• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kuliah kode etik mgg 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Kuliah kode etik mgg 5"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

KULIAH KODE ETIK MGG 5

DOSEN PENGAMPU :

HANIZAR FITRIANI S.Psi M.Psi

(2)

ISI MATERI KULIAH

Pokok Pembahasan:

• Hakikat hak dan jenis-jenisnya

• Ada hak yang bersifat absolut ?

• Hubungan antara hak dan kewajiban

• Teori tentang hak dan individualism

• Siapa yang memiliki hak

• Memahami konsep dan fungsi serta ciri dari orang yang bertanggung jawab

Pokok Pembahasan:

• Hakikat hak dan jenis-jenisnya

• Ada hak yang bersifat absolut ?

• Hubungan antara hak dan kewajiban

• Teori tentang hak dan individualism

• Siapa yang memiliki hak

• Memahami konsep dan fungsi serta ciri dari

orang yang bertanggung jawab

(3)

HAKIKAT HAK DAN JENIS-JENISNYA

Setiap manusia memiliki haknya masing-masing.

Berbagai ilmu mengartikan hak sebagai sesuatu yang dimiliki manusia.

Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan hak adalah sesuatu yang benar,

milik,kewenangan, dan kekuasaan seseorang untuk berbuat sesuatu karena sudah diatur undang-undang atau peraturan.

Diambil dari buku Filsafat Hukum: Apa dan Bagaimana Filsafat Hukum Indonesia

(2006) karya Darji Darmodiharjo, hak adalah segala sesuatu yang harus didapatkan oleh setiap individu yang telah ada sejak masih dalam kandungan.

Misalnya, hak untuk hidup, hak memperoleh kebidupan yang layak, hak

mendapatkan pendidikan, hak mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tulis, hak memiliki kedudukan yang sama di depan hukum, dan lain-lain.

(4)

JENIS-JENIS HAK

(5)

Hak legal didasarkan atas salah satu bentuk hukum. Hak legal lebih banyak membahas mengenai hukum atau sosial.

Misalnya, mengeluarkan peraturan bahwa setiap veteran memperoleh tunjangan bulanan.

Sehingga setiap veteran yang memenuhi syarat berhak mendapatkan tunjangan.

Hak moral didasarkan atas prinsip atau peraturan etis. Bersifat solider atau individu.

Misalnya, seorang pengusaha membayar pekerja wanita lebih rendah padahal kinerjanya lebih bagus dibandingkan pekerja pria. Maka majikan tersebut melakukan hak legal namun melanggar hak moral.

Hak legal didasarkan atas salah satu bentuk hukum. Hak legal lebih banyak membahas mengenai hukum atau sosial.

Misalnya, mengeluarkan peraturan bahwa setiap veteran memperoleh tunjangan bulanan.

Sehingga setiap veteran yang memenuhi syarat berhak mendapatkan tunjangan.

Hak moral didasarkan atas prinsip atau peraturan etis. Bersifat solider atau individu.

Misalnya, seorang pengusaha membayar pekerja wanita lebih rendah padahal kinerjanya lebih bagus dibandingkan pekerja pria. Maka majikan tersebut melakukan hak legal namun melanggar hak moral.

1. Hak legal dan hak

moral

(6)

2. Hak posit if

dan negat if

Hak positif memiliki sifat positif pada seseorang merasa berhak mendapatkan atau melakukan sesuatu.

Misalnya, hak atas pendidikan, pelayanan, dan kesehatan.

Hak negatif sesuatu bersifat negatif yang berarti seseorang bebas melakukan atau memiliki sesuatu dan orang lain tidak boleh menghindarkan atau menghilangkan hak tersebut.

Misalnya hak atas hidup dan hak mengemukakan pendapat.

Hak negatif juga terdiri dari hak negatif aktif, yaitu hak untuk berbuat atau tidak berbuat sesuai kehendak orang. Misalnya, hak untuk bepergian atau mengatakan sesuai keingin.

Sedangkan hak negatif pasif adalah hak untuk tidak diperlakukan orang lain dengan cara tertentu. Hak ini juga disebut sebagai hak keamanan. Misalnya, hak untuk tidak dicampuri urusan pribadinya, hak untuk tidak diganggu, dan lain-lain.

(7)

3. Hak khusu s dan hak

umum

Hak khusus timbul dalam suatu relasi khusus antara manusia atau karena fungsi khusus yang dimiliki satu orang dengan orang lainnya.

Misalnya, dalam hal pinjam meminjam maka orang yang meminjam berhak mendapatkannya kembali sesuai perjanjian.

Hak umum dimiliki manusia bukan karena hubungan atau fungsi tertentu.

Hak ini dimiliki manusia tanpa kecuali. Di Indonesia sering disebut sebagai Hak Asasi Manusia (HAM).

(8)

Hak individu adalah hak yang dimiliki individu terhadap negara.

Negara tidak boleh mengganggu individu dalam mewujudkan hak-haknya. Sama halnya pada hak negatif. Hak sosial bukan hanya kepentingan terhadap negara saja, tetapi nuga sebagai anggota masyarakat dengan masyarakat yang lain.

Misalnya, hak atas pekerjaan dan hak atas pendidikan.

.

4. Hak individu dan hak sosial

(9)

Hak bersifat mutlak tanpa pengecualian, berlaku dimana saja tidak dipengaruhi oleh situasi atau keadaan apapun.

Namun kebanyakan hak adalah prima favie atau hak pada pandangan pertama. Hak itu berlaku sampai dikalahkan oleh hak lain dengan alasan yang lebih kuat.

Misalnya, hak untuk hidup menjadi hal absolute dan penting bangi semua orang. Manusia tidak boleh membunuh.

Namun, hal tersebut tidak berlaku jika seseorang membela diri atas penyerangan yang mengancam dirinya. Selain itu juga warga masyarakat yang mendapat tugas membela negara dalam keadaan perang. Hak yang tadinya bersifat absolute menjadi tidak absolute karena alasan atau kondisi tertentu.

5. Hak abs

tegy

olut

(10)

HUBUNGAN ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN

Hak dan kewajiban saling terkait dna tidak bisa dipisahkan, seornag warga negara Indonesia berkewajiban untuk membayar pajak, untuk membela negara, dan berbagai kevajiban lainnya.

Di sisi lainnya, seorang warga negara Indonesia

juga mendapatkan hak untuk mendapatkan

perlindungan, untuk memeluk agama dan

keeprcayaan, dan berbagai hak lainnya.

(11)

TEORI TENTANG HAK

Menurut R.M.T Sukamto Notonegoro

Pengertian hak ialah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang

semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.

T.L. Beauchamp

berpendapat bahwa memang ada hak yang bersifat legal maupun moral hak ini disebut hak-hak konvensional.

Contoh jika saya menjadi anggota klub futsal Indonesia, maka saya memperoleh beberapa hak. Pada umumnya hak–hak ini muncul karena manusia tunduk pada aturan-aturan dan konvensi-konvensi yang disepakati bersama.

Hak konvensional berbeda dengan hak moral karena hak tersebut tergantung pada aturan yang telah disepakati bersama anggota yang lainnya. Dan hak ini berbeda dengan hak Legal karena tidak tercantum dalam sistem hukum.

(12)

Menurut John Salmond, pengertian Hak dapat dikelompokkan menjadi empat bagian diantaranya yaitu:

Dalam arti sempit, hak berpasangan dengan kewajiban.

Hak yang melekat pada seseorang sebagai pemilik;

Hak yang tertuju kepada orang lain sebagai pemegang kewajiban antara hak dan kewajiban berkorelatif;

Hak dapat berisikan untuk kewajiban kepada pihak lain agar melakukan perbuatan (comission) atau tidak melakukan (omission) suatu perbuatan;

Hak dapat memiliki objek yang timbul dari comission dan omission;

Hak memiliki titel ialah suatu peristiwa yang menjadi dasar sehingga hak itu melekat pada pemiliknya.

Kemerdekaan,

hak memberikan kemerdekaan kepada seseorang untuk melakukan kegiatan yang diberikan oleh

hukum namun tidak untuk menggangu, melanggar, menyalahgunakan sehingga melanggar hak orang lain dan pembebasan dari hak orang lain.

Kekuasaan,

hak yang diberikan untuk, melalui jalan dan cara hukum, untuk mengubah hak-hak, kewajiban-kewajiban, pertanggungjawaban atau lain-lain dalam hubungan hukum.

Kekebalan atau imunitas, hak untuk dibebaskan dari kekuasaan hukum orang lain.

(13)

TEORI INDIVIDUALISME

Individualisme merupakan satu filsafat yang memiliki pandangan moral, politik atau sosial yang menekankan kemerdekaan manusia serta kepentingan bertanggung jawab dan kebebasan sendiri.

Menurut individualisme perorangan memiliki kedudukan utama dan kepentingannya merupakan urusan yang tertinggi. Setiap orang adalah unik, tak ada duanya. Setiap orang itu berharga. Setiap orang merupakan pribadi yang otonom, berdiri sendiri. Setiap orang berhak menjadi diri sendiri.

Tugas masyarakat dan negara hanyalah sekadar menjaga dan memberi kemungkinan agar kebebasan dan inisiatif orang di bidang sosial, ekonomi, politik, agama tak terhambat dan mendapat keleluasaan untuk berkembang. Atas dasar pemikiran itu, bagi kaum individualis kebebasan dan kepentingan pribadi menjadi dasar dan norma hidup yang paling tinggi.

Diterapkan dalam etika, individualisme berpendirian bahwa dasar kehidupan etis adalah pribadi perorangan. Normanya adalah kepentingan pribadi perorangan.

Tujuan kehidupan etis adalah menjaga dan mengembangkan pribadi perorangan dan kepentingannya. Cara yang ditempuh adalah memberi kebebasan sebesar-besarnya kepada setiap orang dan menyediakan ruang yang seluas-luasnya untuk inisiatifnya dalam perkara pribadi, sosial, ekonomi, politik, agama.

(14)

Teori individualisme, dengan tokoh-tokohnya

Thomas Hobbes,John Locke,Jean Jacques Rousseau, danH.J.Lakski.

• INDIVIDUALISME:

Ekonomi Kapitalisme, Gerakan Sosial Politik Liberalisme, Orientasi Hidup Pragmatisme

• ADAM SMITH (1776) Teori Ekonomi Pasar: Kebebabasan Individu dlm usaha, justru akandatangkankesejahteraan sosialSISI

NEGATIF INDIVIDUALISME

• Ciptakan masyarakat teknokrat (Mekanistik, Fragmentatif, Depersonalisasi, Dehumanisasi)

• Pola ketergantungan•

Untungkan negara induk kapitalisme

•Pertahankan Status Quo sbg Negara Adi Kuasa

(15)

MEMILIKI HAK MEMILIKI HAK

SIAPAKAH YANG SIAPAKAH YANG

Hak adalah hal yang kit a dapatkan setelah men jalani kewajiban dan kewenangan atau kekuasaan untuk mela kukan sesuatu.

Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan

untuk mendapatkan hak .

(16)

Hak dan Kewajiban berhubungan sebab akibat.

Jika kewajiban tidak dilakukan maka hak tidak bisa didapatkan.

Hak dan kewajiban juga diatur dalam pancasila melalui nilai instrumental, nilai praksis, nilai dasar.

Pancasila adalah ideologi dengan nilai -- nilai kemanusiaan.

Nilai Instrumental adalah penjabaran lebih lanjut dari nilai dasar secara lebih kreatif dan dinamis dalam bentuk UUD 1945 dan peraturan Perundang-undangan lainnya.

Nilai Praktis adalah nilai yang sesungguhnya dilaksanakan dalam kehidupan nyata sehari-hari baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Nilai Dasar adalah nilai-nilai dasar yang mempunyai sifat tetap (tidak berubah), nilai-nilai ini terdapat dalam Pembukaan UUD 1945.

Kode Etik Psikologi merupakan NILAI INSTRUMENTAL

(17)

MEMAHAMI KONSEP DAN FUNGSI SERTA CIRI

dari orang yang bertanggung

jawab

(18)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tanggung jawab adalah keadaan dimana wajib menanggung segala sesuatu, sehingga berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.

Rasa tanggungjawab muncul karena manusia menyadari akibat baik dan buruk perbuatannya. Selain itu ia menyadari pihak lain akan membutuhkan pengorbanannya.

Rasa tanggungjawab juga muncul karena ada rasa peduli dan merasa diri harus terlibat dalam menyelesaikan masalah orang lain.

(19)

Tanggung Jawab adalah kesadaran diri manusia terhadap semua tingkah laku dan perbuatan yang disengaja atau pun tidak di sengaja. Tanggung jawab juga harus berasal dari dalam hati dan kemauan diri sendiri atas kewajiban yang harus di tanggung jawabkan.

Contohnya adalah seorang mahasiswa, seorang mahasiswa memiliki kewajiban untuk belajar agar mahasiswa itu sendiri dapat bertanggung jawab atas hasil nya nanti apakah dia akan mendapat nilai A,B,C,D,atau E dan setelah lulus nanti mahasiswa harus bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri.

Timbulnya tanggung jawab itu karena seseorang bermasyarakat dengan yang lainnya dan hidup bersama dilingkungan alam. Manusia tidak boleh dan tidak bisa berbuat semaunya terhadap sesama manusia atau alam sekitarnya.

Manusia harus menciptakan keseimbangan, keselarasan antara sesama manusia di lingkungan sekitar. Tanggung Jawab bersifat kodrati yaitu sudah pasti tanggung jawab itu harus ada didalam diri setiap manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan rasa tanggung jawab yang besar. Apabila ia tidak mau dan tidak bisa bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang harus memaksa tanggung jawab itu.

(20)

Tanggung jawab adalah ciri - ciri manusia yang beradab atau (berbudaya).

Manusia merasa bertanggung jawab karena adanya rasa sadar dan menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu dan menyadari bahwa pihak lain pasti memerlukan pengabdian atau pengorbanannya.

Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung

jawab perlu ditempuh dan diusahakan melalui pendidikan,

penyuluhan, keteladanan dan takwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa.

(21)

FUNGSI ATAU PERAN TANGGUNGJAWAB

1. Memiliki segala sesuatu yang seakan diatas status sosial masyarakat pada umumnya, misalnya Mahasiswa dalam kehidupannya sebagai kaum intelektual yaitu agent of change dan agent of social control.

2. Seperangkat tingkah laku yang diharapkan, misalnya fungsi atau peran seorang Guru yaitu sebagai fasilitator, sebagai motivator, sebagai inspirator, dll 3. Sebagai Pemimpin atau Manajer, misalnya seorang Supervisor berungsi dan

berperan mengelola para pelaksana, mewakili atas nama Perusahaan, menjaga citra diri dan Perusahaan, dll

4. Bersama-sama untuk mencapai tujuan, misalnya organisasi masyarakat (LSM) dimana sebagai warga menegara sepakat untuk mencapai tujuan pembangunan Negara secara bersama-sama bekerja dan berusaha mencapai tujuan dengan baik.

(22)

CIRI ORANG YANG BERTANGGUNGJAWAB

Secara umum, orang yang bertanggung jawab mempunyai ciri-ciri yaitu sebagai berikut;

1. Selalu bersikap dan berperilaku tidak merugikan orang lain.

2. Mempunyai kebiasaan mengontrol diri dalam setiap tindakan.

3. Berhati-hati dalam memutuskan dan melakukan sesuatu.

4. Mempunyai sikap rela berkorban.

5. Dapat mengendalikan diri.

6. Selalu berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku.

(23)

SEKIAN DAN TKS ATAS PERHATIANNYA

TUGAS UNTUK DIKUMPULKAN PERKULIAHAN MGG 6 : apabila seseorang melakukan Psikotest atas Assesment yang ternyata tidak mempunyai kualifikasi dalam pendidikan psikologi dan ketentuan Kode Etik Psikologi (2010)m menurut Saudara pasal mana saja yang dilanggar

DOSEN PENGAMPU :

HANIZAR FITRIANI S.Psi M.Psi

Referensi

Dokumen terkait

Pasal 1 angka 20 UUHC 2014 menyebutkan bahwa: “Lisensi adalah izin yang tertulis diberikan oleh Pemegang Hak Cipta atau Pemilik Hak Terkait kepada pihak lain untuk melaksanakan hak

makalah ini menjelaskan tentang hak dan kewajiban tripartit dalam hubungan