• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Hasil Praktikum Hukum 1 Termodinamika mahdia qosama

N/A
N/A
Ripha Rusanti

Academic year: 2024

Membagikan "Laporan Hasil Praktikum Hukum 1 Termodinamika mahdia qosama"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Hasil Praktikum Hukum 1 Termodinamika

Disusun Oleh : Mahdia Qosama

XI MIPA 1

SMA Cendana Pekanbaru

(2)

a. Landasan Teori

Suatu sistem thermodinamika adalah suatu masa atau daerah yang dipilih, untuk dijadikan obyek analisis. Hukum thermodinamika merupakan salah satu hukum fisika yang berhubungan dengan kekekalan .Didalam fisika kita mengenal bermacam-macam hukum kekekalan seperti,hukum kekekalan energy,hukum kekekalan massa,dan hukum kekekalan momentum.

Hukum 1 thermodinamika menyatakan bahwa”Jumlah kalor pada suatu sistem adalah sama dengan perubahan enegi didalam sistem tersebut ditambah dengan usaha yang dilakukan oleh sistem”.Hubungan antara kalor dan lingkungan dalam hukum 1

thermodinamika ,energi dalam sistem adalah jumlah total semua energi molekul yang ada didalam sistem.apabila sistem melakukan usaha atau sistem memperoleh kalor dari lingkungan .maka energy dalam sistem naik,sebaliknya energi dalam sistem akan berkurang jika sistem melakukan usaha terhadap lingkungan atau sistem member kalor pada lingkungan. Dari bunyi Hukum 1 Thermodinamika ,maka rumus hukum 1

thermodinamika dapat dituliskan sebagai berikut:

Q = ∆U + W atau ∆u = Q - w Atau dimana:

∆U=perubahan energi dalam sistem Q=kalor yang diterima atau dilepas sistem W=usaha

Usaha (w) bernilai positif(+) jika sistem melakukan usaha Usaha(w) bernilai negative (-) jika sistem menerima usaha Q bernialai negetif jika sistem melepas kalor

Q bernilai positif jika sistem menerima kalor

Jadi, hukum 1 thermodinamika adalah prinsip kekekalan energi yang dihasilkan pada kalor ,usaha,dan energi dalam.Hukum 1 thermodinamika menyatakan bahwa kalor yang terbakar diubah menjadi perubahan energi dalam usaha.(internet)

b. Pelaksanaan

Hari/tanggal/tahun : Selasa,22 maret 2022 Waktu : 15.00 WIB

Tempat : Dirumah

c. Alat dan Bahan

 2 buah balon

 Lilin

 Gelas

 Korek api

d. Prosedur Kerja

1. Masukkan lilin kedalam gelas,kemudian hidupkan lilin dengan korek api.

2. Tiup balon kemudian taruh balon diatas lilin yang menyala.

(3)

3. Hidupkan lilin dan tiup kembali,setelah ditiup masukkan air kedalam balon 4. Letakkan balon yang berisi air kedalam gelas yang berisi lilin.Amati apa yang

terjadi pada balon berisi air.

e. Permasalahan

1. Apa yang terjadi pada balon kosong kita diletakkan diatas api?

2. Apa yang terjadi pada balon yang berisi air ketika diletakkan diatas api?

3. Mengapa kedua hal tersebut dapat terjadi? Coba jelaskan!

f. Pembahasan Permasalahan

1. Balon yang kosong jika didekatkan api pada gelas,maka balon tersebut akan meletus.

2. Sedangkan balon yang berisi air jika didekatkan dengan api maka balon berisi air tersebut tidak meletus tetapi balon tersebut akan menggembung ke dalam

memasuki gelas yang berisi lilin menyala. Lilin didalam gelas akan mati yang disebabkan tidak ada lagi udara yang masuk ke dalam gelas.

3. Balon yang kosong jika didekatkan api maka balon tersebut akan meletus karena balon yang kosong tidak dapat menyerap kalor yang dilepaskan oleh system sehingga suhu permukaan balon menjadi panas dan akhirnya mencapai titik jenuh sehingga balon tersebut meletus. Sedangkan balon berisi air mampu menyerap sebagian besar kalor yang dilepaskan oleh sistem, sehingga suhu permukaan balon menjadi tidak panas dan balon pun tidak menemui titik jenuhnya sehingga balon tidak meletus. Lilin menjadi padam karena tidak adanya udara pada sistem tersebut sehingga api menjadi padam.

g. Kesimpulan

Balon adalah bahan yang terbuat dari karet dan bersifat elastis. Karet dari balon yang tanpa air sangat lemah menahan tekanan udara dalam balon dan menyebabkan balon akan meletus. Ketika api didekatkan pada balon yang berisi air, maka air tersebut akan

menyerap sebagian besar dari panas dari api. Karet balon tersebut menjadi tidak terlalu panas sehingga karet masih bisa menahan tekanan udara dari dalam balon sehingga balon tidak meletus.

Referensi

Dokumen terkait

Menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan

 Kalor jenis adalah jumlah energi yang dipindahkan dari suatu benda atau tubuh ke benda lain akibat dari suatu perbedaan suhu diantara benda atau tubuh tersebut. 

Energi termal atau kalor ( Q) adalah energi yang mengalir dari benda yang satu ke Q) adalah energi yang mengalir dari benda yang satu ke benda yang lain karena

Pada percobaan ini kita telah mengamati bagaimana setiap reaksi kimia yang selalu disertai dengan perubahan energi dan perubahan kalor yang diukur atau dipelajari

Oleh karena itu, kalorimeter dapat digunakan untuk mengukur energi yang energi yang didapatkan atau dihasilkan oleh kalor dari sebuah reaksi, dan dapat diintefikasi sebgai q dengan

Pada proses ini terjadi proses isotermal dimana tidak terjadi perubahan temperatur atau energi dalam gas namun terjadi perubahan volume dan tekanan dalam bentuk

karena yang konstan adalah tekanan, maka perubahan energi dalam (delta u), kalor (q) dan kerja (w) pada proses isobarik tidak ada yang bernilai nol.. Dengan demikian, persamaan

Hukum Pertama Termodinamika Hukum Pertama Termodinamika  Panas neto yang ditambahkan pada suatu sistem sama dengan perubahan energi internal sistem ditambah usaha yang dilakukan oleh