dokter tersendiri dan kerja sama dengan pihak-pihak tertentu.

Berdasarkan berbagai perkiraan yang dilakukan modal awal dapat kembali setelah 3 tahun pendirian apotek.

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik IndonesiaNomor:

1332/MENKES/SK/X/2002 Tentang Ketentuan Dan Tata Cara Pemberian Izin Apotik.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor : 889/MENKES/PER/V/2011 TentangRegistrasi, Izin Praktik, dan Izin Keeja Tenaga Farmasi.

Dinas Kesehatan Republik Indonesia, Manual Book dan SIPNAP, Dinas Kesehatan Propinsi.

(28)

Apotek Farma Record 5

Direktorat Bina Produksi Dan Distribusi Kefarmasian, 2008, Kepmenkes No. 280 Tahun 1981 Tentang Pemusnahan Resep.

Lampiran 1. Lay Out Apotek Farma Record

Mahasiswa Profesi Apoteker Universitas Andalas Page Angkatan II 2014

(29)

Apotek Farma Record 5

Lampiran 1. Lanjutan Keterangan:

Ruangan KIE Apoteker Ruangan Praktek dr SpA Ruangan Praktek dr Umum Lemari Narkotik

Lemari Obat Kursi Tunggu Kursi

Etalase Meja Racik Meja Kulkas

Mahasiswa Profesi Apoteker Universitas Andalas Page Angkatan II 2014

(30)

Apotek Farma Record 5

Lampiran 2. Denah Lokasi Apotek Farma Record

APA TTK/AA

Page Lampiran 3. Struktur Organisasi Apotek Farma Record

Lampiran 4. Blanko Surat Pesanan

Padang,...

Mahasiswa Profesi Apoteker Universitas Andalas Angkatan II 2014

Cleaning service

Administrasi

(31)

Apotek Farma Record 5

Mahasiswa Profesi Apoteker Universitas Andalas Angkatan II 2014

Page Kepada : ...

...

.

...

. Berikut kami pesan barang-barang sebagai berikut :

No. Nama Barang Satuan Jumlah

Apoteker Pengelola Apotek

(...)

Lampiran 5. Blanko Surat Pesanan Narkotika Rayon :

No. SP : Lembar ke 1 / 2 / 3 / 4

SURAT PESANAN NARKOTIKA Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ...

Jabatan : ...

(32)

Alamat : ...

...

Mengajukan pesanan narkotika kepada :

Nama Distributor : ...

Alamat & No. Telp : ...

Sebagai berikut :

Narkotika tersebut akan dipergunakan untuk keperluan

Apotek/Lembaga ...

Padang,...20...

Pemesan,

(ttd & stempel)

(...) No.SIPA. ...

Lampiran 6. Blanko Surat Pesanan Psikotropika No. SP : ...

SURAT PESANAN PSIKOTROPIKA Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ...

Jabatan : ...

Alamat : ...

...

Mengajukan pesanan narkotika kepada :

Nama Distributor : ...

Alamat & No. Telp : ...

Jenis Psikotropika Sebagai berikut :

1. ...

2. ...

3. ...

(33)

Apotek Farma Record 5

Untuk keperluan Pedagang Besar Farmasi/Apotek/Rumah Sakit/Sarana Penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah/Lembaga Penelitian dan atas Lembaga pendidikan. *)

Nama : ...

Alamat : ...

Padang,...20...

Penanggung Jawab,

(ttd & stempel)

Catatan

*). Coret yang tidak perlu

(...) No.SIPA. ...

Lampiran 7. Blanko Surat Pesanan Prekursor

SURAT PESANAN OBAT MENGANDUNG PREKURSOR FARMASI Nomor :

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ...

Alamat : ...

Jabatan : ...

Mengajukan permohonan kepada :

Nama : ...

Alamat : ...

Jenis Obat Mengandung Prekursor Farmasi Sebagai Berikut :

No. Nama Obat Bentuk

Sediaan Kekuatan Sediaan Jenis dan Isi Kemasan

Jumlah dan Satuan

Untuk Keperluan PBF / Apotek / RS / Toko Obat Berijin*)

Nama : ...

Alamat : ...

No. Ijin : ...

No. Telp/Fax : ...

Padang,...20...

Penanggung Jawab,

Mahasiswa Profesi Apoteker Univ Angkatan II 2014

(ttd & stempel)

(...)

No.SIPA/SIKA/SIKTTK :

ersitas Andalas Page

(34)

Apotek Farma Record 5

Mahasiswa Profesi Apoteker Universitas Andalas Angkatan II 2014

Page

*)Coret yang tidak perlu

Lampiran 8. Blanko Kartu Stock.

Nama Obat : No

. No. Batch/ED Masu

k Kelua

r Sisa stok Paraf

(35)

Salinan Resep Pro Umur Alamat :

: :

No. Resep:

Tanggal Penulisan Resep Dari Dokter :

R/

Tempat, Tanggal Pengerjaan Resep PCC Paraf

Nama Apoteker

APOTEK FARMA RECORD

Jl. Jhoni Anwar No. 85, Padang Telp. (0751) 7054785 Nama Apoteker

SIPA No: 123/xxx/xxxx/2014

FR

cap

Lampiran 9. Blanko Salinan Resep

(36)

Lampiran 10. Etiket Obat Etiket Pemakaian dalam

No:

APOTEK FARMA

Jl. Jhoni Anwar No.

8 Telp. (0751) 70

Nama Apotek SIPA No: 123/xxx/xNog

:

APOTEK FARMA RECORD

Jl. Jhoni Anwar No. 85, Padang

APOTEK FARMA RECORD

Jl. Jhoni Anwar No. 85, Padang Telp. (0751) 7054785

Nama Apoteker Nama & jumlah obat Na

Nama Pasi SIPA No: 123/xxx/xxxx/2014 Etiket

x sehari Tab

Pemakaian

Sebe

Tidak bole APOTEK FARMA

RECORD

Jl. Jhoni Anwar No. 85, Padang Telp. (0751) 7054785

Nama Apoteker SIPA No: 123/xxx/xxxx/2014

endok Makan Bubur Teh kan

Luar

Lampiran 11. Daftar obat yang dibeli pada tahun pertama

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

RECORD

5, Padang 5478

er xxx/

Tan en

let /

5 Telp. (0751) 7054785

Nama Apoteker 2014 SIPA No: 123/xxx/xxxx/2014

gal Pengerjaan resep Tanggal Pengerjaan resep ma & jumlah obat

Nama Pasien

Kapsul / Bungkus x sehari Tetes / mL

lum / Sesudah makan Sebelum / xSesesudaharih makanS h diulang tanpa resep dokter Kocok Dahulu

Sebelum / Sesudah

No: Tanggal pengerjaan

resep Nama & jumlah obat Nama Pasien Aturan Pakai OBAT LUAR

Nama Pasien

Tanggal Pengerjaan resep

No. Nama Obat Jumlah Satuan

Adalat OROS 30 mg 1 Box

Albothyl 10 ml 10 Btl

Alleron Tablet 1 Btl

A Alletrol 5 Btl

Alkohol 96% 200ml 10 Btl

Alopurinol 100 mg 1 Box

Amdixal 10 mg 1 Box

Aminophylin 200 mg 1 Box

Ambroxol 30 mg 1 Box

Amlodipin 10 mg 1 Box

Amoksisilin Tablet 3 Box

Amoxan Tab 500 mg 3 Box

a Amoxan forte sirup 2 Btl

Ampisilin 500 mg 1 Box

Antalgin 1 Box

Antimo dewasa 1 Box

Antimo anak 1 Box

Asmasolon 1 Box

Aspilets 100 mg 1 Box

No:

Nama & jumlah obat

(37)

19.

(38)

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

41.

42.

43.

44.

45.

46.

47.

48.

49.

50.

51.

52.

53.

54.

55.

56.

57.

58.

59.

60.

61.

62.

Aspirin 2 Box

Bactrim forte 1 Box

Bactrim tablet 1 Box

Baquinor forte 1 Box

Baycuten N 5 mg 5 Tube

Balsem Balpirik 10 Pot

B Balsem Otot Geliga 10 Pot

Bedak Salisil 10 Ktk

b Bedak herosin 5 Ktk

Bellapheen 1 Box

Benadryl DMP 60 ml 5 Btl

Benocetam 800 mg 1 Box

Benoson N 5gr 10 Tube

Benovit C 1 Box

Beryvission 1 Box

Betadine 5ml 10 Btl

Betadine 15 ml 10 Btl

Betadine Feminime 100 ml 5 Btl

Bioplacenton 10 Tube

Bisolvon 60 ml 10 Btl

Bisolvon 125 ml 10 Btl

Bisolvon tablet 1 Box

Bisoprolol 1 Box

Blopress 16 mg 1 Box

Bodrex 5 Box

Broxal 1 Box

Brainvit syrup 5 Btl

Buscopan 1 Box

Caladine Powder 60 g 5 Btl

Caladine 60 ml lotion 5 Btl

Canesten 5 g 5 Tube

Captopril 12,5 mg 2 Box

Captopril 25 mg 1 Box

Captopril 50 mg 1 Box

Carpiaton 100 mg 1 Box

Cendo astenof 2 Btl

Cendo vital 1 Box

Cendo Vitanorm 1 Box

C Cendo vitrolenta MD 1 Box

Cendo Tropin 5 Fls

Carvit 5 Fls

Clarastil 5 Fls

Cefixim syr 10 Btl

(39)

63.

64.

65.

66.

67.

68.

69.

70.

71.

72.

73.

74.

75.

76.

77.

78.

79.

80.

81.

82.

83.

84.

85.

86.

87.

88.

89.

90.

91.

92.

93.

94.

95.

96.

97.

98.

99.

1 1 1 1 1 1

Cefixim 100 mg 1 Box

Catapres 0,15 mg 1 Box

Cedocard 10 mg 1 Box

Cefila 1 Box

Cendo catarlent 2 Btl

C Cendo dexaton 3 Btl

Cendo lyteers 2 Btl

C Cendo xitrol 3 Btl

Cerebrovit 1 Box

Cerebrovit x-cel 1 Box

Cobazym 1000 1 Box

Codein 20 mg 2 Btl

Combantrin 250 1 Box

Curcuma 5 Btl

Damaben tablet 1 Box

Damaben solutio 60 ml 6 Btl

Decolgen 1 Box

Diapet 1 Box

Digoxin Sandoz 3 Box

d Domperidone 10 mg 1 Box

Dorzol 1 Box

D – reth 1 Box

Dulcolax Suppos Adult 2 Box

Dulcolax Suppos Children 2 Box

Dulcolax Tablet 1 Box

Dumin 500 mg 2 Box

Dumin Syrup 60 ml 10 Btl

Dumocalcin 500 mg 1 Box

Dumoxin 100 mg 1 Box

Disflatyl 1 Box

Erlamycetin tetes mata 2 Btl

Erymed 20 g 5 Tube

Erysanbe 250 mg 1 Box

Erysanbe 500 mg 1 Box

Erythromycin 250 mg 1 Box

Erythromicyn 500 mg 1 Box

Etambutol 250 mg 1 Box

00. Etambutol 500 mg 1 Box

01. Extra joss sachet 10 Sachet

02. Fargoxin 1 Box

03. Farmabes 1 Box

04. Farmadral 1 Box

05. Farsorbid 10 mg 1 Box

(40)

106.

107.

108.

109.

g 110.

111.

112.

113.

114.

115.

116.

117.

118.

119.

120.

121.

122.

123.

124.

125.

126.

127.

128.

129.

130.

131.

132.

133.

134.

135.

136.

137.

138.

139.

140.

141.

142.

143.

144.

145.

146.

147.

148.

149.

150.

151.

Feminax Forneuro

Furosemid 40 mg Gentamycin Giflox md Glaoplus md

Glucophage 500 mg Glukometer

Hapsen HCT 25 mg Hemaviton action Hemaviton skin nutrient Hemobion

Handscoon berbagai ukuran Handscoon steril

Homoclomin Homatro Imodium 2 mg Incidal OD Inderal 10 mg INH, 300 mg Inhipras Inotrop Inoxin 400 mg Insto, 10 ml Kapas Kasa

Kemicetin 15 g Kalpanax 5g Komix

Konimag tablet Konimag 7 ml Koyo

KSR Lasal 4 mg Letonal 25 mg Letonal 100 mg Lexotan 1,5 mg Lexotan 3 mg Lipitor 10 mg Masker Mebendazol Melanox , 15g Minyak Gosok

Minyak K.pth Cap Lang 30 ml Minyak K. Pth Cap Lang 60 ml

1 Box

1 Box

1 Box

2 Btl

3 Box

1 Box

5 Box

2 Unit

1 Box

1 Btl

20 Strip 10 Strip

1 Box

1 Ktk

1 Pack

1 Box

5 Fls

1 Box

1 Box

1 Box

1 Box

1 Box

2 Box

1 Box

10 Btl

12 Ikat

10 Ikat

15 Tube

15 Tube

2 Ktk

10 Strip

1 Box

1 Ktk

1 Btl

1 Box

1 Box

1 Box

1 Box

1 Box

1 Box

2 Ktk

1 Box

10 Tube

10 Btl

20 Btl

12 Btl

(41)

152.

153.

M 154.

155.

156.

157.

158.

159.

160.

161.

162.

163.

164.

165.

166.

167.

168.

169.

170.

171.

172.

173.

N 174.

175.

176.

177.

178.

179.

180.

181.

182.

183.

184.

185.

186.

187.

188.

189.

190.

191.

192.

193.

194.

195.

196.

Minyak Telon 30 ml Minyak Telon 60 ml Micardis

Microgynon

Mucopect tablet 30 mg Multivitaplex Myonal

Mylanta 150 ml Mylanta 360 ml Mylanta tablet Natur E Neciblok tablet Neoentrostop Neosanmag Neuralgin RX Neurobion Neurocet 1200 Neurodex Neurosanbe Normafit Norvask Nutriflam Obimin AF Ocu- V Odace Oralit

Omega 3 plus Omeprazol cap OMZ

Optimax for-g Osteocal Panadol Paracetamol Paracetamol Syrup Paramex

Persantin 25 mg Pharmaton Phaproxin Phenilbutazon Phenitoin cap Pil KB

Piracetam 1200 Plester

Poldan mig Polydex Md

10 12 1 1 1 2 1 12 12 5 2 1 1 1 1 1 1 1 1 5 2 2 4 5 1 100

5 2 2 1 2 5 2 20

1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1

Btl Btl Box Box Box Btl Box Btl Btl Box Box Box Box Box Box Box Box Box Box Box Box Box Box Box Box Bks Btl Box Box Box Box Box Box Btl Box Box Box Box Btl Box Box Box Ktk Box Box

(42)

197.

198.

199.

200.

201.

202.

203.

204.

205.

206.

207.

208.

209.

210.

211.

212.

213.

214.

215.

216.

217.

218.

219.

220.

221.

222.

223.

224.

225.

226.

227.

228.

229.

230.

231.

232.

233.

234.

T 235.

236.

237.

238.

239.

240.

241.

242.

Ponstan 500 mg Posop Md Procold Promaag Perkamen Proinfrak

Proris Sirup forte Provitat plus Plester HandyPlast Primperan Tab 10 mg Propanolol Ranitidin Retaphil SR Retivit Retop

Reco tetes mata Rifampisin 450 mg Rohto 10 ml Rivanol 100 ml Sagestam cream Sanexon 16 mg Salbutamol 2 mg Sanaflu

Sangobion syr Sangobion kapsul Scott's Emulsion Sedrofen 500 mg Silopect syrup Simvastatin 10mg Stesolid 2mg Stimuno 50 mg Stolax suppositoria Supradyn

Susu Lactamil Susu prenagen Tensivask Tensimeter Thermometer

Tetracycline 500 mg Tebokan special Theravask

Thiamfenicol 500 mg Tramal Tripanzim Troches Unalium

1 2 1 1 10000

1 5 1 4 1 1 2 1 1 1 2 5 12

5 10

1 2 1 1 1 5 1 3 2 1 1 1 3 10 10 3 2 5 5 1 2 3 1 3 1 1

Box Box Box Box Lbr Box

Btl Box Box Box Box Box Box Box Box Btl Box

Btl Btl Tube

Box Btl Box Box Box Btl Box

Btl Box Box Box Box Tube

Ktk Ktk Box Unit Unit Box Box Box Box Box Box Box Box

(43)

Box 1

Box 243.

244.

245.

246.

24V7.alisan 248.

249.

250.

251.

252.

253.

254.

255.

256.

257.

258.

259.

260.

261.

262.

263.

264.

265.

266.

267.

268.

269.

270.

271.

272.

273.

274.

275. Zevit C

1 Xilon 16 mg

Btl 12

Woods Pepermint child 120 ml

Btl 12

Woods Antitusif 100 ml

Btl 12

Woods Eksp 100 ml

Btl 2

Voltaren suspense 20 g

Box 1

Voltaren 50 mg

Btl 1

Vitamin K

Btl 1

Vitamin B12

Btl 1

Vitamin B6

Btl 1

Vitamin B1

Pot 12

Vicks Vaporub 40 g

Pot 12

Vicks Vaporub 10 g

Btl 12

Vicks formula 44 120 ml

Btl 12

Vicks formula 44 60 ml

Btl 12

Vicks formula 44 30 ml

Btl 12

Vicks anak formula 44 60 ml

Btl 12

Vicks anak formula 44 30 ml

Box 2

Vitrolenta Md

Btl 5

Vitaplex

Btl 10

Vitacur Syrup

Box 3

Vitacimin

Box 1

Vibramicyn

Box 1

Viadoxin 100 mg

Btl 5

Visine drop

Box 2

Velosef 500 mg

Box 1

Vascuprax 200 mg

Box 1

Vascuprax 100 mg

Box 3

Valisanbe 5 mg

Box 3

Valisanbe 2 mg

Box 2

Urica

Box 3

Urdafalk

Box 1

Urbason 4 mg

(44)

Referensi

Dokumen terkait

Perbekalan farmasi yang dimaksud antara lain adalah obat, bahan obat, obat asli Indonesia (obat tradisional), bahan obat asli Indonesia (bahan obat tradisional) dan kosmetika.

Sedikitnya jumlah resep yang masuk ke Apotek Kimia Farma 106 ini. disebabkan antara lain karena seringnya penolakan resep atau

Resep Obat Diabetes, Hipertensi dan Gangguan saluran cerna.. Resep Obat Saluran

Pelayanan obat wajib apotek adalah pelayanan obat-obat keras yang terdapat dalam daftar DOWA oleh apoteker di apotek yang dapat diberikan kepada pasien

Kegunaan : untuk mengatasi alergi, bentuk sediaan : tablet, cara pakai : 1 kali sehari 1 tablet diminum pada malam hari, hal yang perlu diinformasikan : gunakan obat secara

Frekuensi dari kegiatan konseling dan pelayanan informasi obat yang telah dilakukan di Apotek Kimia Farma 27 dapat ditingkatkan jika ada apoteker yang memberikan konseling

Perencanaan, pengadaan, dan pengendalian obat yang termasuk dalam Obat Wajib Apotek sebaiknya dilakukan dengan efektif sesuai analisis ABC (Pareto) yang telah dilakukan,

i) Apotek Kimia Farma 381 Bandung adalah apotek pelayanan yang bekerja dibawah Business Manager (BM) yang telah melaksanakan tugas dan fungsinya dengan sangat