• Tidak ada hasil yang ditemukan

KIAT SUKSES SEORANG ENTREPRENEUR - SIMAKIP

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "KIAT SUKSES SEORANG ENTREPRENEUR - SIMAKIP"

Copied!
237
0
0

Teks penuh

Noermijati, SE., MTM., selaku dosen penguji yang telah memberikan perbaikan dan dorongan untuk menyelesaikan skripsi ini. Khususnya kepada istri saya, Sutarni yang saya cintai, yang telah memberikan dorongan dan semangat serta doa dalam penyelesaian skripsi ini.

ABSTRACT

Latar belakang penelitian, masalah penelitian, tujuan penelitian serta penggunaan penelitian dan penelitian terdahulu sebagai acuan deskripsi penelitian. Kami sangat menyadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang penulis miliki, walaupun segala kemampuan telah dikerahkan untuk lebih teliti, masih banyak terdapat ketidakakuratan, maka penulis mengharapkan saran yang membangun agar penelitian disertasi ini dapat bermanfaat dan mampu menjawab terhadap fenomena yang ada.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian

  • Pola pikir (Mindset)
  • Kecerdasan antara IQ, EQ, SQ dan AQ
  • Memahami Resource Based View (RBV)
  • Perkembangan Genetika ( Pewaris Keturunan )
  • Nabi Muhammad SAW Membangun Jiwa Wirausaha Sejak Dini
  • Sejarah Perjalanan Bisnis Soetrisno Bachir

Oleh karena itu, mengacu pada orang yang melakukan proses ide, mengintegrasikan sumber daya menjadi kenyataan, muncul apa yang disebut wirausaha (Hisrich, 2008: 9). Dan sumber daya berharga yang dapat memengaruhi berbagai upaya perusahaan adalah penting dalam strategi tingkat perusahaan.

Masalah Penelitian

Manfaat Penelitian

Secara praktis diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif bagi berbagai pihak terkait, antara lain: Pertama, pemerintah, hasil penelitian ini diharapkan dapat mengungkapkan permasalahan yang dialami dan dihadapi oleh para penganggur. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat digunakan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Sosial dan Kementerian Ketenagakerjaan sebagai masukan dan acuan dalam pengambilan kebijakan terkait program pengentasan kemiskinan, khususnya dalam pengelolaan masalah sosial dan pemberdayaan. dari kaum marginal. masyarakat yang selalu menjadi masalah serius dan sangat rumit. Pemahaman konsep diri yang komprehensif dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk membangun karakter agar memiliki perilaku kewirausahaan.

KAJIAN TEORITIK

Berbagai Konsep Pengembangan Diri

  • Konsep Diri
  • Efikasi Diri
  • Proses Terjadinya Efikasi Diri
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi Efikasi diri
  • Pengaruh Efikasi diri pada Tingkah Laku
  • Teori Konsep Diri Johari Window

Efikasi diri yang diperoleh dari pengalaman tersebut akan digunakan untuk memprediksi perilaku orang lain dan membimbing perilaku mereka. Proses kognitif, efikasi diri yang dimiliki individu akan mempengaruhi pola pikir yang bersifat membantu atau menghambat. Individu yang pada awalnya memiliki efikasi diri yang rendah akan melakukan sedikit usaha untuk mencapai kesuksesan seperti yang dilakukan orang lain.

Sedangkan self-efficacy adalah keyakinan seseorang tentang kemampuannya dalam menyelesaikan suatu tugas atau memecahkan suatu masalah.

Teori Tindakan Sosial Weber

Karena perbedaan individu, ukuran setiap area pada satu orang berbeda dengan orang lain. Pemikiran individu tentang efikasi dirinya menentukan seberapa besar usaha yang dikeluarkan dan berapa lama individu akan bertahan dalam menghadapi rintangan atau pengalaman tidak menyenangkan yang dialaminya (Shelley. Tindakan sosial adalah tindakan yang disengaja, yaitu disengaja untuk orang lain dan untuk aktor). dirinya sendiri, di mana pikirannya aktif menafsirkan perilaku satu sama lain, berinteraksi satu sama lain.

Oleh karena itu, meneliti genetika keberhasilan wirausahawan sebagai aktor sosial menjadi sangat menarik ketika kita menelusuri dimensi citra diri dan aktivitas sadar lainnya yang mereka lakukan.

Teori Belajar Sosial

Pengusaha yang berhasil dalam jangka panjang harus memiliki rasa tanggung jawab atas usaha yang dijalankan. Pengusaha sukses selalu memiliki tujuan, tujuan yang jelas untuk masa depan yang harus dicapai dengan cara yang terukur. Wirausahawan yang mampu mengendalikan diri akan mampu bertahan dalam dunia bisnis yang semakin kompleks.

Pengusaha unggul ketika mereka memiliki sumber daya yang cukup untuk bertahan dan berkembang.

Lingkungan Internal

  • Persepsi Diri
  • Intelektual
  • Agama
  • Pola Asuh

Dari semua tindakan, yang terpenting adalah siapa Anda dan bagaimana Anda memandang diri sendiri dan orang lain. Konsep diri tidak hanya berkaitan dengan masalah psikologis, menurut Mulyana dikatakan bahwa konsep diri adalah pandangan kita tentang siapa diri kita dan yang hanya dapat kita capai melalui informasi yang diberikan orang lain kepada kita. Konsep diri kita yang paling awal umumnya dipengaruhi oleh keluarga dan orang lain yang dekat dengan kita.

Konsep diri adalah pandangan seseorang tentang dirinya berdasarkan informasi yang diberikan oleh orang lain, suatu proses yang terbentuk melalui interaksi sosial individu dengan individu lain.

Lingkungan Eksternal 1. Sosial dan Moral

  • Politik dan Hukum
  • Perkembangan Ekonomi
  • Lingkungan Teknologi
  • Pendidikan
  • Etika

Apakah sifat-sifat tersebut dapat ditanamkan sejak dini, yang terkandung dalam kata entrepreneur adalah profil seorang entrepreneur. Untuk mendapatkan ciri-ciri atau ciri-ciri yang ada pada kata entrepreneur bisa dari entrepreneur yang sukses. Keluarga dan teman memainkan peran yang sangat penting dalam masa-masa sulit dan sepi yang muncul melalui proses kewirausahaan.

Jaringan pemahaman dukungan moral, dorongan memungkinkan untuk bertahan melalui banyak masalah dan kesulitan.

Hermeneutika Gadamerian

  • Penerapan Hermeneutika Gadamerian

This kind of understanding thus involves an understanding of the claim or action as opposed to a substantive understanding of the claim or action itself. Notice that according to intentionalism, the meaning of the action is already contained in it by virtue of the intentionality it implies. Motivated by a particular question in the moment, understanding is not only reproductive but, because it involves application, always also a productive activity.

The meaning of a text is a common language, common in the sense that it is not owned by anyone, but is a common view of an object (Warnke, 1987: 48).

Pendekatan Hermeneutik

  • Konsep Dasar Hermeneutika
  • Bahasa dan Wacana Sebagai Pusat Kajian
  • Hermeneutika Dalam Pandangan Filosofi a. Friedrich Ernst Daniel Schleiermarcher
  • Beberapa Varian Hermeneutika

Bahasa pada hakekatnya adalah “bahasa esensial”, yang berarti bahwa berpikir adalah tanggapan, tanggapan atau tanggapan daripada manipulasi gagasan yang pada hakekatnya terkandung dalam proses berbahasa dan bukan sekedar alat belaka. Memahami suatu teks adalah mendengarkan melalui bahasa manusia apa yang dikatakan dalam istilah linguistik.Bahasa adalah proses, dinamika atau gerakan. Interpretasi dianggap telah mencapai tujuannya ketika “dunia teks” dan “dunia penafsir” telah melebur menjadi satu. Tn.

Dua teori pemahaman pertama adalah pemahaman gramatikal - pemahaman gramatikal, dari semua ungkapan, kedua.. pemahaman psikologis pengarang - berkembang menjadi pemahaman intuitif, yang operasionalisasinya adalah rekonstruksi - rekonstruksi pikiran pengarang.

Penelitian Terdahulu

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola pikir kewirausahaan teknologi informasi dan komunikasi serta penerapannya pada ruang e-business. Hubungan antar variabel dalam penelitian kuantitatif khususnya variabel pola pikir dan kinerja menunjukkan hubungan yang signifikan, sedangkan pada penelitian ini hubungan antara variabel kewirausahaan dengan kinerja dijembatani oleh variabel pola pikir pemoderasi yang memaksimalkan variabel kinerja. Krasniqi, penelitian ini membangun landasan ekonomi mikro untuk kewirausahaan dan teori pertumbuhan, dengan fokus pada inovasi dan peluang.

Menggunakan filosofi abadi ini, penelitian ini menawarkan kerangka kerja yang memberikan perspektif baru tentang kewirausahaan.

Kerangka Konseptual Penelitian

Sebagai manusia pada umumnya, wirausahawan sebagai makhluk sosial yang bersifat individual dan sekaligus sebagai seseorang yang menjalankan fungsi sosial. Dalam menghadapi lingkungannya, seorang wirausahawan melakukannya dengan sadar dan rela serta sesuai dengan motif dan keinginannya. Bahasa didefinisikan sebagai sistem lambang bunyi yang bermakna dan artikulatif yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang digunakan sebagai alat komunikasi oleh sekelompok orang untuk membangkitkan perasaan dan pikiran (Wibowo, 2001: 3).

Preposisi Penelitian

Pandangan tentang diri dan lingkungan, dalam konteks konsep diri merupakan faktor yang sangat menentukan dalam pembentukan karakter, karena setiap orang bertindak dan berkomunikasi sebanyak mungkin sesuai dengan konsep dirinya.

Rancangan Penelitian

Subjek penelitian adalah Soetrisno Bachir yang lahir di Pekalongan dan berdomisili di DKI Jakarta, subjek penelitian dipilih karena keberhasilannya dalam berwirausaha dan kemauannya untuk secara sadar menggali dan mengartikulasikan pandangan dan pengalamannya. Selain melakukan wawancara dengan subjek. . penelitian, lokasi tersebut juga akan dijadikan sebagai tempat untuk mengamati interaksi subjek baik dengan sesama pengusaha maupun dengan kelompok sosial lainnya. Sangat penting mengunjungi lokasi ini karena untuk melihat fenomena interaksi sekaligus melihat pengelolaan kesan yang mereka lakukan.

Sumber informan penelitian: 1) Soetrisno Bachir (subjek penelitian), dipilih karena memiliki kepribadian yang luar biasa yang memberikan banyak kontribusi berharga berupa pemikiran dan perjuangan bagi masyarakat, bangsa dan negara; sebagai sosok pribadi yang dapat dijadikan inspirasi untuk membangun karakter wirausaha, meraih prestasi dalam bidang wirausaha, dikenal juga sebagai pribadi yang santun, rendah hati dan dermawan.

Paradigma Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, menurut Bongdan dan Taylor (Moleong, 2000: 3) bahwa pendekatan kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tradisi penelitian fenomenologis, dalam istilah Lindlof (1995:27) disebut dengan paradigma interpretif (Creswell, 1998:14) menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian pada tempat dan waktu yang alamiah. Dalam penelitian kualitatif peranan teori tidak sejelas dalam penelitian kuantitatif karena modelnya bersifat induktif yaitu dengan urutan: 1) mengumpulkan informasi, 2) mengajukan pertanyaan, 3) membangun kategori, 4) mencari pola (teori) ), dan 5) membangun teori atau membandingkan pola dengan teori lain (Alwasilah, 2011: 75).

Penelitian kualitatif bersifat interaktif dan terintegrasi dengan baik antara tujuan, konteks konseptual, pertanyaan penelitian, metode dan validasi.

Purposes (Tujuan): Apa saja tujuan akhir dari penelitian ini? Isu-isu apa yang diharapkan dapat dijelaskan oleh penelitian ini, dan

  • Sumber Data Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Observasi (Pengamatan Berperan-serta)

Kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai merupakan sumber utama data dan didokumentasikan melalui catatan tertulis, fotografi atau film. Sementara itu, sumber data lain seperti buku, dokumen, surat kabar, dan sebagainya juga tidak dapat diabaikan, karena saling melengkapi dengan konstruksi realitas yang ada. Sumber data utama dalam penelitian kualitatif berasal dari perkataan, perbuatan, tindakan atau tingkah laku sehari-hari subjek yang diteliti dan data yang dapat ditemukan/diperoleh berupa bahasa yang berasal dari percakapan antar subjek penelitian.

Selain memunculkan pernyataan dan tindakan sebagai sumber data utama penelitian, ada beberapa kelompok yang dijadikan sumber data di luar topik penelitian.

Keterlibatan peneliti dalam kehidupan sehari-hari warga dalam masyarakat yang ditelitinya membuat ia lambat-laun diterima

Keterlibatan peneliti memungkinkannya merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang masuk akal bagi subyek yang

Pengamatan terlihat memberikan pemahaman intuitif kepada peneliti mengenai makna dari hal-hal yang terdapat dalam

Banyak masalah penelitian yang hanya dapat dijelaskan secara memadahi melalui pengamatan terlibat

  • Wawancara Mendalam
  • Studi Dokumen
  • Teknik Analisis Data
  • Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
    • Triangulasi data
    • Member check
    • Ketekunan pengamatan
    • Persistent observation
    • Teknik Analisis dan Penafsiran Data

Wawancara adalah sarana pengumpulan data melalui kegiatan komunikasi lisan dalam bentuk terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur. Untuk melengkapi hasil penelitian, peneliti juga menggunakan data yang berasal dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah penelitian. Reliabilitas dan validitas data dijamin dengan membandingkan data yang diperoleh dari satu sumber atau metode tertentu dengan data yang diperoleh dari sumber atau metode lain.

Dalam penelitian kualitatif, peneliti harus menganalisis dan menginterpretasikan data dari pengumpulan data pertama.

BAB IV

Gambaran Umum

  • Gambaran Umum Kota Pekalongan
  • Fenomena Kota Jakarta dalam Mempengaruhi Entrepreneurship

Terbitnya PP No. 21 Tahun 1988 tanggal 5 Desember 1988 dan ditindaklanjuti dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 3 Tahun 1989 mengubah batas Kotamadya Dati II Pekalongan sehingga luasnya berubah dari 1.755 Ha menjadi 4.465,24 Ha dan terdiri dari 4 kecamatan, 22 kota dan 24 kecamatan. Batas wilayah administrasi Kota Pekalongan adalah: di sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa; Di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Batang; Di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang. Secara administratif Kota Pekalongan terbagi menjadi 4 kecamatan dan 47 kecamatan, yaitu antara lain; Kabupaten Pekalongan Barat, terdiri dari 13 kecamatan; Kabupaten Pekalongan Timur, terdiri dari 13 kecamatan;

Nama ini biasanya diterjemahkan sebagai kota kemenangan atau kota kejayaan, namun sebenarnya berarti "kemenangan yang dicapai dengan perbuatan atau usaha" dari bahasa Sanskerta Jayakarta adalah nama lain atau sinonim untuk "Jayakarta" pada awalnya "Surakarta".

Kisah Indah Mengenang Kampong Kelahiran

Selain itu, ada juga bahasa gaul yang tumbuh di kalangan anak muda dengan kata-kata yang terkadang bercampur dengan bahasa asing. Bahasa Inggris adalah bahasa asing yang paling banyak digunakan, terutama untuk tujuan diplomatik, pendidikan, dan bisnis. Banyak hal yang mempengaruhi kesuksesan Soetrisno Bachir sebagai pengusaha, salah satunya dari keluarga saudagar.

Sebagai bentuk rasa syukur dan mengenang masa kecilnya ketika masih di kampung halamannya, Soetrisno Bachir biasa bersedekah kepada warga desa Pesindon yang kurang mampu, hal ini sebagai bentuk kecintaan dan kasih sayang terhadap kampung halaman dan masyarakatnya.

Menyoal Masalah Kota Jakarta

  • Deskripsi Subyek Informan Penelitian
  • Adi Cahyantono Bachir
  • Eni Apria Diningsih
  • Aisyah
  • Siswadi
    • Analisis Data Hasil Penelitian

Sebagai kakak kandung sekaligus pengusaha, tentu ia sangat memahami sejarah perkembangan Soetrisn Bachir dari lahir hingga menjadi seorang pengusaha. Pendidikan keluarga dan orang tua wirausaha serta peran orang tua dan lingkungannya sebagai pemicu kewirausahaan. Aktivitas bisnis sudah dimulai sejak masa kanak-kanak dan pengaruh aktivitas orang tua serta lingkungan memengaruhi mentalitasnya.

Pengenalan bisnis dimulai dari masa kecil dan pendidikan orang tua serta pengaruh lingkungan Pendidikan keluarga dan lingkungan.

  • Gambaran Diri Soetrisno Bachir Seorang Pengusaha 1. Konsep Diri Soetrisno Bachir
  • Ia yakin akan kemampuannya mengatasi masalah 2. Ia merasa setara dengan orang lain
  • Ia menerima pujian tanpa rasa malu
  • Ia menyadari bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan, keinginan dan perilaku yang tidak seluruhnya disetujui masyarakat
  • Ia mampu memperbaiki dirinya karena ia sanggup mengungkapkan aspek-aspek kepribadian yang tidak disenanginya dan berusaha
  • Ia peka terhadap kritik, orang ini sangat tidak tahan kritik yang di terimanya dan mudah marah atau naik pitam. Bagi orang ini koreksi
  • Cenderung merasa tidak disenangi orang lain. Ia merasa tidak diperhatikan, karena itulah ia bereaksi pada orang lain sebagai
  • Bersikap pesimis terhadap kompetisi
    • Gambaran Diri Subyek Pengusaha Soetrisno Bachir

Konsep diri yang positif mendukung keberhasilan komunikasi interpersonal, sedangkan konsep diri yang negatif akan menghambat komunikasi interpersonal. . A). Konsep diri yang positif sangat mendukung komunikasi interpersonal dan pola komunikasi interpersonal yang positif juga akan muncul (Rachmat. Menurut William De Brook dan Philip Emert (Rachmat) ada lima tanda orang yang memiliki konsep diri negatif;

Orang yang mempunyai imej diri yang negatif akan menjadi pesimis terhadap kehidupan dan peluang yang mereka hadapi.

Referensi

Dokumen terkait

The purpose of this study was to identify the effect of parental knowledge; parent's income; parental education; Dietary pattern ary habit; parenting on nutritional status; analyze the