LAPORAN AKHIR C++
Nama : Gilang Dwi Ramadhan
Kelas : 1KB06
NPM : 22117544
Kelompok : 2
Tanggal : 19 April 2018 Materi : Function C++
Ketua Asisten : Tama Riska Tutor : Kamilia Octaviani
Paraf Asisten
LABORATORIUM SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 17/ 18
CARA MEMBUAT PROGRAM MENGGUNAKAN C++
1. NON-VOID atau UNVOID
Langkah – langkah membuat program Function yang harus di lakukan :
1. Buka aplikasi Turbo C++, klik tombol start, pilih all program, pilih folder Turbo C++ lalu ok.
2. Fungsi non-void disebut juga function. Disebut non-void karena mengembalikan nilai kembalian yang berasal dari keluaran hasil proses function tersebut.
3. Ciri non-void atau unvoid adalah ada keyword return, ada tipe data yang mengawali fungsi tidak ada keyword void, dan memiliki nilai kembalian dapat dianalogikan sebagai suatu variabel yang memiliki tipe data tertentu sehingga dapat langsung ditampilkan hasilnya
4. Ketik kode program seperti ini:
5. Penjelasan dari kode program diatas :
- #include <iostream.h>; untuk menampilkan perintah cin sebagai input dan cout sebagai output pada program
#include <conio.h>; conio berfungsi untuk menampilkan perintah clscr sebagai membersihkan layar dan getch sebagai mengakhiri program.
#include <stdio.h>; header yang berisi definisi makro, konstanta, dan deklarasi fungsi dari 2 jenis yang di gunakan untuk berbagai input output operasi.
- int hitung_luas(int panjang, int lebar){ ,integer variabel hitung luas untuk memasukkan variabel integer panjang dan lebar dan lanjut untuk perhitungan int luas = panjang * lebar; ini rumus yang tidak dapat di ganti untuk menghitung nilai yang di input. return luas; untuk kembali ke parameter apabila program telah menghasilkan outputnya.
- Diatas termasuk parameter unvoid - int main(){
int a,b,hasil;
cout<<"Program Hitung Luas Persegi Panjang"<<endl;
cout<<"---"<<endl;
cout<<"Masukkan nilai panjang : "; cin>>a;
cout<<"Masukkan nilai lebar : "; cin>>b;
hasil = hitung_luas (a,b);
cout<<"Luas persegi panjang adalah : "<<hasil<<endl;
getch();
return 0;
Mempunyai variabel a (panjang),b (lebar) dan hasil untuk menghitung panjang dikali lebar. Hasil output yang di keluarkan adalah variabel hasil.
Untuk mengakhiri program yaitu getch dan return yaitu kembali ke parameter.
6. Output program diatas seperti ini :
2. PASS BY VALUE (memberikan nilai) adalah salah satu metode untuk memberikan argumen kepada function parameter di saat pemanggilan function.Seperti ini contoh program :
Penjelasan kode program :
- int ubah (int x){
x = 99;
cout<<"x = "<<x<<endl;
Sebuah parameter function pass by value, variabel x mempunyai 99 dan output yang di keluarkan pada variabel x adalah 99.
- int main(){
int a = 1;
cout<<"a = "<<a<<endl;
ubah(a); //pass by value cout<<"a = "<<a<<endl;
getch();
return 0;
Int main adalah fungsi utama dari sebuah kode program. Sebelumnya sudah ada variabel x bernilai 99 dan di atas variabel a bernilai 1. Output pertama adalah variabel a = 1 selanjutnya program merubah a dan akan kembali ke variabel x yang bernilai 99. Cara ini digunakan untuk melewatkan program tanpa merubah nilai variabel lalu program mencetak variabel a.
Output program diatas seperti ini :
3. PASS BY REFERENCE, salah satu metode pemberian argument kepada function parameter saat pemanggilan function, dengan memanfaatkan reference pada function parameter.
Contoh program seperti ini :
Penjelasan contoh program di atas : - void myF(int &x){
x++;
cout<<"x = "<<x<<endl;
};
Pass by reference memiliki alamat yang harus di tambahkan simbol “&”
seperti (int &x). Bertujuan untuk menjadikan alamat variabel yang nantinya di panggil kembali.
- int main(){
int a = 1;
cout<<"a = "<<a<<endl;
myF(a);
cout<<"a = "<<a<<endl;
getch();
return 0;
}
Fungsi utama dari sebuah kode program terdapat variabel a bernilai 1 lalu output mencetak variabel a=1 dan myF adalah alamat pemanggilan variabel atau merubah variabel a yaitu x bernilai 2 karna terdapat x++ increment ditambah 1 lalu mencetak variabel x dan variabel a di cetak lagi menjadi 2
- Maka output program seperti ini:
4. DEFAULT PARAMETER VALUE, merupakan sebuah parameter yang memiliki nilai dan pengerjaan yang tetap.termasuk bahwa function parameter dimungkinkan untuk di inisialisasi. hal yang berbeda antara function parameter dan variabel hanyalah pada penempatanya. Contoh kode programnya :
Penjelasan kode program di atas :
- Int sum (int x, int y, int z=0, int w=0) { Return (x + y + z + w)}
Ini adalah sebuah parameter, int sum adalah variabel integer yang akan di jumlahkan (int x, int y, int z=0, int w=0) dan return untuk kembali ke parameter apabila telah melakukan perhitungan nilai.
- int main(){
cout<<sum(1,2)<<endl;
cout<<sum(1,2,3)<<endl;
cout<<sum(1,2,3,4)<<endl;
getch();
return 0;
Diketahui sebelumnya (x,y,z,w) 1 mulai dari x lalu 2 mulai dari y lalu z dan w bernilai 0 jadi output yang pertama bisa di definisikan 1+2+0+0 =3 adalah 3. Lalu
untuk ouput kedua dijumlahkan 1+2+3+0=6 jadi outputnya 6, lalu ke 3 ini sama seperti sebelumnya hanya menambahkan 1+2+3+4=10 maka output jadi seperti ini :
5. FUNCTION OVER LOADING, memperbolehkan beberapa fungsi dengan nama yang sama untuk dideklarasikan selama fungsi tersebut mempunyai perbedaan parameternya.
Contoh kode program seperti ini :
Penjelasan kode program : - void pangkat ()
cout<<"Fungsi pangkat tanpa argumen"<<endl;
cout<<"Tanpa nilai"<<endl;
function ini digunakan untuk mengubah nilai pada int main. Pada function void pangat tidak memilii nilai tapi memiliki proses cout yang akan keluar nantinya.
- int pangkat (int x){
cout<<"fungsi pangkat dengan argumen bertipe data integer"<<endl;
return(x,2);}
double pangkat (double x){
cout<<"fungsi pangkat dengan argumen bertipe data double"<<endl;
return (x,2);}
Int pangkat memiliki nilai yaitu mengubah int main nanti menjadi suatu nilai berpangkat. Lalu double x, mengubah nilai menjadi nilai berpangkat dan mengubah suatu nilai decimal menjadi pangkat.
- int main (){
cout<<"Function overloading"<<endl;
cout<<"---"<<endl;
cout<<pangkat(6.5)<<"\n"<<endl;
pangkat();
cout<<endl;
cout<<pangkat(6)<<"\n"<<endl;
getch();
return 0;}
Output yang keluar ialah function yang double pangkat di karenakan pangkat decimal karena return meminta variabel x menghitung 2x maka 6,5 di kalikan atau dipangkatkan 2 menjadi 42,25. Lalu cout memanggil void pangkat yang tidak ada nilai angkanya lanjut cout pangkat angka 6 tidak decimal atau berkoma maka menghitung 6 di kalikan 2 atau berpangkat 2 adalah 36 dan data 6 bertipe integer.
- Output dari kodingan diatas seperti ini :
