Kisi kisi PPKN
1. Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara adalah sebuah konsep dan filosofi yang dikembangkan di Indonesia untuk mempromosikan rasa persatuan dan identitas nasional di antara masyarakat yang beragam yang tersebar di kepulauan Indonesia. Wawasan Nusantara mendorong gagasan bahwa semua warga Indonesia, tanpa memandang latar belakang etnis, agama, atau regional, adalah bagian dari komunitas yang lebih besar. Konsep ini mendorong pelestarian budaya dan tradisi setempat sambil menekankan pentingnya persatuan dan integrasi nasional.
Prinsip-prinsip inti dari Wawasan Nusantara meliputi:
- Bhinneka Tunggal Ika - Kedaulatan
- Negara Maritim
2. Geopolitik dan geostrategi
Geopolitik dan geostrategi adalah dua konsep yang berkaitan dengan studi tentang hubungan antara kekuatan politik dan geografi dalam konteks politik dan strategi global.
Geopolitik adalah studi tentang hubungan antara faktor geografis dan politik dalam membentuk kekuatan negara dan interaksi antarnegara. Geopolitik mencoba memahami bagaimana faktor- faktor ini dapat memberikan keuntungan strategis atau tantangan bagi negara atau kelompok negara dalam mencapai tujuan politik dan kepentingan nasional mereka.
Sementara itu, geostrategi berkaitan dengan perencanaan dan pelaksanaan strategi politik dan militer berdasarkan faktor-faktor geografis. Geostrategi berusaha untuk memaksimalkan keuntungan keamanan dan politik suatu negara dengan memanfaatkan kekuatan geografis yang dimilikinya.
3. Pendidikan karakter
Pendidikan karakter adalah pendekatan pendidikan yang bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan karakter dan moralitas individu. Ini melibatkan pembelajaran nilai-nilai, sikap, dan perilaku yang positif untuk membantu siswa menjadi individu yang bertanggung jawab, jujur, berempati, disiplin, dan memiliki integritas.
Pendidikan karakter memiliki beberapa tujuan, antara lain:
- Membentuk karakter yang kuat
- Meningkatkan kualitas hubungan sosial - Mengembangkan kecakapan moral - Membentuk warga negara yang baik 4. Good government
Pemerintahan yang baik adalah sebuah konsep yang merujuk pada praktik dan prinsip- prinsip yang diterapkan oleh suatu pemerintahan untuk mencapai efektivitas, transparansi, akuntabilitas, partisipasi, dan keadilan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Beberapa karakteristik utama dari pemerintahan yang baik meliputi:
- Transparansi - Akuntabilitas.
- Partisipasi
- Efektivitas dan efisiensi - Hukum dan keadilan
- Transisi kekuasaan yang damai
5. Nilai etika estetika
- Nilai adalah prinsip-prinsip atau keyakinan yang dipegang oleh individu atau masyarakat sebagai pedoman dalam menentukan apa yang dianggap penting, berharga, atau diinginkan dalam hidup. Nilai-nilai ini mempengaruhi tindakan, perilaku, dan prioritas seseorang.
- Etika adalah studi tentang prinsip-prinsip moral dan standar perilaku yang mengatur interaksi manusia. Ini melibatkan pertimbangan tentang apa yang benar dan salah, bagaimana berperilaku dengan baik, dan bagaimana membuat keputusan moral. Etika mempertimbangkan nilai-nilai, norma, dan prinsip-prinsip yang digunakan untuk mengevaluasi dan mengarahkan tindakan individu atau kelompok.
- Estetika berhubungan dengan pengalaman dan penilaian tentang keindahan, kreativitas, dan rasa yang menyenangkan. Estetika mempertimbangkan keindahan, kesan visual, perasaan estetis, dan cara kita merespons atau menghargai karya seni.
6. Proklamasi dan 17 agustus
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan dokumen penting yang menyatakan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Proklamasi ini dibacakan di Jakarta dan menjadi titik awal perjuangan Indonesia untuk meraih kemerdekaan yang sebenarnya.
Setiap tahun, tanggal 17 Agustus diperingati dengan meriah di seluruh Indonesia sebagai Hari Kemerdekaan. Perayaan ini melibatkan upacara bendera, lomba-lomba, parade, acara budaya, serta berbagai kegiatan yang menggambarkan semangat nasionalisme dan patriotisme.
Jadi, tanggal 17 Agustus memiliki hubungan yang erat dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia karena pada tanggal tersebut, Indonesia secara resmi menyatakan kemerdekaannya dan memulai perjalanan sebagai negara merdeka.
7. Pancasila sah dan ideologi terbuka tertutup
Pancasila dinyatakan sah sebagai ideologi negara Indonesia dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu pada saat penulisan konstitusi Indonesia yang saat ini masih berlaku. UUD 1945 merupakan konstitusi dasar Indonesia yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945. Pembukaan UUD 1945 menjelaskan bahwa Pancasila adalah dasar negara Indonesia.
- Ideologi Terbuka: Ideologi terbuka adalah ideologi yang terbuka untuk menerima dan mengakomodasi variasi pandangan, keyakinan, dan nilai-nilai yang berbeda. Ideologi ini memungkinkan adanya dialog, diskusi, dan perbedaan pendapat dalam mencari solusi terbaik untuk masyarakat. Ideologi terbuka tidak mengharuskan adanya keseragaman pemikiran atau pandangan tunggal, melainkan menghormati kebebasan individu untuk memiliki pandangan dan kepercayaan mereka sendiri.
- Ideologi Tertutup: Ideologi tertutup adalah ideologi yang cenderung membatasi kebebasan individu dalam memiliki pandangan atau keyakinan yang berbeda. Ideologi ini menegaskan satu pandangan tunggal atau satu kebenaran mutlak yang harus diterima oleh semua orang.
Pemikiran atau pandangan yang bertentangan dengan ideologi tertutup dapat dianggap sebagai ancaman atau musuh, dan bisa menghadapi penindasan atau kekerasan.
8. Gambarkan lambang sila pancasila
9. Logika dan moral
- Logika adalah ilmu yang mempelajari cara berpikir dan penalaran yang tepat. Logika berfokus pada cara-cara mengemukakan argumen, menarik kesimpulan yang berdasarkan premis-premis yang sah, serta memahami hubungan antara pernyataan yang berlaku dan kesimpulan yang dapat ditarik darinya.
- Moral adalah konsep yang berkaitan dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang mengatur perilaku manusia dalam konteks kebaikan dan keburukan, benar dan salah, serta tindakan yang dianggap baik atau buruk.
Secara ringkas, logika berkaitan dengan pemikiran dan penalaran yang tepat, sementara moral berkaitan dengan prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang mengatur tindakan dan perilaku manusia. Logika membantu dalam memastikan kesahihan dan kebenaran dalam berpikir, sedangkan moral membimbing dalam membuat keputusan etis dan bertindak secara benar dalam interaksi sosial dan moralitas individu.
10. Apa itu filsafat
Filsafat adalah studi tentang pertanyaan-pertanyaan fundamental mengenai realitas, pengetahuan, nilai, etika, logika, eksistensi, dan banyak aspek lain dari kehidupan dan pengalaman manusia. Filsafat mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendalam dan abstrak yang melampaui bidang ilmu pengetahuan atau agama. Melalui pertimbangan kritis dan refleksi filosofis, filsafat berusaha untuk memahami hakikat eksistensi, sifat kebenaran, asal- usul pengetahuan, hubungan antara pikiran dan materi, serta makna dan tujuan kehidupan manusia.
11. Pancasila sebagai pandangan hidup dan implementasi
Sebagai pandangan hidup, Pancasila memberikan pedoman nilai dan prinsip yang mengatur perilaku dan interaksi sosial. Implementasi Pancasila dilakukan melalui berbagai aspek kehidupan, baik dalam konteks pemerintahan, masyarakat, maupun individu. Berikut ini adalah beberapa contoh implementasi Pancasila:
- Implementasi dalam Konteks Pemerintahan: Pembentukan Undang-Undang Dasar 1945 &
Pemerintahan yang Adil dan Beradab
- Implementasi dalam Konteks Masyarakat: Persatuan dan Kesatuan & Gotong Royong
- Implementasi dalam Konteks Individu: Tanggung Jawab Individu, Keadilan dan Kesetaraan &
Kebangsaan dan Patriotisme 12. Historis dan yuridis
Pendekatan historis berkaitan dengan pemahaman dan interpretasi suatu fenomena atau peristiwa berdasarkan konteks sejarahnya. Dalam konteks hukum, pendekatan historis melibatkan penelusuran asal-usul, perkembangan, dan konteks historis suatu peraturan hukum atau prinsip hukum. Pendekatan ini mencoba untuk memahami bagaimana hukum atau kebijakan tersebut terbentuk, bagaimana interpretasinya berkembang seiring waktu, dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi masyarakat.
Pendekatan yuridis berfokus pada analisis hukum berdasarkan teks hukum dan prinsip- prinsip hukum yang berlaku. Pendekatan ini menekankan pada pemahaman aturan hukum secara tekstual dan interpretasi hukum yang berdasarkan pada naskah hukum itu sendiri, termasuk teks konstitusi, undang-undang, peraturan, dan putusan pengadilan.
13. Tujuan Pancasila
- Menjaga Keutuhan dan Persatuan Bangsa - Menegakkan Keadilan Sosial
- Mewujudkan Demokrasi yang Berkeadaban - Menjunjung Tinggi Hak Asasi Manusia - Membangun Kesejahteraan Bersama - Membangun Ketahanan Nasional 14. Rumusan Pancasila dalam UUD 1945
Rumusan Pancasila yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai berikut:
"Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa. Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Ketiga:
Persatuan Indonesia. Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia."
Rumusan ini menggambarkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar yang menjadi pijakan ideologi negara Indonesia, yaitu Pancasila.