• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konstitusi Ekonomi Indonesia dalam UUD 1945

N/A
N/A
Yuan Surya

Academic year: 2025

Membagikan "Konstitusi Ekonomi Indonesia dalam UUD 1945"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Yuan Surya Adi Prabowo NIM : 11000123120010

Kelas : Hukum Konstitusi Kelas K

Konstitusi Ekonomi

1. Jenis Konstitusi Ekonomi

 Hanya memuat prinsip ekonomi secara implisit dan tidak spesifik dalam UUD atau bahkan tidak memuat sama sekali (Kanada, AS, Australia, Jepang)

 Hanya memuat prinsip ekonomi pokok-pokonya saja atau secara garis besar

 Memuat Prinsip ekonomi secara terperinci dan menyeluruh 2. Peran Pengaturan Perekonomian di Indonesia dalam UUD 1945

Konstitusi ekonomi Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945 memiliki peran penting dalam mengatur kebijakan ekonomi negara dan menetapkan prinsip-prinsip yang harus diikuti dalam pembangunan ekonomi. Konstitusi tersebut mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan menetapkan kerangka kerja bagi sistem ekonomi Indonesia.

Pasal 33 UUD 1945 secara khusus menetapkan asas-asas dasar perekonomian Indonesia yang berdasarkan pada kekeluargaan dengan penekanan pada kesejahteraan sosial dan ekonomi serta kepentingan bersama. Konstitusi ekonomi Indonesia juga mengatur berbagai aspek penting seperti kepemilikan sumber daya ekonomi, tujuan pembangunan ekonomi, pengelolaan sumber daya ekonomi, bentuk usaha ekonomi, sistem jaminan sosial, serta peran negara dalam mengelola ekonomi. Hal ini menegaskan bahwa negara memiliki peran yang aktif dalam mengatur dan mengelola ekonomi untuk mencapai kesejahteraan rakyat.

Salah satu elemen yang penting dalam konstitusi ekonomi Indonesia adalah pengakuan terhadap koperasi sebagai organisasi ekonomi yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-orang demi kepentingan bersama. Ini mencerminkan komitmen untuk membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dengan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat. Secara keseluruhan, konstitusi ekonomi Indonesia dalam UUD 1945 mencerminkan pendekatan yang seimbang antara kepentingan individu dan kepentingan bersama dalam pembangunan ekonomi, dengan menggabungkan prinsip-prinsip kapitalisme, sosialisme, dan kekeluargaan.

Referensi

Dokumen terkait

Masalah keberlakuan UUD 1945 tersebut menjadi alasan untuk melakukan perubahan UUD 1945 karena secara tekstual memang Bung Karno menyatakan UUD 1945 adalah “Undang-Undang Dasar

Kekuasaaan Negara berdasarkan dan Wakil Presiden memegang kekuasaan Perubahan UUD 1945 eksekutif, Mahkamah Agung (MA) dan2. Mahkamah Konstitusi (MK) memegang Setelah UUD

UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 disusun dalam masa revolusi, tetapi nilai- nilai yang terkandung dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Dengan posisi Pembukaan UUD 1945 sebagai bagian dari konstitusi, maka pokok-pokok pikiran yang terkandung di dalamnya, termasuk Pancasila, benar-benar dapat menjadi

Pasal inilah yang kemudian mengilhami konstitusi-konstitusi negara lain dalam pengaturan impeachment termasuk Pasal 7A Perubahan Ketiga UUD 1945 yang menyatakan bahwa

Akibatnya, proses perubahan UUD 1945 tidak didasari oleh suatu desain yang komprehensif, minimnya keterlibatan masyarakat secara substantif, dan hasil perubahan UUD 1945 yang

Pasal 33 UUD 1945 ini juga dikenal sebagai pasal yang mengatur mengenai ideologi dan politik ekonomi negara Indonesia, yang mana di dalamnya memuat ketentuan

Dokumen ini membahas tentang Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) dan hubungannya dengan budaya, UUD 1945, dan