• Tidak ada hasil yang ditemukan

KLINIK MANUAL & BUKU AJAR KLINIK HUKUM PERDATA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA

N/A
N/A
1406@Ni Putu Ayu Meylan Ardini

Academic year: 2024

Membagikan "KLINIK MANUAL & BUKU AJAR KLINIK HUKUM PERDATA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA"

Copied!
183
0
0

Teks penuh

(1)

KLINIK MANUAL & BUKU AJAR

KLINIK HUKUM PERDATA

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA

Disclaimer

“This publication is made possible by the generous support of the American people through the United States Agency for International

Development(USAID). The contents are the responsibility of the authors and do not necessarily reflect the views of USAID, the United

States Government, or The Asia Foundation.”

(2)

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta

Pasal 1

1. Hak Cpta adalah hak eksklusf pencpta yang tmbul secara otomats berdasarkan prnsp deklaratf setelah suatu cptaan dwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurang pembatasan sesua dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Ketentuan Pidana Pasal 113

1. Setap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonom sebagamana dmaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf I untuk Penggunaan Secara Komersal dpdana dengan pdana penjara palng lama 1 (satu) tahun dan / atau pdana denda palng banyak Rp.

100.000.000,00 (seratus juta rupah).

2. Setap Orang yang dengan tanpa hak dan / atau tanpa zn Pencpta atau pemegang Hak Cpta melakukan pelanggaran hak ekonom Pencpta sebagamana dmaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan / atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersal dpdana dengan pdana penjara palng lama 3 (tga) tahun dan / atau pdana denda palng banyak Rp.

500.000.000,00 (lma ratus juta rupah).

(3)

TIM PENYUSUN:

Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan, SH, M.Hum, LLM Dr. I Wayan Wiryawan, SH, MH

I Nyoman Darmadha, SH, MH Anak Agung Sri Indrawati, SH, MH

Made Dedy Priyanto, SH, MKn Dewa Gede Pradnya Yustiawan, SH, MH

Pande Yogantara, SH, MH

KLINIK MANUAL & BUKU AJAR

KLINIK HUKUM PERDATA

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR BALI 2015

(4)

Hak Cipta pada Penulis.

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang :

Dlarang mengutp atau memperbanyak sebagan atau seluruh s buku n tanpa zn tertuls dar penerbt.

Penulis:

Dr. N Ketut Supast Dharmawan, SH, M.Hum, LLM Dr. I Wayan Wryawan, SH, MH

I Nyoman Darmadha, SH, MH Anak Agung Sr Indrawat, SH, MH

Made Dedy Pryanto, SH, MKn Dewa Gede Pradnya Yustawan, SH, MH

Pande Yogantara, SH, MH Cover & Ilustrasi:

Repro Lay Out:

I Putu Mertadana Diterbitkan oleh:

Udayana Unversty Press Kampus Unverstas Udayana Denpasar, Jl. P.B. Sudrman, Denpasar - Bal Telp. (0361) 255128

unudpress@gmail.com http://penerbit.unud.ac.id Cetakan Pertama:

2015, v + 174 hlm, 15,5 x 23 cm ISBN: ....

KLINIK MANUAL & BUKU AJAR

KLINIK HUKUM PERDATA

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA

(5)

P

uj syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Wdh Wasa berkat kerja keras seluruh Tm Pengajar Mata Kulah Klnk Hukum yang sepenuhnya ddukung dan dbmbng Pmpnan Fakultas Hukum UNUD, akhrnya Buku Ajar (Teaching Material) yang dlengkap Slabus dan SAP serta Pegangan Klnk –Klnk Manual yang memuat tentang Pegangan Klnk Hukum / Klnk Manual Mata Kulah Klnk Hukum Perdata d Fakultas Hukum Unverstas Udayana dapat dselesakan tepat pada waktunya.

Terbtnya Buku Pegangan Klnk Hukum / Klnk Manual n tdak terlepas dar kerjasama yang amat bak dengan phak Educating and Equipping Tomorrow’s Justice Reformers (E2J) dan The Asa Foundaton-USAID, yang telah memberkan kontrbus finansial maupun dukungan proses pembelajaran yang amat bernla berkatan dengan pengembangan Knowledge, Legal Skill serta mekansme penyelenggaraan Klnk Hukum berbass penddkan atau yang dkenal dengan sebutan Clinical Legal Education (CLE) d FH UNUD.

Sehubungan dengan kontrbus maupun dukungan bak yang bersifat moril maupun finansial, maka melalui penulisan Buku n, kam mengucapkan terma kash yang tdak terhngga kepada semua phak yang telah bekerja sama, khususnya Ibu Kala M. Fnn (E2J Chief of Party), Prof Tom Suryo Utomo, SH, LLM, PhD (CLE Expert of E2J) serta segenap Manajemen E2J dan The Asia Foundation-USAID, Prof. Dr I Gust Ngurah Warocana,SH,MH (Dekan FH UNUD), Bapak Ketut Sudarta,SH,MH (PD 1 FH

KATA PENGANTAR

(6)

UNUD), serta seluruh Tm Pengajar Klnk Hukum FH UNUD.

Semoga Buku n bermanfaat dalam pengembangan proses belajar mengajar Klnk Hukum d Fakultas Hukum Unverstas Udayana.

Denpasar, 30 Me 2015 Tm Penyusun

(7)

KaTa PeNgaNTaR ... v

DafTaR IsI ... vii

BaB I KLINIK MaNUaL - PegaNgaN KLINIK HUKUM PeRDaTa…… ... 1

1.1 Sejarah Sngkat... 1

1.2 Deskrps Mata Kulah ... 2

1.3 Tujuan Mata Kulah ... 2

1.4 Profil Pengajar ... 3

1.5 Standar Operasonal Prosedur (SOP) Klnk Hukum Perdata ... 7

1.6 Satuan Acara Perkulaan (SAP) Klnk Hukum Perdata ... 8

1.7 Kode Etk Klnk Hukum Perdata ... 10

1.8 Metode Pembelajaran ... 13

1.9 Jens Klnk yang Dtawarkan ... 14

1.10 Persyaratan Klnk Hukum Perdata... 14

BaB II sILaBUs DaN saTUaN aCaRa PeRKULIaHaN (saP) KLINIK HUKUM PeRDaTa ... 15

BaB III PeNgeNaLaN CLINICAL LEGAL EDUCATION - KLINIK HUKUM ... 40

3.1. Klnk Hukum Berbass Penddkan Klns ... 40

3.2. Karakterstk Clinical Legal Education (CLE) – Klnk Hukum ... 43

3.3. Model-Model Pelaksanaan Clinical Legal Education (CLE) ... 44

DAFTAR ISI

(8)

3.4. Komponen-Komponen Dalam Pembelajaran CLE – Klnk

Hukum ... 45

BaB IV PROses BeRaCaRa DI PeNgaDILaN NegeRI PLANNING COMPONENT - INTeRaKTIf RefLeKTIf ... 47

4.1. Dokumen Beracara Perdata d Pengadlan ... 47

4.2. Surat Kuasa Khusus ... 48

4.3. Surat Gugatan ... 55

4.4. Medas d Pengadlan ... 64

4.5. Jawaban Gugatan ... 67

4.6. Ekseps ... 67

4.7. Gugatan Rekonvens ... 70

4.8. Replk ... 71

4.9. Duplk ... 73

4.10. Putusan Hakm ... 74

BaB V PeNgeMBaNgaN PRACTICAL LEGAL SKILL EXPERENTIAL COMPONENT – INTeRaKTIf RefLeKTIf ... 78

DafTaR BaCaaN ... 83

LaMPIRaN Contoh 1: Surat Kuasa Khusus dari Penggugat (Perkara Perceraan ... 88

Contoh 2: Surat Kuasa Khusus dari Tergugat (Perkara Perceraan ... 90

Contoh 3: Surat Gugatan Perceraian ... 92

Contoh 4: Akta Perdamaian ... 96

Contoh 5: Jawaban Gugatan Perceraian ... 98

Kode Etk Advokat Indonesa ... 103

Panduan Penegakan Kode Etk dan Pedoman Perlaku Hakm ... 128

Prosedur Medas d Pengadlan Mahkamah Agung Republk Indonesa ... 157

(9)

BAB I

KliniK Manual - Pegangan KliniK KLINIK HUKUM PERDATA

1.1 sejarah singkat

M

ata Kulah Klnk Hukum Perdata Fakultas Hukum Unverstas Udayana (FH UNUD) drnts sebaga pilot project pada tahun 2012 melalu program kerjasama dengan phak Educating and Equipping Tomorrow’s Justice Reformers (E2J) dan The Asia Foundation-USAID. Klnk Hukum Perdata berbass penddkan sebaga bagan dar Kurkulum FH UNUD secara resm mula dtawarkan kepada mahasswa pada tahun 2013 dengan status Mata Kulah Plhan dengan bobot SKS 2.

Klnk Hukum Perdata yang dtawarkan d FH UNUD mengambl model kombnas antara In-House Clinic dengan External Clinic, yatu dengan kurkulum pembelajaran yang terdiri: Planning Component, Experiential Component, Evaluation dan Reflection. Proses pembelajaran dlakukan d FH UNUD untuk Planning Component dan d berbaga Mtra sepert Pengadlan dan Kantor Pengacara untuk Experiential Component. Mata Kulah Klnk Hukum Perdata selan dasuh oleh dosen dar FH UNUD juga dbmbng oleh Dosen Mtra sepert Hakm dan para pengacara yang tergabung menjad Mtra penyelenggaraan dan pengembangan Mata Kulah Klnk Hukum Perdata FH UNUD.

Dalam rangka mempersapkan proses belajar mengajar yang aktif dengan metode Interaktif-Reflektif, SAP, SILABUS, Manual Klnk, serta Bahan Ajar, para dosen mengkut berbaga workshop tentang Clinical Legal Education (CLE) bak yang dselenggarakan d FH UNUD maupun d luar FH UNUD sepert Jakarta maupun stud bandng dan mengkut call for paper d luar neger. Dr. N Ketut Supast Dharmawan, SH, M.Hum, LLM sebaga salah satu pembcara call for paper dalam CLE Conference

(10)

dan Comparative Study d Olomouc Unversty & Prague, the Czech Republc 2014. Sejak tahun 2015, Klnk Hukum Perdata d FH UNUD juga dtawarkan dengan Model Street Law yatu bermtra dengan Sekolah Menengah Atas.

1.2 Deskripsi Mata Kuliah

Mata kulah Klnk Hukum Perdata adalah mata kulah plhan dengan bobot 2 sks dengan kode (NAK6212). Mata kulah klnk n dtawarkan d setap semester mahasswa yang telah berada sekurang-kurangnya d semester 6 yang telah menempuh mata kulah Hukum Perdata, Hukum Acara Perdata, Etka dan Tanggung Jawab Profes dan dengan IPK sekurang-kurangnya 3.00. Proses belajar mengajar pada Klnk Hukum Perdata menggunakan metode interaktif dan reflektif dengan komposisi kurikulum sebagai berikut : 30% Planning Component, 65%

Experential Component dan 5% Evaluation dan Reflection melalu UTS dan UAS.

Model Klnk yang dterapkan adalah gabungan antara In-House Clinic dan External Clinic serta Street Law Clinic. Pada akhr perkulahan mahasswa berdasarkan hasl evaluas berhak memperoleh 2 sks dengan nla A (80-100), B (65-79), C (55-64), D (40-54). Kompetens lulusan Klnk Hukum Perdata, mahasswa dharapkan mampu praktk membuat surat kuasa, membuat surat gugatan serta mendampng Pengacara dalam kasus-kasus nyata yang dhadap oleh masyarakat d Pengadlan, serta mampu praktk mensosalsaskan mater-mater hukum perdata kepada anak-anak sekolah melalu model Street Law Clinic.

1.3 Tujuan Mata Kuliah

Tujuan mata kulah Klnk Hukum Perdata dengan model Kombnas In-House dan External Legal Clinic adalah untuk menngkatkan kemampuan penguasaan Lawyering Skills mahasswa yang berbass penguasaan hukum perdata materl,

(11)

kemampuan menganalss kasus, serta penguasaan hukum forml sepert kemampuan melakukan wawancara dengan klen, kemampuan bernegosas, kemampuan membuat surat kuasa dan surat gugatan sesua dengan hasl wawancara dengan klen, kemampuan mengajukan gugatan ke pengadlan serta kemampuan untuk menyusun argumen pembelaan (legal writing and argument drafting programs).

Sementara tu, tujuan mata kulah Klnk Hukum Perdata dengan Model Street Law Clinic adalah untuk menngkatkan kemampuan dan kepekaan mahasswa dalam Pelayanan Masyarakat (Public Service) dan Keadlan Sosal (Social Justice) melalu praktk mensosalsaskan mater-mater hukum perdata kepada sswa-ssw sekolah maupun masyarakat luas dbawah bmbngan dosen.

1.4 Profil Pengajar

Dalam rangka mewujudkan tujuan dalam proses belajar mengajar pada Mata Kulah Klnk hukum Perdata, maka Mata Kulah Klnk Hukum Perdata n ddukung oleh para dosen- dosen Hukum Perdata yang berkualifikasi di bidangnya. Tim pengajar Klnk Hukum Perdata terdr dar enam (6) orang dosen dar Fakultas Hukum Unverstas Udayana (FH UNUD) yang memlk latar belakang d bdang Hukum Keperdataan.

Selan tu perkulahan n ddukung juga oleh dosen mtra yang berpengalaman dan sehar-harnya berprofes sebaga Advokat maupun Hakm yang menangan permasalahan-permasalahan d bdang Hukum Keperdataan, yatu Dosen Mtra dar Kantor Pengacara “Arjaya & Umi Martina Law Office” serta “W Purwitha

& Associate Law Office“ dan Dosen Mitra dari Pengadilan Negeri Denpasar.

Tm pengajar Klnk Hukum Perdata dar FH UNUD yaitu:

(12)

Dr. Ni Ketut supasti Darmawan, sH, M.Hum, LLM

Dr. Supast merupakan Koordnator untuk Mata Kulah Klnk Hukum Perdata, sekalgus Koordnator Klnk Hukum FH UNUD. Dr.

Supast juga menjabat Ketua Prod S2 Ilmu Hukum Program Pascasarjana Unverstas Udayana perode 2012-2016. Mata kulah yang diajar di FH, S2 Ilmu Hukum serta S3 Ilmu Hukum UNUD : Klinik Hukum Perdata, Hukum HKI, Perancangan Kontrak, Bahasa Inggrs Hukum, Metode Peneltan Hukum, Hukum Dagang Internasonal, HAM dan Tanggung Jawab Perusahaan serta Hukum Keparwsataan. Ibu Supast juga melakukan peneltan- peneltan yang berkatan dengan perkembangan Hukum Bsns khususnya HKI, Hukum Keparwsataan dan CSR dalam kegatan keparwsataan. Dr. Supast menyelesakan LLM serta Sandwich Program dalam rangka Program Doktornya d Faculty of Law Maastrich University, the Netherlands, juga mengkut berbaga short courses dan presentas paper d luar neger berkatan dengan IPR, CLE, dan Legal Education dantaranya d Tokyo Japan, UTS Sdney Australa, Olomouc Unversty, The Czech Republc, serta d The Haag Netherlands.

Dr. I Wayan Wiryawan, sH, MH

Dr. Wryawan merupakan Wakl Koordnator untuk Mata Kulah Klnk Hukum Perdata.

Belau adalah salah satu dosen d FH UNUD serta saat n menjabat sebaga Ketua Bagan Hukum Keperdataan yang mengajar beberapa mata kuliah seperti : Hukum Perdata, Hukum Perkatan, HKI, PIH, serta Klnk Hukum Perdata. Dr. Wayan Wryawan serng dtugaskan sebaga saks ahl bak yag langsung terjun ke pengadlan maupun dalam pembuatan Legal Opnon khususnya dalam kasus-kasus Keperdataan yang terjad pada masyarakat d Bal.

(13)

I Nyoman Darmadha, sH, MH

I Nyoman Darmadha, SH, MH merupakan salah satu dosen senor d klnk hukum perdata terutama yang bertugas merancang dan mendesain 35% Planning Component untuk penulsan SAP dan Slabus. Bapak Darmadha juga ketua LKBH FH UNUD yang banyak menangan kasus-kasus keperdataan sepert kasus wars, tanah dan perceraan.

Lembaga yang dipimpinnya (LKBH) juga dijadikan tempat untuk pelaksanaan Experiential Component jens In-House Clinic bag mahasswa FH UNUD yang mengambl mata kulah Klnk Hukum Perdata.

anak agung sri Indrawati, sH, MH

Ibu Sr Indrawat dosen d FH UNUD bagan Hukum Perdata yang mengajar beberapa mata kuliah yaitu : Hukum Perdata, Hukum Perkatan, HKI, dan Klnk Hukum Perdata.

Dalam proses belajar mengajar mata kulah Hukum Perdata, Ibu Sr Indrawat bertugas dalam pertemuan Planning Component memberkan feedback evaluation dan reflection ketka mahasswa melakukan kegatan Role Play. Dalam pelaksanaan Experiential Component, Ibu Sr Indrawat menjad dosen yang membmbng, bekerja dengan dosen mtra khususnya mtra dar Law Office.

I Made Dedy Priyanto, sH, MKn

I Made Dedy Pryanto SH, MKn merupakan dosen bagan Hukum Perdata d FH UNUD.

Saat n Bapak Dedy Pryanto adalah sekretars bagan Hukum Perdata. Bapak Dedy adalah Dosen pengajar mata kulah Klnk Hukum Perdata, Hukum Ketenagakerjaan dan

(14)

Hukum Pengangkutan, Hukum Perlndungan Konsumen. Selan sebaga Sekretars bagan Hukum Perdata, Bapak Dedy Pryanto juga bertugas sebaga bendahara d Sentra HKI, Dewan redaks jurnal hukum Kertha Semaya, Sekretars TPPM dan Penyuntng pelaksana jurnal pada Program Magster Ilmu Hukum Pascasarjana UNUD.

Dewa gede Pradnya Yustiawan, sH, MH Bapak Dewa Pradnya merupakan dosen muda d Klnk Hukum Perdata d FH UNUD. Saat n Bapak Dewa Pradnya juga sebaga Dosen pengajar d bagan Dasar-dasar Ilmu Hukum yang mengampu mata kulah Pengantar Ilmu Hukum (PIH), Pengantar Hukum Indonesa (PHI), Etka dan Tanggung Jawab Profes, Pengantar Flsafat Hukum dan Flsafat Pancasla.

Pande Yogantara s, sH, MH

Bapak Pande Yogantara S. dosen muda yang baru bergabung d Klnk Hukum Perdata FH UNUD. Bapak Pande Yogantara menyelesakan penddkan S1 d Fakultas Hukum UNUD dan penddkan S2 Konsentras Hukum Bsns d Program Magster Ilmu Hukum Program Pascasarjana UNUD. Saat n Bapak Pande Yogantara mengajar beberapa mata kulah bagian Dasar-dasar Ilmu Hukum seperti: PIH, PHI, Etika dan Tanggung Jawab Profes.

Dalam rangka pelaksanaan Experiential Component sebaga salah satu tahapan pentng dalam proses pembelajaran Klnk Hukum Perdata, yang mana mahasswa dapat mengasah serta menngkatkan kemampuan Lawyering Skill-nya, dalam pelaksanaan model kombnas In House Clinic dan External Clinic,

(15)

Klnk Hukum Perdata FH UNUD bermtra dengan berbaga nsttus penegak hukum yatu Pengadlan Neger Denpasar, Pengadlan Neger Tabanan, “Arjaya dan Um Martna Law Office”, “W. Purwita dan Associate Law Office”, “Ausrindo Law Firm”, serta LKBH FH UNUD. Sementara itu, dalam rangka pengembangan Street Law Clinic, bermtra dengan Sekolah- Sekolah d Bal, khususnya d Kota Denpasar.

1.5 standar Operasional Prosedur (sOP) Klinik Hukum Perdata

• Mata Kulah Klnk Hukum Perdata secara terstruktur merupakan bagan dar Kurkulum FH UNUD sejak tahun 2013.

• Kegatan perkulahan mata kulah Klnk Hukum Perdata d FH UNUD dkelola oleh satu tm dosen yang dtunjuk berdasarkan SK Dekan.

• Tm Dosen mempersapkan SAP, Slabus dan Bahan Ajar Mata Kulah Klnk Hukum Perdata d FH UNUD

• Sebelum Perkulahan dmula pada tap semester, Tm Dosen menyedakan SAP, Slabus dan Bahan Ajar melalu webste Klnk Hukum untuk dapat dakses oleh mahasswa Klnk Hukum d FH UNUD.

• Mata Kulah Klnk Hukum dtawarkan tap semester d FH UNUD dengan status Mata Kulah Plhan dengan Bobot 2 SKS.

• Mahasswa yang memlh MK Klnk Hukum wajb memprogramkan mealu pengsan KRS secara onlne.

• Mahasswa yang memlh MK Klnk Hukum Perdata wajb telah menempuh MK Prasyarat Hukum Perdata, Hukum Acara Perdata, Etka dan Profes Hukum.

• Mahasswa sekurang-kurangnya telah berada d Semester Enam (6) dengan IPK mnmal 3,00.

(16)

• Mata Kulah Klnk Hukum Perdata dtawarkan d FH UNUD dengan metode Interaktif-Reflektif baik untuk jenis Klnk Hukum In-House Clinic, Kombnas In-House Clinic dengan External Clinic, maupun Street Law Clinic, dengan Planning Component, Experiential Component, Reflection dan Evaluation Component.

• Nla Akhr hasl proses belajar mengajar Klnk Hukum dumumkan kepada mahasswa melalu KHS secara Online System.

1.6 satuan acara Perkuliaan (saP) Klinik Hukum Perdata

Kulah Klnk Hukum Perdatan terbag dalam 14 kal pertemuan yang memadukan tga (3) komponen untuk mendukung proses pembelajaran dan praktk d tempat mtra dengan metode interaktif dan reflektif, yaitu Planning Component sebanyak 4 kal pertemuan, Experiential Component sebanyak 8 kal pertemuan, Evaluation and Reflection Component sebanyak 2 kal pertemuan, serta UTS dan UAS.

Pertemuan pertama hngga pertemuan kedua merupakan bagan dar Planning Component, membahas tentang pengenalan konsep CLE (Clinical Legal Education), klnk hukum berbass penddkan klns, karakterstk klnk hukum, perbedaan klnk hukum dengan mata kulah praktklannya, serta model-model pelaksanaan klnk hukum (External Clinic, In House Clinic, and Street Law Clinic), Tujuan Klnk Hukum, Etka dalam Klnk Hukum. Study Task: mendiskusikan kode etik mahasiswa dalam kulah praktk d tempat mtra, kode etk hakm dan kode etk advokat.

Berkutnya adalah Planning Component: Proses beracara perdata d pengadlan, jens-jens dokumen beracara d pengadlan, surat kuasa, surat gugatan, replk dan duplk, putusan pengadlan Role Play: Praktik simulasi mewawancarai klien dalam kasus perceraian (evaluasi dan refleksi). Mahasiswa

(17)

praktk membuat surat kuasa dan surat gugatan dalam kasus perkawinan (evaluasi dan refleksi), Role play, proses beracara perdata dalam kasus perceraan (moot court), (evaluas dan refleksi). Dengan demikian mahasiswa akan dapat menguasai tentang unsur-unsur pentng yang harus ada dalam surat kuasa, surat gugatan berkatan dengan kasus perceraan d pengadlan neger, peran pengacara mendampng klen dalam pengajuan gugatan, mempraktkkan peran pantera serta mempraktkkan peran mahasswa tm majels hakm (moot court). Pertemuan 7 merupakan Ujan Tengah Semester (UTS).

Selanjutnya, Experiential Component mahasswa ddampng dalam Praktk pendampngan klen dalam kasus gugatan perdata dkantor law firm dan pengadlan, kemudan mahaswa melakukan Rset observas tentang proses beracara perdata yang sesungguhnya d pengadlan neger serta kesesuaannya dengan hukum acara perdata. Terkat dengan hal n, maka mahasiswa akan mempelajari tentang: teknik-teknik pengacara mewawancara klen dalam kasus yang rl dkantor pengacara, serta teknk hakm bertanya dalam sdang pengadlan dalam kasus yang nyata d pengadlan neger. Selan tu mahasswamengobservas ketepatan waktu pelaksanaan sdang perdata, mengobservas tahapan proses beracara perdata, serta melakukan evaluas terhadap kesesuaan praktk dengan hukum acara perdata. Mahasswa juga praktk menganalsa rset dan observas penyelesaan kasus perdata bak d kantor hukum maupun di pengadilan negeri (evaluasi dan refleksi) kemudian mempraktkkan menuls laporan hasl rset dan observas tersebut dalam penanganan kasus perdata d kantor pengacara maupun di Pengadilan Negeri (evaluasi dan refleksi). Tahap akhir evaluasi dan refleksi sebagai penutup perkuliahan Klinik Hukum Perdata n (Ujan Akhr Semester).

(18)

1.7 Kode etik Klinik Hukum Perdata

a. Kelembagaan

a. Lembaga wajb menerapkan kegatan klnk sesua dengan Vs dan Ms fakultas;

b. Lembaga wajb berkomtmen untuk melaksanakan kegatan klnk dengan tanpa adanya pembebanan baya kepada mahasswa;

c. Lembaga wajb menyusun dan menetapkan maklumat pelayanan prma bag mtra dan klen;

d. Lembaga wajb menjaga hubungan kerjasama yang harmons dan berkelanjutan dengan mtra;

e. Lembaga harus mengembangkan hubungan kerja sama dengan lembaga, nstans pemerntah maupun swasta untuk melakukan pengembangan klnk;

f. Lembaga berkewajban memberkan nsentf bag pengajar yang melaksanakan tugas dengan bak;

g. Lembaga wajb menjatuhkan sanks bag pengajar klnk dan mahasswa yang melanggar kode etk;

h. Lembaga harus menyusun dan menetapkan road map klnk yang akan dkembangkan;

. Lembaga harus mengembangkan hubungan kerjasama dengan mtra dengan mempertmbangkan keadlan dengan prnsp persamaan dan keadlan.

B. Pengajar Klinik

a. Setap pengajar klnk wajb memaham dan mengmplementaskan slabus dan Satuan Acara Pengajaran (SAP) klnk (sesua dengan teaching plan);

b. Setap pengajar klnk harus mampu membmbng dan mendampng mahasswa selama proses pembelajaran;

c. Setap pengajar klnk wajb melakukan pengawasan terhadap kegatan mahasswa;

(19)

d. Setap pengajar klnk harus mampu menunjukkan perlaku yang sesua dengan norma – norma yang berlaku;

e. Setap pengajar klnk wajb mengembangkan skap profesonalsme mahasswa;

f. Setap pengajar klnk harus mampu menjaln hubungan yang profesonal dengan mahasswa, klen, dan mtra;

g. Setap pengajar klnk wajb memberkan solus terhadap permasalahan yang dhadap oleh klen dan mahasswa;

h. Setap pengajar klnk dlarang menerma berbaga bentuk gratifikasi;

. Setap pengajar klnk dlarang menerma dan melakukan konsultas d luar tempat kegatan klnk;

j. Setap pengajar klnk wajb mengenakan busana yang sopan dan rap;

k. Setap pengajar klnk wajb menggunakan tata bahasa yang sopan;

l. Setap pengajar klnk wajb menjaga kerahasan klen dan mtra;

m. Setap pengajar klnk tdak boleh menerma klen yang menmbulkan conflict of interest;

n. Setap pengajar klnk dlarang berskap dskrmnatf dan harus berlaku adl terhadap klen;

o. Setap pengajar klnk wajb memberkan penlaan yang terukur dan transparan;

p. Setap pengajar klnk wajb memperlakukan mahasswa dengan adl tdak dskrmnatf.

C. Mahasiswa

a. Setap mahasswa wajb mengkut perkulahan berdasarkan kontrak perkulahan;

b. Setap mahasswa wajb melakukan bmbngan terkat kasus yang sedang dtangan;

(20)

c. Setap mahasswa wajb menjaln hubungan kerjasama tanpa dskrmnas terhadap mtra dan setap phak yang membutuhkan penyelesaan permasalahan hukum;

d. Setap mahasswa wajb berperlaku profesonal dengan menjaga batasan hubungan (dengan dosen pengajar, mtra kerja, klen dan sesama mahasswa) dalam setap kegatan lmah klnk;

e. Setap mahasswa wajb memaham dan mentaat semua aturan dalam menempuh mata kulah klnk;

f. Setap mahasswa wajb menjaga kerahasaan nformas dan dokumen terkat kasus yang dtangan oleh klnk;

g. Setap mahasswa wajb menjaga kerahasaan klen dan mtra;

h. Setap mahasswa wajb bertndak transparan dalam menyelesakan permasalahan hukum;

. Setap mahasswa wajb menunjukkan perlaku yang sesua dengan norma – norma yang berlaku;

j. Setap mahasswa wajb mengenakan busana yang rap dan sopan;

k. Setap mahasswa wajb menggunakan tata bahasa yang sopan;

l. Setap mahasswa wajb mentaat kode etk klnk dan pedoman etka mahasswa yang dtentukan ddalam buku pedoman dalam penyelenggaraan klnk.

D. Mitra

a. Setap mtra wajb mentaat kesepakatan kerja dengan klnk;

b. Setap mtra wajb menjaga hubungan profesonalsme dengan klnk;

c. Setap mtra kerja dlarang untuk menyampakan pernyataan hukum yang tdak dapat dpertanggungjawabkan;

(21)

d. Setap mtra wajb memaham dan mematuh Standard Operasional Prosedure (SOP) dalam penyelenggaraan kegatan klnk;

e. Setap mtra wajb mendukung secara penuh pencapaan tujuan dar kesepakatan kerjasama dengan phak klnk;

f. Setap mtra tdak boleh memanfaatkan klnk untuk mencapa tujuan dem keuntungan phak mtra;

g. Setap mtra tdak boleh memanfaatkan klnk untuk menyelesakan masalah yang menmbulkan conflict of interest yang melbatkan mtra;

e. Klien

a. Setap klen wajb mentaat Standard Operasional Prosedure (SOP) dalam proses penangan kasus sebaga bagan dar proses pembelajaran Klnk Hukum;

b. Setap klen wajb menyampakan nformas secara transparan dan jujur;

c. Setap klen harus mampu menunjukkan perlaku yang sesua dengan norma – norma yang berlaku;

d. Setap klen wajb menggunakan tata bahasa yang sopan;

e. Setap klen wajb menjaga hubungan yang profesonal dengan phak klnk;

f. Setap klen tdak boleh memnta hasl kerja klnk d luar kesepakatan kerja dengan klnk.

1.8 Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang dgunakan dalam kulah Klinik Hukum Perdata ini adalah interaktif dan reflektif. Metode pembelajaran nteraktf dalam perkulahan n terdr dar berbagai kegiatan, yaitu:

1. Role Play 2. Smulas

(22)

3. Dskus kelompok

4. Curah pendapat/gagasan

5. Analss Kasus (kasus nyata dan majner)

Dalam metode ini dilibatkan 3 pihak yaitu: dosen pengajar, mtra kerja dan mahasswa untuk dapat memberkan feed back.

1.9. Jenis Klinik yang Ditawarkan

Jens klnk atau model yang dtawarkan dalam mata kulah Klnk Hukum Perdata FH UNUD adalah kombnas In- House dan External Clinic serta model Street Law Clinic. In - House Clinic dlaksanakan d ruang perkulahan Fakultas Hukum Unverstas Udayana sebaga bagan dar Planning Component.

Sedangkan External Clinic dlaksanakan d berbaga tempat mtra kerja sepert Law Office, Pengadlan, dan Sekolah-Sekolah.

1.10. Persyaratan Klinik Hukum Perdata

Mata Kulah Klnk Hukum Perdata d FH UNUD dtawarkan kepada mahasswa FH UNUD yang sudah berada sekurang-kurangnya pada Semester Enam (VI), dengan IPK minimal 3, sudah menempuh Mata Kuliah: Hukum Perdata, Hukum Acara Perdata dan Mata Kulah Praktk Kemahran Hukum serta tdak sedang menempuh Mata Kulah PKKH maupun Klnk Hukum lannya. Pada saat mengambl Mata Kulah Klnk Hukum, mahasswa maksmal mash mengambl tga (3) Mata Kulah lannya.

(23)

BAB II

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

KLINIK HUKUM PERDATA

sILaBUs: MaTa KULIaH KLINIK HUKUM PeRDaTa Program Studi : Ilmu Hukum

Mata Kuliah (MK) : Klinik Hukum Perdata

Kode MK : NAK6212

Semester : VI (Enam)

SKS : 2 (Dua)

Nama Dosen : Tim Dosen Klinik Hukum Perdata 1. Dr. N Ketut Supast Dharmawan,SH,MHum,LLM 2. Dr Wayan Wryawan, SH, MH

3. Nyoman Dharmada ,SH,MH 4. A.A. Sr Indrawat,SH,MH 5. I Made Dedy Pryanto,SH,MKn.

6. Dewa Gd Pradnya Yustawan,SH,MH.

7. Pande Yogantara, SH,MH.

Standar Kompetensi : Dengan memahami dan mendalami konsep Clinical Legal Education (CLE), pengetahuan Hukum Perdata, Hukum Acara Perdata serta praktk kemahran hukum, diharapkan :

a. Mahasswa mampu memaham proses beracara perdata d pengadlan (ltgas) serta proses ADR (non ltgas).

Dharapkan Lawyering Skill mahasswa menngkat.

b. Mahasswa mampu praktk mewawancara klen, membuat surat kuasa, surat gugatan, mampu menguasa proses pengajuan gugatan ke pengadlan, serta mampu membuat pelaporan tentang proses persdangan yang berbass rset observas.

(24)

Planning Component No.Kompetensi DasarMateri PokokPengalaman BelajarIndikator PencapaianPenilaianAlokasi Waktu Sumber/ Bahan/Alat TUKUSTMPL 1.Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami Tujuan Mata Kuliah Klinik Hukum Perdata, konsep CLE (Clinical Legal Education), klinik hukum berbasis pendidikan klinis, karakteristik klinik hukum, perbedaan klinik hukum dengan mata kuliah praktik lainnya, serta model-model pelaksanaan klinik hukum Pendahuluan: Konsep

CLE (Clinical Legal Education), klinik hukum berbasis pendidikan klinis, Tujuan Klinik Hukum Perdata, karakteristik klinik hukum, perbedaan klinik hukum dengan mata kuliah praktik lainnya (memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat tidak mampu sebagai bentuk pelaksanaan social justice approach bekerjasama dengan LKBH FH UNUD) In –House Clinic serta model-model pelaksanaan klinik hukum (Ex House Clinic/ External Clinic bekerjasama dengan “Arjaya & Umi Martina Law Office”, “W.Purwitha & Associate”, serta Pengadilan Negeri Denpasar dan Street Law Clinic) bekerjasama dengan Mitra yaitu Sekolah-Sekolah di Denpasar, Kode Etik dalam Klinik Hukum

Mempelajari tentang konsep CLE (Clinical Legal Education), klinik hukum berbasis pendidikan klinis, karakteristik klinik hukum, Tujuan Klinik Hukum, perbedaan klinik hukum dengan mata kuliah praktik lainnya, serta model- model pelaksanaan klinik hukum, Etika dalam Klinik Hukum

Mahasiswa dapat menjelaskan kembali

konsep CLE dan perbedaan klinik hukum dengan mata kuliah praktik lainnya serta mampu menjelaskan Tujuan MK Klinik Hukum serta model-model pelaksanaan klinik hukum (Ex House Clinic/ External Clinic, In House Clinic, and Street Law Clinic) dan Kode Etik dalam Klinik Hukum Perdata

60-40Silabus, SAP Kontrak Perkuliahan Slide Show Power Point Tugas terstruktur Block Book / Bahan Ajar, Textbook,

Perundang- undangan,

2.Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan Etika mahasiswa, Etika dosen, Etika mitra dalam pendidikan klinik hukum juga diharapkan mampu menjelaskan kode etik advokat dan kode etik hakim

Study Task: mendiskusikan kode etik mahasiswa dalam kuliah praktik di tempat mitra, kode etik hakim dan kode etik advokat

Mempelajari dan mendiskusikan ten

tang : Kode

etik advokat dan kode etik hakim, serta kode etik mahasiswa selama kuliah klinik hukum berbasis pendidikan klinis

Mahasiswa dapat

memahami dan menjelask

an kode etik mahasiswa dalam kuliah praktik di tempat mitra, kode etik hakim dan kode etik advokat

40-60Idem

(25)

Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan proses beracara perdata di pengadilan negeri serta dokumen-dokumen hukum yang dibutuhkan

Proses beracara perdata di pengadilan, jenis-jenis dokumen beracara di pengadilan, surat kuasa, surat gugatan, akta perdamaian (mediasi di pengadilan), Jawaban gugatan, Eksepsi, Gugatan rekonvensi, Replik, Duplik, dan Putusan Hakim.

Mempelajari dan mendiskusikan tentang: proses beracara perdata di pengadilan negeri serta dokumen-dokumen hukum yang dibutuhkan unsur-unsur esensi dari dokumen dalam proses beracara

Mahasiswa dapat menyebutkan kembali dan menjelaskan Proses beracara perdata di

pengadilan, jenis-jenis dok

umen beracara di pengadilan, surat kuasa, surat gugatan, replik dan duplik, putusan pengadilan

60-40Textbook/Literatur Undang-undangan, KUHPer, RBG, UU perkawinan, UU kepailitan Mahasiswa diharapkan mampu praktik mewawancarai klien berkaitan dengan kasus perceraian

Praktik simulasi mewawancarai klien dalam kasus perceraian (evaluasi dan refleksi)

Mempelajari tentang teknik-teknik berwawancara sistematika penggalian permasalahan yang dihadapi klien memformulasikan problem klien

menganalisa pemecahan kasus y

ang dihadapi klien

Mahasiswa dapat menjelaskan kembali teknik-teknik berwawancara, sistematika penggalian permasalahan yang dihadapi klien, memformulasikan problem klien, menganalisa pemecahan kasus yang dihadapi klien (evaluasi dan refleksi)

40-60Textbook/Literatur Undang-undangan Mahasiswa diharapkan mampu praktik membuat surat kuasa, surat gugatan

Praktik membuat surat kuasa dan surat gugatan dalam kasus perkawinan (evaluasi dan refleksi)

Mempelajari dan mendiskusikan tentang unsur-unsur penting yang harus ada dalam surat kuasa, surat gugatan berkaitan dengan kasus perceraian di pengadilan negeri

Mahasiswa dapat mempraktikkan pembuatan surat kuasa, dan surat gugatan dalam kasus perceraian di pengadilan negeri (evaluasi dan refleksi)

40-60Idem

(26)

6.Mahasiswa diharapkan mampu melakukan role play proses beracara perdata di pengadilan melalui moot court

Role play, proses beracara perdata dalam kasus perceraian (moot court), (evaluasi dan refleksi)

Mempraktikkan dan mendiskusikan tentang: peran pengacara mendampingi

klien dalam pengajuan guga

tan mempraktikkan peran panitera mempraktikkan peran mahasiswa tim majelis hakim (moot court)

Mahasiswa dapat memainkan peran dengan baik sebagai pengacara, panitera, majelis hakim (evaluasi dan refleksi)

40-60Idem 7UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)/ EVALUASI DAN REFLEKSI Experiential Component 8Mahasiswa diharapkan Dapat mengikuti praktik mendampingi klien dalam proses gugatan di kantor hukum mitra tempat kuliah klinik hukum, dan pengadilan

Praktik pendampingan klien dalam kasus gugatan perdata di Arjaya dan Umi Martina Law Office, W. Purwita dan Associate Law Office, Austrindo Law Firm dan pengadilan

mempelajari tentang teknik-teknik pengacara mewawancarai klien dalam kasus yang real, di kantor pengacara, serta teknik hakim bertanya dalam siding pengadilan dalam kasus yang nyata di pengadilan negeri

Mahasiswa dapat melakukan

pendampingan dalam wawancara klien dalam kasus yang real di kantor pengacara serta dapat mengobservasi pelaksanaan sidang gugatan perdata di pengadilan

40-60Textbook/Literatur Block Book 9Mahasiswa diharapkan Dapat melakukan riset (observasi) tentang proses beracara perdata

di pengadilan dan kesesuaiann

ya dengan hukum acara perdata

Riset observasi tentang proses beracara perdata di pengadilan negeri serta kesesuaiannya dengan hukum acara perdata

Mempraktikkan dan mendiskusikan tentang: - mengobservasi ketepatan waktu

pelaksanaan sidang per

data - mengobservasi tahapan proses beracara perdata - mengevaluasi kesesuaian praktik dengan hukum acara perdata

Mahasiswa dapat menjelaskan kembali hasil observasi tentang pelaksanaan proses beracara perdata di pengadilan negeri dan kesesuaiannya dengan hukum acara perdata

60-40Textbook/ Literatur

(27)

Mahasiswa diharapkan mampu memahami, dan menganalisa tahapan- tahapan pen

yelesaian sengketa perdata di Pengadilan

Penyelesaian sengketa perdata di pengadilan dan proses mediasi pengadilan

Mempelajari dan mendiskusikan tentang: penanganan perkara perdata serta proses mediasi pengadilan

Mahasiswa dapat menjelaskan tahapan proses perkara perdata serta diawali dengan mediasi pengadilan

60-40Textbook/Literatur Undang-undang Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan proses mediasi di pengadilan dalam kasus gugatan perdata

Mediasi di pengadilan dalam kasus gugatan perdata Mempelajari tentang: - jenis-jenis kasus yang dapat dimediasi di pengadilan - perbedaan mediasi dipengadilan dengan diluar pengadilan - tingkat keberhasilan mediasi di pengadilan

Mahasiswa dapat menyebutkan kembali jenis-jenis kasus perdata, perbedaan mediasi dipengadilan dengan diluar mediasi, serta menganalisa dan mengevaluasi tingkat keberhasilan mediasi di pengadilan

60-40Textbook / Literatur Mahasiswa diharapkan mampu mempraktikkan membuat analisis hasil riset dan observasi

dalam penanganan kasus-k

asus perdata baik di kantor pengacara

maupun di pengadilan neger

i

Praktik menganalisa riset dan observasi penyelesaian kasus perdata baik di kantor hukum maupun di pengadilan negeri (evaluasi dan refleksi)

Mempelajari dan mendiskusikan tentang: teknik menganalisa hasil observasi proses penanganan kasus di kantor hukum dan pengadilan praktik menganalisa riset dan observasi di kantor pengacara dan pengadilan

Mahasiswa mampu praktikmenganalisariset dan observasi proses penanganan kasus di kantor hukum dan pengadilan (evaluasi dan refleksi)

40-60Idem

(28)

134Refleksi. Mahasiswa diharapkan mampu mempraktikkan menulis laporan hasil riset dan observasi dalam penanganan kasus perdata di kantor pengacara maupun di pengadilan negeri

Mempraktikkan menulis laporan hasil riset dan observasi dalam penanganan kasus perdata di kantor pengacara maupun di pengadilan negeri (evaluasi dan refleksi)

Mempelajari tentang : teknik menulis laporan hasil observasi proses penanganan kasus di kantor hukum dan pengadilan praktik menulis laporan hasil riset dan observasi di kantor pengacara dan pengadilan Refleksi yang mengacu pada seluruh kegiatan mahasiswa selama menempuh Klinik Hukum Perdata (Pengalaman belajar dan keterampilan mahasiswa dari kegiatan praktik yang telah dilakukan).

Mahasiswa mampu praktik menulis laporan hasil riset dan observasi proses penanganan kasus di kantor hukum dan pengadilan (evaluasi dan refleksi)

40-60Idem 14UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)/ EVALUASI DAN REFLEKSI Keterangan : T = Tertuls, UK = Unjuk kerja, US = Unjuk skap, Tm = Tatap muka P = Praktkum, L = Lathan

(29)

Bahan Pustaka:

• Abdulkadr Muhammad, 2006, Etika Profesi Hukum, Ctra Adtya Bakt, Bandung

• Ed As Ad, 2012, Hukum Acara Perdata Dalam Persfektif Mediasi ADR Di Indonesia, Graha Ilmu, Yogyakarta

• E2J 2012, Pendidikan Hukum Klinis (Clinical Legal Education) Sebuah Gerakan Global, Mater Pelathan Klnk Hukum.

• Gunawan Wdjaja, 2001, Alternatif Penyelesaian Sengketa, Raja Grafindo, Jakarta

Handout Proses Beracara di PN, Pengadlan Naga, ADR

• James Marson, 2014, The Necessity of Clinical Legal Education in University Law School: the UK Perspective, Internatonal Journal of Clncal legal Educaton, ISSN 1467-1062.

• J Satro, 2002, Hukum Jaminan, Hak Jaminan Kebendaan, Hak Tanggungan, Ctra Adtya Bakt, Bandung

• Jon Emrzon, 2001, Alternatif Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan (Negosiasi, Mediasi, Konsiliasi & Arbitrase), Grameda Pustaka Utama, Jakarta

• M Had Shubhan, 2008, Hukum Kepailitan Prinsip, Norma Dan Praktik di Peradilan, Prenada Meda Group, Jakarta

• M Yahya Harahap, 2009, Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Penytaan, Pembuktan, Dan Putusan Pengadlan, Sinar Grafika, Jakarta

• Munr Fuady, 2005, Hukum Pailit dalam Teori Dan Praktik, Ctra Adtya Bakt, Bandung

• Sophar Maru Hutagalung, 2012, Praktk Peradilan Perdata dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, Sinar Grafika, Jakarta

• Syahrzal Abbas, 2009, Mediasi, Kerjasama Canada

Referensi

Dokumen terkait