PENDAHULUAN
Perumusan Masalah
Dampak yang cukup besar bagi masyarakat adalah terbukanya usaha bagi masyarakat sekitar lokasi objek wisata Sendang Sriningsih. Keberadaan Sendang Sriningsih bisa dikatakan sangat tepat untuk melakukan ritual dan doa kepada Perawan Maria.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Memberikan informasi kepada mahasiswa khususnya mahasiswa Bisnis Travel untuk menambah pengetahuan tentang ibadah haji. Sehingga pihak pengelola lebih memperhatikan Sendang Sriningsih yang mempunyai potensi utama sebagai tempat peribadatan umat Kristiani.
Metode Penelitian
Medlik sebagaimana dikutip Soekadijo menyatakan bahwa “pariwisata adalah perpindahan orang-orang yang bersifat sementara dan jangka pendek ke suatu tujuan di luar tempat di mana mereka biasa tinggal dan bekerja, serta kegiatan-kegiatan mereka selama berada di tempat tujuan tersebut.” Krapf dari Bern University Swiss mendefinisikan yang dimaksud dengan “pariwisata adalah keseluruhan hubungan dan fenomena yang timbul dari perjalanan dan tinggal orang asing, sepanjang tempat tinggal tersebut tidak bermaksud untuk menjadi penduduk tetap dan tidak ada hubungannya dengan .
Sistematika Penulisan
Keinginan untuk bertemu dengan orang-orang yang dapat memberikan suasana romantis atau memenuhi kebutuhan seksual. Keinginan untuk melihat sesuatu yang baru, belajar tentang orang lain dan/atau daerah lain, atau mengetahui budaya etnis lain. Keinginan untuk menemukan diri sendiri, karena biasanya dapat ditemukan ketika kita menemukan daerah atau orang baru.
Keinginan untuk mewujudkan impian yang telah lama diidam-idamkan, hingga mengorbankan diri dalam bentuk tabungan, demi bisa bepergian.
GAMBARAN UMUM SENDANG SRININGSIH SEBAGAI TEMPAT
Gambaran Umum Sendang Sriningsih
Sendang Sriningsih merupakan salah satu tempat wisata di daerah Klaten yang terletak di Dusun Jali, Desa Gayamharjo, Prambanan. Tol Yogya - Solo, Pertigaan SPBU Pandan Simping). Sejarah Sendang Sriningsih dimulai pada tahun 1934, ketika Jesuit D Hardjosuwondo SJ yang ditugaskan di Dusun Jali mengunjungi Sendang yang saat itu bernama Sendang Duren. Menjelang Natal, seperti saat berkunjung, cukup banyak peziarah yang berdoa di gua Maria.
Jadi bisa dibilang, Sendang Sriningsih (juga ada di semua Gua Maria) tidak hanya menjadi tempat orang berziarah untuk berdoa, tapi juga bisa menjadi tempat setiap orang saling berkomunikasi tanpa dibatasi oleh perbedaan. Gua Maria Sendang Sriningsih di Jali memang merupakan tempat yang sangat bermanfaat untuk pembinaan spiritual. Tak lazim, rupanya di gereja ini selalu banyak umat yang melakukan doa kunjungan di hadapan Sakramen Kudus.
Bagi yang merasa tidak bisa memanjat, silahkan berdoa di gereja Marganingsih.Kebetulan patung Maria yang ada di gereja Marganingsih merupakan patung tua yang diberkati oleh Pastor Kardinal J pada tahun 1985.
Sejarah Sendang Sriningsih
Untuk lebih meningkatkan potensi yang ada di Kabupaten Sleman, pemerintah daerah terus melakukan perbaikan infrastruktur yang mendukung proses peningkatan daya tarik wisata Sendang Sriningsih. Dengan adanya potensi objek wisata Sendang Sriningsih yang ada di Kabupaten Sleman, maka pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan pelayanan dan keamanan objek wisata Sendang Sriningsih. Potensi lain yang dimiliki Sendang Sriningsih adalah Gua Maria, Sendang Duren dan Stasiun Jali.
Lokasi objek wisata Sendang Sriningsih merupakan salah satu objek wisata yang menjadi andalan pemerintah Kabupaten Klaten dalam meningkatkan pendapatan daerah. Sedangkan setiap malam Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon banyak peziarah yang datang ke Sendang Sriningsih. Potensi objek wisata Sendang Sriningsih selain mampu meningkatkan pendapatan daerah juga mampu memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat sekitar lokasi objek wisata Sendang Sriningsih.
Secara keseluruhan Pura Gua Maria Sendang Sriningsih sangat cocok untuk keperluan istirahat atau sembahyang. Sektor informal ini diharapkan mampu mengimbangi angka pengangguran dan kemiskinan masyarakat sekitar lokasi tempat ziarah Sendang Sriningsih dan Gua Bunda Maria di Kabupaten Klaten. Keberadaan lokasi objek wisata ziarah Sendang Sriningsih secara tidak langsung menjadi aset bagi pemerintah setempat dan warga setempat.
Ritual Penyembahan di Sendang Sriningsih
Jalan Salib dan Berkat Bagi Peziarah di Sendang Sriningsih
Di objek wisata Sendang Sriningsih pihak pengelola telah memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung yaitu dengan adanya pusat informasi dan tempat pengaduan bagi pengunjung yang merasa tidak nyaman selama berada di objek wisata Sendang Sriningsih. Partisipasi Dinas Pariwisata dalam berbagai kegiatan pemasaran untuk memperkenalkan potensi Sendang Sriningsih dan atraksi wisata ziarah lainnya di Klaten Jawa Tengah. Lokasi objek wisata Sendang Sriningsih terletak di jalan utama yang menghubungkan kota Solo dengan kota Yogyakarta, sehingga akan memudahkan pengunjung untuk berziarah ke Sendang Sriningsih.
Potensi yang dimiliki Kabupaten Sleman pada umumnya dan objek wisata Sendang Sriningsih pada khususnya akan mampu mendorong masyarakat untuk mengunjungi objek wisata Sendang Sriningsih. Keberadaan objek wisata Sendang Sriningsih sendiri mampu menciptakan potensi bagi masyarakat setempat yang mampu memanfaatkan keberadaan objek wisata Sendang Sriningsih yaitu dengan menjual pernak-pernik dan oleh-oleh khas Kristiani. Di sekitar objek wisata Sendang Sriningsih terdapat 4 kios atau toko yang menjual berbagai pernak-pernik dan oleh-oleh yang mudah didapatkan pengunjung.
Perhiasan dan cinderamata yang ada di objek wisata Sendang Sriningsih antara lain patung Bunda Maria, patung Tuhan Yesus, salib, tasbih dan buku panduan doa Novena bagi pengunjung.
Peranan Sendang Sriningsih dalam pengembangan kehidupan
Dari uraian pentingnya ziarah di atas terlihat jelas bahwa peran Sendang Sriningsih dalam perkembangan kehidupan umat Kristiani sangatlah erat, selain untuk mempelajari pentingnya peninggalan sejarah, Sendang Sriningsih juga menjadi tempat berdoa. kepada Bunda Maria. Meski sangat berbeda, ratusan anak tangga di Sendang Sriningsih bisa dibayangkan sebagai jejak jalan menuju Golgota yang berkelok-kelok dan menanjak. Meski kenyataannya jalan seperti di Sendang Sriningsih ini tentu saja tidak sesulit jalan yang dilalui Yesus sambil memikul salib.
Menjelang senja Jumat Agung, Sendang Sriningsih semakin menonjolkan diri dalam mengedepankan universalitas tanpa sekat agama, seperti di gua Maria mana pun. Keberagaman dan universalitas tanpa sekat agama terlihat dari masyarakat yang melakukan salat berjamaah di kawasan Sendang Sriningsih saat berdoa bersama. Jadi bisa dikatakan Sendang Sriningsih tidak hanya menjadi tempat masyarakat berziarah untuk berdoa, namun juga bisa menjadi tempat dimana setiap orang dapat berinteraksi tanpa dibatasi oleh perbedaan dan juga anggota masyarakat yang sekedar ingin mendapatkan air keberuntungan. Sendang Sriningsih.
Sebab menurut sebagian warga, air dari Sendang Sriningsih dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, sehingga dapat dikatakan keberadaan Sendang Sriningsih merupakan tempat suci dan tempat berdoa di depan patung Bunda Maria.
Dampak Sendang Sriningsih Terhadap Hubungan Paket Wisata
Rapat Dewan Paroki Wedi pada akhir tahun 1975 menyetujui usulan tersebut dan memutuskan Sendang Sriningsih akan dikelola/diurus oleh Paroki Wedi mulai tahun 1976. Uskup Agung Semarang dengan senang hati memberkati dan meresmikan Sendang Sriningsih dalam perayaan yang cukup meriah dan khidmat. Melalui Romo Subiyanto, dibentuklah Panitia Pengelola Ziarah Paroki Wedi Sendang Sriningsih, dan diketuai oleh Bapak. Dwijosubroto dari Stasiun Gondang.
Darmoatmojo, SJ., Uskup Agung Semarang pada tanggal 1 Januari 1987, bersamaan dengan diadakannya perayaan emas (50 tahun) Sendang Sriningsih. Dari sini penulis dapat menjelaskan bahwa lokasi dan daya tarik wisata Ziarah Sendang Sriningsih dan Gua Bunda Maria akan memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan daerah serta dapat menjadi paket wisata bagi pemerintah daerah dan kantor dinas pariwisata Klaten. Sendang Sriningsih dan Gua Bunda Maria merupakan situs yang disakralkan dan mempunyai aroma magis yang dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik, sehingga akan mendorong berbagai jemaah di berbagai daerah untuk mengunjungi situs Sendang Sriningsih.
Hal ini salah satu pengaruh dari lokasi Objek Wisata Ziarah Sendang Sriningsih, sehingga Dinas Pariwisata Kabupaten Klaten dapat mengoptimalkan setiap potensi alam, peninggalan sejarah dan objek wisata dengan maksimal.
Pengaruh Sendang Sriningsih Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi
Kami berharap melalui terlaksananya koordinasi, promosi yang tepat dan efektif serta dukungan pihak-pihak terkait, maka dapat terjamin kerjasama dengan gereja-gereja di luar wilayah Kabupaten Klaten untuk melakukan doa dan ritual bersama di Sendang Sriningsih, sehingga melalui kerjasama ini diharapkan dapat menjadi merupakan objek wisata dan peninggalan sejarah khususnya Sendang Sriningsih yang keberadaannya lebih banyak diketahui masyarakat luar wilayah Kabupaten Klaten. Berkembangnya sektor informal di sekitar lokasi objek wisata ziarah Sendang Sriningsih antara lain disebabkan karena kegiatan usaha sektor informal lebih sederhana dibandingkan dengan sektor formal dan beragamnya perusahaan di sektor ini. sangat beragam. Salah satu contoh sektor informal yang mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar dan belakangan ini banyak bermunculan adalah para pedagang di sekitar objek wisata ziarah Sendang Sriningsih.
Jumlah jamaah yang relatif banyak ini menjadi salah satu peluang bisnis warga setempat untuk mencari peruntungan dari para jamaah yang datang ke lokasi Sendang Sriningsih. Banyak peziarah yang berhenti setelah melakukan ritual untuk bersantai atau para peziarah lebih memilih duduk di bawah pohon besar Gayam yang terletak di sekitar Gua Bunda Maria dan Sendang Sriningsih. Jadi bisa dibilang Sendang Sriningsih (juga ada di seluruh Gua Maria) tidak hanya menjadi tempat orang berziarah untuk memanjatkan doa, tapi juga bisa menjadi tempat dimana setiap orang bisa saling berkomunikasi tanpa dibatasi oleh perbedaan. Konon bulan Mei dan Oktober merupakan ‘bulan berkah’ bagi warga sekitar yang turut serta mencari penghidupan melalui berbagai bentuk pekerjaan, karena pada bulan tersebut banyak peziarah yang datang dari sekitar Kabupaten Klaten maupun dari luar Kabupaten Klaten untuk melakukan perjalanan. berziarah dan berdoa kepada Bunda Maria. Wanita.
Maria Marganingsih dapat memberikan penghasilan tambahan bagi warga sekitar lokasi objek wisata ziarah Sendang Sriningsih dan Gua Bunda Maria di Kabupaten Klaten.
PENUTUP
Saran
Saran yang dapat diberikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten dan Dinas Pariwisata Kabupaten Klaten mengenai tempat wisata Sendang Sriningsih dan Gua Bunda Maria adalah sebagai berikut. Pembangunan jalan menuju Tempat Ziarah Sendang Sriningsih dan Gua Perawan Maria harus dipercepat agar akses menuju Tempat Wisata Sendang Sriningsih dan Gua Perawan Maria lebih mudah diakses oleh pengunjung yang ingin berdoa dan melakukan ritual. Pemerintah daerah Kabupaten Klaten hendaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar potensi Kabupaten Klaten dapat maksimal dan dapat menghasilkan pendapatan bagi pemerintah daerah Kabupaten Klaten.
Pemerintah daerah dan pengelola tempat wisata ziarah Sendang Sriningsih dan Gua Bunda Maria agar menata para pedagang yang menempati lahan di tempat wisata ziarah Gua Bunda Maria dan Gua Sendang Sriningsih.