REPORT OF ENGLISH FOR TOURISM
“Lokasi Wisata Rokan Hulu Pemandian Air Panas Hapanasan”
Di Susun Oleh Kelompok 2:
Apria Elsa. P
Bayu Arya Dinata
Ikhwan Dwi Kurniawan
Intan Permata Sari
Nuri Pratama Sinaga
Nur Apriani Manalu
Dosen Pembimbing: Dr. Pipit Rahayu, M.Pd
Universitas Pasir Pangaraian Prodi Bahasa Inggris
TP 2022/2023
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kunjungan lokasi wisata pemandian air panas Hapanasan di Rokan Hulu. Laporan ini ditulis untuk memenuhi syarat nilai mata kuliah English For Tourism. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak yang telah mendukung serta membantu penulis selama proses penyelesaian tugas akhir ini hingga selesainya laporan ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan pada Dr. Pipit Rahayu, M.pd selaku dosen mata kuliah English For Tourism .
Pada laporan ini membahas mengenai lokasi wisata pemandian air panas Hapansan yang terletak dikabupaten Rokan Hulu. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna serta kesalahan yang penulis yakini diluar batas kemampuan penulis. Maka dari itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Pasir Pangaraian, 14 Desember 2022
BAB I
PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang
Pariwisata merupakan industri yang mendunia dan menjadi suatu bisnis yang semakin berkembang. Di Indonesia pariwisata telah memperlihatkan perannya dengan nyata dalam memberikan konstribusinya terhadap kehidupan
ekonomi, sosial dan budaya bangsa. Salah satu jenis wisata yang popular di Indonesia adalah wisata alam. Jenis inilah yang paling utama bagi wisatawan mancanegara yang ingin mengetahui kebudayaan, kesenian dan segala sesuatu yang dihubungkan dengan adat-istiadat dan kehidupan seni budaya kita. Namun perkembangan tersebut dewasa ini agak terganggu.
Kabupaten Rokan Hulu mempunyai beberapa objek wisata unggulan yakni;
Air Panas Suaman, Air Panas Hapanasan dan Objek Wisata Danau Sipogas.
Objek wisata Air Panas Suaman dan Air Panas Hapansan memilki atraksi wisata yang sama yakni berupa keluarnya air panas dari dalam perut bumi. Objek wisata air panas Hapanasan merupakan objek wisata air panas kedua di Rokan Hulu.
Pada saat ini objek wisata Air Panas Hapanasan menjadi salah satu lokasi incaran masyarakat rokan hulu untuk berlibur. Oleh karena itu kelompok 2 melakukan kunjungan wisata ke pemandian air panas Hapanasan Rokan Hulu.
1.2 Tujuan Kegiatan
Kegiatan kunjungan wisata pemandian air panas Hapanasan ini bertujuan:
1) Mengetahui asal mula berdirinya pemandian air panas Hapanasan 2) Mengetahui dan mengidentifikasi perkembangan fasilitas pemandian
air panas Hapanasan
3) Untuk memenuhi tugas mata kuliah english for tourism 1.3Waktu Pelaksanaan
Kegiatan kunjungan dilakukan pada hari rabu, 14 desember 2022.
1.4Peserta Kunjungan Lokasi Wiswata
Adapun kegiatan kunjungan ini dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswi prodi pendidikan bahasa inggris semester 5.
1.5 Rincian Biaya
Biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan ini yaitu:
a) Akomodasi perjalanan sebesar Rp.80.000 b) Biaya tiket masuk sebesar Rp.30.000 c) Biaya parkir kendaraan sebesar Rp.30.000
BAB II
PEMBAHASAN 2.1 Sejarah Pemandian Air Panas Hapanasan
Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau memiliki dua sumber air panas yang dijadikan sebagai lokasi objek wisata unggulan. Salah satunya adalah lokasi wisata Air Panas Hapanasan. Lokasi wisata air panas Hapanasan ini terletak di Kawasan Wisata Gunong Bonsu, Kecamatan Rambah, atau berjarak sekitar 9 km dari pusat Kota Pasir Pangarayan.
Bagi pengunjung yang sedang letih dan ingin merehatkan tubuh serta pikiran, sangat cocok berkunjung ke kawasan wisata yang berada di lokasi yang rimbun tersebut. Merendam kaki dan tubuh di air hangat yang hangat-hangat kuku tentunya akan mampu merilekskan tubuh dan pikiran. Tak perlu repot merebus air setiap hari, pengunjung dapat menikmati kehangatan air dengan lokasi suasana wisata yang cukup teduh.
Lokasi wisata Air Panas Hapanasan memiliki sumber air panas sebagai pos vulkanis. Suhu air panas yang tersedia di lokasi wisata ini juga cukup bervariasi, mulai dari 56 derajat celcius hingga 60 derajat celcius dengan debit air yang lebih besar. Air panas yang tersembur di pusat wisata ini diperkirakan memiliki debit 15 liter perdetik yang konstan sepanjang tahun.
2.2 Fasilitas Pemandian Air Panas Hapanasan
Berikut beberapa fasilitas yang disediakan di pemandian air panas Hapanasan:
1) Kolam pemandian air panas yang terbagi menjadi 3 bagian diantaranya satu kolam pemandian untuk anak-anak, satu kolam untuk remaja dan satu kolam untuk dewasa.
2) Pondok untuk tempat pengunjung istirahat.
3) Musolah.
4) Taman bermain untuk anak-anak.
5) Gedung pusat informasi kupu-kupu.
6) Panjat tebing.
7) Kantin.
8) Kamar mandi.
9) Parkir.
10) Flying fox.
2.3 Perkembangan dan kondisi pemandian air panas Hapanasan
Untuk fasilitas pemandian air panas Hapanasan dari tahun ketahun sudah mulai bertambah dan banyak fasilitas yang direnovasi. Namun semenjak covid-19 pemandian air panas Hapanasan ditutup dan mulai jarang beroprasi. Hal ini mengakibatkan beberapa fasilitas pemandian air panas Hapanasan menjadi rusak dan tidak terawat. Untuk tahun ini, setelah covid-19 sudah membaik pemerintah rokan hulu khususnya dinas pariwisata mulai memperbaiki beberapa fasilitas yang rusak dan mulai menjalankan pengoperasian pemandian tersebut.
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan
Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau memiliki dua sumber air panas yang dijadikan sebagai lokasi objek wisata unggulan. Salah satunya adalah lokasi wisata Air Panas Hapanasan. Lokasi wisata air panas Hapanasan ini terletak di Kawasan Wisata Gunong Bonsu, Kecamatan Rambah, atau berjarak sekitar 9 km dari pusat Kota Pasir Pangarayan.
Untuk fasilitas pemandian air panas Hapanasan dari tahun ketahun sudah mulai bertambah dan banyak fasilitas yang direnovasi. Namun semenjak covid-19 pemandian air panas Hapanasan ditutup dan mulai jarang beroprasi. Hal ini mengakibatkan beberapa fasilitas pemandian air panas Hapanasan menjadi rusak dan tidak terawat. Untuk tahun ini, setelah covid-19 sudah membaik pemerintah rokan hulu khususnya dinas pariwisata mulai memperbaiki beberapa fasilitas yang rusak dan mulai menjalankan pengoperasian pemandian tersebut.
3.2Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya. Sehingga bisa terus menghasilkan penelitian dan karya tulis yang bermanfaat bagi banyak orang
DAFTAR PUSTAKA
Pendit,S Nyoman, 2006 Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar perdana. Jakarta : Pradya paramita.
Bakaruddin. 2009, Permasalahan dan pengembangan Kepariwisataan. Padang : UNP Press.
Sunaryo, Bambang 2013. Kebujakan Pembangunan Destinasi Pariwisata.
Yogyakarta: Gava Media.
