Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Konsep Pendidikan Karakter pada Anak Usia Dini (Studi Kasus di Raudhotul Athfal (RA) Bait Qur’an At-Tafkir Ciputat)” adalah sepenuhnya asli karya saya, kecuali kutipan-kutipan tersebut di atas. Tesis ini merupakan salah satu syarat untuk meraih Diploma Pendidikan Islam (S.Pd) Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta. Seluruh dosen Institut Sains AL-Qur'an (IIQ) Jakarta yang telah memberikan ilmu dan memberikan banyak ilmu kepada penulis.
Segenap staf dan staf Lembaga Ilmu Pengetahuan Al-Quran (IIQ) Jakarta yang telah membantu mulai dari proses penulisan skripsi hingga akhir penulisan skripsi ini. Sehingga kelak ketika anak sudah besar nanti akan terbiasa mendakwahkan sikap-sikap terpuji yang diperintahkan Allah SWT sesuai dengan Al-Quran Surat Luqman Ayat 17. Bait Qur'any At-Tafkir merupakan salah satu lembaga pendidikan yang benar-benar mendukung pendidikan keimanan dan akhlak khususnya yang berkaitan dengan pendidikan Tahfidz Al-Qur'an.
Selain pendidikan tersebut, lembaga Bait Qur’an mempunyai konsep pendidikan dalam membentuk akidah anak yang sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah. Bait Qur'an mempunyai arti rumah, sehingga menjadikan Al-Qur'an sebagai landasan dalam membangun rumah. Sembilan sinar yang memancar dari rumah merupakan representasi aturan Allah dalam Al-Qur'an.
Maka penulis melakukan penelitian dengan judul “Konsep Pendidikan Karakter Anak Usia Dini di Raudhotul Athfal (RA) Bait Qur’any At-Tafkir Ciputat”.
Identifikasi Masalah
Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk mengetahui konsep pendidikan karakter di Raudhotul Athfal (RA) Bait Qur'any At-Tafkir Ciputat. “Program dan Proses Pembentukan Karakter Sejak Dini di Raudhotul Athfal (RA) Bait Qur'any At-Tafkir Ciputat.” Konsep Pendidikan Karakter pada Anak Usia Dini di Raudhotul Athfal (RA) Bait Qur'any At-Tafkir Ciputat”.
Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah diatas, maka akan dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut: Apa konsep pendidikan karakter anak usia dini di Raudhotul Athfal (RA) Bait Qur'any At-Tafkir Ciputat.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi praktis terhadap permasalahan mengenai karakter atau moral anak di masyarakat di masa depan. Dengan mengetahui akar permasalahan yang dihadapi tentunya akan memudahkan guru dalam menentukan strategi penanaman karakter pada anak sejak dini.
Tinjauan Pustaka
Dari proses penelitian dan hasil data penulis menunjukkan bahwa SDIT Terpadu Al-Muchtar Bekasi Utara sangat mementingkan pendidikan karakter, banyak upaya yang dilakukan untuk membentuk karakter siswa SDIT Al-Muchtar yaitu melalui kebiasaan budaya sekolah seperti sebagai seperti Tadarus Al-Qur'an, Sholat Jum'at, Sholat Dzuhur berjamaah, Sholat Pra Belajar dan kegiatan yang mengacu pada pengembangan karakter anak. Riana Ika Nurriza dalam tesisnya yang berjudul “Pendidikan Karakter Anak Usia Dini di TK Semai Benih Bangsa, Ruhul Ukhuwah, Tanjung Barat, Jakarta Selatan” Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Pengetahuan Quran (IIQ) Jakarta. Hasil dari penelitian ini adalah penulis menggunakan metode analisis deskriptif.Hasil dari penelitian ini adalah pembentukan karakter pada anak usia dini tidak boleh hanya dilakukan di sekolah saja melainkan harus dilakukan di rumah dan di masyarakat.
Dari segi penelitian ini terdapat persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu mengenai pendidikan karakter bagi peserta didik. Herni dalam tesisnya yang berjudul “Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Al-Quran (Kajian Tafsir Surah An Nahl 90) Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta Tahun 2014, dari penelitian ini dapat disimpulkan menjadi bahwa pendidikan akhlak sangat diperlukan dan harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, pendidikan akhlak juga harus dilaksanakan sedini mungkin yang bersumber dari Al-Quran dan Salah satunya adalah Surat An Nahl Ayat 90 yang menjelaskan tentang pendidikan akhlak, pendidikan akhlak adalah merupakan bagian yang sangat penting bagi kehidupan bermasyarakat dan tidak dapat dipisahkan dari aspek keagamaan.
Pendidikan akhlak menurut Al-Quran meliputi: akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap sesama, dan akhlak terhadap lingkungan. Pendidikan Moral dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup” Fakultas Tarbiyah Lembaga Ilmu Pengetahuan Al-Qur'an (IIQ) Jakarta pada tahun 2005, hasil penelitiannya adalah pendidikan moral memberikan motivasi yang kuat dalam pengelolaan lingkungan hidup dengan mempunyai beberapa prinsip dasar yaitu prinsip kesatuan dengan alam bahwa manusia juga bagian dari alam, asas kebebasan dimana manusia pada dasarnya bebas memilih apa yang terbaik bagi hidupnya, serta asas tanggung jawab atas apa yang dilakukan individu manusia. Eva Khairunnisa dalam disertasinya yang berjudul “Pendidikan Agama dalam Pengembangan Al Akhlak Al Karimah Kajian Ayat 6 Surat Al-Tahrim” Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta pada tahun 2003.
Oleh karena itu melalui pengembangan pendidikan agama dan akhlak yang berkesinambungan (kontinuitas) diharapkan mampu melahirkan Al Akhlak Al Karimah. Pendidikan karakter sering diartikan sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan akhlak, dan pendidikan budi pekerti yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan siswa atau anak dalam menilai dan mengambil keputusan baik buruknya suatu hal. Dalam buku ini, Ridwan Sani Abdullah dan Muhammad Kadri harus mulai membangun karakter anak sedini mungkin atau bila perlu sejak lahir.
Pembentukan karakter anak harus dilakukan secara terus menerus dan fokus karena karakter tidak dilahirkan, melainkan diciptakan. 8Ridwan Abdullah Sani dan Muhamed Kadri, Pendidikan Karakter “Pembangunan Karakter Islami pada Anak”, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2016) Cet. 19 penelitian tentang konsep pendidikan karakter anak usia dini di Raudhotul Athfal (RA) Bait Qur'any At-Tafkir Ciputat.
Sistematika Penulisan
PENDAHULUAN
KAJIAN TEORITIS
METODOLOGI PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
PENUTUP
Kesimpulan
Konsep pendidikan karakter yang diterapkan di RA Bait Qur'any At-Tafkir sejak dini telah memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan dan pertumbuhan kepribadian anak sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah. RA Bait Qur'an At-Tefkir memiliki beberapa aspek yang digunakan dalam proses pembentukan karakter. Melalui aspek-aspek tersebut, anak usia dini sudah mulai membentuk karakter dan kepribadian Islami.
Dengan menanamkan nilai-nilai tauhid, aqidah dan akhlak, anak mulai dibiasakan menutup aurat dalam kesehariannya, melaksanakan shalat wajib 5 waktu, bahkan shalat sunnah duha dan tahajud. Orang tua di rumah selalu membantu anaknya menutup auratnya dengan baik, membantu mengingatkannya akan shalat wajib yang 5 waktu dan selalu mendampingi anaknya dalam mengulang atau murojaah Al-Quran agar hafalan yang dimilikinya tidak hanya luntur namun tetap membekas dalam ingatannya dan hati. . Anak lulusan RA diharapkan mampu menghafal 2 juz Al-Quran yaitu juz 29 dan juz 30.
Anak-anak berinisiatif seperti ini karena termotivasi untuk menjadi ulama hebat penghafal Al-Quran.
Saran
Bagi saya pribadi, lebih pada peningkatan karakter sesuai Al-Quran dan Sunnah.
