• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP DASAR HAIs DAN PROGRAM PPI

N/A
N/A
0022@Saskia Rahma Danti

Academic year: 2024

Membagikan "KONSEP DASAR HAIs DAN PROGRAM PPI"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

RIZKI AMALIA, SKM, M.KES (EPID)

(2)

INFECTION CONTROL SHARE INTER- INFECTION CONTROL SHARE INTER- RELATIONSHIPS WITH QUALITY AND RELATIONSHIPS WITH QUALITY AND

PATIENT SAFETY PATIENT SAFETY

INFECTION PREVENTION

CONTROL QUALITY

PATIENT SAFETY

(3)

Bagaikan gunung es, sedikit dipermukaan namun banyak yang tersembunyi……

(4)

Risiko Healthcare Associated Infections di negara berkembang sebanyak 20 kali lebih tinggi daripada negara maju

Setiap saat 1.4 jt orang didunia menderita infeksi di rumah sakit.

Setiap tahun suntikan tidak aman

menyebabkan 1.3 juta kematian umumnya karena transmisi blood-borne patogen

seperti HBV, HCV dan HIV

(5)

Sumber: Laporan data HAIs RSJPDHK Lomba Bicomensial

(6)
(7)

” ” Safe Surgery Saves Lives” Safe Surgery Saves Lives”

Third Global Patient Safety Challenge – Tackling Antimicrobial Resistance

(8)
(9)

Agent

Host

Environment Interakasi yang dinamis

Perubahan di salah satu komponen

Berpengaruh pada keseimbangan yang ada

(10)
(11)

AGENT/MO

Bakteria, Virus, Jamur, Protozoa

Mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi

Tiga faktor mikroorganisme yang mempengaruhi terjadinya infeksi

- patogenitas - virulensi - jumlah

(12)

RESERVOIR/SOURCE Darah, Cairan tubuh, Air, Udara, Tanah, Alat,

Permukaan lingkungan

Tempat dimana agen infeksi dapat hidup, tumbuh, berkembang biak dan siap

ditularkan kepada orang

Reservoir yang paling umum:

manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan,

tanah, air dan bahan-bahan organik lainnya

Pada manusia: darah, cairan tubuh, permukaan kulit, selaput lendir saluran nafas atas, usus dan vagina

(13)

MEAN OF TRANSMISSION

Airborne, Droplet, Contact Common Vihicle,

Vertorborne

(14)

Vehikulum :

Bahan yang dapat berperan dalam

mempertahankan kehidupan kuman penyebab sampai masuk (tertelan atau terokulasi) pada pejamu yang rentan

Contoh :

Makanan: Salmonella

Darah: Hepatitis B, Hepatitis C, HIV

Air: Hepatitis A, Typhoid, Cholera, Dysentri

MEAN OF TRANSMISSION

Airborne, Droplet, Contact Common Vihicle,

Vertorborne

Vektor :

Artropoda (umumnya serangga) atau binatang lain yang dapat menularkan kuman penyebab dengan cara menggigit pejamu yang rentan atau menimbun kuman penyebab pada kulit pejamu atau makanan Contoh :

Nyamuk: Demam berdarah, malaria Lalat: makanan

Tikus: leptospirosis

(15)

HOST/PEJAMU Immuno- compromised

Faktor yang mempengaruhi:

umur, status gizi, status imunisasi, penyakit kronis, luka bakar yang luas, trauma atau pembedahan, pengobatan dengan

imunosupresan, pemakaian alat

Faktor lain: jenis kelamin, ras atau etnis tertentu, status ekonomi, gaya hidup, pekerjaan dan herediter

(16)

infeksi yang terjadi selama proses infeksi yang terjadi selama proses

perawatan di rumah sakit atau di fasilitas perawatan di rumah sakit atau di fasilitas kesehatan lain,

kesehatan lain,

saat masuk pasien tidak ada infeksi atau saat masuk pasien tidak ada infeksi atau tidak dalam masa inkubasi

tidak dalam masa inkubasi

infeksi didapat di rumah sakit tapi infeksi didapat di rumah sakit tapi muncul setelah pulang

muncul setelah pulang

juga infeksi pada petugas kesehatan juga infeksi pada petugas kesehatan yang terjadi karena pekerjaan

yang terjadi karena pekerjaan

Pengertian baru (CDC, WHO th 2007)

(17)

Morbiditas

Mortalitas

Kecacatan

LOS

Biaya

Pendapatan RS

Produktifitas Ps

Mutu RS

Citra RS

Tuntutan Hukum

Biaya meningkat per tahun ( 2004)

US : $ 6.7 billion

United Kingdom : $ 1.7 billion

Perhitungan biaya:

Bayar obat/alat

Laboratorium

Dokter/perawat

(18)

Menurunkan atau meminimalkan insiden rate infeksi berhubungan dengan pelayanan kesehatan pada pasien , petugas dan pengunjung serta masyarakat sekitar rumah sakit dan fasilitas pelayanan

kesehatan lainnya,

dengan mempertimbangkan cost effectiveness

(19)

Pasien sendiri

Dari luar pasien sendiri

Manusia

Pasien

Petugas kesehatan

Pengunjung

Peralatan

Alat kesehatan/Instrumen

Lingkungan

Udara

Air

Tanah

(20)

20

(21)

Surgical site infections (SSI)

Catheter-associated urinary tract infections (CAUTI)

Central venous catheter–

related bloodstream infections (CRBSI)

Ventilator-associated

pneumonia (VAP)

(22)
(23)
(24)

Merupakan kegiatan untuk Merupakan kegiatan untuk

mengendaliakan infeksi terkait mengendaliakan infeksi terkait

dengan pelayanan kesehatan dengan pelayanan kesehatan

yang meliputi perencanaan, yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pelaksanaan, pengawasan,

pembinaan, monitoring evaluasi pembinaan, monitoring evaluasi

serta pelaporan

serta pelaporan

(25)

Diklat PPI kepada

Seluruh staf (dokter, perawat, non medik)

Mahasiswa, PPDS

Sosialisasi PPI kepada

Pasien, keluarga

Pengunjung

Masyarakat sekitar RS

(26)
(27)
(28)

Sekumpulan cara yang terstruktur untuk meningkatkan perawatan terhadap pasien

Untuk memudahkan petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan keperawatan pada

pasien yang berisiko terjadi infeksi

Harus dilakukan oleh semua orang yang

memberikan pelayanan perawatan terhadap pasien dan dilakukan secara bersama – sama pada setiap pasien.

(29)

Penerapan Pencegahan Infeksi (BUNDLES) pada pemasangan kateter intravaskuler, kateter urine menetap, ventilasi mekanik, tindakan pembedahan

Central line care bundles

Ventilator care bundles

Surgical care bundles

CAUTI care bundles

(30)

Melakukan Kegiatan Surveilans HAIs : IADP, ISK, VAP,ILO

SURVEILENS

Infeksi Aliran Darah

Primer

Infeksi Luka Operasi

Infeksi Pneumonia

Infeksi Saluran Kemih

(31)

Berdasarkan indikasi Profilaksis/Teraupetik

Empirik/Definitif

(32)

Seluruh staf Dokter, Perawat

Petugas kesehatan lainnya PPDS/Mahasiswa

Pengunjung

Pedagang sekitar RS

(33)
(34)

PREVENTION IS PRIMARY!

PREVENTION IS PRIMARY!

Protect patients…protect healthcare workers…

promote quality healthcare!

(35)

IF I HAVE NOT WASHED

MY HAND, PLEASE TELL ME,

IF YOU HAVE NOT WASHED YOURS I WILL TELL YOU

CHANGE

BEGINS WITH ME

AND

BEGINS TODAY, HERE AND NOW THINK BIG

START SMALL ACT NOW

(36)

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi atau HAIs harus dilaksanakan setiap saat,

dimanapun, kapanpun oleh siapapun memberikan layanan kesehatan

Program PPI meliputi pendidikan dan pelatihan Kewaspadaan Isolasi, Pencegahan Infeksi pada pemasangan alat kesehatan, kegiatan

surveilans, serta penggunaan antimikroba rasional

Keberhasilan PPI harus ada dukungan

manajemen, keterlibatan dan komitmen seluruh personil.

(37)

Referensi

Dokumen terkait

pencegahan dan pengendalian infeksi kepada pasien, keluarga, pengunjung dan pedagang sekitar rumah

Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi dirumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya perlu diterapkan pencegahan dan pengendalian

Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi di puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya perlu diterapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI),

Rumah sakit menetapkan risiko infeksi pada proses kegiatan penunjang pelayanan (medik dan nonmedik) yang berisiko terjadi infeksi serta strategi pencegahannya

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 382/Menkes/SK/III/2007 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Dirumah sakit dan Fasilitas

Secara umum, semua kegiatan pencegahan dan pengendalian serta surveilans infeksi rumah sakit dilaksanakan secara terus menerus oleh seluruh pegawai rumah sakit

Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit ini disusun oleh tim PPI RSGC dan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit ini disusun oleh tim PPI RSGC dan

• Kepmenkes no 270/2007 tentang Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya.. o Membentuk Komite