BAB II KAJIAN TEORITIK
2.9. Penelitian Terdahulu
Rahardjo (2010) penelitian dengan pendekatan kuaitatif perspektif hermeneutika Gadamerian dengan tema bahasa dan kekuasaan. Temuannya makna wacana dan tindakan politik Abdurrahman Wahid sebagaimana ditafsirkan oleh elit politik bukan pemerintah.
Temuan Kelly mempertegas studi sebelumnya yang dilakukan oleh Leslie (1995), McHuffie (1997), dan Mattelart (1994) yang menemukan bahwa terminologi globalisasi sebagai kontruksi sosial dalam strategi bisnis dan periklanan.
Temuan M.J. Scheepers (2008), dalam penelitiannya yang berfokus pada pola pikir kewirausahaan dalam informasi dan komunikasi bahwa tiga indicator dari pola pikir kewirausahaan terkait erat hubungannya dengan kinerja.
Tiga indicator tersebut adalah orientasi wirausaha, E-Bisnis inisiatif dan Iklim organisasi yang mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pola pikir kewirausahaan teknologi informasi dan komunikasi dan penerapannya pada ruang e-bisnis. Ruang e-bisnis mengacu pada e-bisnis produk, layanan, proses, dan strategi. Pola pikir kewirausahaan menggambarkan mengejar inovasi dan peluang. Hubungan variabel pada penelitian kuantitatif terutama pada variabel pola pikir dan kinerja menunjukkan hubungan yang signifikan, sedangkan pada penelitian ini hubungan variabel kewirausahaan dengan kinerja dijembatani oleh variabel moderating pola pikir/mindset yang akan memaksimalkan variabel kinerja. Pada penelitian yang lain hubungan variabel internal dan eksternal sangat mempengaruhi adanya pembentukan karakter kewirausahaan, pada penelitian ini variabel internal dan eksternal sangat mendukung bahwa kontribusi variabel internal maupun eksternal sangat mempengaruhi adanya karakter seorang wirausaha dan ada penambahan indicator yang mempengaruhi adanya
pembentukan karakter entrepreneur antara lain pendidikan dan pola asuh keluarga. Penelitian terdahulu lebih banyak menggunakan metode kuantitatif, sedangkan peneltian ini menggunakan metode kualitatif
Temuan dalam penelitian yang telah dilakukan Besnik A. Krasniqi, penelitian ini membangun fondasi ekonomi mikro untuk teori kewirausahaan dan pertumbuhan, fokus pada inovasi dan peluang. Penelitian ini berargumentasi bahwa biaya transaksi adalah perekat diantara variabel-variabel kewirausahaan.
Tehnologi produksi didefinisikan sebagai perluasan dimana keputusan tehnik berpengaruh terhadap efisiensi produksi. Penurunan biaya transaksi akan menekan organisasi yang lain untuk melakukan hal yang sama. Perusahaan menyediakan biaya yang sangat elastic tergantung pada kebutuhan dana yang diperlukan untuk merealisasikan peluang tersebut.
Jaysinha S. Shinde, meneliti tentang bidang kewirausahaan sosial dan spiritual dan religius di tempat kerja memunculkan bidang-bidang di daerah management. Penelitian ini mempresentasikan pengertian entrepreneurship turunan dari literatur-literatur spiritual. Dengan menggunakan filosofi yang abadi, penelitian ini menawarkan suatu kerangka dimana menyediakan Suatu pandangan baru pada kewirausahaan. Penelitian ini juga mengembangkan konsep kewirausahaan spiritual dengan memperoleh definisi yang kongkret dan mengidentifikasi dimensi yang penting.
Hmieleski, Keith; dan Andrew Corbett, dalam penelitiannya memeriksa hubungan antara improvisasi dan itensi-itensi wirausaha dan menemukan bahwa itensi-itensi wirausaha berhubungan dengan ukuran-ukuran kepribadian,
motivasi, gaya kognitif, model social, dan improvisasi. Hubungan yang paling kuat ditemukan antara itensi-itensi wirausaha dan improvisasti.
Research Gap
Dari hasil pelacakan secara intensif terhadap berbagai kajian mengenai entrepreneur baik secara substantif maupun formal, sejauh ini belum ditemukan kajian entrepreneur dengan pendekatan kebahasaan melalui perspektif hermeneutika Gadamerian. Beberapa penelitian kajian lewat pendekatan hermeneutika sebagaimana dipaparkan, semuanya menggunakan perspektif hermeneutika intensionalisme atau Hirschian, bukan Gadamerian. Jadi, semua kajian belum menempatkan hermeneutika sebagai perspektif yang relevan bagi kajian ilmu-ilmu sosial. Potensi tersebut menjadi kekhususan penelitian ini.
Karena itu, selain untuk memperkaya kajian-kajian sejenis sebelumnya penelitian ini diharapkan menjadi varian lain atau turut memperluas dalam kajian entrepreneur.
Hasil Penelitian dan Publikasi
NO PENELITI JUDUL JURNAL METODE TEMUAN
1.
2.
Besnik A.
Krasniqi (2009)
Jaysinha S.
Shinde (2011)
Personal, household and business
envronmental determinants of entrepreneurship
The Perennial Perspective on Entrepreneurship
Menggunakan metode penelitian kuantitatif serta melakukan pendekatan bentuk penyelidikan ekonometrik dan survei
Menggunakan metode penelitian kualitatif
Karakter seseorang, dukungan keluarga dan lingkungan bisnis menentukan keberhasilan wirausaha.
Perbandingan wirausaha komersil, wirausaha sosial,
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Oscar Gonzales- Benito,Pablo A.Munoz Gallego Janiver Gonzales Benito (2008) Philip
E.Auerswald (2008)
M.J.
Scheepers (2008)
Dr.Fakhrul Anwar Zainol dan
Dr.Selvamalar Ayadurai (2011)
Nurlina Rahman (2004)
Syaiful Rohim (2011)
Role of
entrepreneurship and market
orientation in firms success.
Entrepreneurship in the Theory of the firm.
Entrepreneurial Mindset of Information and Communication Technology Firms
Entrepreneurial Orientation and Firm Performance: The Role of Personality Traits in Malay Family Firms in Malaysia Konsep Diri Pemakai Narkoba dalam konteks komunikasi antar pribadi di Jakarta
Kontruksi Diri dan Perilaku Komunikasi
Menggunakan metode penelitian kuantitatif serta melakukan survei
Menggunakan metode penelitian kuantitatif studi kasus
Menggunakan metode penelitian kuantitatif,
empiris survei
Menggunakan metode penelitian kuantitatif, tes empiris adat
Menggunakan metode penelitian kualitatif serta melakukan
pengamatan
berperan serta dan wawancara mendalam
sebagai teknik Menggunakan metode penelitian
wirausaha institusional dan wirausaha spiritual (spiritual
intrepreneurship).
Adanya hubungan yang kuat antara orientasi pasar dengan kewirausahaan.
Adanya hubungan antara kewirausahaan dengan inovasi dan cara perusahaan merealisasikan peluang bisnis.
Pola pikir terkait erat
dengan kinerja.
Sehingga menjadikan manajer memberikan dukungan dengan imbalan dan kebebasan untuk berinisiatif.
Kepribadian digunakan untuk menjelaskan pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan
Bagaimana proses perubahan konsep diri sebelum dan sesudah pemakai
Gelandangan”manusia gerobak” berupaya
9.
10.
Mudjia Rahardjo (2010)
Rasyidah (2011)
Gelandangan di Kota Jakarta
Hermeneutika Gadamerian (kuasa bahasa
dalamwacana politik Gusdur)
Hermeneutika Gadameran dan Implikasinya Terhadap Pemahaman Kontemporer Al-Qur’an
kualitatif serta melakukan
pengamatan
berperan serta dan wawancara mendalam
sebagai teknik
Kuaitatif perspektif hermeneutika Gadamerian
Kuaitatif perspektif hermeneutika Gadamerian
untuk menciptakan kondisi yang dapat menghasilkan demi tercapainya tujuannya yaitu pemenuhan kebutuhan hidup dalam menghadapi lingkungan dan dinamika social yang berubah-ubah ditengah kemiskinan perkotaan. Perilaku gelandangan muncul menimbulkan implikasi menguatnya dorongan menjadi perilaku yang menular.
Makna wacana dan tindakan politik Abdurrahman Wahid sebagaimana
ditafsirkan oleh elit politik bukan pemerintah.
Kajian
hermeneutikanya terkait dengan pertanyaan kunci tentang pemahaman teks, Gadamer telah mengalihkan corak hermeneutika dari tataran epistemology- seputar metode- menjadi ontologism.