• Tidak ada hasil yang ditemukan

Langkah-Langkah Perencanaan Sdm

N/A
N/A
Sri maslam L. Djuka

Academic year: 2024

Membagikan "Langkah-Langkah Perencanaan Sdm"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Langkah-Langkah Perencanaan Sdm

Dalam perencanaan SDM ada empat langkah pokok yakni:

1. Perencanaan untuk kebutuhan masa depan

Beberapa orang dengan kemampuan yang dibutuhkan perusahaan agar

dipertahankan selama suatu jangka waktu yang dapat diperkirakan di masa depan

. Perencanaan untuk kebutuhan masa depan

Beberapa orang dengan kemampuan yang dibutuhkan perusahaan agar

dipertahankan selama suatu jangka waktu yang dapat diperkirakan di masa depan.

. Perencanaan untuk kebutuhan masa depan

Beberapa orang dengan kemampuan yang dibutuhkan perusahaan agar

dipertahankan selama suatu jangka waktu yang dapat diperkirakan di masa depan.

1. Perencanaan untuk kebutuhan masa depan

2. Beberapa orang dengan kemampuan yang dibutuhkan perusahaan agar

3. dipertahankan selama suatu jangka waktu yang dapat diperkirakan di masa

4. depan

5. Beberapa orang dengan kemampuan yang dibutuhkan perusahaan agar

6. dipertahankan selama suatu jangka waktu yang dapat diperkirakan di masa

7. depan

Beberapa orang dengan kemampuan yang dibutuhkan perusahaan agar dipertahankan selama suatu jangka waktu yang dapat diperkirakan di masa depan.

2. Perencanaan untuk keseimbangan masa depan

Berapa banyak SDM yang ada sekarang yang dapat diharapkan tetap tinggal dalam perusahaan? Selisih antara angka ini dengan angka yang akan dibutuhkan oleh perusahaan membawa langkah berikutnya.

3. Perencanaan untuk pengadaan dan seleksi atau pemberhentian sementara.

Bagaimana perusahaan dapat mencapai jumlah SDM yang akan diperlukan.

(2)

4. Perencanaan untuk pengembangan

Bagaimana seharusnya pelatihan dan penyesuaian SDM dalam

perusahaan diatur sehingga perusahaan akan terjamin dalam hal pengisian yang kontinu tenaga-tenaga yang berpengalaman dan berkualitas.

Untuk menyelesaikan angkah-langkah ini, manajer program perencanaan SDM harus dapat mempertimbangkan berbagai hal.

Pengertian Forecasting atau Peramalan Kebutuhan Sumber Daya Manusia

Suprihanto (2021,53) Menjelaskan bahwa Forecasting MSDM adalah sebuah upaya untuk memperkirakan jumlah, keterampilan dan lokasi karyawan yang akan dibutuhkan diwaktu yang akan datang untuk mencapai tujuan-tujuannya Forecasting juga bermakna usaha peramalan (prediksi) kebutuhan-kebutuhan karyawan diwaktu yang akan datang yang didasarkan pada ketajaman perencanaan SDM kedepan meskipun prediksi masih belum terlalu dibutuhkan.

Peramalan MSDM

Peramalan sering dianggap sebagai salah satu masukan utama terhadap proses perencanaan organisasional. Meskipun demikian peramalan hanya akan digunakan sebagai kualitas dan validasi informasi untuk membuat perkiraan. Peramalan sumber daya manusia berusaha

menentukan sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh organisasi maupun perusahaan untuk mempertahankan serta memanfaatkan peluang diwaktu yang akan datang.

Dalam proses peramalan harus memperhatikan enam hal, yaitu:

1. Memahami kondisi organisasi dan lingkungan 2. Analisis SDM saat ini tenaga kerja yang tersedia 3. Persediaan tenaga kerja (SDM)

4. Analisis keperluan SDM saat ini

5. Keperluan SDM untuk masa yang akan datang

6. Ramalan yang diperlukan, kebutuhan rekrutmen, kebutuhan latihan dan pengembangan

Teknik Membuat Perencanan Kebutuhan SDM Secara Sederhana

(3)

Rencana SDM

Rencana SDM harus baik dan benar, supaya pembinaan dan pengarahan karyawan efektifdan efisien dalam melakukan tugas-tugasnya. Ciri-ciri SDM yang baik dan benar, antara lain sebagai berikut.

1. Rencana harus menyeluruh, jelas, dan mudah dipahami para karyawan.

2. Job description setiap personel jelas dan tidak terdapat tumpang tindih dalam pelaksanaan kerja.

3. Kualitas dan kuantitas serta penempatan karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Asas the right man in right place and the man on the right job.

4. Rencana harus secara jelas menetapkan hubungan kerja, saluran perintah, dan tanggung jawab.

5. Rencana harus fleksibel dalam pelaksanaannya, tetapi tujuan, pedoman, dan pola dasarnya tetap.

6. Rencana harus mengatur tentang mutasi (vertikalhorizontal), peraturan dan sanksi hukuman, pengembangan, cara penilaian dan yang dinilai, dan lain-lain.

7. Dalam rencana harus terdapat secara jelas hak dan kewajiban para karyawan.

8. Rencana harus menjadi pedoman, kejelasan tugas pendorong semangat kerja karyawan.

9. Rencana harus dapat digunakan menjadi alat kontrol yang baik.

Prosedur Perencanaan SDM

1. Menetapkan secara jelas kualitas dan kuantitas SDM yang dibutuhkan.

2. Mengumpulkan data dan informasi tentang SDM.

3. Mengelompokkan data dan informasi serta menganalisisnya.

4. Menetapkan beberapa alternatif.

5. Memilih yang terbaik dari alternatif yang ada menjadi rencana.

6. Menginformasikan rencana kepada para karyawan untuk direalisasikan.

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Forcasting atau Peramalan Kebutuhan Sumber Daya Manusia", Klik untuk baca:

https://www.kompasiana.com/lintangnurfadhilah5058/64227ff61302f3365b45ac52/forcasting- atau-peramalan-kebutuhan-sumber-daya-manusia#google_vignette

(4)

Kreator: Lintang Nur Fadhilah

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Forcasting atau Peramalan Kebutuhan Sumber Daya Manusia", Klik untuk baca:

https://www.kompasiana.com/lintangnurfadhilah5058/64227ff61302f3365b45ac52/forcasting- atau-peramalan-kebutuhan-sumber-daya-manusia#google_vignette

Kreator: Lintang Nur Fadhilah

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

(5)

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Forcasting atau Peramalan Kebutuhan Sumber Daya Manusia", Klik untuk baca:

https://www.kompasiana.com/lintangnurfadhilah5058/64227ff61302f3365b45ac52/forcasting- atau-peramalan-kebutuhan-sumber-daya-manusia#google_vignette

Kreator: Lintang Nur Fadhilah

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Forcasting atau Peramalan Kebutuhan Sumber Daya Manusia", Klik untuk baca:

https://www.kompasiana.com/lintangnurfadhilah5058/64227ff61302f3365b45ac52/forcasting- atau-peramalan-kebutuhan-sumber-daya-manusia#google_vignette

Kreator: Lintang Nur Fadhilah

(6)

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Forcasting atau Peramalan Kebutuhan Sumber Daya Manusia", Klik untuk baca:

https://www.kompasiana.com/lintangnurfadhilah5058/64227ff61302f3365b45ac52/forcasting- atau-peramalan-kebutuhan-sumber-daya-manusia#google_vignette

Kreator: Lintang Nur Fadhilah

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

Referensi

Dokumen terkait

Dale Yoder :”Manpower Planning merupakan proses (perencanaan, pengembangan, pelaksanaan, dan pengawasan) yang mana perusahaan-perusahaan memastikan untuk mendapatkan jumlah dan

biaya, waktu, sumberdaya, dan output. human resources planning, meramalkan kualitas dan kuantitas tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek

Berdasarkan kedua pendapat diatas, maka perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja dapat diartikan sebagai suatu proses menentukan kebutuhan akan tenaga

Analisa beban kerja adalah proses untuk menetapkan jumlah jam kerja orang yang digunakan atau dibutuhkan untuk merampungkan suatu pekerjaan dalam waktu tertentu,

Perencanaan pemasaran dapat disusun berdasarkan pentahapan waktu yang panjang atau periode waktu yang pendek disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas

- Orang tidak tertarik, atau mereka merasa memiliki kebutuhan yang lebih penting, atau mereka adalah orang yang tidak berpendidikan atau tidak memiliki kemampuan untuk

Anggaran disusun oleh menejemen dalam jangka waktu satu tahun yang akan membawa perusahaan ke kondisi tertentu yang diinginkan dengan sumber daya yang diperkirakan Anggaran merupakan

Penentuan tujuan khusus 1 Menyelenggarakan recruitment pengurus untuk memenuhi kebutuhan Posyandu di Desa Bersih dalam jangka waktu 2 hari 2 Mendapatkan SDM yang dibutuhkan sejumlah