• Tidak ada hasil yang ditemukan

Klasifikasi Tanaman Tembelekan (Lantana camara L.)

N/A
N/A
Syifa Nurlita Tavadjio

Academic year: 2025

Membagikan "Klasifikasi Tanaman Tembelekan (Lantana camara L.)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

NAMA : AMRULLAH STEFIO ADYA Y. PANAI NIM : 2120221022

KELAS : FARMASI C

TUGAS BESAR 1 FARMAKOGNOSI

 Tembelekan (Lantana Camara L)

Lantana merupakan salah satu genus dalam familia Verbenacea dengan jumlah spesies sekitar 150 spesies (Ghisalberti, 2000). Salah satu spesies yang termasuk dalam kelompok ini adalah Lantana camara L. (tembelekan). Tumbuhan ini memiliki habitus perdu tegak atau setengah merambat dengan bau khas yang merupakan tanaman asli daerah tropis (Floridata, 2004; Santos, 2002). Tembelekan memiliki variasi morfologi serta sitologi yang begitu besar sehingga membuat tumbuhan ini memiliki sinonim yang begitu banyak (Munir, 1996). Data yang terdaftar dalam (Anonim, 2013) menunjukkan adanya 44 sinonim dari Lantana camara, diantaranya Lantana camara var. acuelata, Lantana camara var. alba, Lantana camara var. crocea, Lantana camara var. flava, dan Lantana camara var.

multiflora

 Klasifikasi Tembelekan (Lantana Camara L) Menurut (Nuraini, 2014) Sebagai Berikut:

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta Sub Class : Angiospermae Class : Dicotyledonae Ordo : Lamiales Familia : Verbenaceae Genus : Lantana

Species : Lantana camara L.

(2)

 Morfologi Tembelekan (lantana camara L)

Tembelekan merupakan perdu tegak atau setengah merambat. Termasuk anggota famili Verbenaceae yang berasal dari Amerika tropis. Cabangnya memiliki banyak, ranting yang berbentuk segi empat, ada varient yang berduri serta ada yang tidak berduri tinggi 2 m. memiliki bau yang khas. Daunnya tunggal, berbentuk bulat telur, ujung meruncing, bergerigi, permukaan atas berambut banyak dan terasa kasar saat diraba (Nuraini, 2014).

 Khasiat Tembelakan (Lantana Camara L)

Manfaat pada tanaman tembelekan sangat banyak disetiap bagian tanaman tersebut memiliki manfaat. Akar tanaman tembelek berfungsi sebagai Pereda demam, penghilang nyeri dan menghentkan perdarahan. Selain itu juga ada manfaat lain dalam pemanfaatan luar sebagai radang kulit, eksim jamur kulit, luka berdasar, dan gigitan serangga. Apabila pada bagian daun sangan berkhasiat untuk menghilangkan gatal, anti toksik, menghilangkan bengkak dan rangsang muntah.

Bagian bunga tembelekan berfungsi untuk penghenti pendarahan (Nuraini, 2014).

 Ketetapan cara penggunaan

Menurut Dalimarta (2008) penggunaan tanaman tembelekan sendiri dapat digunakan dalam bentuk segar seperti tumbukan, perasan, seduhan dan rebusan.

Pengguanaan tembelekan sebagai tanaman obat dijeskan pada bukunya yaitu “1001 resep herbal”. Karya dr Setiawan Dalimartha Pada buku tersebut dijelaskan bahwa penggunaan daun tembelekan untuk batuk yaitu dengan merebus daun tembelekan adapun juga dengan cara menghaluskan daun tembelekan kemudian diletakkan pada bisul

(3)

 Waktu Penggunaan

Daun tembelkan digunakan 3 kali sehari untuk batuk dan untuk bisul 2-3 kali sehari pengunaan (Dalimarta 2008).

 Efek komplementer

Komisi diabetes World Health Organization (WHO) merekomendasikan metode tradisional untuk pengobatan diabetes agar diteliti lebih lanjut. Saat ini lebih dari 400 tanaman obat tradisional telah dilaporkan untuk pengobatan alternatif dan komplementer diabetes, walaupun baru sedikit yang telah dikaji khasiatnya secara ilmiah (Sulistiani 2016).

 Efek sinergis

Senyawa-senyawa asam lemak yang terkandung dalam ekstrak methanol daun tembelekan kemungkinan dapat berkerja secara sinergis dengan berbagai senyawa aktif seperti terpenoid sehingga dapat meningkatkan pengaruh aktivitas antifungi diduga ada sifat sinergisme diantara senyawa-senyawa yang terkandung di dalam ekstrak sehingga sangat potensial sebagai antijamur (wahyuni 2019)

(4)

DAFTAR PUSTAKA

Andarias, J. d. (2020). Morfologi Jenis Tembelekan (Lantana Camara L) Di Beberapa Wilayah Kepulauan Buton.

Dalimartha, D. S. (2008). 1001 RESEP HERBAL. JL. Raya Bogor KM 30 Mekasari Cimangis Depok 16952: penebar swadaya wisma hijau .

Ni Made Dewi Wahyuni, N. P. (2019). Identifikasi Senyawa Aktif Ekstrak Daun Tembelekan (Lantana camara L.) Yang Berpotensi Sebagai Pengendali Jamur Fusarium Solani (Mart) Sacc. Penyebab Layu Batang dan Busuk Akar Tanaman Pisang Kapok (Musa Paradisiaca Forma Typica) . Udayana : Pascasarjana Universitas Udayana.

Nuraini. (2014). Efektivitas Insektisida nabati tembelekan (lantana Camara L)

“TERHADAP ULAT GRAYAK (spodopetra litura L) PADA TANAMAN SAWI (Brassica Chinensis L) SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI”.

Oktaviana Dewi Sulistiani, R. K. (2016). “UJI ANTIHYPERGLIKEMIK EKSTRAK ETANOL AKAR TEMBELEKAN (Lantana camara L.) TERHADAP

KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT JANTAN (Mus musculus)”.

Referensi

Dokumen terkait

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “ Pengaruh Berbagai Dosis Sari DaunTembelekan( Lantana camara L.) Terhadap Lama Penyembuhan Luka Sayat pada Tikus Putih ( Rattus

aegypti mulai dari konsentrasi rendah (12%) dengan persentase jmlah nyamuk yang tak hinggap berkisar antara 77,78% - 90% ; persistensi (lamanya waktu) dari ekstrak daun tembelekan

aegypti mulai dari konsentrasi rendah (12%) dengan persentase jmlah nyamuk yang tak hinggap berkisar antara 77,78% - 90% ; persistensi (lamanya waktu) dari ekstrak daun tembelekan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) gugus fungsi dan spektrum serapan ekstrak etanol bunga tembelekan, (2) jenis eluen yang baik digunakan untuk

Kajian tentang pengaruh ekstrak berbagai varietas daun tembelekan ( Lantana camara Linn.) terhadap penghambatan pertumbuhan Staphylococcus aureus sebagai penunjuang

Salep ekstrak etanol daun tembelekan yang dibuat dalam dua konsentrasi keduannya memiliki bentuk setengah padat dengan warna hijau kehitamam dan berbau khas

Daun tembelekan dapat digunakan sediaan krim wajah alami karena dari pengujian sediaan meliputi uji homogenitas, uji pH pada penelitian ini telah menunjukkan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) gugus fungsi dan spektrum serapan ekstrak etanol bunga tembelekan, (2) jenis eluen yang baik digunakan untuk