Landasan Pendidikan

Universitas Halu Oleo

LANDASAN

PENDIDIKAN

PRESENTASI

RANI WINARNI G2J124011

01

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan salah satu hak dasar manusia dan berpengaruh besar terhadap kehidupan seseorang.

Landasan Pendidikan diperlukan dalam dunia pendidikan khususnya di negara kita Indonesia, agar pendidikan yang sedang berlangsung di negara ini mempunyai pondasi atau pijakan yang sangat kuat. Tanpa landasan yang jelas akan berdampak pada kesenjangan pendidikan. Oleh sebab itu,

untuk memperdalam pemahaman, topik yang akan di bahas Landasarn pendidikan: Jenis-Jenis landasan pendidikan

(Landasan Filsafat, Psikologis, Sosiologis dan Antropologis,

Yurisdis, Religius dan Ekonomis) ⁰²

LANDASAN PENDIDIKAN

SECARA LEKSIKAL

• Landasan berarti tumpuan, dasar atau alas. Karena itu landasan merupakan tempat bertumpu atau titik tolak atau dasar pijakan.

• Titik tolak atau dasar pijakan ini dapat bersifat material (contoh:

landasan pesawat terbang); dapat pula bersifat konseptual (contoh:

landasan pendidikan).

• Pendidikan antara lain dapat dipahami dari dua sudut pandang, pertama dari sudut praktik sehingga kita mengenal istilah praktik pendidikan, dan kedua dari sudut studi sehingga kita kenal istilah studi pendidikan.

• disimpulkan bahwa landasan pendidikan adalah asumsi-asumsi yang menjadi dasar pijakan atau titik tolak dalam rangka praktik

pendidikan dan atau studi pendidikan.

Universitas Salford

03

LANDASAN FILSAFAT

Membuat kesimpulan penelitian dari teori-teori yang sudah diuji dan diaplikasikan

Tujuan Kedua

• Landasan filsafat dalam pendidikan berfungsi untuk memberikan dasar pemikiran tentang tujuan, proses, dan hakikat pendidikan.

• Komponen Utama: Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi

• Beberapa aliran filsafat yang mempengaruhi pendidikan adalah:

1.Pragmatisme :Fokus pada pengalaman dan aksi sebagai kunci utama dalam proses pembelajaran.

2.Idealisme : Menekankan peran ide, pikiran, dan pemikiran abstrak.

3.Realisme : Berpandangan bahwa pendidikan harus didasarkan pada realitas dunia yang dapat diamati.

4.Eksistensialisme: Mengutamakan kebebasan individu dan tanggung jawab pribadi.

5.Progressivisme: Pendidikan harus selalu berkembang sesuai dengan perubahan zaman dan kebutuhan sosial.

04

LANDASAN PSIKOLOGI

• “Psikologi atau ilmu jiwa adalah ilmu yang mempelajari jiwa manusia”.

• Landasan psikologis yaitu mencakup aspek-aspek kejiwaan yang memengaruhi proses pembelajaran dan perkembangan peserta didik.

• Aspek-aspek Psikologis:

a. Perkembangan Kognitif : Teori Piaget

b. Perkembangan Afektif: Penerimaan dan Respon Emosonal, Nilai dan sikap, Motivasi

c. Perkembangan Psikomotorik : Keterampilan fisik, Koordinasi gerak, Pengembangan kemampuan motorik

05

LANDASAN SOSIOLOGIS DAN ANTROPOLOGIS

• Sosiologis (berasal dari kata sosiologi) adalah kajian tentang masyarakat, hubungan antarmanusia, dan struktur sosial. sedangkan Antropologis

(berasal dari kata antropologi) adalah kajian tentang manusia, terutama dari segi budaya, kebiasaan, dan perkembangan sejarahnya.

• Landasan sosiologis dan antropologis dalam pendidikan membahas hubungan erat antara pendidikan dengan masyarakat serta budaya.

• Komponen Utama a. Aspek Sosiologi

￭ Interaksi sosial dalam pendidikan

￭ Pengaruh struktur sosial

￭ Mobilitas sosial melalui pendidikan b. Aspek Antropologis

￭ Pengaruh budaya dalam pendidikan

￭ Nilai-nilai kearifan lokal

￭ Transmisi budaya dalam pembelajaran

06

LANDASAN YURIDIS

•

Landasan yuridis merupakan Dasar hukum yang mengatur pelaksanaan pendidikan di suatu negara.

•

Komponen Utama

⚬ Dasar Konstitusional

￭

UUD 1945 Pasal 31

￭

Hak warga negara atas pendidikan

￭

Kewajiban pemerintah

⚬ Peraturan Perundang-undangan

￭

UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

￭

Peraturan Pemerintah terkait pendidikan

￭

Peraturan Menteri Pendidikan

⁰⁷

LANDASAN RELIGIUS

• Landasan religius yaitu Asas yang bersumber dari nilai-nilai agama yang memengaruhi konsep dan praktik pendidikan.

• Komponen Utama

a. Nilai-nilai Religius

￭ Konsep manusia sebagai makhluk Tuhan

￭ Tujuan pendidikan dalam perspektif agama

￭ Etika religius dalam pendidikan b. Implementasi

￭ Integrasi nilai agama dalam pembelajaran

￭ Pembentukan karakter religius

￭ Pendidikan moral berbasis agama

08

LANDASAN EKONOMIS

• Landasan ekonomis mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi pendidikan, seperti pendanaan, aksesibilitas, dan

dampak ekonomi dari pendidikan terhadap individu dan masyarakat.

1.Komponen Utama

⚬ Pembiayaan Pendidikan

￭ Sumber dana pendidikan

￭ Alokasi anggaran

￭ Efisiensi penggunaan dana

⚬ Nilai Ekonomis Pendidikan

￭ Pendidikan sebagai investasi

￭ Return of investment dalam pendidikan

￭ Hubungan pendidikan dengan pembangunan ekonomi

⁰⁹

LANDASAN EKONOMIS

2. Implementasi

• Manajemen Pembiayaan

⚬ Perencanaan anggaran

⚬ Pengawasan penggunaan dana

⚬ Evaluasi efektivitas pembiayaan

• Kebijakan Ekonomi

⚬ PendidikanSubsidi pendidikan

⚬ Beasiswa

⚬ Program pendidikan berbasis kebutuhan ekonomi

10

11

• Meskipun landasan pendidikan sudah diatur, masalah penerapan di sekolah sering kali

tidak konsisten. Misalnya, metode pengajaran yang diterapkan tidak selalu selaras dengan tujuan filosofis pendidikan atau kurangnya penyesuaian terhadap kebutuhan psikologis

siswa.

12

• Landasan filosofis memberikan arahan dan nilai-nilai, landasan yuridis menjamin kepastian hukum dan keadilan, sementara landasan psikologis membantu

memahami perkembangan peserta didik serta kebutuhan emosional dan mental mereka.

• Dampak Terhadap Kualitas Pendidikan: Pemahaman dan penerapan yang baik terhadap ketiga landasan ini dapat mengoptimalkan proses belajar-mengajar,

sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Pendidikan yang berkualitas tidak hanya mencakup pencapaian akademik, tetapi juga

pembentukan karakter, etika, dan keterampilan sosial peserta didik.

• Untuk mewujudkan pendidikan yang holistik, efektif, dan berkualitas, perlu ada pelatihan yang lebih intensif bagi pendidik tentang landasan pendidikan, serta dukungan kebijakan dan fasilitas yang memadai di sekolah. Selain itu, teknologi pendidikan juga harus dimanfaatkan untuk meningkatkan interaktivitas dan

efektivitas dalam proses pembelajaran.

TERIMA KASIH

SEKIAN

SELESAI