SOAL PENGANTAR ILMU SEJARAH 1. Sejarah berasal bahasa Arab yaitu...
A. Syajaratun B. History C. Historia D. Geschichte E. Geschiedenis
Pembahasan:
Sejarah berasal dari bahasa Arab yaitu Syajaratun yang berarti Pohon, Akar dan Silsilah. Syajaratun diserap dalam bahasa Indonesia menjadi Sejarah. Sedangkan istilah Sejarah dalam berbagai bahasa yaitu:
a. History : Inggris b. Historia : Yunani c. Geschichte : Jerman d. Geschiedenis : Belanda
2. Berikut merupakan ciri-ciri dari sejarahKecuali A. Peristiwa Sejarah tidak dapat terulang kembali B. Dikenang sepanjang masa
C. Berpengaruh besar terhadap masyarakat D. Menjadi memori kolektif sebuah bangsa
E. Tidak memiliki arti penting bagi kehidupan manusia
Pembahasan:
Ciri-ciri sejarah yaitu
1. Unik :Peristiwa sejarah tidak akan berulang kembali
2. Abadi : Peristiwa sejarah akan dikenang sepanjang masa dan menjadi memori kolektif (ingatan bersama) bagi sebuah bangsa
3. Penting :berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat secara luas Perhatikan pernyataan berikut untuk menjawab soal no. 3-5
Kekalahan Jepang pada tanggal 14 Agustus 1945 merupakan titik awal lahirnya peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia. Hal ini dapat terwujud setelah Golongan Tua dan Muda bersepakat pasca peristiwa Rengasdengklok untuk segera memproklamasikan kemerdekaan paling lambat tanggal 17 Agustus 1945.
Bertempat di kediaman laksamana Maeda, tokoh-tokoh seperti Soekarno, Hatta dan Ahmad Soebardjo memulai rancangan Proklamasi dan didukung oleh kelompok muda seperti Sayuti Melik dan Sukarni. Esoknya, Soekarno yang didampingi Hatta
membacakan proklamasi kemerdekaan di rumah Soekarno di Pegangsaan Timur no.
56. Peristiwa ini menandai Indonesia menjadi negara merdeka dan mengakhiri penjajahan dari bangsa asing.
3. Unsur ruang dalam teks diatas yaitu...
A. Peristiwa Rengasdengklok B. Jepang
C. Laksamana Maeda D. Jalan Pegangsaan Timur E. 17 Agustus 1945
Pembahasan:
Ruang: Dimana berlangsungnya sebuah peristiwa sejarah. Memberikan batasan simbol yang utuh mengenai sebuah peristiwa.
Teks diatas memberikan informasi mengenai pelaksanaan proklamasi kemerdekaan yang terjadi di Indonesia sehingga memberikan pemahaman bahwasanya, peristiwa tersebut terjadi dalam batasan ruang yang berada di rumah Soekarno.
4. Soekarno, Hatta dan Ahmad Soebardjo termasuk dalam konsep manusia jika dipandang sebagai objek karena...
A. Tokoh tersebut merupakan pelaku sejarah
B. Aktivitas tokoh tersebut mengakibatkan peristiwa sejarah terbentuk C. Tokoh tersebut terkesan pasif dalam melaksanakan sebuah peristiwa D. Terbatasnya tokoh dalam waktu tertentu
E. Tokoh tersebut merupakan identifikasi dimana peristiwa sejarah tersebut berlangsung
Pembahasan:
Konsep Manusia dalam sejarah dapat dilihat dari dua sisi:
Subjek : Manusia sebagai pelaku sejarah
Objek : Segala aktivitas atau kegiatan manusia yang akan membentuk sejarah Soekarno, Hatta dan Ahmad Soebardjo yang berdiskusi dalam merumuskan teks proklamasi di rumah laksamana Maeda menunjukan bahwa aktivitas atau kegiatan tersebut yang akan menentukan terbentuknya sejarah kemerdekaan Indonesia.
5. Konsep waktu dalam sejarah berarti proses kelangsungan peristiwa dalam batasan waktu tertentu. teks diatas memenuhi kriteria tersebut karena...
A. Menceritakan Soekarno, Hatta dan Ahmad Soebardjo yang berhasil menyelesaikan teks proklamasi
B. Menjelaskan keterkaitan antara peristiwa diculiknya Soekarno dan Hatta terhadap menyerahnya Jepang
C. Menceritakan proses Proklamasi dari menyerahnya Jepang hingga terlaksananya Proklamasi berdasarkan lintasan waktu
D. Mengambil sudut pandang golongan Tua dan Muda dalam memaknai Proklamasi
E. Menjelaskan peristiwa secara objektif Pembahasan:
Waktu menunjukan kapan peristiwa sejarah tersebut berlangsung Dua Konsep Waktu:
● Proses kelangsungan peristiwa dalam batasan waktu tertentu
● Kesatuan kelangsungan waktu
Teks diatas menceritakan alur peristiwa Proklamasi dengan penekanan proses mulai dari latar belakang hingga terjadinya peristiwa dengan garis dasar waktu sebagai patokan utama.
6. Menyusun rangkaian peristiwa sejarah sesuai dengan urutan waktu merupakan cara berpikir sejarah yaitu...
A. Sinkronis B. Kausalitas C. Periodisasi D. Kronologis E. Anakronisme Pembahasan:
Kronologis berarti cara berpikir rekonstruksi sebuah peristiwa Sejarah berdasarkan urutan waktu peristiwa
● Sinkronis : Cara berpikir sejarah dengan penekanan gejala-gejala (Ruang) tanpa melihat keterhubungan antar peristiwa satu dan lainnya dalam garis waktu
● Kausalitas : Hubungan sebab-akibat
● Periodisasi : Pembabakan/Pembagian Zaman berdasarkan ciri khususnya
● Anakronisme: : ketidaksesuaian urutan waktu dengan sebuah peristiwa sejarah
7. Memanjang dalam waktu tetapi menyempit dalam ruang merupakan pengertian dari ...
A. Sinkronis B. Diakronis C. Kausalitas D. Periodisasi E. Kronologis Pembahasan:
cara berpikir yang mementingkanproses(Waktu) dalam memahami perkembangan sebuah peristiwa
8. Meluas dalam ruang tetapi memendek dalam waktu merupakan pengertian dari ...
A. Sinkronis B. Diakronis C. Kausalitas D. Periodisasi E. Kronologis Pembahasan:
cara berpikir yang mementingkanaspek tertentudalam batasanwaktu tertentu 9. Cara berpikir Diakronis menekankan aspek kausalitas dalam cara berpikirnya
sebab...
A. Sebuah peristiwa sejarah pada dasarnya dapat berdiri sendiri
B. Diakronis mendalami terhadap aspek ruang dalam waktu yang terbatas C. Terdapat gejala-gejala yang dapat pelajari lebih mendalam
D. Diakronis memerlukan ilmu bantu lain khususnya ilmu sosial E. Sebuah peristiwa sejarah terjadi karena ada peristiwa sebelumnya Pembahasan:
Kausalitas : Hubungan sebab-akibat
Kausalitas memahami bahwa sebuah peristiwa tidak mungkin terjadi tanpa peristiwa-peristiwa yang mendahului
Analogi:
● Anak lahir karena adanya hubungan bapak dan ibu
● Kemerdekaan muncul karena adanya penjajahan
10. Cara berpikir Sinkronis merupakan cara berpikir yang umumnya digunakan di ilmu sosial lain karena...
A. Saling terhubung antar satu peristiwa dan peristiwa lainnya
B. Sinkronis menekankan proses perkembangan dari sederhana menuju kompleks C. Mendalami gejala-gejala yang muncul pada kurun waktu tertentu
D. Sebuah peristiwa pada dasarnya tidak mampu berdiri sendiri E. Menghasilkan keberlanjutan yang bisa dirasakan hingga saat ini Pembahasan:
Definisi: cara berpikir yang mementingkan aspek tertentu dalam batasan waktu tertentu
Cara berpikir sejarah cenderung menekankan kepada aspek waktu, seiring dengan perkembangan Ilmu maka sejarah mulai menggunakan cara berpikir ilmu sosial yang lebih menekankan kepada aspek-aspek atau gejala-gejala tertentu yang dapat dilihat dalam sebuah peristiwa sejarah tanpa melihat adanya keterkaitan antar satu peristiwa dengan peristiwa lain dan memiliki kajian waktu yang sempit. Hal ini dilakukan untuk dapat memahami sejarah secara lebih komperhensif dan holistik.
11.Manakah yang termasuk dalam konsep perubahan?
A. Belanda tetap memanfaatkan penguasa lokal dalam upayanya menjajah rakyat B. Pergeseran masyarakat agraris menuju masyarakat industri pada masa revolusi
Industri
C. Jatuhnya rezim pemerintahan Orde Lama dan Baru tidak terlepas dari peran gerakan Mahasiswa
D. Penggunaan Gerabah sebagai peralatan rumah tangga pada masyarakat pedesaan
E. Kepercayaan terhadap roh-roh halus pada masyarakat modern Pembahasan:
Definisi: Perubahan berarti proses pergerakan yang terus bergerak dan membuat perbedaan.
Kata “pergeseran” memiliki makna yang serupa dengan perubahan dimana dalam proses perkembangan masyarakat industri perlu melalui tahapan masyarakat tradisional dengan karakteristik agraris. Dalam kasus revolusi industri di Inggris, masyarakat Inggris yang sebelumnya bergantung terhadap ekonomi agraris harus beralih menjadi buruh-buruh pabrik karena lahan-lahan pertanian yang banyak berubah untuk kepentingan pabrik sehingga merubah kondisi masyarakat kala itu.
12.Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi perubahan yaitu...
A. Peperangan
B. Pertambahan Penduduk C. Penemuan Baru
D. Pertentangan di Masyarakat E. Pemberontakan/Revolusi Pembahasan:
Faktor yang mempengaruhi perubahan dapat dilihat dari:
a. Internal:
1. Pertambahan penduduk 2. Penemuan baru
3. Pertentangan di masyarakat 4. Pemberontakan/Revolusi b. Eksternal
1. Bencana Alam 2. Peperangan
3. Masuknya kebudayaan asing
13.Mengapa perubahan lebih sering dialami oleh masyarakat yang berada di perkotaaan?
A. Homogenitas masyarakatnya memungkinkan terjadinya berbagai macam perbedaan
B. Akses terhadap fasilitas pendidikan memungkinkan masyarakat berpikiran maju C. Romantisme masa lalu sehingga pemikiran yang berorientasi masa depan D. Keterlambatan dalam perkembangan IPTEK
E. Keterbatasan dalam mengakses informasi terbaru Pembahasan:
Karakteristik masyarakat perkotaan memiliki perbedaan yang sangat signifikan dengan masyarakat pedesaan sehingga perubahan lebih mudah diterima oleh masyarakat kota karena beberapa faktor pendorong seperti:
● Sistem masyarakat yang terbuka, memungkinan masyarakat untuk dapat menerima berbagai macam hal-hal baru yang secara cepat dapat diadopsi
● Keberagaman (heterogenitas) masyarakat, Masyarakat yang beragam memungkinan terjadinya saling tukar-menukar ide, pemahaman hingga kebudayaan.
● Pendidikan yang maju, akses terhadap pendidikan memungkinan sebuah masyarakat menerima perubahan karena pendidikan pada dasarnya membawa perubahan yang baik terhadap perkembangan sebuah peradaban
● Orientasi terhadap masa depan, pemikiran yang berorientasi masa depan menuntut masyarakat senantiasa berubah untuk dapat meraih masa depan yang terbaik.
14.Perhatikan tabel berikut!
1 Masa penjajahan Belanda, Bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan
Masa pendudukan Jepang, bahasa Indonesia wajib digunakan sebagai bahasa pengantar
2 Masa Pra-Aksara dikenal dengan peralatan pendukung yang terbuat dari batu
Cobek dan Ulekan digunakan sebagai peralatan dapur
3 Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia menghimpun aksi Tritura menuntut penyelesaian kasus G-30-S PKI
Terbunuhnya 4 mahasiswa Trisakti menjadi awal terjadinya peristiwa Reformasi
4 Masa Pra-Aksara dikenal dengan masa sebelum mengenal tulisan
Bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa pada prasasti Yupa menjadi penanda masa Aksara di Indonesia
Dari tabel diatas, manakah yang termasuk dalam konsep keberlanjutan A. 1 dan 2
B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 Pembahasan:
Definisi: suatu kondisi yang tetap berlangsung secara terus menerus (Berkesinambungan).
Untuk menjawab pertanyaan diatas, diperlukan pemahaman mengenai konsep keberlanjutan. Poin 2 memberikan pemahaman bahwa penggunaan peralatan dari Batupada masyarakat pra-aksara nyatanya tetap digunakan pada masyarakat modern Indonesia, kita kenal dengan penggunaan Cobek dan Ulekan dalam peralatan dapur yang bahannya terbuat dari batu untuk keperluan memasak.
Poin 3 memberikan pemahaman bahwa proses jatuhnya rezim pemerintahan Indonesia tidak bisa terlepas dari munculnyagerakan mahasiswayang menjadi pionir.
15. Untuk memudahkan dalam memahami konsep Perubahan dan Keberlanjutan dalam sejarah maka dapat dilakukan dengan cara membuat...
A. Periodisasi B. Kronologis C. Diakronis D. Sinkronis E. Kausalitas Pembahasan:
Definisi:Klasifikasi peristiwa-peristiwa tertentu dalam Pembabakan tertentu Periodisasi adalah cara untuk menandai perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah.
Periode sejarah ditentukan oleh perubahan penting sedangkan keberlanjutan menghubungkan periode-periode dalam sejarah.
SOAL AWAL KEHIDUPAN MANUSIA INDONESIA
1. Terbentuknya alam semesta merupakan akibat dari sesuatu yang super padat dan panas yang kemudian meledak dan mengembang sekitar 13,75 miliar tahun yang lalu hingga menjadi alam semesta seperti sekarang ini merupakan teori yaitu...
A. Keadaan Tetap B. Kabut/Nebula C. Bintang Kembar D. Ledakan Besar E. Protoplanet Pembahasan:
Teori Big Bang pertama kali ditemukan oleh ilmuwan yang bernama Abbe Georges Lemaitre, seorang kosmolog yang berasal dari Belgia pada tahun 1920-an.
Menurutnya, alam semesta ini mulanya berasal dari gumpalan yang terbuat dari superatom yang berbentuk bola api kecil dengan ukuran yang sangat kecil. Lalu gumpalan tersebut semakin lama semakin memadat dan memanas, kemudian meledak dan memuntahkan seluruh isi dari gumpalan itu ke alam semesta.
2. Pembagian zaman terbentuknya bumi merupakan periodisasi menurut ilmu...
A. Sejarah B. Geografi C. Sosiologi D. Antropologi E. Geologi
Pembahasan:
Ilmu Geologi membagi fase terbentuknya bumi dalam empat zaman yaitu:
(1) Arkaekum/Azoikum : Kondisi bumi baru terbentuk dan panas yang tinggi sehingga tidak memungkinan adanya kehidupan
(2) Paleozoikum: : kehidupan awal dengan terbentuknya mahkluk bersel satu, serangga dan mahkluk invertebrata
(3) Mesozoikum : kehidupan tengah dengan munculnya jenis kadal raksasa (era dinosaurus)
(4) Neozoikum : Kehidupan baru dengan munculnya spesies Primata hingga munculnya manusia Homo Sapiens
3. Salah satu faktor terbentuknya kepulauan Indonesia didasari oleh tenaga endogen berupa aktivitas tektonik dari tiga lempeng besar yang dikenal...
A. Lempeng Burma, Filipna dan Karibia
B. Lempeng Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik
C. Lempeng Indo-Australia, Nazca dan Somalia D. Lempeng Indo-Australia, Pasifik dan Filipina E. Lempeng Amerika Selatan, Somalia dan Eurasia Pembahasan:
Aktivitas endogen berupa pergerakan lempeng tektonik yang mempertemukan Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik menghasilkan tumbukan (subduksi) berdampak terhadap wilayah Indonesia yang berbentuk Archipelago (Kepulauan) yang membentang dari Sumatera hingga Papua, selain tiga lempeng besar, Lempeng Filipina turut mempengaruhi bentuk kepulauan dari Indonesia.
4. Kehidupan manusia purba muncul di masa...
A. Holosen B. Pleistosen C. Tersier D. Mesozoikum E. Paleozoikum Pembahasan:
Kehidupan manusia purba muncul di zaman Neozoikum tepatnya di masa Pleistosen dimana jenis manusia purba yang teridentifikasi yaitu jenis Megantropus, Pithecantropus dan Homo
5. Asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia yang didasarkan pada pemetaan DNA berasal dari teori...
A. Nusantara B. Afrika C. Taiwan D. Pasifik E. Yunan Pembahasan:
Teori “Out of African” meyakini bahwa jejak DNA Homo Sapiens keluar dari Afrika 300-200 ribu tahun yang lalu mulai menyebar ke seluruh dunia
6. Kesamaan bahasa antara Champa dan Melayu memperkuat argumen mengenai asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari teori ...
A. Nusantara B. Afrika C. Taiwan
D. Pasifik E. Yunan
Pembahasan:
Argumen yang memperkuat teori Yunan yaitu:
● Kesamaan Bahasa Champa dan Melayu
● Penemuan kapak batu di wilayah Asia Tengah memiliki kemiripan dengan kebudayaan Neolitikum Indonesia
7. Manusia Purba tertua yang ditemukan di Indonesia dikenal dengan....
A. Pithecantropus Erectus B. Homo Wajakensis C. Homo Soloensis
D. Megantropus Paleojavanicus E. Homo Florensiensis
Pembahasan:
Megantropus Paleojavanicus (Manusia besar tua dari Jawa) merupakan manusia Purba dari jenis Homo Erectus yang berusia sekitar 1,2 juta tahun yang lalu yang ditemukan oleh von Koeningsweld di Sangiran. Fosil ini merupakan fosil tertua melebihi Pithecantropus Erectus yang ditemukan oleh Eugene Dubois di Trinil
8. Perhatikan ciri-ciri berikut!
● Tinggi berkisar 165-180cm
● Otot kunyah kuat
● Kening menonjol
● Tidak ada dagu
● Volume otak berkisar 750-1300cc
Dari informasi diatas, merujuk kepada ciri-ciri dari manusia purba jenis...
A. Pithecantropus Erectus B. Homo Wajakensis C. Homo Soloensis
D. Megantropus Paleojavanicus E. Homo Florensiensis
Pembahasan:
Pithecantropus Erectus (manusia kera berjalan tegak) ditemukan oleh Eugene Dubois di Trinil atas keyakinannya yang memperkirakan bahwa manusia purba memilih untuk menetap di wilayah tropis. Menurut Dubois, Pithecantropus Erectus merupakanMissing Linkdari teori Evolusi yang dikemukakan Darwin.
9. Jenis Megantropus dan Pithecantropus memiliki ciri otot kunyah yang kuat, hal ini mengindikasikan jika manusia purba jenis ini...
A. Lemah dalam menghadapi tantangan alam
B. Beradaptasi dengan kemungkinan serangan dari kelompok sejenis C. Memakan makanan yang masih dalam keadaan mentah
D. Mampu mengolah makanannya dengan memanfaatkan api
E. Hidup di tepian sungai untuk memenuhi kebutuhan akan makanan Pembahasan:
Otot kunyah pada manusia jenis Megantropus dan Pithecantropus memiliki tingkat kekuataan yang melebihi manusia modern (Homo Sapiens) hal ini terjadi karena Pithecantropus dan Megantropus memakan secara mentah makanan yang didapat sehingga struktur otot kunyah beradaptasi terhadap kebiasaan tersebut.
10. Jenis manusia purba yang disebut sebagai Hobit yaitu...
A. Pithecantropus Erectus B. Homo Wajakensis C. Homo Soloensis
D. Megantropus Paleojavanicus E. Homo Florensiensis
Pembahasan:
Homo Florensiensis memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil berkisar di 100cm sehingga dianggap sebagai Hobbit.
11. Urutan periodisasi pra-aksara di Indonesia yaitu masa....
A. Paleolitikum-Mesolitikum-Megalitikum-Neolitikum-Perundagian B. Paleolitikum-Mesolitikum-Neolitikum-Perundagian-Megalitikum C. Batu Tua-Batu Muda-Batu Madya-Batu Besar-Logam
D. Batu Tua- Batu Madya-Batu Muda-Batu Besar-Logam E. Arkaekum-Paleozoikum-Mesozoikum-Neozoikum-Hollosen PEMBAHASAN:
Urutan periodisasi pra-aksara yaitu:
Paleolitikum (Zaman Batu Tua)-Mesolitikum (Zaman Batu Madya/Tengah)-Neolitikum (Zaman Batu Baru/Muda)-Megalitikum (Zaman Batu Besar)-Perundagian (Zaman Logam)
12. Ciri-ciri kehidupan masyarakat zaman Paleolitikumkecuali...
A. Mengenal peralatan dari tulang untuk berburu B. Alat pendukung terbuat dari batu yang masih kasar C. Manusia pendukung jenis Homo Erectus
D. Kehidupan menetap dengan membangun rumah permanen
E. Bergantung kepada ketersedian alam dalam mencari sumber makanan PEMBAHASAN:
Ciri kehidupan Paleolitikum yaitu...
● Muncul pada kala Pleistosen (1,7 Juta tahun-12.000 tahun lalu)
● Cara Hidup: Nomaden (Berpindah-Pindah) & Food Gathering(Berburu dan Meramu)
● Manusia Pendukung: Megantropus, Pithecantropus dan Homo
13.Abris Sous Roche yang banyak ditemukan pada zaman batu tengah (Mesolitikum) adalah berupa ....
A. gua tempat tinggal B. alat perkakas dari batu
C. tempat pemujaan di atas bukit D. sampah dapur berupa kulit kerang E. kapak batu yang mempunyai pegangan PEMBAHASAN:
Abris Sous Roche adalah gua tempat tinggal bagi manusia masa mesolitikum yang masih semi-sedenter (sebagian menetap) yang melahirkan kebudayaan cap tangan sebagai wujud perlindungan terhadap gangguan roh jahat dan ungkapan berduka.
SelainAbris Sous Roche kebudayaan Mesolitkum lain yaituKjokenmodingger(sampah kerang/dapur) dan Kapak Sumatera.
14. Pola pembukaan lahan pertanian padafood gatheringtahap lanjut adalah ….
A. mengeringkan air tanah dan rawa-rawa B. menebang pohon dan membakar semak C. saling memperebutkan lahan yang bagus
D. menggemburkan tanah pada lahan yang masih keras
E. membuat parit-parit pengairan pada lahan yang hendak digarap PEMBAHASAN:
Pola pertanian awal di masa Mesolitikum dikenal dengan teknik Slash and Burn.
Teknik ini dilakukan dengan membakar hutan dan membersihkannya. Manusia pendukung kebudayaan Mesolitikum biasanya menanam umbi-umbian
15. Zaman Batu Baru disebut sebagairevolusi neolitikumkarena...
A. Terjadi penyesuaian peralatan penunjang kehidupan B. Hasil kebudayaan berupa kapak yang lebih halus
C. Perubahan cara hidup darifood gatheringkefood producing D. Kegiatan sedenter yang berganti menjadi nomaden
E. Meningkatnya peranan kepala suku dalam kemajuan kelompoknya PEMBAHASAN:
Revolusi neolitikum merujuk kepada perubahan secara cepat dan mendasar terkait dengan pola kehidupan manusia masa pra-aksara dari masa Mesolitikum menuju ke Neolitikum. Di masa Mesolitikum, pola kehidupan berada pada tahap food gathering tahap lanjut (berburu dan meramu) dan semi sendenter (sebagian menetap) berubah seketika menjadi food producing (menghasilkan makanan) dengan membuka lahan pertanian permanen serta telah membuat rumah permanen untuk ditinggali (Sedenter).
16. Beliung persegi dan kapak lonjong merupakan alat-alat bantu yang digunakan oleh manusia purba pada masa ….
A. Perundagian B. Berburu
C. Bercocok tanam
D. Mengumpulkan makanan E. Meramu makanan
PEMBAHASAN:
Beliung (kapak) persegi dan kapak lonjong merupakan hasil kebudayaan masa Neolitikum dengan tingkat kehalusan batu yang sangat baik, dari segi bentuk, kapak persegi dan lonjong lebih banyak digunakan dalam kegiatan-kegiatan pertanian seperti mencangkul tanah, memotong hasil panen dll. Beberapa kapak diberikan gagang (pegangan) yang terbuat dari kayu sehingga meningkatkan efisiensi dalam penggunaan kapak dalam kebudayaan bertani
17. Fungsi Dolmen pada zaman praaksara adalah...
A. Sebagai sarana pemujaan terhadap roh nenek moyang B. Sebagai pekuburan bagi setiap manusia praaksara C. Untuk menambatkan hewan pada upacara korban D. Sebagai tugu peringatan suatu peristiwa penting E. Sebagai meja batu tempat menyimpan sesajen PEMBAHASAN:
Dolmen adalah meja batu yang ditujukan untuk menyimpan sesajen sebagai peringatan kepada roh nenek moyang (Animisme) dibawah dolmen ditempatkan
kubur batu. Dolmen dikategorikan kedalam zaman Megalitikum. Selain dolmen teradapat hasil kebudayaan lain berupa:
● Menhir: Tugu batu sebagai peringatan terhadap roh nenek moyang
● Sarkofagus: peti batu berbentuk keranda dan bertutup tempat menyimpan jenazah
● Waruga: peti batu berbentuk kubus atau bola tempat menyimpan jenazah
● Punden Berundak: bangunan bertingkat tempat pelaksanaan proses upacara ritual kepercayaan
18. Manusia pendukung dari masa Neolitikum hingga Megalitikum dikenal dengan sebutan Proto Melayu yang diperkirakan bermigrasi melalui...
A. Wilayah Timur: Vietnam-Thailand-Semenanjung Malaya-Indonesia B. Wilayah Timur: Yunan-Taiwan-Filipina-Indonesia
C. Wilayah Timur: Yunan-Taiwan-Thailand-Indonesia
D. Wilayah Barat: Vietnam-Thailand-Semenanjung Malaya-Indonesia E. Wilayah Barat: Yunan-Taiwan-Semenanjung Malaya-Indonesia PEMBAHASAN:
Jalur penyebaran Proto Melayu terdiri dari dua jalur yaitu:
● Barat: Yunan-Thailand-Semenanjung Malaya-Indonesia
● Timur: Yunan-Taiwan-Filipina-Indonesia
Nenek moyang Indonesia dalam bermigrasi menggunakan perahu bercadik serta kemampuan membaca astronomi sehingga mampu berlayar.
19. Kebudayaan yang datang bersamaan dengan migrasi Deutro Melayu ke Indonesia adalah budaya …
A. Bacson-Hoabinh B. Terracotta C. Dongson D. Indocina E. Yunan PEMBAHASAN:
Kebudayaan Dongson adalah kebudayaan logam yang berkembang di wilayah Lembah Sông Hồng, Vietnam. Kebudayaan yang berkembang di wilayah Indocina tersebut memiliki kemiripan dengan budaya logam yang ditemukan di Indonesia terutama kemiripan pada model nekara. Manusia pendukung dari zaman Perundagian (Kebudayaan Dongson) yaitu Deutro Melayu (Melayu Muda) yang berimgrasi melalui jalur barat menuju Indonesia membwa kebudayaan yang lebih maju dibanding pendahulunya yaitu Proto Melayu.
20. Hasil budaya dari zaman logam yang terbuat dari perunggu berbentuk seperti dandang tertelungkup atau kerumbung yang memiliki pinggang pada bagian tengah dan tertutup bagian atasnya disebut ….
A. Kapak corong B. Dolmen C. Candrasa D. Nekara
E. Kapak lonjong PEMBAHASAN:
Nekara merupakan gendang perunggu khas dari kebudayaan Dongson yang dibuat dengan fungsi:
● Memanggil Hujan
● Upacara pemanggilan roh nenek moyang
● Genderang Perang
Nekara Dongson umumnya berbentuk tambun yang memiliki pinggang di bagian tengah dan dihiasi berbagai macam corak berupa binatang atau perahu cadik. Di Indonesia, Nekara bertransformasi dalam bentuk nekara tipe pejeng dengan ukuran yang lebih ramping dan memanjang dengan beberapa fungsi seperti:
● Mas Kawin
● Alat tukar
● Benda suci yang memiliki kekuataan gaib
SOAL MASA HINDU-BUDHA 1. Tujuan bangsa Arya untuk membentuk sistem kasta yaitu...
A. Membentuk sistem kelas pekerja
B. Membagi masyarakat berdasarkan ketaatan beragama C. Memisahkan bangsa Arya dari bangsa Dravida
D. Mengamalkan ajaran Weda
E. Menyatukan kebudayaan Arya dan Dravida PEMBAHASAN:
Setelah bangsa Arya yang bergabung dengan bangsa Dravida di lembah sungai Indus nyatanya Arya merasa bahwa percampurannya dengan bangsa Dravida mengakibatkan semakin lama hilangnya kemurnian dari bangsa Arya. Hal ini ditambah dengan perasaan superioritas bangsa Arya terhadap dengan bangsa Dravida terutama dalam segi penampilan, kekuataan hingga budaya. Maka dari itu bangsa Arya memulai membuat sistem kasta yang mengklasifikasikan Bangsa Arya dalam kasta Brahmana (pendeta), Ksatria (bangsawan dan tentara) dan Waisya (pedagang) sedangkan Sudra (budak) menjadi bagian dari bangsa Dravida
2. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Geo-ekonomi Indonesia yang berada di jalur perdagangan antara India-Tiongkok
(2) Pola angin musim yang berubah setiap enam bulan sekali, mengakibatkan kapal asing menetap sementara dalam waktu yang relatif lama.
Pernyataan diatas dapat memperkuat argumen dari teori masuknya Hindu-Budha ke Indonesia yaitu...
A. Brahmana B. Ksatria C. Waisya D. Sudra E. Arus Balik PEMBAHASAN:
Teori Waisya dikemukakan oleh N.J Krom yang meyakini bahwa Hindu-Budha yang muncul di Indonesia tidak bisa terlepas dari peranan pedagang akibat dari jalur yang menghubungkan antara India dan Tiongkok terdapat di Indonesia. Pedagangan memiliki kemampuan menjalin hubungan antar pulau yang ada di Indonesia. Selain itu, pedagang yang akan memutuskan untuk berlayar sangat bergantung pola angin musim karena kapal yang digunakan masih menggunakan jenis kapal layar sehingga ketergantungan terhadap angin yang akan membuat kapalnya dapat bergerak.
3. Berdasarkan teori Brahmana, masuknya kebudayaan India di Indonesia dilakukan dengan cara …
A. kolonialisasi oleh orang-orang India di Indonesia
B. melakukan hubungan dagang antara Indonesia dengan India
C. migrasi bangsawan India ke Indonesia akibat kalah perang D. mengundang resi untuk melakukan upacara ritual keagamaan E. perkawinan antara golongan Brahmana dan orang Indonesia PEMBAHASAN:
Teori Brahmana dikemukakan oleh van Leur yang berpendapat bahwa peranan Brahmana (Resi) dalam menyebarkan Hindu sangat besar. Hal ini didorong oleh penemuan prasasti yang berbahasa Sansekerta dan huruf Palawa, kemampuan dalam berbahasa dan menulis tersebut hanya dimiliki oleh para kaum brahmana.
Kaum brahmana akan diundang oleh penguasa setempat untuk mengadakan upacara-upacara ritual yang dikhususkan untuk kepentingan penguasa. Dalam perkembangan teori brahmana nyatanya mendapat banyak pertentangan terutama akibat adanya aturan kasta yang melarang kaum brahmana untuk menyebrang lautan.
4. Di bawah ini menyatakan bahwa budaya India dibawa ke Indonesia berdasarkan teori Ksatria,Kecuali....
A. Terbentuknya koloni-koloni orang India di wilayah Indonesia.
B. Peperangan di antara kerajaan di India mengakibatkan terjadi gelombang migrasi
C. Peran utama penyebaran budaya dipegang oleh golongan prajurit D. Terjadi penaklukan terhadap beberapa wilayah-wilayah di Indonesia E. Budaya menulis huruf Sansekerta dalam media batu
PEMBAHASAN:
Teori Ksatria dikemukakan oleh C.C Berg yang berpendapat bahwa Hindu dibawa oleh pelarian kasta Ksatria akibat dari perang saudara yang terjadi di India sehingga keluarga kerajaan dan prajurit yang kalah dalam perang tersebut memilih untuk bermigrasi ke luar India termasuk ke Indonesia, menaklukan wilayah-wilayah di Indonesia dan akhirnya membentuk koloni di wilayah Indonesia hingga terbentuk kerajaan.
5. Salah satu teori tentang proses masuknya kebudayaan India ke Indonesia yakni bangsa Indonesia aktif yang menyebabkan kebudayaan India dapat menyebar di Indonesia, hal ini sejalan dengan teori ....
A. Brahmana B. Ksatria C. Waisya D. Sudra E. Arus Balik PEMBAHASAN:
Teori masuknya Hindu-Budha ke Indonesia dibagi kedalam dua kategori yaitu pasif dan aktif. Pasif berarti orang Indonesia hanya menerima langsung kedatangan Hindu-Budha tanpa adanya peranan langsung masyarakat Indonesia dalam proses
masuk maupun penyebaran. Hal ini terlihat dalam teori Brahmana, Ksatria dan Waisya. Sedangkan Aktif yakni, orang indonesia memiliki peranan yang besar dalam proses masuk hingga penyebarannya. Teori ini diyakini oleh F.D.K Bosch karena melihat sejarah Indonesia pra Hindu-Budha yang telah memiliki kontak dagang dengan berbagai peradaban besar diluar Indonesia. Hal ini memperkuat argumen bahwa orang Indonesia sendiri yang belajar Hindu ke India dan menyebarkannya ke Indonesia.
6. Kerajaan Hindu pertama yang muncul dengan penemuan prasasti Yupa abad 5 dikenal dengan...
A. Kutai Kartanegara B. Kutai Martapura C. Tarumanegara D. Sriwijaya
E. Sunda Pajajaran PEMBAHASAN:
Kutai Martapura merupakan nama yang digunakan bagi Kerajaan Hindu di Kalimantan Timur untuk membedakaan kerajaan Kutai Kertanegara yang beragama Islam. Prasasti Yupa merupakan kumpulan dari 7 buah prasasti yang dikeluarkan oleh Mulawarman. Pengujian terhadap umur batu dan hurufnya, para ahli menyimpulkan bahwa Prasasti Yupa telah ada sejak abad 5 Masehi. Berikut merupakan isi dari 7 buah prasasti Yupa:
1. Muarakaman I : Silsilah raja Mulawarman dan pelaksanaan upacara kenduri
2. Muarakaman II : Sedekah 20.000 ekor sapi kepada kaum brahmana 3. Muarakaman III : Sedekah dari Mulawarman yang sangat berlimpah 4. Muarakaman IV : Tidak dapat dibaca
5. Muarakaman V : Sedekah dari Mulawarman berupa segunung minyak kenal dan lampu malai atau lampu yang berasal dari kelopak bunga
6. Muarakaman VI : sebagian aksara tidak dapat terbaca, sebagian berisi persembahan dari Mulawarman kepada kaum Brahmana
7. Muarakaman VII : Mulawarman yang mengalahkan raja-raja lain
7. Prasasti yang menunjukan bahwa Purnawarman adalah titisan dewa Wisnu dengan ukiran telapak kaki dikenal dengan prasasti...
A. Kebon Kopi B. Cidanghiang C. Jambu D. Tugu E. Ciareteun PEMBAHASAN:
Prasasti Ciareteun merupakan prasasti yang menunjukan eksistensi dari raja Purnawarman sebagai titisan dewa Wisnu. Telapak kaki menunjukan bahwa Raja menguasai wilayah dimana diletakannya prasasti tersebut. Selain prasati Ciareuteun
yang terdapat telapak kaki, ada juga prasasti yang memiliki karakteristik yang sama yaitu prasasti Pasir Awi. Sedangkan untuk isi prasasti lain yaitu:
1. Kebon Kopi : Memuji pemerintahan Purnawarman
2. Cidanghiang : Telapak kaki gajah perlambang tunggangan dewa Wisnu bernama Airawata
3. Jambu : Memuji pemerintahan Purnawaman
4. Tugu : Pembangunan sungai Gomati dan Chandrabaga
8. Perhatikan informasi mengenai kerajaan Sriwijaya berikut!
(3) Kerajaan yang maju sebagai pusat studi agama Budha di Asia Tenggara (4) Masyarakat Sriwijaya mayoritas menganut Budha Mahayana
(5) Majunya pelayaran dan perdagangan Sriwijaya di Selat Malaka (6) Sriwijaya memiliki angkatan perang laut yang kuat
Fakta diatas yang sesuai dengan catatan perjalanan dari I-Tsing yaitu...
A. (1) B. (2) C. (3) D. (4)
E. Semua Benar
PEMBAHASAN:
I-Tsing merupakan seorang pendeta Budha berasal dari China dalam perjalanannya menuju India melalui sutra laut dan sempat singgah di Sriwijaya. Masa singgahnya di Sriwijaya ia tuliskan sehingga informasi mengenai kerajaan Sriwijaya dapat kita peroleh dari catatannya.
9. Informasi yang mendukung mengenai Kalingga yang menganut Budha Hinayana yaitu ...
A. Catatan dinasti Tang yang menyebutkan bahwa Kalingga merupakan sebuah kerajaan yang dibangun bertingkat besar dan beratap daun aren
B. Catatan I-Tsing menyebutkan Pendeta Hwi-Ning datang ke Kalingga dengan maksud menerjemahkan kitab dengan bantuan Pendeta Jnabarada
C. Prasasti Sojomerto menyebutkan mengenai silsilah Dapunta Salendra yang memiliki ayah bernama Sentanu dan ibunya bernama Bhadrawati
D. Prasasti Tuk Mas disebutkan mengenai adanya sebuah sungai yang mengalir bagaikan sungai Gangga
E. Cerita lokal mengenai ketaatan Ratu Sima dalam menjalankan hukum di negaranya
PEMBAHASAN:
Dalam catatannya, I-Tsing menyebutkan hampir semua wilayah yang dia kunjungi mayoritas menganut Budha Hinayana, I-Tsing dalam kunjungan sementaranya di Sriwijaya pernah mencatat bahwa sebelum kedatangannya ke wilayah nusantara pernah ada seorang pendeta bernama Hwi-Ning yang datang ke
Kalingga dengan maksud menerjemahkan kitab Budha Hinayana. Hwi-Ning dibantu oleh seorang pendeta Budha Hinayana dari Kalingga bernama Jnabarada dalam merampungkan proses penerjemahan kitab tersebut.
10. Bersatunya dinasti Sanjaya dan Syailendra terjadi pada masa pemerintahan...
A. Sri Sanjaya B. Rakai Pikatan C. Rakai Panangkaran D. Rakai Dyah Balitung E. Samaratungga PEMBAHASAN:
Pernikahan Rakai Pikatan yang berasal dari Dinasti Sanjaya yang beragama Hindu-Syiwa dengan anak dari Samaratungga bernama Pramodawardani dari Dinasti Syailendra yang beragama Budha-Mahayana menandai bersatunya dua dinasti yang saling bersaing. Pernikahan keduanya ditentang oleh Balaputeradewa, adik dari Samaratungga yang menganggap bahwa pernikahan tersebut mengancam dinasti Syailendra sehingga terjadi perang antara Rakai Pikatan dan Balaputeradewa. Perang tersebut dimenangkan oleh Rakai Pikatan yang berimbas terhadap Balaputeradewa yang menyingkir keluar dari Mataram dan memutuskan untuk pergi ke Sriwijaya hingga menjadi salah satu raja di Sriwijaya.
11. Alasan pemindahan pusat pemerintahan Mataram Kuno Jawa Tengah ke Jawa Timur ...
A. Keterlibatan Kerajaan Nalanda dalam pergantian kekuasaan di Mataram B. Perang saudara antara Dinasti Sanjaya dan Syailendra
C. Serangan dari kerajaan Sriwijaya pimpinan Balaputeradewa
D. Ancaman dari Dinasti Sung yang selalu menuntut penyerahan upeti E. Bencana alam yang menelan korban jiwa di wilayah Jawa Tengah PEMBAHASAN:
Keruntuhan Mataram Kuno Jawa Tengah merupakan akibat dari letusan dari gunung merapi yang mengeluarkan lahar dan menimbun candi-candi yang didirikan oleh kerajaan sehingga Mpu Sindok, seorang pejabat Mataram Kuno Jawa Tengah masa pemerintahan Dyah Wawa memindahkan pusat Mataram Kuno Jawa Tengah ke Jawa Timur. Pemilihan ke Jawa Timur dikarenakan faktor geografis-ekonomi berupa:
● Adanya sungai-sungai besar, antara lain Sungai Brantas dan Bengawan Solo yang sangat memudahkan bagi lalu lintas perdagangan.
● Dataran rendah yang luas sehingga memungkinkan penanaman padi secara besar-besaran.
● Lokasi Jawa Timur yang berdekatan dengan jalan perdagangan utama waktu itu, yaitu jalur perdagangan rempah-rempah dari Maluku ke Malaka.
12. Peristiwa Pralaya merupakan sebuah peristiwa mengenai …
A. Pemindahan pusat pemerintahan Mataram Kuno ke Jawa Timur oleh Mpu Sindok B. Pendirian Kerajaan Kahuripan oleh Airlangga
C. Pembagian Kahuripan menjadi Panjalu dan Jenggala
D. Serangan Raja Wurawari dari Lwaran kepada pemerintahan Dharmawangsa Teguh
E. Penetapan sebuah desa menjadi desa suci (Siwa Swantara) dan terbebas dari pembayaran pajak
PEMBAHASAN:
Peristiwa Pralaya merupakan sebuah peristiwa mengenai kejatuhan Dharmawangsa Teguh yang pada saat itu menjadi raja dari Kerajaan Mataram Kuno Jawa Timur. Dharmawangsa diserang oleh raja Wurawari dari Lwaran yang saat itu bersekutu dengan Kerajaan Sriwijaya. serangan ini merupakan balasan dari Sriwijaya akibat dari upaya Dharmawangsa Teguh yang pernah menyerang lepas pantai kerajaan Sriwijaya yang berdampak terhadap terputus sementara hubungan Sriwijaya dengan perdagangan internasional.
Peristiwa Pralaya terjadi ketika Dharmawangsa Teguh akan menikahkan putrinya dengan seorang keturunan dari raja Bali bernama Airlangga. Peristiwa ini mengakibatkan seluruh keluarga Dharmawangsa mati dalam penyerangan dan Airlangga berhasil melarikan diri ke hutan pegunungan di Wanagiri dan akhirna dinobatkan sebagai raja serta membangun pusat kerajaan di Kahuripan
13. Alasan pemisahan Kerajaan Mataram Kuno Jawa Timur masa pemerintahan Airlangga adalah ....
A. Menghindari terjadinya perang antar sesama saudara
B. Mengurangi dampak yang lebih besar akibat dari bencana alam C. Keputusan Airlangga untuk menjadi seorang petapa
D. Penolakan Samarawijaya untuk menggantikan posisi Airlangga E. Memudahkan kontrol terhadap wilayah administrasi pemerintahan PEMBAHASAN:
Pada masa akhir pemerintahannya Airlangga memutuskan untuk melepaskan jabatan rajanya dan menjadi seorang resi yang meninggalkan kehidupan duniawi.
Perpindahan tahta seharusnya diberikan kepada putrinya Sangramawijaya Tunggadewi tetapi Sangramawijaya menolak tahta tersebut karena memiliki keinginan yang sama seperti ayahnya yaitu menjadi seorang resi.
Airlangga yang dibantu oleh Mpu Barada memutuskan untuk membagi kerajaannya menjadi dua yaitu Panjalu/Kediri beribukota di Daha kepada anak dari permaisuri bernama Sri Samarawijaya sedangkan Jenggala beribukota Kahuripan diserahkan anak dari selir yang bernama Mapanji Garasakan. Hal ini dilakukan oleh Airlangga sebagai upaya untuk mencegah terjadinya perang saudara walaupun pada perkembangan kedua kerajaan terjadi perang yang berujung kepada kemenangan Panjalu/Kediri atas Jenggala.
14. Berikut merupakan keberhasilan raja Jayabaya dalam bidang politik yang membawa kemajuan bagi kerajaan Kediri yaitu...
A. Membangun cita-cita politik Cakrawala Mandala Dwipantara B. Memperluas pengaruh Kediri hingga meliputi seluruh Nusantara C. Mengalahkan Jenggala dalam perang saudara
D. Mendukung pujangga untuk mengembangkan karya sastra
E. Mengembangkan komoditi unggulan seperti beras, kapas dan ulat sutra PEMBAHASAN:
Puncak kejayaan kerajaan Kediri berada pada masa pemerintahan Jayabaya yang mampu mengembangkan berbagaibidang seperti politikdengan keberhasilannya menyudahi perang saudara antara kediri dengan Jenggala. Kemenangan Kediri diabadikan dalam prasasti Hantang dan Banjaran serta ditulisnya Kitab Baratayuda karya Mpu Sedah dan Panuluh. Selain itu, Jayabaya berhasil mengembangkan perekonomian Kediri dalam bidang pertanian, peternakan dan perdagangan.
Penegakan hukum dan perkembangan sastra yang pesat turut membesarkan kerajaan Kediri.
15. Keruntuhan kerajaan Kediri disebabkan oleh permasalahan....
A. Pemaksaan Kertajaya kepada Brahmana untuk menyembahnya B. Serangan dari kerajaan Mongol pimpinan Kubilai Khan
C. Pemberontakan yang dilakukan oleh Jayakatwang
D. Letusan Gunung Merapi yang menghancurkan pemerintahan E. Serangan dari raja Wurawuri yang dibantu oleh Sriwijaya PEMBAHASAN:
Kertajaya (Dandang Gendis) merupakan raja terakhir dari kerajaan Kediri yang menginginkan kaum Brahmana menyembahnya seperti seorang dewa. Kertajaya diceritakan pernah menunjukan kesaktiannya kepada kaum Brahmana sebagai bukti keilahiannya. Kaum Brahmana yang menolak paksaaan Kertajaya memilih untuk meminta pertolongan kepada Ken Arok yang kala itu merupakan pemimpin dari Tumapel (wilayah vassal Kediri). Ken Arok memanfaatkan situasi tersebut untuk mendeklarasikan perang terhadap Kertajaya di wilayah desa Ganter dan berakhir dengan kekalahan Kediri. Pasca kekalahan Kertajaya di Ganter. Ken Arok mendapatkan legitimasi dari kaum Brahmana untuk dapat mendirikan kerajaan baru bernama Singasari dan menjadi Kediri sebagai vassal Singasari dan menempatkan keturunan Kertajaya sebagai penguasa Kediri.
16. Ekspedisi Pamalayu yang dirancang oleh Raja Kertanegara pada abad ke 13 bertujuan untuk...
A. Menjaga selat Malaka dari ancaman kerajaan Sriwijaya B. Memperlihatkan kekuasaan kerajaan Kediri
C. Menaklukan kerajaan sepanjang Semenanjung Malaya D. Membendung serangan dari dinasti Yuan
E. Memperluas wilayah kekuasaan kerajaan Singasari
PEMBAHASAN:
Puncak kejayaan kerajaan Singasari berada pada masa pemerintahan Kertanegara dengan cita-cita Cakrawala Mandala Dwipantara (penyatuan seluruh wilayah Nusantara dibawah panji kerajaan Singasari). Cita-cita tersebut terhambat akibat datangnya utusan Mongol (dinasti Yuan) pimpinan Kubilai Khan yang meminta kepada Kertanegara untuk tunduk kepada Dinasti Yuan. Penolakan terjadi dengan memotong telinga utusan dinasti Yuan yang mengakibatkan cepat atau lambat serangan bangsa mongol akan diarahkan ke Singasari. Untuk mencegah serangan tersebut, Kertanegara membuat kebijakan yang dikenal dengan Ekspedisi Pamalayu dengan programnya yaitu:
Menjalin kerjasama dengan Kerajaan Champa
Membantu Kerajaan Melayu menyerang Sriwijaya (Arca Amoghapasa) Memberhentikan pejabat yang tidak menyetujui rencana Kertanegara
Usaha Kertanegara gagal karena terjadi pemberontakan dari Kediri pimpinan Jayakatwang yang berhasil memanfaatkan kelemahan penjagaan istana Singasari karena pengiriman ke wilayah Sumatera sehingga Jayakatwang berhasil membunuh Kertanegara dan menjadi raja Singasari. Raden Wijaya (menantu Kertanegara) berhasil melarikan diri dari insiden pemberontakan Jayakatwang dan mendapatkan tanah di wilayah hutan Tarik dan membangun desa Majapahit serta mencari kesempatan untuk dapat mengembalikan tahta Singasari dari Jayakatwang.
Kesempatan muncul ketika pasukan Mongol tiba di Jawa, memanfaatkan kekuatan Mongol, Raden Wijaya berhasil mengalahkan Jayakatwang dan menguasai Singasari setelah berhasil mengatur siasat untuk bisa memukul mundur pasukan mongol keluar dari Jawa.
17. Jayanegara mendapat julukan Kalagamet karena sosoknya dianggap sangat lemah dalam memimpin kerajaan Majapahit. Dampak dari pemerintahan Jayanegara terhadapsejarah MajapahitKecuali....
A. Terjadi berbagai pemberontakan yang dilakukan oleh Dharmaputra B. Kuti yang berhasil menguasai ibukota kerajaan Majapahit
C. Kematian Jayanegara di desa Bedander yang dibunuh oleh Tanca
D. Pemerintahan beralih kepada saudarinya bernama Tribuanatunggadewi E. Diucapkannya Sumpah Palapa oleh Gajah Mada pada masa raja Hayam Wuruk PEMBAHASAN:
Jayanegara merupakan sosok raja yang dianggap lemah dan sering menaruh curiga terhadap orang-orang kepercayaan ayahnya, Raden Wijaya. Jayanegara sering dihasut oleh sosok bernama Mahapati untuk menyingkirkan orang-orang kepercayaan ayahnya (dikenal dengan sebutan Dharmaputra). Berdampak terhadap munculnya pemberontakan dari Nambi, Semi dan Kuti. Kuti merupakan pemberontakan yang dianggap sangat berbahaya bagi Majapahit karena berhasil menguasai Ibukota Majapahit di Trowulan yang berdampak terhadap Jayanegara yang harus menyingkir ke desa Bedander. Dalam pelariannya, Jayanegara harus tewas oleh Tanca sehingga kekuaasaan selanjutnya beralih ke Tribuanatunggadewi yang memberikan sayembara kepada siapapun yang berhasil untuk mengalahkan
kuti akan ‘diangkat sebagai Mahapatih. Sayembara ini diikuti oleh Gajah Mada yang berhasil mengatasi pemberontakan Kuti sehingga diangkat sebagai Mahapatih. Pada masa pemerintahan Tribuanatunggadewi, Gajah mada mengucapkan sumpah amukti Palapa. Sumpah untuk menyatukan seluruh Nusantara dibawah panji Majapahit yang banyak mendapat inspirasi dari Cakrawala Mandala Dwipantara dari Raja Kertanegara dari Kerajaan Singasari.
18. Kitab Negara Kertagama karangan Mpu Prapanca berisi cerita mengenai….
A. Masa pemerintahan raja-raja Singasari
B. Keruntuhan kerajaan Majapahit pasca wafatnya Hayam Wuruk C. Perjuangan Raden Wijaya untuk mendirikan kerajaan Majapahit D. Perkembangan Majapahit masa Raja Hayam Wuruk
E. Berbagai pemberontakkan terhadap kerajaan Majapahit PEMBAHASAN:
Kitab Negarakertagama ini berisikan sebuah syair yang sifatnya pujasastra. Ini artinya karya sastra yang berisi mengagungkan raja dari kerajaan Majapahit, yakni Hayam Wuruk, dan kewibawaan dari kerajaan Majapahit. Kitab Negarakertagama tersebut disusun murni dari kehendak seorang pujangga oleh Mpu Prapanca yang ingin ajukan bhakti kepada sang mahkota raja, dan juga berharap sang raja tersebut membalas budi kepadanya.
19. Penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit disebabkan oleh peristiwa A. Pemberontakan Kuti
B. Pemberontakan Semi
C. Pemberontakan Ronggolawe D. Perang Paregreg
E. Sumpah Palapa PEMBAHASAN:
Faktor-faktor yang menyebabkan keruntuhan Majapahit yaitu:
• Perang Bubat (Perang kerajaan Sunda melawan Majapahit) yang berdampak terhadap kematian Dyah Pitaloka. Paska Perang tersebut hubungan antara Hayam Wuruk dan Gajah Mada menjadi memburuk
• Pasca pemerintahan Hayam Wuruk terjadi perebutan kekuasaan antara Wikrawardana dan Bhre Wirabumi (Perang Paregreg). Bhre Wirabumi yang anak selir merasa lebih berhak mewarisi tahta Majapahit dibandingkan dengan Wikrawardana yang statusnya sebagai menantu Hayam Wuruk
• Raja selanjutnya tidak cakap dalam mengelola pemerintahan sehingga berdampak terhadap lepasnya beberapa daerah-daerah kekuasaan Majapahit
• Perkembangan Islam di pesisir utara Jawa memundurkan perekonomian Majapahit
• Serangan Demak pimpinan Raden Patah ke Majapahit yang kala itu dipimpin oleh Brawijaya VI
20. Wujud akulturasi antara kebudayaan India dengan kebudayaan Indonesia pada candi Borobudur terlihat pada...
A. Candi yang digunakan sebagai tempat pemujaan B. Candi berbentuk tambun dan melebar
C. Posisi candi yang berada di tengah candi perwara
D. Punden Berundak sebagai dasar pondasi peletakan stupa E. Tingkatan Candi yang memiliki nilai filosofis
PEMBAHASAN:
Punden Berundak merupakan bangunan yang muncul pada masa Pra-Aksara tepatnya di zaman Megalitikum sebagai tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang. Punden Berundak merupakan produk asli Indonesia yang akan menjadi pondasi dasar dalam terbentuknya candi Borodudur sedangkan Stupa merupakan bangunan suci agama Budha di India yang berhasil dipadupadankan dengan Punden Berundak.
SOAL MASA ISLAM DI INDONESIA 1. Perhatikan gambar berikut!
Gambar diatas memperkuat teori masuknya Islam ke Indonesia yang dibawa oleh bangsa...
A. Persia B. Gujarat C. China
D. Mekkah/Mesir E. Turki
Pembahasan:
Gambar diatas merujuk kepada makam Sultan Malik Al-Saleh yang berasal dari Kesultanan Samudera Pasai. Dilihat dari bentuknya, nisan makam tersebut memiliki kemiripan dengan nisan makam yang dibuat oleh orang-orang Cambay di Gujarat.
Sehingga Snouck Hugronje, Vlekke & Suttherheim berteori bahwa Islam dibawa oleh para pedagang yang berasal dari Gujarat
2. Perhatikan gambar berikut!
Gambar diatas memperkuat argumen teori masuknya Islam ke Indonesia berdasarkan teori...
A. Persia B. Gujarat C. China
D. Mekkah/Mesir E. Turki
Pembahasan:
Peta diatas menunjukan persebaran Madzhab yang ada di dunia. Pada warna biru menunjukan madzhab Syafi’i yang mayoritas ada di Indonesia dan juga bisa ditemukan dengan wilayah di Jazirah Arab dan Mesir. Ini memperkuat teori yang dikemukakan oleh Hamka, T. W Arnold, Van Leur& Anthony H. Johns bahwa Islam dibawa oleh pedagang yang berasal dari Arab/Mesir
3. Pada awal abad ke-15 telah terdapat komunitas muslim Cina yang berasal dari Kanton. Zangzhou, dan Quanzhou yang bermukim di dekat pelabuhan-pelabuhan Gresik. Tuban dan Surabaya. Kesaksian ini ditulis oleh seorang tokoh bernama...
A. Tome Pires B. Marcopolo C. Ma Huan
D. Fatimah Binti Maimun E. Cheng Ho
Pembahasan:
Ma Huan merupakan seorang tokoh yang ikut dalam perjalanan armada laksamana Cheng Ho untuk membangun mitra dengan wilayah di Nusantara menuliskan perjalanannya dalam sebuah laporan berjudul Ying Yai Sheng Ian. Laporan ini ditujukan kepada kaisar China dari dinasti Tang. Dalam laporannya tersebut, Ma Huan merekam tentang adanya komunitas Muslim yang berasal dari Arab dan China di sepanjang Pantai Utara Jawa. Hal ini memperkuat teori kedatangan Islam yang berasal dari China
4. Agama Islam mudah diterima oleh masyarakat Jawa disebabkan oleh...
A. Penggunaan seni lokal sebagai media penyebaran B. Penaklukan yang dilakukan oleh kesultanan luar Jawa C. Dikenalnya pelapisan sosial dalam masyarakat
D. Semakin majunya kerajaan Hindu-Budha Jawa
E. Dibawa oleh kaum pedagang Timur-Tengah dan India Pembahasan:
Keberhasilan Wali Songo dalam menyebarkan Islam dalam masyarakat Jawa tidak bisa terlepas dari pendekatan seni budaya. Para wali berhasil mengadaptasi Islam kedalam bentuk seni karena melihat bahwa masyarakat Jawa tidak bisa terlepas dari kehidupan seni yang tinggi yang bahkan sudah dimulai di Hindu-Budha. Hal ini bisa kita lihat dari beberapa wali yang terkenal seperti Sunang Kalijaga yang menggunakan unsur lokal seperti wayang dan bedug, Sunan Bonang yang menciptakan alat musik Bonang dan Suluk sehingga menggugah masyarakat Jawa untuk masuk Islam. Beberapa faktor yang mempercepat penyebaran Islam khususnya di Indonesia yaitu:
1. Memeluk Islam sangat mudah 2. Peribadatan yang sederhana 3. Tidak dikenal pelapisan sosial 4. Islam memikirkan kesejahteraan 5. Kemunduran kerajaan Hindu-Budha
5. Berikut merupakan faktor-faktor yang mendukung kemajuan kerajaan Samudera PasaiKecuali....
A. Komoditi andalan berupa lada, barus dan emas B. Letaknya yang berada di Selat Malaka
C. Sistem pemerintahan dan militer yang teratur
D. Jaringan perdagangan internasional dengan negara-negara Eropa
E. Fasilitas pelabuhan internasional yang menunjang komunitas pedagang muslim Pembahasan:
Kerajaan Samudera Pasai mencapai puncak kejayaan ketika dipimpin oleh Sultan Mahmud Malik Az-Zahir. Informasi ini didapat dari kedatangan Ibnu Batutah ke Samudera Pasai yang dituliskannya dalamRihlah ila I-MasyriqdanTuhfat Al-Nazhah.
Ibnu Batutah dalam bukunya menuliskan “Sebuah negeri yang hijau dengan kota pelabuhan yang besar dan Indah”. Majunya Samudera Pasai didorong oleh faktor- faktor seperti:
Letaknya yang strategis di wilayah Selat Malaka
Sistem pemerintahan dan militer yang teratur dan terorganisir
Perkembangan agama Islam di wilayah Sumatera
Pelabuhan yang menunjang perdagangan internasional 6. Perhatikan informasi berikut!
Perluasan wilayah dari Deli hingga Semenanjung Malaya
Sentralisasi pemerintahan dan penyusunan UU tata pemerintahan “Adat Makuta Alam”
Membangun kekuatan militer (Askar Baitul Makdis)
Jalinan hubungan diplomatik dengan negara lain
Serangan ke Portugis-Malaka
Informasi diatas merujuk kepada kemampuan pemimpin dari Kesultanan Aceh yang bernama...
A. Sultan Ali Mughayat Syah B. Sultan Alauddin Riayat al-Qahar
C. Sultan Alauddin Riayat Syah Sayyid al-Mukammil D. Sultan Iskandar Muda
E. Sultan Iskandar Tsani Pembahasan:
Sultan Iskandar Muda merupakan sosok pemimpin termasyur dari Kesultanan Aceh yang sepanjang menjabat sebagai sultan berupaya keras untuk menentang kehadiran Portugis di wilayah Selat Malaka. Untuk bisa mengusir Portugis, Sultan Iskandar Muda melakukan kebijakan untuk memperkuat Aceh seperti:
Perluasan Wilayah dari Deli hingga Semenanjung Malaya
Melakukan sentralisasi pemerintahan dan menyusun UU Adat Makuta Alam
Membangun kekuatan militer (Askar Baitul Makdis); penggunaan kavaleri Gajah
Menjalin hubungan diplomatik
Walaupun sampai akhir hayatnya, Upaya Iskandar Muda dalam mengusir Portugis dari Malaka tidak pernah terlaksana.
7. Kesultanan Demak di bawah Adipati Unus, sempat melakukan serangan kepada Portugis di Malaka disebabkan karena...
A. Aktivitas perdagangan Portugis yang semakin monopolistik B. Ancaman Portugis terhadap kerajaan kerajaan di Jawa
C. Portugis menerapkan Devide at Impera dalam menguasai Pantai Utara Jawa D. Portugis telah melanggar hak-hak monopoli perdagangan beras
E. Gagalnya perundingan Demak-Portugis dalam hal pembagian wilayah Pembahasan:
Portugis setelah menguasai Malaka 1511, Alfonso de Alburqueque melakukan tindakan penutupan Malaka bagi pedagang muslim. Hal ini sangat merugikan bagi Demak karena Demak sebelum kedatangan Portugis di Malaka merupakan kerajaan yang mendapatkan keuntungan dari aktivitas perdagangan beras di Malaka. Hal ini memicu kemarahan dari Raden Patah yang mengutus Adipati Unus sebagai pimpinan pasukan untuk melakukan serangan kepada Portugis di Malaka. Tetapi serangan yang dilancarkan Adipati Unus tidak berhasil untuk mengalahkan Malaka karena permasalahan teknologi persenjataan dan kapal Jong Demak terlalu besar dibandingkan dengan kapal-kapal Karavel milik Portugis dalam hal manuver di Selat Malaka. Walaupun gagal, Adipati Unus tetap diberi gelar Pangeran Sabrang Lor atas usahanya melawan Portugis di Malaka.
8. Faktor yang mendorong keberhasilan Sultan Trenggana membawa kejayaan Kesultanan Demak dalam bidang geografis-ekonomi yaitu...
A. Penaklukan wilayah sekitar Jawa yang meliputi Sunda Kelapa dan Banten B. Pusat pendidikan dan penyebaran Islam di wilayah Jawa Tengah dan Timur C. Pendekatan budaya dalam penyebaran Islam di tanah Jawa
D. Sentra penghasil dan pengekspor beras terbesar di Jawa
E. Demak dijadikan sebagai pelabuhan transit antara Indonesia bagian Barat dan Timur
Pembahasan:
Kata Kunci: Geografis-Ekonomi
Paska mangkatnya Raden Patah, Tahta diberikan kepada Trenggana. Sultan Trenggana banyak melakukan berbagai upaya untuk memajukan Kesultanan Demak seperti:
Melakukan perluasaan wilayah ke wilayah Jawa Tengah dan Timur
Melakukan penaklukan terhadap Sunda Kelapa dan Banten
Mengembangkan pertanian dan perdagangan
Dalam sisi geografis-ekonomi, Demak merupakan sebuah wilayah yang dahulunya merupakan bagian dari pelabuhan kuno yang memungkinkan terjadi berbagai transaksi perdagangan serta letak Demak yang berada di tengah wilayah perdagangan rempah-rempah antara Malaka dan Maluku yang memungkinan didatangi oleh kapal-kapal asing untuk sekedar singgah sehingga Demak mendapatkan pemasukan berupa Pajak dari kapal-kapal tersebut.
9. Faktor yang mengakibatkan runtuhnya Kesultanan Demak yaitu...
A. Serangan dari Belanda di lepas pantai utara Jawa B. Menurunnya ekonomi Demak pasca dikuasainya Malaka C. Konflik internal yang berujung kepada perebutan kekuasaan D. Pesatnya perkembangan Kerajaan Blambangan di wilayah timur
E. Gagalnya serangan yang dilancarkan Adipati Unus kepada Portugis di Malaka
Pembahasan:
Faktor yang mengakibatkan Kesultanan Demak runtuh ialah akibat adanya konflik internal yang berujung kepada perebutan kekuasaan. Hal ini dimulai sebelum naiknya Sultan Trenggana yang meminta kepada anaknya yaitu Pangeran Prawoto untuk membunuh Pangeran Sekar Seda Lepen. Hal ini memunculkan dendam dari anak Sekar Seda Lepen yang bernama Arya Penangsang untuk membunuh Pangeran Prawoto yang telah diangkat sebagai Sultan dan mengambil tahtanya.
Ratu Kalinyamat, saudara dari Prawoto memberikan sayembara bahwa siapapun yang berhasil untuk membunuh Arya Penangsang maka tahta Demak akan diserahkan kepada pemenangnya. Hadiwijaya mengambil sayembara tersebut bersama dengan Ki Ageng Pamanahan dan berhasil mengalahkan Arya Penangsang.
Hadiwijaya yang mendapatkan tahta Demak memutuskan memindahkan pusat pemerintahan Demak ke Pajang. Memulai kesultanan baru bernama Kesultanan Pajang.
10. Penyerangan Mataram Islam ke Batavia tahun 1628 dan 1629 dilatarbelakangi oleh....
A. Penguasaan VOC terhadap Jayakarta dianggap menghambat cita-cita Sultan Agung
B. Monopoli VOC terhadap jalur distribusi perdagangan disepanjang Laut Jawa C. Perjanjian Padrao Sunda Kelapa antara Portugis dan Sunda-Pajajaran D. Upaya Kesultanan Banten untuk menguasai Batavia sebagai basis militer
E. Keinginan pendiri Mataram Islam, Sutawijaya dalam memperluas pengaruh Mataram
Pembahasan:
Sultan Agung merupakan pemimpin Mataram Islam yang berhasil membawa ke kejayaan. Sultan Agung memiliki ambisi untuk menguasai seluruh Jawa di bawah kekuasaan Mataram Islam tetapi terhalang oleh kekuataan kerajaan di Surabaya dan Banten. Ambisi Sultan Agung semakin terhambat setelah keberhasilan J.P Coen menaklukan Jayakarta dan merubahnya menjadi Batavia sehingga Sultan Agung menganggapnya sebagai ancaman. Serangan dilakukan oleh Sultan Agung sebanyak 2 kali yaitu tahun 1628-1629 dimana kedua serangan ini berujung kekalahan yang diakibatkan oleh faktor:
Teknologi persenjataan tentara Mataram Islam
Jauhnya jarak dari Mataram Islam ke Batavia
Pasukan Mataram Islam yang terjangkit penyakit Kolera dalam insiden pengepungan Batavia
Kekurangan logistik makanan akibat pembakaran lumbung beras oleh VOC 11. Akhir dari Kesultanan Mataram Islam terjadi setelah ditandatanganinya perjanjian
Giyanti yang berdampak terhadap....
A. Terbentuknya wilayah otonomi bernama Mangkunegaran
B. Pecahnya Mataram Islam menjadi Kesultanan Yogyakarta dan Surakarta C. Penguasaan VOC atas beberapa wilayah Mataram Islam yang lepas D. VOC berhak memonopoli hasil bumi dari Kesultanan Mataram Islam E. Mataram Islam harus membayar ganti rugi perang terhadap VOC Pembahasan:
Kesultanan Mataram Islam mulai mengalami kemunduran paska wafatnya Sultan Agung. Hal ini terjadi karena terjadinya perebutan kekuasaan yang dikenal sebagai
Perang Suksesi Tanah Jawa. Hal ini diperparah dengan keterlibatan VOC dalam konflik internal tersebut yang berakhir dengan ditandatanganinya Perjanjian Giyanti 1755 yang membagi Mataram Islam menjadi dua yaitu Pakubuwono III mendapatkan wilayah Surakarta sedangkan Pangeran Mangkubumi (gelar Hamengkubuwo I) mendapatkan wilayah Yogyakarta.
12. Sultan Ageng Tirtayasa berupaya untuk mengembalikan kejayaan Kesultanan Banten dengan caraKecuali....
A. memajukan perdagangan dan menjadikan Banten sebagai Bandar internasional B. memodernisasi bangunan istana dengan arsitektur Lukas Cardeel
C. memajukan Islam dan menentang monopoli VOC
D. mengusir VOC dari Banten dan membangun armada laut E. berupaya memonopoli lada di wilayah Maluku
Pembahasan:
Penguasaan Jayakarta yang oleh VOC nyatanya sempat memukul perekonomian dari Kesultanan Banten karena VOC sering melakukan tindakan pencegatan terhadap kapal-kapal yang menuju pelabuhan Banten. Perilaku dari VOC tersebut akhirnya ditentang oleh Banten paska naiknya Sultan Ageng Tirtayasa. Beberapa kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh Ageng Tirtayasa untuk mengembalikan kejayaan Banten yaitu:
melakukan tindakan monopoli lada di Lampung dan menjadi pedagang perantara
membangun armada militer yang mencontoh armada laut Eropa
modernisasi arsitektur Banten
mengusir VOC dari Banten dan menentang monopoli VOC
13.Devide et ImperaVOC terhadap Kesultanan Banten dilakukan dengan cara...
A. Mendukung Sultan Agung untuk melakukan serangan kepada Banten B. Mewajibkan pengangkatan Sultan mendapat persetujuan VOC
C. Bekerjasama dengan Sultan Haji untuk melawan Sultan Ageng Tirtayasa D. Memasukan Kesultanan Banten kedalam Hindia-Belanda
E. Mendukung pemberontakan di wilayah Lampung untuk menentang Sultan Ageng Tirtayasa
Pembahasan:
Paska naiknya Sultan Haji sebagai sultan muda Banten, ternyata Sultan Haji memiliki pandangan yang berbeda tentang VOC dibandingkan ayahnya yaitu Sultan Ageng Tirtayasa. Sultan Haji menanggap VOC bukanlah musuh dan sebaiknya diajak untuk bekerjasama. Selain itu Sultan Haji menanggap berhadapan dengan VOC sangat tidak memungkinan karena berkaca terhadap kekalahan Mataram Islam dalam penyerangan ke Batavia. Perbedaan pandangan ini memunculkan konflik diantara Sultan Ageng dan Haji yang dimanfaatkan VOC untuk melakukan tindakan Devide et Impera (Adu Domba) dengan mendukung Sultan Haji untuk melancarkan serangan kepada Sultan Ageng Tirtayasa.
14. Perhatikan informasi berikut!
1. Penaklukan wilayah sekitar laut Makassar seperti Wajo, Soppeng, Luwu dan Bone
2. Kemampuan mengadopsi model militer modern dan tradisional
3. Budaya Maritim dengan kemampuan membuat kapalPinisidanLombo 4. Letak strategis, berada di jalur perdagangan internasional
Faktor yang mendukung kejayaan Gowa-Tallo ketika dipimpin oleh Sultan Hasanuddin yaitu...
A. (1) B. (2) C. (3) D. (4)
E. Semua Benar
Pembahasan:
Kesultanan Gowa-Tallo merupakan Kesultanan yang memiliki pengaruh besar di wilayah Sulawesi. Keberhasilan Kesulranan dalam menghegemoni wilayah Sulawesi tidak terlepas dari sosok bernama Karaeng Matoaya yang memiliki ketertarikan terhadap ilmu pengetahuan barat. Hal ini memungkinkan perkembangan militer hingga perdagangan dari kesultanan yang mencapai puncak pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin.
15. Kekalahan Gowa-Tallo terhadap VOC dalam perang Makassar berdampak terhadap Gowa-Tallo yang dipaksa untuk menandatangi perjanjian...
A. Salatiga B. Giyanti C. Bongaya
D. Korte Verklaring E. Plakat Panjang
Pembahasan:
Upaya Monopoli VOC jalur laut Makassar serta rempah-rempah ditentang keras oleh Sultan Hasanuddin. Hal ini berujung terhadap terjadi Perang Makassar 1666-1669.
Pada pertempuran awal, Sultan Hasanuddin berhasil berhasil mengalahkan VOC sehingga ia dijuluki “Ayam Jantan dari Timur”. Kekalahan tersebut memaksa VOC untuk meminta bantuan kepada Aru Palaka (Pangeran Bone yang tersingkir paska penaklukan Gowa-Tallo ke Bone) untuk bersama-sama menghadapi Sultan Hasanuddin. Kerjasama tersebut berhasil mengalahkan Gowa Tallo yang berdampak terhadap Gowa-Tallo yang harus menandatangani perjanjian Bongaya yang berisi:
VOC berhak memonopoli perdagangan Makassar
VOC mendirikan Benteng Rotterdam
Makassar harus melepas wilayah jajahan
Aru Palaka diakui sebagai raja Bone
16. Latar belakang Ternate memperbolehkan Portugis mendirikan Benteng Sao Paulo di wilayahnya yaitu...
A. Mengusir pengaruh Spanyol di wilayah Maluku B. Mendapatkan bantuan ekonomi dari Portugis C. Menakuti Tidore dalam persaingan dagang D. Membendung pengaruh VOC di wilayah Ambon E. Mencegah kedatangan EIC ke wilayah Maluku Pembahasan:
Kedatangan Portugis pimpinan Fransisco Serao 1512 ternyata disambut baik oleh kesultanan Ternate karena menganggap Portugis memiliki teknologi persenjataan
yang bisa dimanfaatkan oleh Ternate dalam rangka menakuti Tidore yang merupakan saingan terbesar Ternate dalam perdagangan rempah-rempah di Maluku.
17. Alasan yang memicu Sultan Baabullah menghimpun kekuatan untuk mengusir Portugis keluar dari Ternate yaitu...
A. Monopoli perdagangan yang diterapakan di wilayah Maluku B. Upaya Portugis dalam menyebarkan agama Kristen
C. Upaya Portugis mengangkat Tabariji sebagai sultan boneka Portugis.
D. Perjanjian Portugis dengan Sultan Tabariji yang menjadikan Ternate sebagai vassal Portugis
E. Terbunuhnya Sultan Khairun dalam perundingan dengan Portugis Pembahasan:
Paska meninggalnya Sultan Bayanullah, Portugis memanfaatkan situasi tersebut untuk mengangkat Tabaraji sebagai sultan Ternate. Tetapi setelah naiknya Tabariji, Portugis mencurigai Tabariji melakukan gerakan anti-Portugis sehingga ia diasingkan ke Gowa dan di baptis (berganti nama menjadi Dom Manuel) serta memaksanya untuk menandatangani perjanjian untuk menjadikan Ternate sebagai vassal Portugis.
Hal ini memicu kemarahan pengganti Tabariji, yaitu Sultan Khairun yang berupaya untuk mencegah terlaksananya perjanjian tersebut. Untuk menghentikan Sultan Khairun, Portugis mengatur siasat dengan mengadakan pertemuan dan membunuhnya. Hal ini memicu kemarahan Sultan Baabullah untuk menghimpun kekuataan dari wilayah Maluku dalam rangka mengusir Portugis dari Maluku. Upaya ini berhasil untuk mengusir Portugis dan akhirnya Sultan Baabulan diberi gelar “Tuan 72 Pulau”.
18. Uli Siwa dibentuk oleh Tidore dengan maksud...
A. Mempersiapkan aliansi untuk mencegah serangan Ternate B. Mengantisipasi pengaruh Spanyol di wilayah Tidore
C. Membentuk aliansi militer dengan wilayah-wilayah maluku
D. Menghimpun persekutuan dagang dalam rangka menghadapi Uli Lima E. Mencegah semakin menguatnya monopoli yang dilakukan oleh Portugis Pembahasan:
Uli Siwa merupakan sebuah persekutan dagang yang dibentuk oleh Tidore bersama dengan Halmahera, Jailalo sampai ke Papua dalam rangka menghadapi persaingan dagang dengan Uli Lima yang dibentuk oleh Ternate bersama dengan Bacan, Seram, Obi dan Ambon. Hal ini terjadi karena meningkatnya perdagangan rempah-rempah di wilayah Maluku.
19. Puncak kejayaan dari Kesultanan Tidore terjadi ketika dipimpin oleh...
A. Sultan Zainal Abidin B. Sultan Jamaludin C. Sultan Patra Alam D. Sultan Nuku E. Sultan Kamaludin Pembahasan:
Kesultanan Tidore mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Nuku, dikisahkan bahwa Nuku yang merupakan anak dari Sultan Jamaludin harus melarikan diri setelah ayahnya diturunkan oleh VOC dan diangkatnya Patra Alam (adik Sultan Jamaludin). Patra Alam berusaha untuk menyingkirkan keturunan Jamaludin yaitu Nuku dan Kamaludin yang dibantu oleh VOC. Nuku berhasil lolos sedangkan adiknya tertangkap. Dalam pelariannya, Nuku menghimpun kekuataan dari wilayah-wilayah Maluku untuk bersama-sama menghadapi VOC. Usaha tersebut berhasil dan Nuku akhirnya diangkat sebagai Sultan Tidore dan membawa kejayaan
terhadap Tidore sambil tetap melakukan perlawanan terhadap VOC yang berupaya menguasai Tidore hingga akhir hayatnya.
20. Seni pahat patung kurang berkembang pada masa awal penyebaran Islam di Indonesia karena ....
A. patung dikhawatirkan menjadi personifikasi tokoh–tokoh suci B. dalam membuat patung membutuhkan keahlian khusus C. tokoh–tokoh ulama Islam melarang pembuatan patung D. seni patung dianggap sebagai budaya pra Islam
E. kaligrafi dianggap lebih indah dibanding seni pahat patung Pembahasan:
Seni Pahat masa Islam sempat mengalami kemunduran pesat karena di dalam ajaran Islam tidak diperkenankan untuk menciptakan karya yang menyerupai mahkluk hidup karena dikhawatirkan akan menjadi personifikasi tokoh suci (dalam perspektif Islam dikhawatirkan akan dijadikan berhala) maka dari itu untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemahat mecoba memahat dengan bentuk sulir (bunga dan tumbuhan) serta memodifikasi teknik pemahatannya dengan teknikStilasi(deformasi) yaitu penyamaran terhadap ukiran mahkluk hidup yang bisa kita lihat dari ukiran yang ada di mesjid Mantingan.