• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN HASIL PENELITIAN Suprapto Miftahul Huda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN HASIL PENELITIAN Suprapto Miftahul Huda"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Masalah Penelitian

Tujuan Penelitian

Ruang Lingkup

Kontribusi Penelitian

Sistematika penulisan

KAJIAN PUSTAKA

Kerangka Teoretik

13 Azyumardi Azra, Komodifikasi Islam, artikel diunduh dari http://www.uinjkt.ac.id/index.php/section-blog/28-artikel/265-komodifikasi-islam.html tanggal 27 Maret 2017. 16 Azyumardi Azra, Komodifikasi Islam, artikel diunduh dari http://www.uinjkt.ac.id/index.php/section-blog/28-artikel/265-komodifikasi-islam.html tanggal 27 Maret 2017.

Hipotesis

Dengan kalimat lain, dapat dinyatakan bahwa para penghuni kompleks perumahan muslim merasa seperti kelompok minoritas (meskipun secara kuantitas jumlahnya banyak) karena berada dalam kepungan atau serbuan kultur mayoritas yang bernama modernitas. Pertanyaan selanjutnya adalah apakah sejumlah teori tentang syariahisasi, komodifikasi agama -atau sebaliknya- mengagamakan komoditi seperti terurai di atas berlaku pada tren perumahan muslim di Lombok.

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Lokasi dan Situs Penelitian
  • Metode Pengumpulan Data
  • Penentuan Subyek Penelitian
  • Metode Analisis Data

Di antara daya tarik kompleks perumahan muslim yang telah ada sekarang ini adalah tersedianya fasilitas yang cukup menarik minat para calon pembeli. Adapun aktivitas atau kegiatan keagamaan di masing-masing lingkungan perumahan muslim ini cukup banyak, seperti salat secara berjamaah yang dilaksanakan di masjid dan musala.

PULAU LOMBOK DAN GELIAT BISNIS HUNIAN MUSLIM

Modal Sosial Merawat Harmoni Antarwarga

Meskipun ada varian lain di Lombok seperti Islam wetu telu, tetapi secara keseluruhan Islam telah lama dianut masyarakat Lombok. Dari sisi norma agama, dapat dilihat secara langsung bahwa masyarakat Lombok sebagian besar beragama Islam. Seperti diuraikan di awal bab ini, sebagai daerah tujuan wisata, masyarakat Lombok tergolong sangat terbuka.

Hal ini berarti dari sisi tingkat keterbukaan masyarakat Lombok sangat terbuka dengan aneka ragam budaya. Kebiasaan berjumpa, berinteraksi dengan komunitas lain menjadikan masyarakat Lombok tidak mudah kaget budaya (cultural shock).

Tata Ruang Pemukiman dan Trend Hunian Muslim

Perumahan-perumahan muslim ini diapit oleh beberapa perumahan-perumahan umum seperti perumahan Lingkar Asri, Muhajirin Resident dan lainnya. Dengan memilih perumahan muslim mereka bisa mendapatkan fasilitas perumahan yang mereka mimpikan dengan harga yang lebih baik dibandingkan dengan kompleks perumahan lainnya yang sekelas. Adanya tempat beribadah yang berfungsi sebagai sentra kegiatan keagamaan menjadikan suasana kehidupan masyarakat di perumahan muslim terasa lebih religius dan nyaman untuk melakukan ibadah sehari-hari.

Fasilitas yang disediakan di perumahan muslim ini ada masjid, kemudian posyandu untuk kesehatan warga, kemudian ada pula lapangan untuk bermain anak dan sekaligus pertemuan orang tua pada sore hari. Baik warga perumahan muslim dengan para kolega mereka di tempat kerja serta warga masyarakat yang tinggal di sekitarnya.

IDE DAN MOTIVASI MEMILIH KLASTER PERUMAHAN MUSLIM

Langkah Implementasi

Seperti penjelasan sebelumnya, bahwa aturan pertama yang harus di sepakati bahwa penghuni perumahan muslim ini adalah khusus yang beragama islam, sehingga jika ada pemilik yang ingin menjual rumah mereka tidak diperkenankan kepada selain muslim, begitu juga dengan menyewakannya, kami mengharuskan setiap orang yang akan menyewakan rumah mereka harus melaporkan diri mereka ke security, sehingga aturan itu tetap terjaga, selain itu masyarakat ternyata juga sangat tegas dan komitmen menjaga nama baik “muslim” yang ada di. Banyak orang nonmuslim juga yang berminat membeli rumah di tempat kami ini, kami tidak tahu motifnya, tetapi kami tegaskan bahwa di lingkar muslim dan grand muslim ini penghuninya hanyalah orang muslim saja. Pelaksanaan aturan bahwa pemilik dan penghuni perumahan Lingkar dan Grand Muslim harus muslim dilakukan secara tegas.

Selain itu juga mereka secara langsung ke sejumlah warga penghuni namun tetap memberikan pemahaman jika mereka tidak boleh memilki rumah atau tinggal di kompleks grand muslim. Dengan kata lain, perumahan Lingkar Muslim dan Grand Muslim harus steril dari warga yang nonmuslim.

Respons Pasar, Tantangan dan Peluang

Dari paparan ini jelaslah bahwa perumahan muslim sesuai namanya memang diperuntukkan bagi mereka yang sama-sama muslim. Menurut penuturan pengembang Grand Muslim, saat ini pihaknya sedang mengupayakan dukungan pengusaha dari Timur Tengah yang tertarik dengan kompleks perumahan Muslim. Prospek bisnis perumahan muslim sebenarnya sangat bagus, tetapi karena banyaknya developer perumahan yang ada saat ini sehingga ada kekhawatiran akan tidak terjualnya secara keseluruhan unit yang ada.

Jadi, sepertinya masih strategi bisnis”, demikian kata akademisi UIN mataram berkaitan dengan maraknya hunian Muslim di Lombok Barat. Bahkan sebaliknya, secara umum keberadaan kompleks perumahan muslim dan suasana kehidupan masyarakat di dalamnya justru semakin menunjukkan tren keterbukaan dan inklusivitas para warganya dalam hubungan sosial sekalipun dalam hal-hal yang terkait dengan masalah keagamaan, dan moralitas tentu saja mereka memiliki sikap menjaga diri yang memang diperlukan.

Motivasi Penghuni

Mereka (para pemilik/penghuni perumahan muslim) membeli rumah di kawasan perumahan muslim mungkin hanya karena mendapat informasi dari teman atau kerabat yang kebetulan sudah tinggal di perumahan itu atau mendapatkan informasi/ promosi yang dipublikasikan perusahaan pengembang dan tertarik begitu saja untuk membeli tanpa terlalu mementingkan identitas Islamnya. Waktu itu latar belakang mengambil rumah tersebut adalah karena ingin memiliki hunian sendiri dan kebetulan dekat dengan kota, orang tua mendukung maka saya putuskan untuk mengambil di perumahan ini.63. Diantara pemilik/penghuni perumahan muslim ada yang memilih untuk membeli dan tinggal di sana dengan alasan kompleks tersebut terasa relatif lebih aman dan nyaman jika dibandingkan dengan tempat tinggal mereka sebelumnya.

Dalam hal ini sejumlah pemilik rumah sebenarnya tidak terlalu mementingkan identitas keislaman dari perumahan yang ada tetapi secara kebetulan saja kompleks perumahan muslim tersebut memiliki lokasi yang cukup menarik karena letaknya yang dekat dengan pusat kota, dekat dengan tempat bekerja, dan memudahkan mereka untuk mengakses berbagai fasilitas umum lainnya seperti pendidikan, sentra kegiatan ekonom, hiburan, dan sebagainya. Waktu itu latar belakang mengambil rumah tersebut adalah karena ingin memiliki hunian sendiri dan kebetulan dekat dengan kota, orang tua mendukung maka saya putuskan untuk mengambil di perumahan ini.71.

Keuntungan Menghuni Perumahan Muslim

Kegiatan keagamaan di perumahan grand muslim ini cukup banyak, ada pengajian rutin mingguan, TPQ untuk anak-anak setiap hari di masjid, setiap hari besar islam selalu ada acaranya, cukup terasa nuansa islam yang kami dapatkan di perumahan ini. Kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di Perumahan Lingkar Muslim antara lain pengajian ibu-ibu setiap 1 bulan sekali, kemudian setiap ada acara hari besar Islam pasti ada acaranya, baik berupa pengajian atau acara yang lain, selain itu di bulan suci ramadhan masjidnya juga sangat aktif, bahkan ada tadarusan sampai tengah malam. Kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di perumahan lingkar muslim antara lain pengajian ibu-ibu setiap 1 bulan sekali, kemudian setiap ada acara hari besar Islam pasti ada acaranya, baik berupa pengajian atau acara yang lain, selain itu di bulan suci ramdhan, masjidnya juga sangat aktif, bahkan ada tadarusan sampai tengah malam.

Kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di perumahan Lingkar Muslim antara lain pengajian ibu-ibu setiap 1 bulan sekali, kemudian setiap ada acara hari besar Islam pasti ada acaranya, baik berupa pengajian atau acara yang lain, selain itu di bulan suci ramdhan masjidnya juga sangat aktif, bahkan ada tadarusan sampai tengah malam. Yang saya dengar kegiatan keagamaan yang sering dilakukan di perumahan ini adalah pengajian anak-anak setiap selesai salat magrib dilakukan di masjid setiap hari, kemudian pengajian pengajian di hari besar Islam juga dilakukan di masjid.

SPIRIT INTERAKTIF DAN SUASANA KEHIDUPAN DI

Suasana Interaksi antar Warga

Saya rasa warga yang lain juga seperti itu, ada juga yang datang ketika ada acara keluarga salah satu warga juga, karena hampir merata bahwa warga perumahan ini memiliki teman paling tidak teman kantor yang nonmuslim. Sering, bahkan para pembeli (konsumen) yang nonmuslim sering berkunjung ke perumahan ini, kemudian warga yang membuat acara syukuran di perumahan ini mengundang teman-teman dan kerabatnya yang 149. Tidak setuju, karena memang sejak awal kami ditegaskan bahwa perumahan ini khusus untuk warga muslim, sehingga harus dijaga dengan baik.

Saya tidak setuju, karena memang sejak awal komitmen kita untuk menjaga lingkungan perumahan ini dari orang yang nonmuslim, seperti namanya lingkar muslim. Bukan tidak setuju atau setuju namun memang karena ada pengkhususan itu ditambah dengan adanya aturan yang melarang muslim sehingga kami tidak bisa menerima nonmuslim di perumahan ini.

Problema Sosial dan keagamaan

Karena di perumahan ini saya belum lama tinggal, sehingga permasalahan-permasalahan yang muncul di perumahan ini tidak terlalu saya ketahui, yang hanya pernah saya dengar adalah masalah penggerebekan warga yang masih muda membawa teman perempuannya ke dalam rumah. Selain itu permasalahan pembelian rumah yang tidak sesuai tanahnya dengan keterangan pertama, hanya sebatas itu permasalahan yang pernah saya dengar. 172 Kalau masalah keagamaan belum pernah saya dengar, malah yang pernah saya dengar adalah ada beberapa rumah yang disewakan kemudian digrebek oleh petugas keamanan.

Bahkan ada yang pernah sampai dinikahkan karena dipergoki melakukan hal yang tidak baik di dalam rumah. Secara umum itu permasalahan yang pernah saya dengar, kalau masalah keagamaan belum pernah saya dengar.

Harapan Warga

Ketiga, berdirinya pasar modern di dalam kompleks perumahan yang proses dan prosedur perizinannya tidak diketahui oleh warga. Tolong disediakan fasilitas kuburan, karena itu terkait meninggalnya seseorang, kalau kita orang Sasak yang masing punya rumah di tempat asal dan dekat masih mending, bagaimana kalau orang yang berasal dari luar Lombok yang tidak memiliki rumah lagi ditempat lain, selain itu fasilitas jalan harus diperbaiki, serta masjid yang dibangun terlalu kecil tidak sebanding dengan KK yang ada, terutama untuk jumatan.175. Bila perlu ada pondok pesantren khusus di dalam hingga adanya pusat perbelanjaan berbasis syariah di dalam kompleks itu sehingga tidak perlu keluar belanja di tempat lain yang belum jelas rimbanya.

Selain itu saran kami terhadap pengembang, agar dapat dari pihak pengembang yang membuat pengajian (menjadwalkan) setiap mungkin sepekan sekali yang bisa diikuti oleh semua warga. Kalau saran saya sih ke depan adanya aturan baku yang mengharuskan semua warga yang tidak berhalangan untuk secara bersama-sama salat berjamaah di masjid dan mushola.

PENUTUP

Rekomendasi

Friedman, Jonathan, “Being in The World: Globalization and Localization”, dalam Mike Featherston (ed), Global Culture: Nationalism, Globalization and Modernity (London: Sage Publications. Lindsey, Tim, “Human Rights and Islam in South East Asia: The Case of Indonesia” dalam Islam und Menschenrechte (Islam and Human Rights), ed. Lukens-Bull, Ronald, “Commodification of Religion and the ‘Religification’ of Commodities: Youth Culture and Religious Identities” in Pattana Kitiarsa, ed., Religious Commodifications in Asia Marketing Gods (New York, NY: . Routledge.

May, Stephen, Tariq Modood, and Judith Squires, “Ethnicity, Nationalism, and Minority Rights: Charting the Disciplinary Debates” dalam Ethnicity, Nationalism, and Minority Rights, eds. Muzakki, Akh., “Islam as A Symbolic Commodity Transmitting and Consuming Islam Through Public Sermons in Indonesia” dalam Pattana Kitiarsa, ed., Religious Commodifications in Asia Marketing Gods (New York, NY: . Routledge.

Referensi

Dokumen terkait

penyampaikan materi pelajaran kurang baik (hanya duduk di meja sambil mendikte). Sehingga saya bosan dan lebih banyak bermain di dalam kelas atau bahkan keluar

34 Muhammad Noer Kholifudin Zuhri, "Studi Efektivitas Tadarus Al-Qur'an dalam Pembinaan Akhlak di SMPN 8 Yogyaarta", dalam Jurnal Cendikia, Vol. 36 Imam, An-Nawawi,

Berdasarkan persentasi tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan guru sesuai dengan apa yang direncanakan

Berdasarkan fenomena diatas dapat dirumuskan masalah penelitian faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kualitas tidur pada pasien Post TURP Di Rawat Inap Rumah

memberikan contoh bagaimana tata cara wudhu dan shalat yang benar, kemudian siswa mempraktikkan secara bergantian. Data Angket Bimbingan Orangtua Belajar di Rumah

signifikan, dengan kata lain kedua varian tersebut homogen. c) Kelompok interaksi peserta didik laki-laki dan perempuan yang tinggal di. rumah dan yang di asrama, dari hasil

Selain dari nilai ketaatan dan ketakwaan, peneliti juga memperoleh data hasil wawancara dengan kakak Pembina pramuka, terkait nilai-niali keislaman yang ada di

Universitas Diponegoro HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai sivitas akademik Universitas Diponegoro, saya yang bertanda tangan di