• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengenalan dan Kemajuan

N/A
N/A
Dimas Ridwan

Academic year: 2024

Membagikan " Pengenalan dan Kemajuan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Anggota kelompok 6

Peni Purnama Sari (2110101010085) Rida Rihadil Miska (2210101010069)

Zaskia Ramadhani (2210101010070) Dimas Ridwan Maulana (2210101010087)

Informan 1 Monawati umur 66 tahun

Open Coding Axial Coding Selective Coding

Saya dari pertama sudah mulai tertarik dengan yang namanya Islam, itu dari waktu saya masih SD. Saya ini berasal dari keluarga yang beragama Kristen Protestan terus juga kami keturunan China. Sebelum memeluk agama Islam saya sudah cukup terbiasa berbaur dengan teman-teman muslim karena juga saya ini bersekolah di sekolah negeri yang mayoritas muridnya beragama Islam. Terus di rumah juga orang tua saya memperkerjakan asisten rumah tangga yang background-nya seorang muslim.

 Ketertarikan

 Terbiasa berbaur dengan orang muslim

Keterlibatan pencarian identitas dan makna.

Dari mulai SD saya sudah  Kebebasan Keyakinan murni dari

(2)

tertarik masuk Islam tapi belum dibolehin karena larangan dari orang tua, saya dianggap masih sangat kecil untuk pindah keyakinan.

Ayah sama ibu saya menganggap diumur segutu tidak akan bersungguh- sungguh melainkan hanya sebuah candaan semata. Tapi orang tua saya memberi saran lebih, saya diperbolehkan untuk memeluk agama Islam ketika dewasa disaat sudah benar-benar mandiri nanti, dari pihak keluarga saya aman-aman aja. Saya patuh- patuh saja karena saya juga menghormati mereka sebagai orang tua saya.

mengambil keputusan

 Nilai dan norma

keinginan sendiri tidak boleh ada paksaan.

Dari sebelum masuk Islam, Saya sudah mulai belajar mengenai agama Islam seperti belajar berpuasa dari asisten rumah tangga di rumah, belajar menghapal Al- Fatihah, dan di sekolah selalu mengikuti pelajaran agama.

Secara teori, saya rasa sudah mengetahui banyak seputar agama Islam.

 Pengalaman pembelajaran

 Pencarian makna

 Tantangan dan perubahan

Kesungguhan dalam

menggali lebih dalam agama Islam.

Saya memeluk agama Islam  Perubahan dinamika Persetujuan dari pihak

(3)

akhir tahun 1986 sebelum menikah. Kedua orang tua tidak menentang keputusan saya sama sekali bahkan tidak lama setelah itu, ayah saya pun ikut memeluk agama Islam. Akan tetapi, adik-adik saya ada beberapa yang tidak senang bahkan cenderung menghujat keputusan saya itu. Namun tidak sampai memutuskan tali silaturrahmi karena alhamdulillah saya ini wanita mandiri yang bisa melakukan apapun secara mandiri. Bahkan saya juga menjadi tulang punggung keluarga ikut membantu orang tua dalam memenuhi kebutuhan adik-adik saya.

keluarga

 Dinamika pribadi dan emosional

 Dukungan keluarga

keluarga untuk memeluk agama Islam.

Dari sebelum bergabung dengan komunitas muslim di pengajian Al-Hilal ini, saya sudah terbiasa betul membangun komunikasi yang baik. Saya belum lama ada di pengajian ini, tapi saya sudah mampu beradaptasi dengan baik dengan anggota-anggota disini.

 Proses integrasi

 Jaringan sosial

Terbiasa membangun komunikasi dan interaksi dengan komunitas muslim.

Kalau untuk perlakuan orang sekitar saya setelah saya

 Hubungan sosial

 Penerimaan dan

Diterima dan didukung secara emosional oleh lingkungan

(4)

memeluk agama Islam ini saya rasa tidak ada yang buruk. Saya tetap mendapati perlakuan yang baik karena dari sisi sosialnya saya memiliki hubungan yang baik dengan orang-orang disekitar saya ditambah lagi mereka ini sebagian besar muslim jadi saya lebih gampang berbaurnya. Saya juga jarang berinteraksi dengan orang Chinese jadi tidak seberapa signifikan soal perlakuan itu.

inklusi

 Dinamika hubungan sosial

sekitarnya.

Dalam membangun

solidaritas dengan sesama anggota komunitas pengajian Al-Hilal ini kami berjalan dengan baik. Contohnya itu seperti kalau ada salah satu diantar kami ada yang sakit,

kami pasti akan

menjenguknya sama-sama, terus melayat kalau ada yang meninggal, acara maulid, acara pernikahan.

 Proses identifikasi dengan komunitas baru

 Pengalaman bersama

 Solidaritas dalam masyarakat lebih luas

Membentuk jaringan sosial dalam komunitas dengan saling mendukung.

Untuk praktik agamanya awal-awalnya pasti berat sih apalagi tahajjud itu berat untuk awalnya yang harus bangun tengah malam tapi lama-lama saya sudah

 Penerimaan dan penerapan

 Pola perubahan dan penyesuaian

 Pertumbuhan spiritual

Perubahan dalam kebiasaan praktik ibadah agama Islam.

(5)

terbiasa, tidak ada alarm pun saya tetap terbangun.

Saya kalau soal berhijab itu sudah bukan masalah besar itu. Bahkan sebelum diwajibkan berhijab di Aceh sekitar tahun 2000an saya sudah rutin memakai hijab.

Sebelum di Aceh saya sempat menetap di Surabaya juga, nah dari sana pun saya sudah biasa pakai hijab. Panggilan diri sendiri itu, bukan paksaan dari siapa pun.

 Perubahan Identitas

 Integrasi dalam kehidupan sehari-hari

 Transisi dari praktik berhijab

Kesadaran dari dalam diri dalam menjalankan aturan agama.

Informan 2 Ibu Liani

Open Coding Axial Coding Selective Coding Saya tertarik masuk islam ini,

sebenernya dari keluarga ada 4 udah masuk islam, termasuk ayah saya, saya yang keempat 2 laki 2 perempuan, karena pertama kali masuk abang saya yang paling besar, dia liat orang pengajian di TPA di masjid, dia bilang sama ayah saya mau ikut ngaji kek gitu, terus ustadz saya bilang boleh tapi kalo anaknya mau masuk islam ayahnya harus ikut

 Motivasi konversi agama

 Ketertarikan terhadap islam

 Keputusan konversi agama

 Keluarga mendukung keputusan konversi agama

 Latar belakang keluarga

(6)

juga, terus ayah saya ikut masuk islam.

Dari Jakarta, lingkungan kami memang lingkungan muslim gak duduk tinggal dengan orang Kristen, mamak saya Kristen protestan, dan kalo dalam ajaran istilahnya hampir sama perbedaannya kita 5 waktu aja di Kristen tu puasa ada doa tengah malam dia pun ada, makannya orang tua saya gak pernah marah sama anak, sesuai denga napa mau anak nya.

 Hidup di lingkungan mayoritas muslim

 Persamaan dalam beribadah

 Kebebasan berpendapat

 Praktik keagamaan dan nilai-nilai keluarga

Keluarga saya ngga, saya setuju keluarga 4 yang muslim 2 ngga, tapi istilahnya dalam satu keluarga tu saya ga ada istilah di benci karena emang dari dasar udah ada.

Mamak saya masih Kristen, tapi Alhamdulillah kan walaupun dia Kristen dia punya anak 4 muslim gak pernah dia sibuk, tapi dia paling sibuk sama saya, karena anak dia yang muslim tu gak ada pake pake jilbab,

 Dukungan keluarga dalam pengambilan keputusan memakai hijab

 Toleransi beragama dalam berkeluarga

 Dukungan keluarga

(7)

kalo saya pulang kesana, 3 tahun yang lalu setiap saya pulang kesana, dia yang kumpulin jilbab buat saya, dia beli sama orang, nama samaran mamak saya kan tina, terus orang bilang cik Tina untuk apa ke beli jilbab tu, ke mau pake jilbab?

Bukan anak saya mau pulang dari Aceh, Cuma dia anak saya yang pake jilbab yang lain gak ada tapi dia gak pernah marah mamak, anaknya 4 yang perempuan yang pake jilbab sampe sekarang masih saya, kakak saya ngga memang muslim kita tapi dia gak pake jilbab.

P: Terus bu kira-kira hal apa yang buat ibu susah buat beradaptasi gitu dengan islam, misalkan ni contoh ada ni seorang muallaf yang susah buat beradaptasi, karena dia kan di agama sebelumnya gak bangun subuh buat shalat subuh, tapi ketika sudah menjadi muallaf

 Terbiasa dengan agama Islam

 Alasan konversi agama

 Pengalaman keluarga dalam memeluk agama islam

(8)

dia harus ngelakuin itu karna dia udah masuk islam, kira- kira ibuk ada merasakan hal itu gak?

N: Nggak, karena gimana ya istilahnya memang dari dasarnya udah liat dulu, walaupun saya dah nikah karna suami saya, sebelum saya nikah saya 2 tahun masuk muslim muallaf dulu baru nikah suami saya gak mau karena suami saya asli orang Aceh, asli orang Banda Aceh dari kampung pelanggahan tu kampung jawa tu asli orang situ suami saya, jadi sebelum saya nikah kamu mau nikah sama saya, 2 tahun dulu kamu masuk muslim baru nikah kalua kakak saya nggak, disitu mau nikah disitu masuk muslim

P: Kalo dari segi pekerjaan gimana buk?

N: ya biasa aja

 Tidak adanya pengaruh dalam pekerjaan

 Pengalaman setelah konversi agama tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pekerjaan.

OPEN CODING AXIAL CODING SELECTIVE CODING

Saya waktu udah nikah saya  Keputusan masuk Pengambilan keputusan Informan 3 Siti Maria

(9)

jadi Muallaf,itu pun saya lari ke Kuala simpang

Saya ga ada diajak apa apa,emang niat dari hati saya aja buat masuk islam

Kalo dari keluarga saya masih ada buat ngajak gitu,walapaun sedikit sedikit,tapi saya tetep ga mau

Waktu saya masuk muallaf itu ada pengaaruhnya,apalagi ada beberapa orang ya ga suka sama saya,cuman saya diam aja

Susah banget waktu pertama kali belajar tentang islam,tapi lama kelamaan udah mulai terbiasa,apalagi ada pengajian gini jadi lebih mudah belajarnya ,ya allahamdulillah sekarang saya bersykur

Ada juga bantu saya,apalagi samapek dibuatin rumah

islam setelah menikah

 Proses melarikan diri sebagai Langkah menuju masuk islam

 Niat dari hati sebagai pemicu utama

 Keputusan tanpa pengaruh eksternal

 Upaya keluarga untuk mengajak masuk islam

 Keputusan pribadi menolak ajakan masuk islam

 Dampak masuk muallaf terhadap interaksi

 Sikap diam sebagai cara menanggapi reaksi negative

 Dari kesulitan awal menuju keterbiasaan dan adaptasi

 Pengaruh postitif pengajian dalam memudahkan pembelajaran

 Dukung dan bantuan

Niat menjadi mullaf dari hati

Penolakan ajakan dari pribadi untuk Kembali ke agama semula

Keputusan menjadi mullaf membuat banyak orang menjadi tidak suka

Mengalami kesulitan ketika pertama kali belajar budaya islam

Partisipasi warga dalam

(10)

sama

tetangga,allhamdulillah saya banyak bersyukur disitu

Ada susahnya buat saya ngejalanin puasa,apalagi puasa pertama bagi saya,tapi saya banyak belajar dan sabar,allhamdulillah lama kelamaan udah terbiasa

Saya ga ada ngerasa kalo semenjak masuk islam itu

cobaan makin

banyak,soalnya ada pepatah dari batak itu yang bilang kalo setiap pilihan yang kita ambil itu harus susah senang,mau tak mau harus dijalanin dengan konsisten

Saya dulu tertarik masuk islam gara gara saya nonton

program tv yang

menayangkan orang baca Al-Quran gitu,tapi biasanya kalo ada bapak saya langsung di matiin tvnya saya ga di bolehin nonton lagi,karna bapak saya takut saya terpengaruh dan masuk

tetangga dalam membangun rumah

 Ekspresi rasa Syukur atas bantuan rumah

 Menghadapi kesulitan awal dengan proses pembelajran dan kesabaran

 Proses berdaptasi dan terbiasa dengan keterlibatan puasa

 Tidak merasa cobaan bertambah setelah masuk islam

 Pemaham pepatah batak tentang kesulitan dalam setiap pilihan

 Pengaruh positif program tv dalam memicu ketertarikan masuk islam

 Pembatasan menonton tv oleh bapak untuk mencegah

terpengaruh masuk islam

membantu membuat rumah untuk muallaf

Sulit untuk menjalani puasa untuk pertama kalinya dan pantang menyerah

sehingga membuatnya terbiasa dengan puasa

Tidak mersa cobaan seamkin

bertambah,konsistensi sebagai kunci dalam menjalani setiap pilihan

Pengaruh program tv dalam keterkaitan masuk islam, pembatasan dan reaksi sensitif terhadap bacaan Al-Quran dari orang tua

(11)

islam gara gara itu,tapi waktu saya nonton acara tv itu saya langsung merinding satu badan karna dengar orang baca Al-Quran

Referensi

Dokumen terkait

Dokumen ini membahas tentang terminologi dan proses

Dokumen tersebut membahas tentang manajemen dan pengembangan bisnis dengan fokus pada penggunaan teknologi

Dokumen ini membahas tentang gerak jatuh bebas dan gaya

Dokumen ini membahas tentang kecerdasan intelektual dan emosional, serta bagaimana kecerdasan dapat diperoleh melalui pendidikan dan

Dokumen ini membahas tentang tips keselamatan bermotor sebelum melakukan

Dokumen ini membahas tentang peran dan fungsi pendidikan dalam kehidupan

Dokumen ini membahas tentang pengetahuan dan

Dokumen ini membahas tentang nilai-nilai Islam yang terkandung dalam Alquran dan pentingnya menjaga budaya lokal di