KONSEP EVALUASI KEBIJAKAN,
PERENCANAAN,
PROGRAM DAN
PROYEK
OUTLINE
PENDAHULUAN ISI
STUDI KASUS CRITICAL REVIEW KESIMPULAN
01
03
02
04 05
PENDAHULUAN
Perencanaan merupakan sebuah proses pengambilan keputusan untuk mencapai suatu tujuan. Dalam proses perencanaan ini, memiliki beberapa tahap, salah satunya adalah evaluasi.
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006, evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (input), keluaran (output), dan hasil (outcome) terhadap rencana dan standar. Evaluasi merupakan kegiatan yang menilai hasil yang diperoleh selama kegiatan pemantauan berlangsung.
Evaluasi bertujuan untuk mengukur, membandingkan, dan menilai sesuatu yang telah dijadikan sebagai keputusan, dari suatu rangkaian program sebagai dasar mengambil keputusan tentang tingkat keberhasilan yang telah dicapai dan tindakan selanjutnya yang diperlukan.
Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi dalam proses perencanaan ini agar dapat memantau rencana sehingga dapat berjalan semestinya dengan baik atau memerlukan perbaikan jika terjadi suatu permasalahan.
KONSEP EVALUASI
Tahap evaluasi meliputi:
1. Tahap perencanaan, memilih dan menentukan skala prioritas dari berbagai alternatif dan kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya
2. Tahap pelaksanaan, menentukan tingkat kemajuan pelaksanaan rencana dibandingkan dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya
3. Tahap pasca pelaksanaan, melihat pencapaian program mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin diatasi.
Evaluasi memiliki prinsip yaitu:
1. Valid, evaluasi memiliki ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dikumpulkan 2. Berorientasi kepada kompetensi, evaluasi harus memiliki pencapaian kompetensi produksi yang meliputi seperangkat
pengetahuan, sikap keterampilan dan nilai yang terefleksi dalam kebiasaan berpikir dan bertindak
3. Berkelanjutan, evaluasi harus dilakukan secara terus menerus dari waktu-ke waktu untuk mengetahui secara menyeluruh perkembangan proses produksi, sehingga kegiatan dan unjuk kerja produksi dapat dipantau melalui penilaian.
4. Menyeluruh, evaluasi harus dilakukan secara menyeluruh, yang mencakup aspek dan meliputi seluruh materi serta berdasarkan pada strategi dan prosedur penilaian.
5. Bermakna, evaluasi diharapkan mempunyai makna yang signifikan, maka evaluasi hendaknya mudah dipahami dan dapat ditindaklanjuti oleh pihak yang berkepentingan.
KONSEP EVALUASI KEBIJAKAN
EVALUASI KEBIJAKAN
Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak.
Menurut Anderson (1975), Evaluasi kebijakan adalah kegiatan yang menyangkut estimasi atau penilaian kebijakan yang mencakup substansi, implementasi dan dampak pelaksanaan kebijakan tersebut. Evaluasi kebijakan merupakan persoalan fakta yang berupa pengukuran serta penilaian baik terhadap tahap implementasi kebijakannya maupun terhadap hasil (outcome) atau dampak (impact) dari bekerjanya suatu kebijakan atau program tertentu, sehingga menentukan langkah yang dapat diambil di masa yang akan datang.
Kegiatan evaluasi kebijakan memiliki teknik pengukuran indikator tertentu, memiliki metode analisis serta menghasilkan rekomendasi kebijakan.
KONSEP EVALUASI KEBIJAKAN
TIPE EVALUASI KEBIJAKAN
Menurut James Anderson, berikut tipe evaluasi kebijakan:
● Tipe Pertama
Evaluasi kebijakan sebagai kegiatan fungsional, maka evaluasi kebijakan dipandang sebagai kegiatan yang sama pentingnya dengan kebijakan itu sendiri.
● Tipe Kedua
Tipe evaluasi yang memfokuskan pada bekerjanya kebijakan atau program-program tertentu. Tipe evaluasi ini lebih membicarakan sesuatu mengenai kejujuran atau efisiensi dalam melaksanakan program.
● Tipe Ketiga
Tipe evaluasi kebijakan sistematis, tipe kebijakan ini melihat secara objektif program-program kebijakan yang dijalankan untuk mengukur dampaknya bagi masyarakat dan melihat sejauh mana tujuan-tujuan yang telah dinyatakan tersebut tercapai.
KONSEP EVALUASI KEBIJAKAN
KRITERIA PENILAIAN EVALUASI KEBIJAKAN
Menurut William N. Dunn, berikut kriteria evaluasi kebijakan:
● Efektivitas
Efektivitas berkenaan dengan apakah suatu alternatif mencapai hasil (akibat) yang diharapkan, atau mencapai tujuan dari diadakannya tindakan.
● Kecukupan
Kecukupan berkenaan dengan seberapa jauh suatu tingkat efektivitas memuaskan kebutuhan, nilai, atau kesempatan yang menumbuhkan adanya masalah
● Efisiensi
Efisiensi berkenaan dengan jumlah usaha yang diperlukan untuk menghasilkan tingkat efektivitas tertentu. Efisiensi merupakan hubungan antara efektivitas dan usaha. Kebijakan yang mencapai efektivitas tertinggi dengan biaya terkecil dinamakan efisien.
KONSEP EVALUASI KEBIJAKAN
KRITERIA PENILAIAN EVALUASI KEBIJAKAN
Menurut William N. Dunn, berikut kriteria evaluasi kebijakan:
● Perataan
Perataan berkenaan dengan kriteria kesamaan yang berhubungan dengan rasionalitas legal dan sosial dan menunjuk pada distribusi akibat dan usaha antara kelompok yang berbeda dalam masyarakat.
● Responsivitas
Responsivitas berkenaan dengan seberapa jauh suatu kebijakan dapat memuaskan kebutuhan, preferensi, atau nilai kelompok masyarakat.
● Ketepatan
Ketepatan berkenaan dalam proses keberhasilan suatu kebijakan dapat dilihat dari tujuan kebijakan yang benar-benar tercapai berguna dan bernilai pada kelompok sasaran, mempunyai dampak perubahan sesuai dengan misi kebijakan tersebut.
KONSEP EVALUASI KEBIJAKAN
SIKLUS EVALUASI KEBIJAKAN
KONSEP EVALUASI PERENCANAAN
Menurut Kaiser (1995)
Evaluasi perencanaan adalah penilaian yang sistematis pada aspek lingkungan, social, ekonomi, fiscal, dan implikasi infrastruktur pada guna lahan dan rencana pengembangan.
Menurut Charles O. Jones (2009)
Kegiatan evaluasi dapat mengetahui apakah pelaksanaan suatu program sudah sesuai dengan tujuan utama, yang selanjutnya dari kegiatan evaluasi tersebut dapat dijadikan tolak ukur apakah suatu kebijakan atau kegiatan dapat dikatakan layak diteruskan, perlu diperbaiki atau dihentikan kegiatannya.
Konsep evaluasi perencanaan adalah suatu proses pengambilan keputusan yang berdasarkan fakta, mengenai kegiatan - kegiatan yang harus dilaksanakan demi tercapainya tujuan yang diharapkan atau yang dikehendaki yang selanjutnya akan dijadikan sebagai tolak ukur pada perencanaan selanjutnya..
KONSEP EVALUASI PERENCANAAN
Tipe - tipe Evaluasi Perencanaan
Preadoption Evaluation
Sebelum adopsi, evaluasi perencanaan merupakan alat utuk merancang dan membuat keputusan. Perencana dapat menggunakan evaluasi untuk membandingkan alternatif desain dan menyarankan peningkatan.
Postadoption Monitoring
Setelah rencana guna lahan di adopsi kemudian diimplementasikan untuk melihat bagaimana perencanaan dapat berjalan pada praktiknya. Monitoring dan evaluasi merupakan proses untuk mengumpulkan informasi pada
hasil/outcome dari implementasi rencana guna bahan dan program manajemen pengembangan.
KONSEP EVALUASI PROYEK
EVALUASI PROYEK
Evaluasi Proyek merupakan studi kelayakan proyek atau studi kelayakan bisnis pada proyek bisnis yang merupakan pengkajian suatu alasan proyek atau bisnis, apakah dapat dilaksanakan atau tidak dengan berdasarkan berbagai aspek kajian. Tujuannya untuk mengetahui apakah suatu proyek dapat dilaksanakan dengan berhasil, sehingga dapat menghindari keberlanjutan investasi modal yang terlalu besar untuk kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan.
Dilihat dari kapan evaluasi dilakukan pada proyek, dapat dibedakan 4 jenis evaluasi proyek :
❖ Evaluasi terhadap usulan proyek yang akan didirikan (pre-project evaluation).
❖ Evaluasi terhadap proyek yang sedang dibangun (on-construction project evaluation).
❖ Evaluasi terhadap proyek yang telah dioperasionalkan (on-going project evaluation).
❖ Evaluasi terhadap proyek yang telah berakhir (post-project evaluation study).
KONSEP EVALUASI PROYEK
Hal-hal yang perlu diketahui dalam Evaluasi Proyek
Sebelum dilakukan suatu evaluasi proyek, perlu diidentifikasikan hal-hal berikut :
❖ Ruang Lingkup Kegiatan Proyek.
❖ Cara kegiatan proyek dilakukan.
❖ Evaluasi terhadap aspek-aspek yang menetukan keberhasilan seluruh proyek.
❖ Sarana yang diperlukan oleh proyek.
❖ Hasil kegiatan proyek tersebut serta biaya-biaya yang harus ditanggung untuk memperoleh hasil tersebut.
❖ Akibat-akibat yang bermanfaat ataupun yang tidak dari adanya proyek tersebut.
❖ Langkah-langkah rencana untuk mendirikan proyek.
KONSEP EVALUASI PROYEK
ASPEK-ASPEK EVALUASI PROYEK
Suatu aspek mungkin terkait dengan aspek lainnya dalam Evaluasi Proyek, misalnya
❖ Aspek pemasaran membutuhkan data-data dan asumsi dari aspek pasar dan persaingan, serta aspek- aspek lingkungan
❖ Aspek manajemen akan membutuhkan data-data dan asumsi dari seluruh internal perusahaan dan seluruh aspek lingkungan
❖ Aspek sumberdaya manusia membutuhkan data-data dan asumsi dari aspek teknik dan teknologi, pasar dan pemasaran, dan manajemen untuk menentukan jumlah dan spesifikasi tenaga kerja dan program
pengembangannya.
❖ Aspek keuangan akan membutuhkan data-data dan asumsi dari aspek pasar, pemasaran, manajemen, teknik dan teknologi untuk menentukan besar pendapatan dan biaya yang harus ditanggung.
KONSEP EVALUASI PROYEK
LEMBAGA-LEMBAGA YANG MEMBUTUHKAN EVALUASI PROYEK
➢ Pemilik Proyek (investor) dan calon mitra usaha.
Tingkat keuntungan yang diharapkan beserta tingkat risiko investasi
➢ Pihak Penyedia Pembiayaan (Bank kreditur, perusahaan leasing, perusahaan modal ventura) Mereka akan memperhatikan pola aliran dana selama jangka waktu pinjaman tersebut.
➢ Pemerintah
Berkepentingan atas manfaat atau dampak dari proyek terhadap perekonomian nasional maupun dampaknya bagi lingkungan dan masyarakat.
KONSEP EVALUASI PROYEK
SIKLUS PROYEK
KONSEP EVALUASI PROGRAM
EVALUASI PROGRAM
Program merupakan suatu rencana yang melibatkan berbagai unit yang berisi kebijakan dan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Sedangkan Evaluasi merupakan sebuah proses penentuan nilai dan penentuan pencapaian dari sebuah tindakan. Evaluasi dapat digunakan untuk memerksa tingkat keberhasilan program yang berkaitan dengan lingkungan program dengan suatu “judgement” apakah program diteruskan, ditunda, ditingkatkan, dikembangkan, diterima atau ditolak.
Evaluasi Program merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan sengaja untuk melihat tingkat keberhasilan program dan menentukan seberapa jauh target program yang sudah tercapai dan mengetahui seberapa tinggi tingkat keberhasilan dari kegiatan yang direncanakan.
Evaluasi bertujuan untuk mengumpulkan informasi berkenaan dengan implementasi program yang dipergunakan untuk melakukan kegiatan tindak lanjut atau pengambilan keputusan.
KONSEP EVALUASI PROGRAM
TUJUAN EVALUASI PROGRAM
Tujuan evaluasi dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu: untuk meningkatkan kualitas proses dan untuk menetukan apakah program diteruskan atau tidak.
Berikut beberapa tujuan evaluasi program, yaitu :
❖ Untuk menentukan apakah suatu program untuk mencapai tujuan
❖ Untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam proses pembelajaran
❖ Untuk menentukan apakah program sudah tepat
❖ Untuk menentukan siapa yang harus berpartisipasi pada program mendatang
❖ Untuk mengidentifikasi siapa yang memperoleh manfaat secara maksimum RC - KELOMPOK 1
KONSEP EVALUASI PROGRAM
Unsur Penting dalam Evaluasi Program
Berikut tiga unsur penting dalam evaluasi program :
➢ Kegiatan Sistematis
Evaluasi program dilaksanakan melalui prosedur yang tertib berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah.
➢ Pengumpuan data dan Informasi
Dikumpulkan sebagai bahan pertimbangan pembuat keputusan
➢ Memasukan untuk pengambilan keputusan terhadap program
Data yang disajikan akan bernilai apabila menjadi masukan untuk pengambilan keputusan yang akan diambil terhadap prpogram.