HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FIQ SISWA XI. Adakah hubungan antara manajemen kelas dan motivasi belajar dengan hasil belajar Fiqih kelas XI MA Miftahussalam Kambeng Slahung Ponorogo tahun ajaran 2014/2015.
Landasan Teori 1. Pengelolaan Kelas
Motivasi Belajar
Motivasi belajar dapat timbul dari faktor intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang disebut “motivasi intrinsik” dan motivasi yang berasal dari luar disebut “motivasi”. Siswa yang termotivasi untuk belajar selalu yakin bahwa mereka dapat menyelesaikan tugas apa pun yang dilakukannya.
Hasil Belajar
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah keseluruhan keterampilan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Di sekolah, hasil belajar dapat dilihat dari penguasaan siswa terhadap mata pelajaran yang diambilnya.
Mata Pelajaran Fiqih a. Pengertian Fiqih
Ilmu fiqh merupakan ilmu yang mempelajari syariat yang sangat dianjurkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Pengertian fiqh menurut Nazar Bakr adalah ilmu yang mempelajari berbagai jenis syariah atau hukum Islam dan berbagai jenis aturan hidup manusia, baik individu maupun sosial. Pengertian ilmu Fiqih secara umum adalah ilmu yang mempelajari berbagai jenis syariat atau hukum Islam dan berbagai jenis aturan hidup manusia, individu maupun sosial.
Ilmu Fiqih merupakan kumpulan ilmu-ilmu dengan bidang pembahasan yang sangat luas, yang menghimpun berbagai jenis hukum Islam dan berbagai jenis kaidah kehidupan untuk kebutuhan seseorang, kelompok, masyarakat, dan seluruh umat manusia. Bidang Fiqih Islam atau hukum Islam sebagaimana dijelaskan di atas pada dasarnya berkaitan dengan dua kajian umum yang telah dijelaskan sebelumnya. Kedua, kajian yang berkaitan dengan perilaku manusia dalam berkomunikasi dengan sesama manusia dan makhluk Allah lainnya, sesuai kaidah akal sehat, sebagaimana manusia diberi petunjuk oleh Allah mengenai tata cara beternak, menyembelih, bertani dan sebagainya.
Korelasi Pengelolaan Kelas dengan Hasil Belajar Siswa
Untuk mencapai tujuan pembelajaran, guru harus mampu menciptakan iklim pembelajaran yang memungkinkan siswa belajar dengan nyaman. Dalam pengelolaan kelas yang baik, guru dapat menjaga kelas tetap kondusif bagi proses pembelajaran seluruh siswa 55. Kondisi pembelajaran yang optimal dapat tercapai apabila guru mampu mengelola dan mengendalikan siswa serta fasilitas pengajaran dalam suasana yang menyenangkan untuk mencapai tujuan pengajaran.
Selain itu, hubungan interpersonal yang baik antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa merupakan syarat mutlak terjadinya proses belajar mengajar yang efektif. 56 Dengan pengelolaan kelas yang baik akan membantu siswa untuk mencapai hasil yang diharapkan sehingga hasil belajar juga akan baik. 57 Lingkungan fisik tempat belajar mempunyai pengaruh. Suasana kelas yang ceria dan menyenangkan akan mendorong partisipasi siswa sehingga proses pengajaran berjalan dengan baik, siswa akan menikmati sekolah dan jika siswa puas dengan sekolah maka hasil belajar akan meningkat.
Korelasi Motivasi dengan Hasil Belajar
Oleh karena itu perlu ditumbuhkan motivasi belajar terutama dari dalam diri (motivasi intrinsik) agar kita selalu memikirkan masa depan yang penuh dengan tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai tujuan.
Telaah Pustaka
Penelitian Sulaikah berjudul “Hubungan Motivasi Siswa Dengan Minat Terhadap Prestasi Belajar Fiqih Kelas VIII Pada MTs Negeri Purwantoro Wonogiri Tahun Pelajaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana hubungan motivasi dengan prestasi belajar di kelas VIII Mata Pelajaran Fiqh MTs Negeri Purwantoro Wonogiri Tahun Pelajaran. Penelitian Lina Khalimah berjudul “Hubungan Pengelolaan Kelas Dan Motivasi Belajar Dengan Aktivitas Belajar Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits MA Putri Ma’arif Ponorogo”.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana pengelolaan kelas XI pada mata pelajaran Al-Qur'an Hadits di MA Putri Ma'arif Ponorogo pada tahun ajaran. Korelasi motivasi dan minat siswa terhadap prestasi belajar Fiqh Kelas VIII MTs Negeri Purwantoro Wonogiri Tahun Ajaran. Hubungan Pengelolaan Kelas Dan Motivasi Belajar Dengan Aktivitas Siswa Kelas XI Mata Pelajaran Al-Qur'an Hadits MA Putri Ma'arif Ponorogo Tahun Pelajaran 2013/2014.
Kerangka Berfikir
Pengajuan Hipotesis
Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengelolaan kelas dan motivasi belajar dengan hasil belajar Fiqih siswa kelas XI MA Miftahussalam Kambeng Slahung Ponorogo tahun ajaran. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengelolaan kelas dan motivasi belajar dengan hasil belajar Fiqih siswa kelas XI MA Miftahussalam Kambeng Slahung Ponorogo tahun pelajaran 2014/2015. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengelolaan kelas dengan motivasi belajar Fiqih di kelas XI MA Miftahussalam Kambeng Slahung Ponorogo tahun pelajaran 2014/2015.
Rancangan Penelitian
Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah populasi dan karakteristik 71. Dalam penelitian ini seluruh populasi yang berjumlah 20 siswa dijadikan sampel. Penelitian ini merupakan penelitian survei populasi, yaitu apabila subjeknya kurang dari 100 sebaiknya diambil seluruhnya, sehingga penelitiannya adalah survei populasi.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Angket
Teknik ini digunakan untuk mengetahui bagaimana manajemen kelas dan motivasi belajar pada mata pelajaran Fiqih siswa kelas XI MA Miftahussalam Kambeng Slahung. Dengan menggunakan skala likert, variabel-variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi sub-sub variabel, yang kemudian dijabarkan menjadi indikator-indikator yang dijadikan acuan dalam mengajukan pertanyaan.
Dokumentasi
Metode ini digunakan untuk memperoleh data hasil belajar, profil sekolah, sejarah, letak geografis, struktur organisasi, data guru, siswa yang dipekerjakan dan sarana prasarana di MA Miftahussalam Kambeng Slahung.
Teknik Analisa Data
Uji Validitas Instrumen
Instrumen dikatakan valid apabila instrumen dirancang dengan baik dan mengikuti teori dan ketentuan yang ada. Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, peneliti mengambil sampel sebanyak 30 responden dengan menggunakan 56 item instrumen dapat dilihat pada Lampiran 1, 32 item pernyataan untuk variabel pengelolaan kelas dan 24 item pernyataan untuk variabel motivasi belajar siswa. Adapun untuk mengetahui hasil angket respon untuk menguji validitas variabel pengelolaan kelas dapat dilihat pada Lampiran 3.
Adapun pengakuan skor angket respon untuk menguji validitas variabel motivasi belajar dapat dilihat pada Lampiran 5. Untuk hasil perhitungan validitas skor pertanyaan instrumen penelitian manajemen kelas , dan motivasi belajar dapat dilihat pada lampiran 4 dan 6. Jadi, item instrumen dalam penelitian ini berjumlah 44 item yang terdiri dari 24 item untuk variabel pengelolaan kelas, 20 item untuk variabel motivasi belajar.
Uji Reliabilitas Instrumen
Nomor pertanyaan yang dianggap valid selanjutnya digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini. Kedua, peneliti mengumpulkan data dari uji coba instrumen dan langkah ketiga adalah memeriksa kelengkapan data untuk memastikan lembar data yang dikumpulkan sudah lengkap atau belum. Kelima, memberi atau menempatkan skor pada item-item yang diisi responden pada tabel bantu dan keenam yaitu perhitungan nilai varian setiap item dan simpangan totalnya.
Dari hasil perhitungan reliabilitas pengelolaan kelas (lihat Lampiran 7) terlihat nilai reliabilitas instrumen variabel pengelolaan kelas sebesar 0,835 kemudian dilihat tabel “r” tarafnya. Untuk hasil perhitungan reliabilitas motivasi belajar (lihat Lampiran 8) terlihat nilai reliabilitas instrumen variabel motivasi belajar sebesar 0,802 kemudian dikonsultasikan dengan tabel “r” pada taraf signifikansi 5% dan pada n = 30 adalah 0,361.
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Profil MA Miftahussalam Kambeng Slahung
- Sejarah Berdirinya MA Miftahussalam Kambeng Slahung
- Letak Geografis MA Miftahussalam Kambeng Slahung
- Visi Misi dan Tujuan a. Visi
- Keadaan Siswa/Siswi M Miftahussalam Slahung Ponorogo
- Sarana Prasarana
Dalam perkembangan selanjutnya, Madrasah Aliyah Miftahussalam mulai mengikuti pendidikan formal sejak tahun 1985 dan mendapat piagam dari Kementerian Agama dengan status terdaftar pada tahun 199 dengan nomor E/35/94. Madrasah Aliyah Miftahussalam dalam penyelenggaraan pendidikan menggunakan metode dengan melestarikan metode lama yang baik dan mengadopsi metode baru yang lebih baik. Madrasah ini mempunyai letak geografis yang kurang strategis karena berada di pedesaan dan dekat dengan pegunungan, sehingga sebagian anak menuju madrasah ini menggunakan sepeda, sepeda motor bahkan ada yang berjalan kaki.
Terlepas dari kondisi geografis yang kurang strategis dan banyaknya sekolah yang setingkat dan letaknya berdekatan, Madrasah ini terus berkembang. Selain Madrasah Aliyah yang merupakan bagian dari Pondok Pesantren, terdapat juga beberapa lembaga pendidikan lainnya seperti: Madrasah Diniyah Takmiliyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Ibtidaiyah, Raudlotul Athfal dan Kelompok Bermain yang semuanya berada di bawah naungan Yayasan. Madrasah Miftahassalam. Data siswa MA Miftahussalam Kambeng Slahung Ponorogo tahun ajaran 2014/2015 disajikan pada tabel di bawah ini: 96.
Deskripsi Data
Dari tabel diatas terlihat skor tertinggi pada variabel pengelolaan kelas bernilai 80 yang dimiliki oleh 3 siswa dan skor terendah bernilai (58) yang dimiliki oleh 1 siswa. Gambaran data nilai pengelolaan kelas siswa kelas XI MA Miftahussalam Kambeng Slahung diperoleh dari nomor angket yang dibagikan kepada responden (20 siswa). Sedangkan untuk skor respon angket berbentuk angka-angka yang diinterpretasikan agar mudah dipahami.
Tabel diatas menunjukkan bahwa skor tertinggi pada variabel motivasi belajar bernilai (80) yang dimiliki oleh 1 siswa, dan skor terendah adalah bernilai nilai (58) yang dimiliki oleh 1 siswa. Tabel diatas menunjukkan bahwa skor tertinggi pada variabel hasil belajar bernilai (82) yang dimiliki oleh 1 siswa, dan skor terendah pada variabel hasil belajar bernilai (52) yang dimiliki oleh 1 siswa.
![Tabel 4.2 Skala Likert](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/10289488.0/64.918.219.800.353.721/tabel-skala-likert.webp)
Analisis Data
- Analisis Data tentang Pengelolaan Kelas Siswa Kelas XI MA Miftahussalam Kambeng Slahung
- Analisis Data tentang Motivasi Belajar Siswa Kelas XI MA Miftahussalam Kambeng Slahung
- Analisis Data tentang Hasil Belajar Siswa Kelas XI MA Miftahussalam Kambeng Slahung
- Korelasi antara Pengelolaan Kelas dan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Fiqih Siswa Kelas XI MA Miftahussalam Kambeng Slahung
Analisis data pengelolaan kelas siswa XI. kelas MA Miftahussalam Kambeng Slahung Miftahussalam Kambeng Slahung. Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa pengelolaan kelas pada siswa kelas XI MA Miftahussalam Kambeng Slahung termasuk dalam kategori cukup dengan persentase 65%. Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa kelas XI. kelas MA Miftahussalam Kambeng Slahung termasuk dalam kategori cukup dengan persentase 65%.
Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar Fiqih siswa kelas XI MA Miftahussalam Kambeng Slahung termasuk dalam kategori cukup dengan persentase 50%. Hubungan Pengelolaan Kelas Dan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Fikih Siswa Kelas XI MA Miftahassalam Kambeng Slahung Pembelajaran Fiqih Siswa Kelas XI MA Miftahssalam Kambeng Slahung Ponorogo Tahun Pelajaran 2014/2015. Sebelum melakukan perhitungan untuk mengetahui hubungan pengelolaan kelas dan motivasi belajar dengan hasil belajar Fiqih Kelas XI MA Miftahussalam MA Kambeng Slahung Ponorogo Tahun Pelajaran terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data.
Jadi kesimpulannya ialah terdapat korelasi yang signifikan antara pengurusan kelas dengan hasil pembelajaran Fiqh kelas XI MA Miftahussalam Kambeng Slahung Ponorogo Tahun Akademik 2014/2015. Kesimpulannya ialah terdapat perkaitan antara pengurusan kelas dan motivasi pembelajaran dengan hasil pembelajaran Fiqh pelajar kelas XI MA Miftahussalam Kambeng.
![tabel 0,444, maka r hitung > r tabel yang artinya Ha diterima. Kesimpulannya adalah terdapat korelasi antara pengelolaan kelas dan motivasi belajar dengan hasil belajar Fiqih siswa kelas XI MA Miftahussalam Kambeng](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/10289488.0/83.918.202.783.349.882/diterima-kesimpulannya-terdapat-korelasi-pengelolaan-motivasi-miftahussalam-kambeng.webp)
Pembahasan dan Interpretasi 1. Pengelolaan kelas
Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar fiqih siswa kelas XI MA Miftahussalam Kambeng Slahung termasuk dalam kategori cukup. Hubungan antara pengelolaan kelas dan motivasi belajar dengan hasil belajar fiqh siswa kelas XI MA Miftahussalam Kambeng Slahung Ponorogo tahun ajaran 2014/20151. Kesimpulannya terdapat hubungan yang signifikan antara pengelolaan kelas dan motivasi belajar dengan hasil belajar siswa kelas XI Fiqih tahun pelajaran 2014/2015 MA Miftahussalam Kambeng Slahung Ponorogo.
Jadi, derajat hubungan pengelolaan kelas dan motivasi belajar dengan hasil belajar Fiqih kelas XI MA Miftahussalam MA Kambeng Slahung Ponorogo Tahun Pelajaran 2014/2015 adalah kuat. Kesimpulan dari seluruh pernyataan di atas adalah terdapat hubungan yang signifikan antara pengelolaan kelas dan motivasi belajar dengan hasil belajar siswa Ilmu Hukum kelas XI MA Miftahussalam Kambeng Slahung Ponorogo Tahun Pelajaran 2014/2015. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manajemen kelas dan motivasi belajar siswa berpengaruh terhadap hasil belajar Fiqih siswa kelas XI.
Kesimpulan
Saran