• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kupersembahakan karya sederhana ini untuk : Ayahanda dan Ibunda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Kupersembahakan karya sederhana ini untuk : Ayahanda dan Ibunda"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Masalah Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Teori Kepuasan Kerja

Menurut Handoko dalam Sutrisno (2009), kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan bagi karyawan mengenai pekerjaannya. Menurut Hasibuan (2005), kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaan seseorang, Sikap ini tercermin dalam semangat kerja, disiplin dan prestasi kerja. Dari berbagai definisi tersebut, peneliti dapat menyimpulkan bahwa kepuasan kerja berkaitan dengan keadaan emosional karyawan ketika melakukan pekerjaannya.

Sedangkan menurut Hasibuan (2005), kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaan seseorang.

Teori Disiplin Kerja

Dari berbagai definisi tersebut, peneliti dapat menyimpulkan bahwa disiplin kerja adalah sikap seorang pegawai untuk menaati segala peraturan dan norma yang ada dalam organisasi atau perusahaan. Pegawai datang ke kantor tepat waktu, tertib dan tertib, sehingga dapat dikatakan disiplin kerja baik. Kehati-hatian dalam menggunakan peralatan kantor dapat menjamin seseorang mempunyai disiplin kerja yang baik sehingga peralatan kantor dapat terhindar dari kerusakan.

Pegawai yang selalu melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya sesuai prosedur dan bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaannya juga dapat memiliki disiplin kerja yang baik.

Teori Prestasi Kerja

Menurut Hasibuan (2008), prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas yang diberikan dan didasarkan pada keterampilan, keseriusan, dan waktu. Menurut Sirait (2006), menjelaskan bahwa prestasi kerja adalah proses penilaian kinerja pegawai yang dilakukan oleh organisasi. Dari berbagai definisi tersebut, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa prestasi kerja merupakan suatu hasil yang diperoleh dari pekerjaan yang menjadi tanggung jawab dan dievaluasi oleh organisasi.

Mangkunegara (2009) menjelaskan bahwa prestasi kerja adalah hasil kerja dari segi kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Kerangka Pikir

Kepuasan kerja diduga mempunyai pengaruh positif dan signifikan yang paling dominan terhadap prestasi kerja karyawan.

Metode Pengumpulan Data

Jenis dan Sumber Data

Populasi

Definisi Operasional Variabel

Metode Analisis Data

Ho : Variabel independen yaitu kepuasan kerja dan disiplin kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu prestasi kerja. Ha : Variabel independen yaitu kepuasan kerja dan disiplin kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu prestasi kerja. Berdasarkan pengolahan data diperoleh sebaran responden mengenai item pernyataan yang digunakan untuk mengukur variabel kepuasan kerja.

Berdasarkan data pada Tabel 5.8, hal ini menggambarkan bahwa seluruh item pernyataan pada variabel kepuasan kerja (X1) digunakan dalam penelitian. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa prestasi kerja merupakan variabel terikat yang dipengaruhi oleh variabel bebas yaitu kepuasan kerja dan disiplin kerja. Untuk mengetahui peranan variabel kepuasan kerja dan disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan digunakan peralatan statistik.

Jadi, H1 yang menyatakan “Diduga kepuasan kerja dan disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai” diterima. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. Pengaruh kepuasan kerja dan disiplin kerja terhadap prestasi kerja pegawai berpengaruh positif, hal ini ditunjukkan dengan hasil nilai koefisien regresi yang bernilai positif.

Terdapat pengaruh positif dan signifikan kepuasan kerja dan disiplin kerja dalam meningkatkan prestasi kerja karyawan pada PT. Penelitian ini akan mengevaluasi pengaruh kepuasan kerja dan disiplin kerja terhadap upaya kerja PT.

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Sejarah Singkat Perusahaan

Bumi Sarana Utama sebagai pemegang saham mayoritas (51%), nama perusahaan diubah menjadi PT. BUMI LINTAS TAMA serta wilayah operasinya diperluas dari yang semula hanya angkutan penyeberangan menjadi pelayaran nasional, angkutan aspal curah (tanker) dan kapal Ro-Ro.

Visi dan Misi Perusahaan

Menjadi perusahaan transportasi dan logistik kelas dunia yang memberikan pelayanan yang fokus pada peningkatan kepuasan pelanggan; Melakukan pengelolaan dan operasional perusahaan yang memenuhi seluruh aspek persyaratan: pelanggan, standar sistem manajemen mutu, serta peraturan dan undang-undang; Dan. Melaksanakan perbaikan terus-menerus terhadap sistem manajemen mutu, guna meningkatkan kapasitas dalam hal mutu, pelayanan, produktivitas, efektifitas dan efisiensi perusahaan.

Indeks kepuasan pelanggan tertinggi untuk seluruh aspek penilaian ditetapkan pada bidang jasa angkutan pelayaran dan logistik, termasuk aspek kualitas, biaya dan pengiriman (Quality, Cost and Delivery). Mengurangi jumlah pengaduan pelanggan dan pemangku kepentingan hingga tercapai nihil pengaduan: tanpa menerima, menyebabkan dan menderita kerusakan pada properti pelanggan (*kerusakan nol), dan tanpa melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan sistem manajemen mutu tingkat tertinggi, melalui penerapan prinsip-prinsip perbaikan.

Main Businnes

Nilai-Nilai dan Budaya Perusahaan

Sebaran responden berdasarkan item pernyataan dapat digambarkan bahwa indikator-indikator terkait hubungan baik di lingkungan kerja menunjukkan secara umum berada pada kategori tinggi/baik dilihat dari mean item sebesar 4,20. Sebaran responden berdasarkan item pernyataan dapat digambarkan sebagai indikator yang berkaitan dengan kemampuan utilitas menunjukkan secara umum berada pada kategori tinggi/baik dilihat dari mean item sebesar 4,25. Sebaran responden berdasarkan item-item pernyataan dapat digambarkan bahwa untuk indikator-indikator yang berkaitan dengan kemampuan utilitas menunjukkan kategori secara umum cukup dilihat dari mean item sebesar 4,10.

Sebaran responden berdasarkan item pernyataan dapat digambarkan bahwa untuk indikator yang berkaitan dengan keterbatasan waktu yaitu diberikan teguran jika terlambat masuk kerja menunjukkan secara umum berada pada kategori tinggi/baik dilihat dari artikel. rata-rata 4,20. Sebaran responden berdasarkan item-item pernyataan dapat digambarkan bahwa indikator-indikator terkait penggunaan peralatan kantor menunjukkan dengan baik bahwa secara umum kategori cukup dilihat dari rata-rata item 4,10. Sebaran responden berdasarkan item pernyataan dapat digambarkan bahwa untuk indikator terkait tanggung jawab tinggi menunjukkan secara umum berada pada kategori tinggi/baik dilihat dari mean item 4,35.

Sebaran responden berdasarkan item pernyataan dapat digambarkan sebagai indikator terkait kepatuhan terhadap aturan yang menunjukkan bahwa kategori tersebut secara umum cukup mengingat mean item sebesar 4,05. Dari sebaran responden berdasarkan item-item pernyataan dapat digambarkan bahwa untuk indikator-indikator yang berkaitan dengan kualitas pekerjaan yaitu menyelesaikan pekerjaan dengan tepat, secara umum terlihat kategori cukup dengan mean item sebesar 4,10. Dari sebaran responden menurut item-item pernyataan, dapat digambarkan bahwa untuk indikator-indikator yang berkaitan dengan jumlah pekerjaan, secara umum terlihat kategori cukup dengan mean item sebesar 4,05.

Sebaran responden berdasarkan item pernyataan dapat digambarkan bahwa untuk indikator terkait pelaksanaan tugas menunjukkan secara umum berada pada kategori sangat tinggi/baik dilihat dari mean item sebesar 4,90. Sebaran responden berdasarkan item pernyataan dapat digambarkan sebagai indikator terkait tanggung jawab yang secara umum berada pada kategori tinggi/baik dilihat dari mean item sebesar 4,35.

Kantor Pusat dan Cabang Perusahaan

Struktur Organisasi Perusahaan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Variabel kepuasan kerja diukur menggunakan kuesioner yang terdiri dari 4 pernyataan dengan indikator hubungan baik di lingkungan kerja, keterampilan praktis, kebijakan kesejahteraan dan perhatian perusahaan. Pada titik perhitungan ini terlihat bahwa responden secara umum berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 19 orang atau 95% dari total responden. Pada titik perhitungan ini terlihat bahwa responden secara umum berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 17 orang atau 85% dari total responden.

Hal ini menggambarkan bahwa para karyawan secara umum merasa puas dengan remunerasi yang diberikan perusahaan kepada mereka. Hal ini menggambarkan bahwa para pegawai secara umum merasa puas dengan jangkauan K3 dan fasilitas pendukung K3. Variabel disiplin kerja diukur menggunakan kuesioner yang terdiri dari 4 item pernyataan dengan indikator ketepatan waktu, penggunaan peralatan kantor yang baik, tanggung jawab yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan kantor.

Berdasarkan pengolahan data diperoleh sebaran responden terhadap item pernyataan yang digunakan untuk mengukur variabel disiplin kerja. Pada item pernyataan ini terlihat bahwa responden secara umum berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 18 orang atau 90% dari total responden. Variabel prestasi kerja diukur menggunakan kuesioner yang terdiri dari 4 item pernyataan dengan indikator kualitas kerja, kuantitas kerja, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.

Berdasarkan pengolahan data diperoleh sebaran responden mengenai item pernyataan yang digunakan untuk mengukur variabel prestasi kerja. Pada pasal pernyataan tersebut terlihat bahwa secara umum responden berada pada kategori sangat tinggi yaitu sebanyak 19 orang atau 95% dari total responden. Berdasarkan data pada tabel 5.9 menggambarkan bahwa seluruh item pernyataan pada variabel disiplin kerja (X2) yang digunakan dalam penelitian mempunyai r hitung lebih besar dari nilai r minimum sebesar 0,30, sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh item pernyataan valid . .

Berdasarkan data pada tabel 5.10 menggambarkan bahwa seluruh item pernyataan pada variabel prestasi kerja (Y) yang digunakan dalam penelitian mempunyai r hitung lebih besar dari nilai r minimum sebesar 0,30, sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh item pernyataan valid. .

Pembahasan

Dari tabel tersebut diketahui probabilitas nilai t atau signifikan terhadap variabel variabel (prestasi kerja). Dengan demikian H2 yang menyatakan kepuasan kerja diduga berpengaruh positif dan signifikan paling dominan terhadap prestasi kerja karyawan, diterima. Kepuasan kerja secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan dengan pengaruh yang lebih besar dibandingkan variabel disiplin kerja; nilai koefisien sebesar 0,461 dan nilai t sebesar 4,075 dengan nilai probabilitas t atau sig sebesar 0,001<0,05.

Peranan kepuasan kerja semakin penting, karena variabel ini mempunyai kontribusi efektif sebesar 55,3% terhadap dampaknya terhadap kinerja pegawai, Kepuasan kerja yang tinggi akan meningkatkan kinerja pegawai. Karyawan Bumi Lintas Taman Makassar merasa puas dengan adanya hubungan harmonis di lingkungan kerja, peningkatan karir, pemberian kompensasi jasa dan pemberian K3 serta fasilitas yang menunjang K3. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori Hasibuan (2005) yang menyatakan bahwa kepuasan kerja adalah suatu sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaan seseorang, sikap tersebut tercermin dalam semangat kerja, disiplin dan prestasi kerja.

Disiplin kerja secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan, nilai koefisien sebesar 0,370 dan nilai t-nilai sebesar 3,244 dengan. Karyawan Bumi Lintas Taman Makassar selalu patuh mengikuti peraturan yang ada yang ditunjukkan dengan melakukan pekerjaan yang ada sesuai prosedur yang ada dan juga menggunakan peralatan kantor yang ada dengan baik. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori Hasibuan (2006) yang menyatakan bahwa disiplin adalah kesadaran atau kemauan seseorang untuk menaati peraturan organisasi atau perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Gambar

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir

Referensi

Dokumen terkait

According to the definition made by the United Nations Palermo Protocol: “human trafficking is the recruitment, transportation, transfer, harboring, or receipt of persons utilizing the