• Tidak ada hasil yang ditemukan

lampiran transkrip wawancara eko dony prayudi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "lampiran transkrip wawancara eko dony prayudi"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

TRANSKRIP WAWANCARA EKO DONY PRAYUDI Nama : Eko Dony Prayudi

Sebagai : Narasumber Utama Personal Branding

Latar Belakang

Nama Aku Eko Dony Prayudi, Sehari-hari pekerjaan aku PNS di lingkungan dinas kesehatan, main jobnya perawat, tapi mungkin orang gak banyak kenal aku sebagai itu ya, lebih banyak kenal aku sebagai, sebagai influencer, sebenarnya aku sendiri sih gak pernah melabeli diri aku sebagai influencer, karena influencer itu label dari orang, karena itu bukan profesi kan, kecuali profesi memang kita sendiri yang berusaha mendapat labelnya, kalo spesifikasinya traveling kuliner (hobi).

Sebenarnya profesi utama aku ya tukang jalan, tukang jajan, PNS supporting buat hidup, karena aku lebih suka, apa ya jiwa aku ya lebih suka traveling sama kulineran daripada jadi perawat atau nikmatin jadi PNS sebenarnya, jadi aku anggap, oke tetep itu (jalan/makan) main job aku, tapi side job aku ya itu PNS.

Kan kalo pekerjaan utama yang, ya PNS kan monoton itu terus bertahun-tahun puluhan tahun, belasan tahun, kita bosan lah, sementara aku pengennya mindset ku tu kebalik gitu loh, aku pengen enjoy dengan kerjaan aku, makanya orang gak banyak tau kerjaan aku apa sebenernya, orang lebih banyak kenal aku ya tukang makan backpakeran ke mana-mana.

Kepribadian

(2)

Kepribadian seperti apa yang Bang Jerry miliki?

Kepribadian seperti apa yang akan disenangi khalayak menurut Bang Jerry?

Jadi sebenernya secara personal brandingnya tu pengen nunjukkin bahwa saya nih orang yang suka jalan-jalan nyobain hal baru, saya suka budaya, saya suka seni, saya suka mencoba sesuatu yang baru misalnya itu ekstrem kah apa kah, pokoknya aku coba aja semuanya, masalah enak gak enak, itu urusan nanti lah, nah itu juga yang mungkin aku mau bikin perbedaan dengan yang lain, kalau misalnya yang luxury traveler itu kan udah banyak, bawa-bawa koper yang pake jet pribadi tu banyak banget, aku gak mungkin mampu, jadi aku pengen coba travelling sambil nyobain kuliner ke tempat-tempat yang jarang dikunjungi orang, pelosok-pelosok yang jarang didatengin orang, ya aku survey dulu, minimal ku googling, mana sih tempat-tempat yang destinasinya bagus makanannya tu unik tapi gak pernah dateng orang, ya udah aku coba kesana gitu.

Jadi pengen fokus aja ke situ spesialisasinya itu, apalagi kuliner ini kan orang cuma ngebahas masalah rasa ya, enak gak enak, sementara sebenernya kalo ngomongin masalah kuliner itu kan kompleks ya, ada banyak lah detailnya, ilmunya juga ada, terus masalah yang paling susah itu menurutku ku adalah bagaimana kita mengambarkan rasa menulis rasa itu kan, ada banyak hal yang kita bisa tau ini rasanya apa, tapi kita gak bisa menuliskannya dengan kata-kata, ini apa ya, ini apa ya rasanya ya, seperti laki-laki yang harus menyebutkan warna, laki-laki kan diciptakan untuk hanya tau warna dasar ya, aku sendiri sendiri sampe sekarang gak tau mana yang biru langit biru apa gitu, telor asin yang mana sih, hijau telor asin, hijau lumut, aku pusing gitu loh, nah sama kek kuliner itu juga kita harus bisa, menggambarkan secara detail, baik itu segi rasa, bentuk, warna, tekstur, itu banyak, karena itu tadi menurut aku kuliner itu gak sebatas hanya enak gak enak, karena enak gak enak itu masalah selera ya, kita gak bisa maksain lidah orang sama kayak kita, kita harus bisa gambarin, kalo emang dia suka manis, kita gambarkan manis yang detail seperti apa, manis yang legit kah, manis yang gurih kah, atau manis apa, mereka (pembaca) bisa dapat point nya, oh berarti aku gak suka ini, karena aku gak suka manis misalnya, oh aku gak suka sesuatu yang gurih gitu, berarti aku lebih sukanya yang legit, nah dia bisa dapet, oh berarti aku gak cocok dengan makanan itu.

(3)

Aku pengen orang tu juga, sama-sama belajar, jadi ada POV yang berbeda dari yang lain, jadi gak sekedar cuman atmosfer tempatnya, atau mungkin harga makanannya, karena itu semua orang udah bahas, lengkap lokasinya dimana, alamatnya dimana, terus tempat nya seperti apa, ambience nya seperti apa, makananya apa aja, itu udah terlalu banyak, nah aku gak mau ikut sama kayak di situ.

___

Orang itu suka karena aku tu jujur, maksudnya kalo aku gak suka, atau aku bilang itu makanan tidak sesuai, ya aku akan bilang tidak sesuai, maksudnya entah itu mungkin karena tidak sehat, tidak bersih, atau apalah gitu, aku akan jujur ngasih tau, tapi juga aku ngasih tau kelebihan lainnya gitu loh, jadi aku juga gak melulu menjatuhkan, tapi juga aku harus ada pembanding yang membuat dia jadi seimbang, ya tinggal pilih aja, contohnya makanan pinggir jalan, mungkin jorok ya, mungkin di sebelah got, atau apa, tapi rasanya enak, rasanya itu banyak yang suka, nah itu juga kasih perbandingan yang netral tidak menjatuhkan, tapi aku jujur kalo misalnya potongannya terlalu, harganya gak worth it, nah itu aku akan kasi tau, gini banyak food blogger atau influencer ya, itu kalo dia dibayar, dia akan bilang enak, bagus, cakep, nah aku juga kadang-kadang terima endorsan, tapi aku akan bilang ke pemberi endorsement itu bahwa aku gak bisa kalo gak jujur, jadi kalo kamu mau kasi barang sama aku, atau ngasih apapun sama aku, aku akan reviewnya secara jujur, tapi kalo dianya bilang , “aku gak mau ah kamu harus bilang enak”, jangan suruh saya, cari yang lain mungkin ada yang lain yang mau, itu prinsip yang aku pegang teguh sampai sekarang, jadi aku gak akan mau dibayar atau di tukar dengan apa review ku, karena itu berhubungan dengan nama baik, aku gak mau hanya gara-gara aku bilang tempat yang dak enak terus bilang enak, tempat yang bagus terus aku bilang bagus, itu merusak citra tatanan yang udah aku bangun lama, karena aku mulainya tuh benar-benar dari bawah, bukan tiba-tiba. aku dulu kerja di radio dan tv, aku tidak memanfaatkan itu sebagai, mungkin orang bilang, ya mumpung aku lagi dikenal orang, sering muncul di radio atau di tv ya aku manfaatkan, aku mau ngasih tau kalau aku food blogger, ngak aku jauh sebelum di tv, radio, aku udah jadi food blogger, jadi itu udah ku tata bener-bener, aku gak mau itu hancur (citra), hanya gara-gara uang berapa banyak, aku udah lama banget bertahap ngerjain itu, aku selalu jaga konsistensi itu.

Personal branding Bg Dodon Jerry Sendiri dibentuk atau lahir dengan alami?

(4)

Kalo dibilang alami iya, dibentuk juga iya, alami karena background aku dulu jurnalis sebelum aku jadi pegawai, aku kerja di trans tv, kerja di radio juga di beberapa radio sebelum aku pindah ke Pontianak, dan aku emang kerjanya tu, di wisata kuliner di pak bondan awal-awal dulu aku masuk ke dunia pertelevisian, dunia broadcast dan di situ aku belajar banyak, jadi kan karena aku suka terus aku belajar juga, terus aku tau ilmu komunikasi, belajar personal branding otomatis kan itu alami terus aku bentuk, aku ambil spesifikasi, aku gak mau nyampur-nyampur yang lain, aku kumpulin semua, oh ini aku harus bahas kuliner, kulinernya pun mulai spesifik, gak yang modern atau yang hype, misalnya gini aku gak akan bahas ayam goreng kentaki karena itu terlalu modern, justru aku bahasnya ayam bambu, dimasaknya dalam bambu, jadi aku cari yang lebih unik, gak cari yang udah banyak orang tau, mulai spesifik nyari-nyari bahanya, mulai lebih detail, aku kan gak pernah masukin ini (Janji Jiwa) di Instagram, karena ini terlalu, orang udah tau juga gitu loh.

Riset Tempat Makan Bagaimana?

Aku biasanya cari tau dari teman-teman yang suka explore makanan, mereka gak pernah nulis, tapi mereka tau banyak tempat (orang yang doyan makan), aku tanya mereka kamu tau dak tempat yang bagus, jadul, hidden gems, nanti aku googling, aku lihat ada gak orang yang bahas itu, kalo misalnya aku lihat udah banyak, aku gak akan angkat, tapi misalnya gak ketemu informasinya, nah aku harus cari, karena aku juga belajar SEO SEM, karena kau punya blog, ya pasti lah ngerjain itu dulu, bikin itinerary biasanya, research sih pasti termasuk gaya penulisan semuanya aku riset, karena background nya jurnalis tadi jadi, udah ada dasar, menulis juga karena kebiasaan, aku belajarnya otodidak, karena aku bekerja dibawah deadline jadi mau gak mau aku semua harus bisa belajar kan, aku tau harus gimana cara cepatnya, kalo kuliah kan secara teori, kalo kerja kan ini langsung ke sini caranya, kalo bisa dibuang ya dibuang, pokoknya deadline jangan sampe lewat, karena pekerjaan jadi belajar banyak.

Apakah ada team atau mengerjakannya sendiri?

(5)

Kalo untuk beberapa sosial media kayak youtube aku punya team editor dan videographer, karena aku gak mungkin videoin aku sendiri, jadi aku butuh videographer yang bantu aku, tapi untuk storyboard segala macem aku yang kerjain termasuk skrip dan riset. Jadi videographer benar-benar videoin aku, editingkan tinggal disesuaikan dengan storyboard dan story linenya, untuk youtube dan video” lainnya, photo aku ambil sendiri, caption aku kerjain sendiri, aku gak punya waktu buat edit-edit segala macam, karena itu butuh waktu yang Panjang.

Upload konten di media sosial apa saja dan jadwalnya bagaimana?

Sosial media yang digunakan ada Youtube, Instagram, blog, facebook, twitter. Beda postingan, untuk Instagram seminggu 3 – 4 kali upload dalam seminggu, tidak setiap hari, kalau jam upload biasanya sore setelah balik kerja. Upload hal-hal yang udah siap, tinggal upload aja, kadang- kadang pake creator studio, kadang-kadang tidak, misalnya udah disiapin lama baru pake creator studio, tapi kalo ada materi baru yang menarik dan keknya kalo dikeluarin nanti-nanti tu sayang, yaudah aku kerjain langsung.

Kepribadian seperti apa yang ingin Bang Jerry tunjukan kepada masyarakat/followers Instagram anda?

Aku pengen jadi story teller makanan, pencerita tentang makanan dari segala macam sudut, aku pengen cerita tentang budayanya, prosesnya, gastronominya, segalanya tentang makanan, supaya mereka kalo mau cari info makanan mereka nyaman membacanya, dak monoton seperti baca buku atau baca tulisan di majalah, yah kayak kita ngobrol biasa, bahwa makanan itu tidak sekedar enak, bikin kenyang, tapia ada banyak hal lagi di belakangnya, bercerita secara detil, spesifik, menyenangkan buat orang. Kebanyakan kan food blogger, influencer, arahnya mencari uang ya atau mencari ketenaran ya, aku sebenarnya gak mau disebut influencer, karena aku sebenarnya tujuannya bukan itu, karena aku suka, hobi, cinta dengan makanan, aku suka coba, explore, aku pengen cerita bahwa makanan tidak seperti yang dibayangkan selama ini, banyak hal yang menarik.

(6)

Apakah Bg Dodon Jerry Sudah Mendapatkan Pencapaian?

Aku pribadi mempunyai target setiap tahun, apa yang aku harus lakukan, misalnya aku dulu awal- awal harus punya medsos, punya blog yang berbayar kayak gitu, aku udah capai, terus aku pengen berguru dengan orang-orang hebat, aku fansnya mereka, tiba-tiba aku punya kesempatan untuk berguru langsung, udah aku capai, aku pengen tulisan aku gak sekedar di blog tapi bisa di majalah, di buku-buku penerbangan magazine flight segala macam, tercapai, terus aku pengen nulis di koran besar tempo, Kompas, tercapai tentang cerita perjalanan aku, aku dulu suka baca inti sari, tabloid kecil dari jaman aku bayi udah ada, dan aku bisa nulis di situ, aku seneng gitu loh, pencapaian yang luar biasa buat aku, terus aku berhasil juga nulis di luar negeri, maksudnya ada beberapa newspaper luar yang minta tulisan aku, aku juga senang dan sudah tercapai, sampai akhirnya aku punya keinginan untuk bisa diundang ke luar negeri liburan gratis, dan itu sudah ku lewati semua, paling tidak ada 38 negara yang jalan-jalannya gak ngeluarin duit, udah ku capai, terkahir aku pengen nulis buku, dan sudah tercapai, penerbitnya Gramedia, satu di indonesia dan di luar negeri berbahasa inggris, aku pengen nulis di jurnal, ada jurnal ku di kampus mu, cari nama ku (jurnal ilmiah). Jadi setiap tahun aku selalu punya target, tapi sampai sekarang aku sudah capai semua, jadi aku gak tau mau apa lagi, 2 tahun ini aku udah gak punya target, karena aku udah gak mau mencapai apa-apa, aku pengen istirahat, stay, fokus dikerjaan aku.

Bagaimana Kiat-kiatnya Mencapai sesuatu Agar Benar-benar Tercapai?

Aku anaknya well planning, well prepared, jadi semuanya aku kerjakan bener-bener, misalnya aku pergi ke India, aku persiapannya tidak sebulan tapi setahun sebelumnya, nyiapin buat hunting ticket, mau kemana aja, duit, apa yang mau aku tulis, lihat, foto, semuanya well prepared. Makanya aku gak cocok, travel dengan travel group, misalnya aku pen lihat sunset di pattaya, kalau misalnya hari ini hujan aku gak akan bergerak besok aku tungguin, sampai aku dapat.

Bagaimana Jika Disaat Genting Bg Dodon Jerry Mengambil Keputusan secara cepat?

Ngambil keputusan sudah biasa, seperti kecopetan di luar negeri, aku gak pegang uang sama sekali, passport hilang dll, tinggal baju aja, itu pernah, jadi aku tetap bergerak akhirnya selamat balik ke

(7)

Indonesia, aku pernah kecelakaan di dalam bus, busnya terbalik, aku gak kenal orang, tidak tau dimana, di perbatasan asia tenggara yang orang tuh gak pernah lewat situ kali ya, karena udah sering mengalami hal-hal seperti itu, jadi keputusan itu cepat dan plan ABC itu pasti udah ada.

Karen juga banyak berkawan dengan traveler dari mana-mana, mereka udah traveling 6 bulan setahun, jadi tu tukar ilmu dan banyak belajar dari mereka. Terakhir traveling ke Malaysia, ke india sebulan tahun 2018, pas pandemic gak ada pergi sampai sekarang, karena pekerjaan sebagai nakes juga pas pandemic kerjanya sibuk, gak bisa ninggalin dan harus fokus.

Bagaimana Sosok Pemimpin atau Role Model yang Bang Jerry kagumi?

Aku suka di dunia kuliner itu pak Bondan, dia guru dan pernah jadi boss juga, jadi banyak hal yang dia ajarkan, karena dia juga backgroundnya jurnalis, jadi itu dia ngajarinya enak, gaya menulis, cara menyampaikan dll, sebelum itu sudah suka dengan makanan, namun aku benar-benar terbentuk berkat beliau, beliau yang membuat aku lebih baik.

Bagaimana cara Bang Jerry untuk dapat terlihat eksis di masyarakat?

Aku pengen terlihat beda dengan yang lain, supaya aku tetap eksis, jadi aku melawan arus istilahnya, kalo orang postingannya janji jiwa semuanya, nah aku akan bahas yang lain, gak ngikut, jadi aku selalu melawan arus, gak ngikut trend, berhasil atau enggak, tetap posting selalu berbeda dari yang lain, kedua aku rajin posting agar tetap eksis, 3-4 kali seminggu, blognya seminggu sekali, Youtube nya juga paling ngak 1 kali seminggu, twitter nya setiap hari, aku lebih banyak di twitter karena informasinya cepet, paling sering digunakan 1. Twitter, 2. Instagram, Facebook buat teman dekat aja (kenal), yang ku terima permintaan pertemananya itu yang aku kenal aja.

Apakah Belajar juga Algoritma Media Sosial?

Mau gak mau aku harus belajar algoritma media sosial youtube, Instagram, facebook, twitter, aku juga punya tiktok tapi aku belum terlalu dapat ritmenya karena tiktok belum sepenuhnya diserahkan kepada user tapi masih diatur sama mereka, jadi ada beberapa user tiktok yang memang dijadikan role model oleh tiktok pusatnya, nah mereka yang ngeluarin hastag, sound tertentu, untuk

(8)

dijadikan sound viral jadi masih diatur. Misalnya lo posting video biasanya 15-30 detik terus kamu posting yang 1 menit tiba-tiba yang 1 menit itu banyak sekali yang view padahal hashtagsnya segala macam kamu gak atur, itu cuman mancing aja biar kita rajin posting yang 1 menit, tapi begitu kamu posting yang ke 4 ke 5 langsung anjlok. Aku belum nemu ritmenya atau algoritmanya bagaimana. Sedang fokus Khususnya Twitter, Instagram, Youtube, dan blog. Aku melihat sosial media ini tergantung kepentingan aku apa, untuk apa, jadi semuanya pukul rata (sama-sama bermanfaat)

Kesempatan dan peluang seperti apa yang Bang Jerry gunakan untuk menunjukan diri anda ke masyarakat?

Tetap konsisten dengan gaya aku yang ku bangun ini, jadi aku gak akan ngikutin tren, aku melawan tren, kalo bisa aku yang bikin tren. Kalo membantu mungkin aku masih berfikir ya, tapi sampe sekarang belum ada si, karena gini aku mempunyai basis follower yang militant sama aku memang ada beberapa besar follower ku tu suka dengan gaya postingan ku, jadi aku tu cukup percaya diri dengan postingan ku, karena ada banyak orang yang nunggu, ya kan seneng aja tiba-tiba ada follower yang “iya bang aku juga sependapat dengan kamu, aku mikirnya juga gitu loh”, berarti ya ada yang sepemahaman sama aku, jadi aku cukup pede sih, karena ada follower militant, pasti ada pro kontra lah ya, tapi aku belum pernah menunggani ombak, contoh banyak yang menjual kesedihan, maksudnya di cari orang yang melas dibantunya beli ini, tapi sebenernya dia jual konten itu kan, buat mengambil profit, nah aku gak pernah tuh melakukan itu, aku gak mau, aku selalu menentang, aku gak mau jual orang lain untuk keuntungan aku, kalau pun aku mau melakukan itu uangnya aku kasiin ke dia, ngapain aku jual-jual orang, orangnya mah gak tau videonya dijual oleh kita ke Youtube suapaya dapat adsense atau apa, yaitu aku konsisten, walaupun itu seviral apapun ngebantu apa lah, aku gak pernah bikin itu, boleh check di semua sosial media ku, aku gak pernah bikin itu.

Aku pernah baca kalau orang asia tu paling gampang dipermainkan perasaanya, makanya mereka sering ditipu sama bule-bule lah, mereka perasaanya gampang dimainin. Aku ngobrol sama teman-

(9)

teman backpacker ku, “aku tu paling senang kalau traveling di asia, aku tu gampang banget melakukan banyak hal yang di tempat ku itu susah, karena orang asia memberi ruang”.

Mengapa Membangun Personal Branding Sangat Penting?

Supaya kita terlihat berbeda dari orang lain, terus kita punya ciri yang membedakan kita, ya karena itu kita bisa dikenal, makanya penting supaya kita gak disama-samain, karena kalo kita gak punya personal branding yang bagus, kita akan dibanding-bandingkan, aku pengen cerita dari banyak sudut, bahwa asam pedas itu gak cuma asam pedas yang kita lihat, sambal, kecap, contoh kecapnya juga pertuntukkannya juga macam-macam ada kecap manis, sama-sama kecap manis namun yang satu untuk bakso kuah yang ini untuk mie goreng, begitu kamu masukkan kecap untuk mie goreng ke bakso kuah rasanya gak enak, tapi kecap-kecap yang sesuai aromanya benar-benar bagus dan menggoda untuk dimakan, kalau enggak hanya sekedar manis gurih aja, sambel juga , sambel jenisnya banyak, gak usah jauh-jauh, sambal panturanya Kalbar juga beda-beda gayanya, singkawang, sambas, peniti, aku pernah ikut penelitian sambal pesisir ya sama kecap, itu juga beda, kwetiau juga beda-beda, begitu kamu makan kwetiau di Pontianak dengan di singkawang, sambas, sintang, itu akan beda, karena pengaruh siapa yang memasak, terus akulturasi budaya, bahkan di singkawang ada kecap khusus yang mereka gunakan untuk masak kwetiaw gorengnya, kayak gitu kan seru untuk diulik, jadi aku sekalian banyak belajar juga, aku seneng belajar soalnya.

Kesatuan

Bagaimana cara Bang Jerry menjaga konsistensi antara apa yang anda unggah dengan yang anda lakukan?

Karena aku berasal dari hobi ya dari kesukaan, nah akhirnya apa yang aku lakukan di dunia nyata itu yang aku bawa ke dunia maya, jadi aku tu sama, di dunia nyata aku memang suka nulis makanan, segala macam, ulik-ulik makanan, di dunia maya pun aku suka, jadi sebenernya aku hanya memindahkan apa yang aku suka di dunia nyata ke dunia maya, jadi tidak ada perbedaan, karena aku mulai dari hobi atau kesukaan ya.

(10)

Keteguhan

Berapa lama Bang Jerry sudah menggunakan media sosial Instagram?

Kalo di sosial media itu, mulai aku benar-benar kerjain serius itu di tahun 2017, aku belajar, copywriting, aku rapiin semuanya, tapi kalo kayak blog aku udah mulai dari 2005, jaman multiply aku udah nulis, aku backgroudnya jurnalist dulu, kenapa aku jadi nulis di blog, oh iya aku tu punya dyselexia awalnya, jadi aku tu suka lupa, dan aku kemana-mana bawa ini, jadi mesti nyatet segala macam, dyselexia itu kan bukan kamu gak tau, tapi kamu melangkahi urutan misalnya huruf dari a-z kamu ada yang hilang, 1-100 ada yang hilang, semua kondisi, jadi ada tingkat keparahannya, kamu tu ada di level mana, makanya banyak orang gak sadar kalau dia itu dyselexia, contoh Anwar bab, dia kan terlihat bodo gak bisa nyebut ini itu, bukan, karena ada yang hilang, kayak olga bukan dia bodo, beda lagi kalo kita udah di mulut tapi kita gak bisa nyebutin, itu artinya ada lobus di otak yang sudah berkerut sehingga memorinya tidak bisa keluar, jadi mausia kan punya lobus-lobus, manusia normal punya 12 lobus, manusia pinter kayak albert einstein punya 14 lobus, artinya dia punya tempat penyimpanan lebi banyak, setiap lobus kan punya fungsinya sendiri-sendiri untuk menyimpan, biasanya ada yang sudah berkerut, ada beberapa bagian tubu manusia yang tidak bisa diperbaiki, kayak otak, jantung, pangkreas, ginjal, kalau rusak ya udah rusak. Jadi karena aku punya dyselexia, cape juga kalo aku bawa note ke mana mana, yaudah aku tulisin di blog, jadi kalo ada apa-apa aku tinggal nyari di blog, lebih gampang, itu awalnya, kalo dulu belum tertata karena tujuannya dulu gak belajar SEO SEM, tujuannya dulu kalo aku nyari file atau tulisan gampang tahun 2005, mulai 2010 aku mulai pakai yang berbayar, mulai belajar, 2007 mulai rapi nichenya mulai aku fokuskan, oh keknya aku pingin bikin ini deh kuliner, kuliner aku mulai isi, travelling nya itu mulai 2017an lah, udah 38 negara, karena aku ada beberapa tahun dulu tu yang bisa sampe tiap bulan aku pergi, dulu aku juga suka ikut pertukaran pelajar, aku alumni Brawijaya aku kuliah campur aduk, aku D3>D4 keperawatan, profesi nurse, S1 pertanian Brawijaya, S2 Pertanian Untan, terus aku pernah S2 Ilmu Komunikasi tapi jurusannya jurnalistik di Philiphine beasiswa juga, terus pertukaran ada beberapa ke Aussie, Jepang, pokoknya aku memanfaatkan sekolah gratis, kuliah gratis dari dulu, aku ni belajar ini itu karena terpaksa, karena deadline aku harus belajar ini, karena mau dapat beasiswa, jadi gini orangkan pengen kuliah di luar karena dia pingin belajar lebih banyak, nah ini jeleknya aku, aku dulu tu karena pengen jalan-jalan aku kuliah di luar

(11)

haha, jadi aku tu banyak belajar karena aku dikejar deadline itu tadi aku anaknya well-prepared, well-planning, makanya kalo orang bilang kuliah susah, ah gak aku kuliah dari D3-S2 nya 2 kali.

Aku dulu pengen ambil HI tapi lolosnya di Pertanian haha, aku pengen kerja di luar negeri, aku tuh emang dari dulu, udah pengen kerja di luar, tapi seiring waktu ya gini lah aku terdampar.

Iya aku tetap menjalani pekerjaan backpacker dan kulineran tadi, tapi kan aku gak tau sampai kapan aku bisa ngelakuinnya, aku butuh kesibukan lain, nah aku ambillah pekerjaan pegawai ini, karena aku jadi pegawai itu di umurku yang terakhir, jadi kan pegawai negeri tu batasnya 35 tahun, aku daftarnya di umur 35 tahun, aku udah tua. Orang banyak gak tau juga umurku berapa, karena kau gayanya masih pecicilan dll, orang gak tau aku juga sudah berkeluarga atau belum, aku memang gak pernah ekspose, aku memisahkannya karena ini memang benar-benar hobi aku yang aku suka, jadi aku gak mau campur adukkan dengan keluarga ku, istriku, anakku, pekerjaanku, aku gak pernah posting dengan baju perawat dll, gak pernah. Karena kalau sudah passion pasti dikerjain dan yang PNS untuk hidup pasti juga dikerjain.

Kenapa Bisa Buat Jurnal di UKSW?

Karena kuliah S2 harus bikin jurnal di pertanian untan, jadi aku cari mana yang mungkin aku masukkin jurnal nya, ketemulah jurnal pertanian di UKSW, coba masukin, eh diterima, jadi paling enggak aku ada tulisan ilmiah juga, ada beberapa tulisan ilmiah aku tapi sama dosen, jadi nama aku tu yah cuman di bawah nomor 3, nah di UKSW ini ditulis namaku aku nomor 1, jadi ada dong tulisan jurnal ilmiah aku, itu juga menjadi pencapaian aku juga, masa kuliah aku cuman 1,5 tahun, mengejar jurnal juga dapat, nilai juga bagus, ya bangga aja, di umurku yang tidak muda sambil aku kerja, aku masih bisa memperolehnya.

Pernahkah Bang Jerry Merasa Bosan Ketika Memproduksi Konten?

Kata kuncinya Passion, aku tidak pernah bosan, aku gak pernah miskin ide, gak punya ide, aku gak pernah sampe yang separah itu, sampe burnout gara-gara mikirin itu, karena itu passion aku, makanan dan traveling adalah bagian dari hidupku, aku tidak pernah bosan. Aku banyak nemuin food blogger yang ikut-ikutan karena temannya sukses, jadi dia ikut-ikutan juga tapi nanti akan

(12)

ada di satu masa yang dia hilang entah kemana, nah itu banyak kejadian, karena bukan passion, dia akan bosan, dia akan bingung mau ngapain lagi, karena semua udah dilakuin, dan dia juga akan malas belajar karena bukan niat dia, terus kadang itu tadi ekspektasinya tinggi, ngeliat temannya sukses, tapi begitu dia setelah masuk, dia gak nyapai itu, dia lemah, down dan berhenti, lah kan aku gak, karena aku suka.

Apa saja yang Bang Jerry lakukan jika mendapatkan banyak tuntutan dalam melakukan sesuatu di media sosial?

Kalo aku dapat itu (komen tuntutan seperti meminta untuk review sesuatu) sering ya, tapi balik lagi, aku pasti lihat dulu kalau itu memang sesuai dengan karakter aku, prinsip tadi yang selalu aku pegang, kalau itu sesuai aku lakuin, kalau gak ya, aku bilang coba deh tanya si ini atau yang lain, mungkin bisa nemuin itu di sana, jadi aku gak kaya orang biasanya itu kayak orang bermusuhan, aku merasa aku gak punya kompetitor atau gak punya pesaing, karena aku merasa aku bukan pesaing mereka. (penekanan ulang) Nyaman cocok sama dengan prinsip aku, kalo gak ya gak aku lakuin, kalo mereka militant mereka tau kok, gaya tulisan ku gaya foto ku.

Siapa yang Mengambil Foto dan Menggunakan Apa?

HP: Xiaomi Note 9/Huawei P30 Pro Mirrorless: Canon 50

Setelah Ambil gambar aku edit biasanya pake editor yang ada di Instagram itu, kalo misalnya gambarnya terlalu parah, kadang-kadang pake Lightroom, Snapseed, tapi jarang pake apps tersebut. Karena aku yakin gambaraku udah bagus, sesuai kebutuhan aku fitur editor di Instagram.

Karena menurutku aku bukan Food Photography/Photographer ya, sebenernya konsepnya aku itu adalah bagaimana cara mengambil gambar makanan supaya membuat orang ngiler, bukan mengambil gambar cantik, kalo di tempat makan begini gimana kita mau cari property segala macam, ya seadanya.

(13)

Fitur-fitur Media Sosial Instagram Aroba @

Aku mention cuma product aja, kalo mention orang jarang, tapi dalam konsep story telling ya, jadi aku tidak pernah tu kayak orang terstruktur makan di sini, harga makananya ini, tapi kalo aku pasti cerita, “kemarin aku makan di sini loh blabla…” kecuali permintaannya udah disediakan mereka (brand), tapi jarang. Kalo ada klien yang masuknya sampai begitu banget berarti dia bayarnya mahal.

Sebenernya gak terlalu membantu banget sih ya, biasa aja, gak dimention gak pake fitur itu juga aku gapapa, justru yang lebih membantu aku itu fitur hashtags, karena itu yang lebih berfungsi di pencarian, kadang kita berlomba-lomba untuk masuk ke fitur popular, dia akan melihat siapa yang sering kamu cari, sering lihat lebih lama, dia akan muncul di popular itu.

Misalnya aku diharuskan untuk mention dia, yaudah aku mention tapi tetep dengan konsep story telling ku ya, gaya story telling khas Dodon Jerry. Personal brandingnya dibentuk dan dijaga dari caption itu.

Kalo aku fitur itu gak terlalu berpengaruh, karena aku peduli sama mereka jadi mereka gak perlu mention aku yg kek gimana-gimana, mereka komen atau mereka dm kalo mereka bener-bener butuh pertanyaan yang harus dijawab ya aku bales kan, jadi aku pasti bales dm.

Iya kalo misalnya dia follower aku yang sering ngeliatin Instagram aku, dia tau, tapi kalo yang baru dia tu kayak baca cerita aja dia gak paham/biasa aja, kayak soft selling gitu, dia gak tau aku lagi ngiklan, tapi kalo misalnya dia follower aku yang udah lama ya dia tau, bahkan untuk follower aku banget, mereka tau kok dari gaya caption aku kalo makanan ini enak, biasa aja, enak banget tanpa aku ngomong ini enak banget, terus aku menciptakan beberapa istilah juga untuk mendefinisikan mendefinisikan makanan itu enak banget versi aku, contohnya die die must try

(14)

(mati matian harus coba), jadi aku ada 3 level untuk sebutan versi aku yang pertama itu patoet dipujikan (enak, cara masaknya bener, otentik, bagus secara presentasi/rasa), kalo die die must try (di Pontianak hanya 1 atau 2 aja yang enak kayak begini tidak banyak), jahanam level paling tinggi (enak, gak ada di tempat lain, hanya di situ aja, bahkan kalo tukang masaknya udah meninggal, gak bakal sejahanam/seenak itu makanannya) berarti udah bener-bener harus coba nih, kalo gak coba nih sayang banget, (Patut Dipoedjikan, Die Die Must Try, Jahanam). Patut Dipoedjikan, Berarti makananya enak, presentasinya bagus, pokoknya semuanya perfectly yes buat dimakan, ok banget, perbandingan kompetitor ada, misalnya ada 4 soto ayam nah dia paling, Die Die Must Try, berarti dak banyak yang jual kaya begitu di kota ini, misalnya sate, sate kan banyak yang jual di pontianak, palingan ada 3 nih yang enak, salah satunya dia. nah kalo jahanam, itu gak ada yang mampu melawan, suhu nya lah, enak banget ih gila lah pokoknya. hal ini udah ku bentuk dari awal-awal aku main instagram lah aku buat, 5/6 tahun lalu kali ya. kadang ku taruh dijadikan hastag, kadang ku masukkan di tulisan, tapi kalo dia follower aku, dia tau, wih kalo dodon udah bilang jahanam ni, kemana pun pasti ku cari ni.

Geotagging

Dulu aku berfikir bahwa fitur geotagging sangat penting, karna aku mau kasi tahu tanpa harus menuliskan lagi di caption, tapi budaya membaca orang indonesia ni lemah sekali, walaupun udah kita tag di situ, tetap dia tanya ini dimana bang?, nah itu dia, nah gak berguna juga fitur ini. sampai sekarang aku tetap masukin, kelemahannya satu lagi kan tidak semua tempat ada geotagnya, kalo misalnya aku masukkin, tapi kalo ditanya seberapa berpengaruhnya fitur ini, gak ngaruh sama sekali, karena orang indonesia udah tau tetap bertanya, ini dimana, bahkan udah ditulis di caption pun tetap ditanya. tapi bagi orang-orang yang baru-baru follow bisanya. kalau tidak ketemu geotagnya, disematkan di caption, fitru ini tidak membantu.

Jejaring Sosial

hampir semua punya, tapi media sosial yang lebih berguna buat aku, itu jejaring sosial sesama blogger, food blogger. kita punya komunitas, di pontianak ada komunitas blogger, aku gabung, terus teman-teman food blogger aku gabung, gabungnya di grup Whatsapp, biasa ketemu kumpul,

(15)

ada organisasinya juga bahkan. lebih banyak jejaring sosial yang seperti itu, selain nambah teman, nambah sharing job juga sih, karena kita gak punya agensi, kecuali kita punya agensi, ada manajemen yang menaungi kita enak cari job, kalau kita kan gak.

Manfaat

aku bisa menjangkau banyak orang, karena setiap jejaring sosial itu punya follower yang berbeda- beda misalnya, kalau Facebook lebih banyak emak-emak atau family gitu ya, kalau Instagram ini banyak anak muda, sama dewasa umur 35/45 masih main Instagram, terus kalo di TikTok generasi yang lebih bawah lagi (muda), terus di blog mungkin lebih spesifik orang-orang yang suka membaca, jadi masing-masing jejaring sosial punya massanya sendiri, jadi aku bisa masuk ke mereka semua, walaupun kadang-kadang di media sosial cuman biasnya aja, kaya TikTok itu kan cuma biasnya aku, maksudnya aku gak fokus ke anak umur segitu lah, 15-21 gitu aku gak fokus ke mereka, aku lebih fokus ke mereka yang punya pekerjaan sebenernya, karena kenapa aku ngambil segmen yang di situ, karena mereka sudah punya kemampuan untuk memutuskan sendiri, misalnya aku pengen makan ini, yaudah mereka gak perlu tanya bapaknya lagi “pah boleh gak aku makan ini?”, nah itu kan nanti juga menyesuaikan dengan target produk juga kan, baik itu yang aku review, baik itu memang pekerjaan, nyambung lah, nah itu juga untuk menjaga personal branding aku, walaupun aku gak ngurusin mereka cuman bias aku, tapi mungkin suatu saat mereka begitu umurnya mencapai itu, mereka akan ke aku, bias atas dan bawah, lagi pula selama aku bisa mengerjakannya, aku kerjain aja walaupun gak update-update amat buat yang lain tetap aku usahakan, jadi bermanfaat banget.

Tanda Suka

menurut ku likes tidak begitu penting, aku lebih mengharapkan engagement, karena sekarang kalau kita berhubungan dengan pekerjaan, yang ditanya itu engagement rate mu berapa bukan ditanya likes kamu berapa, tapi engagement rate kamu berapa, exposure cuma pendukung, karena aku di influencer ya, jadi aku butuhnya engagement, mungkin kalo yang selebgram mungkin exposure ya, karena mereka gak mungkin ngejawab pertanyaan netizen yang banyak, itu mungkin

(16)

bedanya kali ya, begitu kamu tanya aku yang influencer ya aku butuhnya engagement rate, tergantung urgensinya apa. Rata-rata likes 800an lah rata-rata, karena tidak semua sama.

Komentar

biasanya di atas 80an, setelah upload mantengin, aku berusaha untuk bales komentar, karena memberi apresiasi mereka, gila ya aku baru upload mereka udah komen, berarti mereka butuh effort kan buat komen, berikut-berikutnya aku liat urgensinya, kalau cuman bilang ii bagus ya, enak ya, aku gak bales, gak ku like juga, tapi kalau mereka bertanya aku akan usahakan jawab, kalau di DM pasti di jawab. Kalau mereka nge DM aku, berarti mereka punya effort buat tanya aku, dan aku berusaha, walaupun tidak berteman kan biasanya masuk ke request, na itu tetap aku buka dan jawab, karena itu butuh effort. aku hargai effort mereka, walaupun mereka komennya buruk tetap aku jawab, tentu dong kita jawabnya lebih elegan. Karena sekarang kaya Social Media Expert nya perusahaan-perusahaan itu, sebelum mereka pilih influencer mereka akan check profilnya semua, dia pernah posting yang jelek gak, track recordnya dia pernah ini gak itu gak, itu jadi poin penting, karena pasti sebelum mereka milih keluar budget, mereka pasti udah riset banyak, gak mungkin mereka keluar uang sebesar itu, milih orang yang salah, apalagi perusahaan besar yang punya Social Media Expert khusus, gak mungkin mereka gak ngecek.

Komentar baik akan aku apresiasi dengan baik, entah itu dengan ucapan terima kasih, emoticon love atau emoticon yang menunjukkan simpati, pasti aku jawab. Untuk yang bertanya akan aku jawab semampu aku, bahkan kalo misalnya bisa sedetail mungkin aku jawab, bahkan kalo mereka pengen nomor whatsapp, aku kasi nomor Whatsapp di DM, kalo mereka pengen ngobrol lebih banyak aku kasi, misalnya beberapa dari mereka pengen ke India, karena mereka udah baca blog atau buku aku, mereka pengen ngobrol langsung, mereka whatsapp aku bales. kalau negatif masih bisa aku jawab, aku akan jawab, aku tanya masalahnya di sebelah mana, itu yang aku jelaskan,

“bang aku kesana kata abang bilang enak die die must try”, aku ke sana gak …., oh mungkin pas buat bukan si bapaknya kali yang masak atau dateng di waktu yang gak tepat bapaknya lagi bad mood, aku jelasin sebisanya aku, kalo tanya alasan segala macam aku jelasin. Tapi kalo memaki (negatif), tapi gak pernah sih, aku gak pernah dimaki online, karena aku gak pernah posting yang

(17)

aneh-aneh, kecuali aku pernah posting kontroversi kali ya, belum pernah, aku juga gak pernah jelekkin dagangan orang, jadi belum pernah lah orang yang komentar negatif, paling komentar kecewa, beberapa kali, misalnya “pas aku dateng kesana gak kaya yang abang bilang”, tapi kalo komentar yang jelek itu gak pernah sih, mudah mudahan jangan. Aku cari sumber masalahnya di mana, itu yang ku jawab, aku gak pernah ngejudge balik.

Popular

Aku sebenernya kepengen banget unggahan aku masuk popular, pernah ada beberapa pas dia screenshot, dia kirim ke aku. Dulu aku pernah ngubek-ngubek Instagram, dengan hastag itu aku bisa beberapa kali masuk popular, di beberapa hastag tertentu, waktu aku masih rajin ngutak-ngatik algoritmanya Instagram, aku cari benar-benar, bisa, secara tidak sengaja aku bisa, tiba-tiba ada aja di popular, itu juga pernah. Siapa sih yang gak pengen postingannya masuk popular, bukan karena aku pengen terkenalnya itu gak, kembali ke misi aku tadi, aku pengen bahwa, kuliner tidak hanya sebatas rasa enak, aku pengen ada edukasi yang ku berikan ke orang lain, sehingga begitu mereka inget bahwa, oh kalo tulisan captionnya begini, story tellingnya begini, itu tuh Dodon Jerry loh, itu juga bagian dari personal branding. Tapi sebenernya ada misi lain, ya itu tadi aku pengen ngebuat orang tu juga suka belajar tentang kuliner. tapi itu lah visinya ada 2, Ingin populer ya jelas, tapi ada itu tadi, aku pengen edukasi seperti itu dikenal orang, sehingga kalo ada orang melihat edukasi yang seperti itu, itu Dodon Jerry deh, atau ada orang-orang yang melakukan hal yang sama kayak aku, ih kamu kayak Dodon Jerry deh, kan senang, berarti orang comparenya tu aku duluan, tapi kalo aku dibilang kamu kayak Pak Bondan loh, aku bilang ya itu guru aku.

Instagram Story

Bagus sangat membantu banget, terutama buat aku yang pengen cepat menginformasikan sesuatu, lebih cepat kayak Twitternya Instagram, karena orang langsung lihat kan dalam 24 jam, begitu muncul misalnya bisanya kalau orang suka postingan aku, langsung muncul di atas, itu ngebantu banget buat aku yang pengen cepet ngasih informasi. Kalau unggahan jarang real time, tapi ada

(18)

yang real time, terutama informasi promo misalnya beli 1 gratis 1 sampai jam 12, Instagram makin menarik karena ada stiker, aku suka. Aku kan ngedit pasti di Instagram, paling yang aku suka selain fitur sticker, sama tautan link yang bentuknya sticker sekarang, udah gak di swipe up kan, sama lagu, karena aku background anak radio kan aku suka dengar musik juga, berarti aku bisa cari lagu-lagu favorit aku untuk jadiin latar story kan.

Fitur filter juga sangat membantu, jadi lebih gampang, karena ada teknik pengambilan foto aku yang pake filter yang ada di situ, dan bagus banget. aku sukanya yang filter berwarna, ada tone- tone tertentu yang aku suka.

Reels

bedanya reels Instagram algortimanya lebih jelas dari ada tiktok, jadi aku tau algoritmanya reels instagram, seperti harus memperhatikan musik, durasi, jadi ada durasi tertentu yang bakal bisa banyak dimunculkan di Popular, jadi hitungannya lebih jelas. Aku suka fitur reels dari pada video, aku lebih suka rasio 16:9 portrait, di mata aku lebih nyaman melihatnya, dari pada landscape seperti di TV.

Judul Foto

Aku gak pernah ngasih judul foto, karena sebenernya foto atau video pelengkap dari caption aku, makanya aku lebih banyak bermain di kata-kata, pemilihan kata, peletakkan kata, jadi aku lebih menonjolkan foto dari pada judul. Aku jarang bikin bait, aku gak pintar membuat clickbait, otak aku gak nerima alasannya, karena aku backgroundnya dari Kompas ya, ditatanya itu sebagai jurnalistik sebenarnya, itu dasar-dasar jurnalistik putih kata orang haha, gak diajarin bikin clickbait, bikin berita bohong bombastis, nanti udah salah baru klarifikasi, gak. bisa aku bikin clickbait, tapi otak aku gak nerima, terus buat apa.

TRIANGULASI FOLLOWERS DODON JERRY

(19)

Nama : Febi Spesialisasi

Saya biasanya buka Instagramnya Dodon Jerry kalau misalnya cari referensi makanan aja, kan Instagram bekerja dengan sistem algoritmanya kan, nah yang sering saya lihat gak melulu soal makanan kan, tapi kalau saya pingin cari soal makanan atau jajanan khas, saya carinya Dodon Jerry. Ada food reviewer lain yang dituju tapi di media yang berbeda ya, kalau Dodon Jerry Instagram aja.

Kepemimpinan

Saya lumayan suka baca buku dan dulu saya selalu berpikir kalau misalnya yang bisa nerbitin buku itu cuma yang tinggal di pulau jawa aja, nah Bang Dodon Jerry ini bisa jadi salah satu contoh yang juga ngebuka mata dan pikiran saya sebenarnya dari manapun, latar belakang apapun, bisa kok nerbitin buku, udah aktif di media sosial, dan dituangkan juga di dalam buku. Jadi positive banget sih.

Kepribadian

Dari segi bahasa juga persuasive gitu, ngajak banget, "wah ternyata ada makanan ini di Pontianak, oh bisa belinya di sini", jadi suka gitu dan saya simpulkan dari cara dia posting menarik follower juga, saya bisa ngerasain kalau dia ramah gitu ya dari komentar juga, menanggapi dengan ramah ke orang umum.

Perbedaan

Konten yang dia kasi engaging gitu maksudnya kalau di Kota Pontianak kan gak gitu banyak yang review makanan kan, banyak sih tapi kalau Dodon Jerry dengan gayanya sendiri gitu loh, yang kalau saya liat gak pasaran aja sih dipake sama orang, biasanya kan reviewer di sini, biasa kayak ini makanannya di sini, rasanya kayak gini, kalau Dodon Jerry, mungkin karena dia, setau saya dia juga ada bikin buku ya tentang makanan ya, jadi kayak dia lebih paham aja gitu, gak cuman soal tampilan makanan, tapis soal rasa plus tekstur, semuanya deh, dimanjakan dari segi rasa dan juga mata, kalau di Instagram kan fokusnya memang lebih di gambar ya, tapi kan sebagai seorang yang pengen lihat apa sih yang dia review, tentu caption juga berperan, jadi termasuk yang suka

(20)

bercerita tentang makanan yang dia review atau baru dicoba, terus gak kaku kan bahasanya jadi kita kayak diceritain aja gitu sama dia.

Terlihat

Saya termasuk orang yang jarang memberikan komentar, tapi saya pernah ninggalin komentar di beberapa postingannya dan direspon balik. Fitur komentar berpengaruh sih, apalagi kan misalnya kayak posisi kita nih belum pernah coba misalnya, atau pengen tanya-tanya sama yang udah pernah coba, salah satunya sama Dodon Jerry, kesempatan kita buat kita ngobrol sama yang punya akun untuk berdiskusi. Sambil ngeliat respon pengguna akunnya juga sih, bagaimana pengguna akunnya ngerespon balik sama followernya.

Kesatuan

Karena udah follow Bang Jerry cukup lama, jadi selain fokus review makanan bang Dodon Jerry itu pernah juga review pertunjukkan konser musik kalo gak salah Rainforest Music Festival pertunjukkan musik jazz yang diselenggarakan di Kuching Serawak Malaysia, tapi gak lama, terus ada ngulas juga konser di pulau jawa, lupa dimana dan kapan, cukup lama sudah tidak membahas itu lagi di media sosial, jadi sekarang lebih fokus ke makanan, dulu selain pertunjukkan konser musik, Bang Dodon jerry ini juga pernah nguas tentang acara kegiatan daerah, kayak kegiatan adat gitu, isal kalau di Kalbar, Di Pontianak khususnya, kita punya acara pekan Gawai Dayak dan ada di posting sama Bg Dodon Jerry, buat saya sih gak masalah ya, karena di acara tersebut juga ada ngebahas kulinernya, ada ngebahas yang belum pernah saya dengar atau ketahui, dan itu juga beberapa dibahas Sama Bang Dodon Jerry, meskipun sekarang tetep ke makanan, cuma kegiatan meliput di luar tentang makanan tetep aja ada bahas poinnya tentang makanan atau kulinernya sendiri.

Keteguhan

Berdasarkan postingannya, berarti udah banyak juga kan makanan yang direview, terus biasanya kan gak cuma makanan yang ada di tempat makan aja, tapi makanan yang sifatnya kayak UMKM biasanya juga direview.

Nama Baik atau Maksud Baik

(21)

Dari yang saya liat di Konten Bang dodon Jerry ya, kayaknya belum ada sih yang sifatnya menjelekkan, atau yang melibatkan SARA itu gak ada sih, kalau misalnya nama baik ya baik-baik aja, mungkin karena penyampaiannya rapi, terus bahasanya enak untuk kita baca (persuasive), jadi tidak ada bikin pihak manapun tersinggung, malah kayaknya seneng ya kalau makanan di suatu tempat tertentu itu bisa diulas Bang Dodon Jerry, yang memang fokus ngebahas soal kuliner, suka aja kalau orang itu bahas fokus aja satu atau dua hal aja, gak banyak jenis konten lain jadi spesifik, jadi bisa kita andalkan gitu ya untuk setiap ulasannya.

Nama : Mentarie Spesialisasi

Saya follow Dodon Jerry baru-baru ini, jadi gak salah followernya belasan atau 20 ribuan.

Awalnya sih follow karena temen-temen ngumpul itu biasanya suka nayanin nih rekomendasi tempat makan yang enak di Pontianak, carinya keywordnya sih waktu itu makanan pontianak, rekomendasi makanan pontianak.

Kepemimpinan

Saya rasa udah punya kualifikasi ya, terutama untuk mereka-mereka yang ingin memulai untuk menjadi food blogger juga. Dia juga punya ciri khas sendiri kan dari konten-kontennya.

Kepribadian

Bisa kita liat sendiri ya, kalau di setiap postingannya itu selalu ramai komentar, nah dari situ kita bisa menilai kalau beliau ini memang cukup interaktif dengan followersnya, walaupun gak semua dibalas, tetap ada interaksi sama followersnya

Perbedaan

Saya suka captionnya sih ya, karena mendetail ya, jadi seakan akan kita juga merasakan makanan tersebut, nah yang ini belum saya temukan di akun-akun rekomendasi makanan lainnya.

Terlihat

Kalau dia lumayan interaktif ya sama followersnya.

(22)

Biasanya kayak gini ya, postingan-postingan kita kan terkadang ada orang walaupun sudah dilampirkan di caption, terkadang mereka gak baca, dan lebih memilih bertanya langsung.

Kesatuan

Mungkin ya karena followersnya bertambah terus engagement nya semakin naik, nah dia juga ada posting kehidupan pribadi, atau nerima endorsement gitu dalam lingkup makanan yang pernah saya liat.

Keteguhan

Dari awal saya follow sampai sekarang, ciri khas nya itu di caption, dia ini hampir gak pernah kayak nulis caption yang pendek gitu, dia tetap mendeskripsikan semuanya itu secara jelas dan menarik dengan bahasa bahasanya yang ada di captionnya itu

Nama Baik atau Maksud Baik

Dari awal saya follow sampai sekarang, ciri khas nya itu di caption, dia ini hampir gak pernah kayak nulis caption yang pendek gitu, dia tetap mendeskripsikan semuanya itu secara jelas dan menarik dengan bahsa bahasanya yang ada di captionnya itu

Nama : Meta Spesialisasi

Seperti yang bisa dilihat, di media sosialnya, dia sering ngepost review makanan, jadi dia adalah seorang peng review makanan.

Kepemimpinan

Dia akurat dalam mereview makanan, misalnya ada 3 macam makanan yang dia review, dia review secara detail mendalam , agar yang kita lihat itu kita tahu rasa makanan itu seperti apa, maka dari itu menurut saya Bang Dodon Jerry bisa jadi salah satu pacuan bagi orang yang menyukai kuliner, dapat inspirasinya, mungkin juga ada yang mengikuti jejak dia sebagai tukang review makanan.

Kepribadian

(23)

Kalo menurut saya dia asik ya orangnya, dari dia mereview makanan, menjelaskan makanan di captions instagramnya, dan juga balasan dia kepada netizen di komentar. Dari reviewnya dia membuat saya tertarik buat makan juga dari citarasanya yang dijelaskan di reviewnya.

Perbedaan

Bagi saya ya tetep sama, saya suka dari kepribadiannya saya lihat dia detail dalam mereview makanan, jadi ada ketertarikan sendiri bagi pembaca atau yang melihat kontennya. jadi dari captionsnya jelas, sedangkan kalau misalnyanya dari review yang lainnya gak sedetail Dodon Jerry.

Terlihat

Kalo menurut saya sih sering ya, dia upload konten makanan, seminggu bisa 3 sampai 4 kali, di storynya juga repost makanan yang udah dia post di postingannya.

Kesatuan

Menurut saya konsisten ya, karena sejauh ini yang dia post review makanan itu udah dari lama.

Keteguhan

Kalo saya mengikut dia dari 2019 kalo gak salah. Dia udah posting makanan banyak banget, sampe sekarang udah 4000 lebih ya, apalagi saya emang suka kuliner jadi saya tertarik dengan konten- kontennya.

Nama Baik atau Maksud Baik

Setau saya sih dia review makanan kan ya, jadi gak pernah ada masalah.

Nama : Wendy Spesialisasi

Kalau saya lihat sih dia banyak review makanan, dia termasuk kategori mereview makanan , ada juga jalan-jalannya, tapi kebanyakan review makanan.

Kepemimpinan

(24)

Kalau saya lihat dari beberapa postingan dia buat kita paham apa yang disampaikan, bisa juga dikatakan dia memiliki keahlian review makanan

Kepribadian

saya lihat kepribadiannya cukup baik, saya lihatnya dari tanggapan yang dia berikan di komentar ya. dia menanggapi ya dengan baik.

Perbedaan

Saya lihat dari caption nya bagus dibandingkan reviewer lain hanya sebatas kalimat, sedangkan dia sangat jelas mudah dipahami.

Terlihat

Kalau saya lihat ya dia aktif pasti ada posting makanan dalam seminggu.

Kesatuan

Saya lihat dai konsistennya terjaga, dia review konten makanan dari dulu hingga sekarang dia tetep review makanan. saya lihat ada jalan-jalan juga, tapi sebagian besar si makanan.

Keteguhan

Saya mengikuti dia udah sekitar 6 bulan, dari postingannya selalu ada tiap minggu Nama Baik atau Maksud Baik

Saya lihatnya tidak ada masalah atau kasus apapun ya tentang dia.

Nama : Anty Spesialisasi

Dia sebagai food review ya, selain itu mungkin ada review yang lain juga tapi untuk pribadi saya sendiri lihat dodon jerry itu review makanan.

Kepemimpinan

(25)

Dari penglihatan saya si dia bisa jadi role model untuk followersnya sendiri terhadap keahlianya dalam mereview makanan.

Kepribadian

Saya lihat dia detail captionnya review makanan nya, ramah juga kalau menjawab komentar.

Perbedaan

Dia review makanan sangat detail, kalau food reviewer lainya kan dari video, nah dia di captionya.

Terlihat

Menurut saya sih dia punya target sendiri untuk orang yang suka baca, lalu dari postingannya dia upload konten bebrapa kali dalam seminggu, tapi kalo pastinya kurang tau ya, ya kelihatan lah dari postingannya.

Kesatuan

Saya lihat sih dia konsisten upload makanan, ya berarti dia menjalani apa yang dia suka, ya kelihatan dari seringnya dia mengupload tentang kuliner itu.

Keteguhan

Pastinya udah lupa ya saya, soalnya udah lama. Dia sih masih berpegang teguh dengan ciri khasnya dengan caption yang detail jelas sampai hari ini.

Nama Baik atau Maksud Baik

Saya lihat dari kolom komentar dia ramah ya, acara dia jawab pertanyaan dan juga ya sepengegalamn saya dia hanya review makanan, gak ada saing-saingan, apa yang direview ya fine"

aja.

Nama : Wika Spesialisasi

Aku tujuannye follow dodod jerry untuk jadi referensi makanan ya, jadi ya jelas dia spesialisasinya kuliner terkhususnya di pontianak di tempat tinggal saya sekarang

(26)

Kepemimpinan

Oh dari yg abang jelaskan tadi sih, aku ngelihatnye dari sudut pandang aku sendiri die kan ahli mereview dan menulis caption, jadi mungkin untuk para pembaca atau yg melihat postingan bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka untuk mencontoh, siapa tau mereka mau belajar atau mencontoh dodon jerry ni

Kepribadian

Menurut saya sih dia punya target sendiri untuk orang yang suka baca, lalu dari postingannya dia upload konten beberapa kali dalam seminggu, tapi kalo pastinya kurang tau ya, ya kelihatan lah dari postingannya.

Perbedaan

Perbedaanye ye hmm, oh iye, yang aku bilang diawal tadi tentang spesialisasi tu... alasan aku juga follow die tu karne die juga nge review maknaannye jelas, kite bise bace dengan lengkap di captionye tu. Itu yak sih.

Terlihat

Aku liat sih biase muncul di beranda aku ye, ntar aku cobe buka instagramnnye.... rata2 sih setiap minggu dia ada upload kontennya, akhir2 ini dia juga sering mengupload konten video reels instagram

Kesatuan

Konsistensi, berarti liatnye dari seringnye die upload konten yang sama kan, ye dari ignye sih die banyak sekali postingan kuliner kalo diliat nih dari beberapa tahun ke belakang udah posting soal kuliner.

Keteguhan

Follow die dah dari beberapa bulan yang lalu, dah tak ingat dah, ye kalo diliat lagi ig die sih, die masih posting konten dengan ciri khasnye, dengan bercerita di captionnye.

Nama Baik atau Maksud Baik

(27)

Sepengetahuan aku sih die ndak ade masalah ye, sampe sekarang dia aktif post konten di ignya, jadi baik-baik aja

Nama : Cienta Spesialisasi

Menurut saya ya, Dodon Jerry ini seorang food vlogger dan seorang yang sering keliling mencari review makanan, tujuannya follow dia sih untuk mengetahui makanan apa saja yang udah direviewnya dan enak, terus kita mengetahui alamatnya di mana, serta harganya, Informative sih dia

Kepemimpinan

Menurut saya si dia bisa jadi acuan untuk orang-orang belajar, dikarenakan cara dia untuk mereview sebuah makanan itu udah sangat baik dan juga terarah, jadi tuh jelas dari apa yang dibahas di situ

Kepribadian

Kalo dari saya sih, saya melihatnya tuh dari cara dia membalas komentar orang lain, dan cara dia bersikap dalam mereview makanan, dia menanggapi dengan baik di komentar, dan dia juga niat banget menulis review dan membalas komentar orang lain.

Perbedaan

Perbedaan dia dari food vlogger lain sih, Dodon jerry ini termasuk niat untuk menulis captionye, terkadangkan food vlogger lainnye cuman mereview sesuai dengan yang di video, dan ndak mungkin die mau nulis ketik-ketikan panjang lagi untuk caption dari video tersebut, nah kalo dodon jerry nih niat nulis dan menjabarkan satu per satu, harganya berapa, alamatnya dimana, dan misalnya apa yang tersedia di restoran tersebut.

Terlihat

Dodon Jerry nih termasuk content creator yang sering mengupload jadi die ada jadwalnya, jadi die bise upload konten seminggu ade beberapa kali, dan tetap mempertahankan keeksisanye.

(28)

Kesatuan

Menurut saya sih die dah konsisten dengan tugasnya dengan food vlogger ya, die ndak mau masukkan konten prank atau apa-apa yang lain, dan tetap dengan satu tujuan die ya jadi food vlogger.

Keteguhan

Saya udah ngikutin Dodon Jerry nih dari 2019, dari sebelum covid, nah iya 2019 itu masih sering jalan-jalan dan semenjak corona otomatis kita tuh jarang untuk keluar rumah, tetapi die tetap mengupload, jadi kita mengetahui informasi apa saja yang ada di Pontianak

Nama Baik atau Maksud Baik

Sejauh ini sih dia belum pernah tercema ya nama baiknya

Nama : Zunia Spesialisasi

Menurut saya sih dilihat sekilas pun udah ketawan ye die ni fokusnya bahas kuliner Kepemimpinan

Sejauh ini sih dia belum pernah tercemar ya nama baiknya Kepribadian

Karena saya cuman pengikut die jadi yang saya rasakan dan biasa liat ya hanya dari penyampaian die dan tanggapan die di komentar, kalo penyampaian ya biasanya dia nyapa dulu "Hi Gengs..."

sepertinya orangnya juga mudah bergaul, terus die kan dari dulu udah review makanan jadi die memang kepribadian yang suka kuliner ya seharusnya, Lalu dari komennya ya die respond dengan baik.

Perbedaan

Perbedaannya dari food reviewer lain, ketawan dari bagaimana die menjelaskan di captions die tentang makanan yang direview, itulah ciri khas die.

(29)

Terlihat

Saya kurang tau kalo die eksis atau ndak, dalam artian die booming atau terkenal, tapi die ni terlihat dari sering posting sih, pasti ade posting tiap minggu.

Kesatuan

Dari gambaran yang bise dilihat di Instagram die sih, die konsisten ye posting udah dari beberapa tahun yang lalu, selalu sama fokus di kuliner bahas makanan, ade gak jalan-jalan tapi kebanyakan die bahas ya kuliner, dak pernah berpindah ke yang lain, dalam artian memang suke lah die menjalani itu kan.

Keteguhan

Dah lama dah follow die, kalau sampai saat ini sih ye die tetap di jalur die sih review makanan kuliner gitu, lalu ciri khas die dari captions juga tetap dijalankan sampai saat ini.

Nama Baik atau Maksud Baik

Kerjaan die kan membahas makanan ye... jadi dak ade yang bermasalah sih, dilihat-lihat pun die masih posting sampe sekarang kan.

Nama : Ayu Spesialisasi

Udah terlihat jelas kalo die ni food blogger karne konten die di ig tentang makan. Kadang kalo aku agi bingung mau jajan atau makan ape biase aku cari rekomendasi dari Dodon Jerry

Kepemimpinan

Kalo yg aku telusuri ni dodon jerry tu bagus pas die ngereview makanan dan juga aku liat die bise nulis, mungkin itu salah satu faktor juga kenape die kalo nulis caption kek storytelling, bercerita tentang proses makanan itu dibuat, jadi orang yang liat bise nambah pengetahuan gimane care makanan itu dibuat.

Kepribadian

(30)

Dodon Jerry kalo pas nge review pembawaan nya asik, semangat juga jadi buat orang ga bosen pas nonton review makanan dari die, terus Dodon Jerry ni orangnye ramah gak karne aku ngeliat die sering balas komen followersnye.

Perbedaan

Hah ini yg sangat terlihat jelas perbedaan Dodon Jerry same food blogger laen, dari setiap postingan die di instagram captionye selalu bercerita gimane proses makanan itu terjadi, bede sme food blogger laen dan menjadikan itu ciri khas Dodon Jerry

Terlihat

Yang aku liat lah ye dari cerite-cerite die Dodon Jerry ni orangnye konsisten dan aku liat pun rate- rate, die posting konten die di Instagram tiap minggu

Kesatuan

Aku pernah cek feed ig die sampe bawah dan emang die konsisten same hobi die ni jadi food blogger dari jaman die belum eksis die tetap posting makanan sampelah sekarang ni.

Keteguhan

Kalo masalah keteguhan ni dodon jgn diragukan lagi, die tetap posting konten die tiap minggu dengan ciri khas die di caption dan nda pernah ada yg berubah dari konten konten die yg dlu smpe skrng

Nama Baik atau Maksud Baik

sampe saat ini sih die belom ada masalah yg buat nama baik die tercemar

(31)

LAMPIRAN DOKUMENTASI

(32)

Referensi

Dokumen terkait

Terus disitu ka nada yang halaman khusus untuk pemptretan anak-anak Gadis sampul tuh kalo gak salah rubrik Gaya namanya, nah karena itu aku suka aku jadi terinspirasi jadi Gadsam

Contohnya beli sapu atau keset, itu kan biasanya lebih mahal kalo di toko, nah di Difa Shop ini saya rubah, dengan sistem kita tidak minta belas kasihan lagi tapi ini pure

I : Sebenernya mengangkat berita tentang tionghua nya itu tidak sedikit sih, dulu ada hambatan karena harus yang bisa mandarin nah kalau sekarang gak bisa mandarin kita

Tapi sekarang kita juga post makanan, karena kalo kita cuman jual gelato aja ya ga bisa untung banyak.. Jadi makanya kita jual

Namun model tidak lagi memilih sesuai hak masyarakat, karena model noken ini melalui kesepakatan bersama, yang mana di bawa pimpinan kepala suku.jadi disini sering dari satu

S: gak, saya kalo beli barang itu sesuai dengan yang apa saya mau, kalo saya lagi pengen yang ini saya beli ini ga harus ikutin kayak trend orang yang booming ini kalo saya ga suka

nenangin hati tapi malah bikin kalo dari sisi Tika itu jadi bikin resah gitu...Ya kadang kalo lagi kayak gitu ya paling coba hubungin dia dan bilang ee gak ngerti-ngerti orang

Waktu perjalanan saya menjadi penulis di Jakarta itu sekuler, karena memang pada waktu itu tren-tren islami hampir tidak ada.. Penerbit masih jarang sekali, adanya cuma Gramedia dan