KLASIFIKASI KELOMPOK SEKUNDER DAN PRIMER
Here is where your presentation begins
NAMA KELOMPOK
- M. NAOVAL FACHREZI (213121031) - DANIEL FEBRIAN (213121033)
- DEA MARCELIA (213121002) - SITI FATIMAH (213121012)
- FITRAWATI AZAHRA (213121016) - LISDA MARIANA (213121026)
- M. SULTAN FAUZAN (213121011)
- MELIANA PUTRI AYU NINGRUM (213121005) - M. KEVIN ABHI RAHMAN (213121007)
- FADHILAH AMAR TSANI PRIYONO
(213121031)
PENGERTIAN KOMUNIKASI KELOMPOK
Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang berlangsung antara beberapa orang dalam suatu kelompok “kecil” seperti dalam rapat, pertemuan, konperensi dan sebagainya (Anwar Arifin, 1984).
Terdapat 4 unsur yakni :
● Interaksi
● Waktu
● Tujuan
● Ukuran
Charles Horton Cooley pada tahun 1909 (dalam Jalaludin Rakhmat, 1994) mengatakan bahwa kelompok primer adalah suatu kelompok yang anggota-anggotanya berhubungan akrab, personal, dan menyentuh hati dalam asosiasi dan kerja sama.
Dalam kelompok primer, komunikasi yang berlangsung selain lebih menekankan pada relasi antara peserta yang terlibat (komunikator –komunikan ,misalnya orangtua- anak, guru-murid, dokter pasien, atasan-bawahan), juga menekankan pada cara penyampaian pesan.
KELOMPOK PRIMER
KARAKTERISTIK KELOMPOK PRIMER
Jumlah anggotanya sedikit sehingga saling mengenal satu sama lain
Terdapat rasa solidaritas yang tinggi antara anggotanya karena saling ketergantungan serta memegang nilai yang sama
Perasaan mempunyai nasib dan sejarah hidup yang sama
Bentuk interaksi yang tidak resmi atau bersifat informal
Tempat mencari kehangatan baik secara fisik maupun emosional.
CONTOH KASUS
Keluarga Santoso terdiri dari ayah, ibu, dan dua anaknya. Setiap malam, mereka makan malam bersama dan berbagi cerita tentang aktivitas sehari-hari. Ketika salah satu anak menghadapi masalah di sekolah, anggota keluarga lainnya memberikan dukungan dan nasihat. Dalam situasi sakit, anggota keluarga lainnya merawat dan memberikan perhatian khusus.
Hubungan yang akrab, personal, dan emosional ini menggambarkan karakteristik kelompok primer.
KELOMPOK SEKUNDER
Charles Horton Cooley (1909) adalah lawan dari
kelompok primer, ditandai dengan hubungan
yang tidak akrab, tidak personal, dan tidak
menyentuh hati kita seperti organisasi massa,
fakultas, serikat buruh, dan sebagainya.
KARAKTERISTIK KELOMPOK SEKUNDER
Memiliki jumlah anggota yang besar
Anggotanya mungkin saja tidak saling mengenal
Komunikasi yang dilakukan antara anggota bersifat sementara serta impersonal
Berupa kelompok fungsional yang kehadirannya ditujukan untuk melaksanakan tugas tertentu
Umumnya tidak memberikan pengaruh utama kepada anggotanya
CONTOH KASUS
Di PT. Maju Jaya, karyawan bertemu setiap hari untuk bekerja sama menyelesaikan tugas-tugas kantor. Mereka berinteraksi dalam rapat, bekerja sama dalam proyek, dan berkomunikasi secara formal. Ketika salah satu karyawan pindah ke perusahaan lain, meskipun ada acara perpisahan, hubungan antar karyawan lebih bersifat profesional dan kurang emosional. Ini adalah contoh klasik dari kelompok sekunder.
KESIMPULAN
Kelompok primer dan sekunder memiliki perbedaan mendasar dalam hal tingkat keakraban, kedalaman emosional, dan sifat hubungan antar anggotanya. Kelompok primer ditandai dengan hubungan yang akrab, personal, dan emosional, sementara kelompok sekunder lebih formal, impersonal, dan fungsional. Pemahaman ini penting dalam psikologi komunikasi untuk mengidentifikasi dinamika sosial dan pola interaksi dalam berbagai konteks.
SARAN
Penulis melihat dari keseluruhan pembahasan mengenai kelompok primer dan sekunder belum sepenuhnya begitu sempurna untuk ditelaah atau dijadikan informasi mendalam, maka dari itu disarankan untuk para pembaca agar tetap terus mencari informasi yang berkaitan dengan pembahasaan dari isi makalah kelom primer dan sekunder. Penulis pun berharap adanya diskusi berlanjut dari para mahasiswa mengenai pembahasan yang tertera didalam makalah ini.