• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan kegiatan yang merupakan implementasi visi misi

N/A
N/A
Yani Maria, S.Pd., M.M.Pd

Academic year: 2024

Membagikan " laporan kegiatan yang merupakan implementasi visi misi "

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

STANDAR IV

laporan kegiatan yang merupakan

implementasi visi misi

(BUTIR 23)

SDN LEUWIDULANG

(2)

LAPORAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ)

Dalam rangka implementasi visi misi sekolah “AGAMIS”

SEKOLAH DASAR NEGERI LEUWIDULANG DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANDUNG

2022

(3)
(4)

LAPORAN KEGIATAN BTQ SDN LEUWIDULANG I. PENDAHULUAN

Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan kehidupan yang bermakna, dan bermartabat.

Menyadari betapa pentingnya peran agama bagi kehidupan umat manusia maka internalisasi nilai-nilai agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah keharusan, yang ditempuh melalui pendidikan.

Pendidikan agama ini harus dilalui anak baik di rumah maupun sekolah dan masyarakat. Dimana sekolah merupakan pihak yang mendapat mandat orang tua untuk membantu mendidik putra-putrinya demikian juga pendidikan masyarakat.

Pendidikan agama yang bisa dikembangkan pada anak – anak remaja antara lain Baca Tulis Al-Qur’an dan Tahfizd. Pendidikan Baca Tulis Al-Qur’an dan Tahfizd sesuai dengan tingkat perkembangan mereka. Banyak metode BTQ yang dikembang oleh para ustad dan kyai di Indonesia. Salah satunya adalah metode Iqra’. Metode ini punya kelebihan sangat fleksibel. Bisa digunakan untuk siswa yang kemampuan belajarnya cepat maupun kecepatan rata-rata. Siswa yang cepat akan memgunakan buku pegangan “Klasikal” sedang yang sedang menggunakan buku Iqra’ standar. Dimana buku pendukung dan alat peraganya juga banyak.

Kelebihan kedua dari metode ini adalah hampir semua isi dalam buku pegangan bermakna. Kata-kata yang digunakan semua mempunyai arti. Sedang kalimat-kalimat pendek yang digunakan diambil dari Al-Qur’an.

Bukan berarti metode lain tidak baik. Masing-masing metode punya kekurangan dan kelebihan sendiri. Namun dalam belajar, faktor guru lebih menentukan keberhasilan siswa dari pada metode. Penggunaan metode Iqra’ diputuskan karena sesuai dengan kondisi di SDN Leuwidulang, tanpa adanya koordinasi yang ketat. Dalam pelaksanaannya hampir 12 tahun, perlahan lahan peningkatan tingkat kelulusan siswa per jilid. Diawali dengan tingkat keberhasilan 30%-40 sampai tahun 2016-2017 mencapai 60%-70%. Semoga pembelajaran di SDN Leuwidulang ini selalu diberkahi Allah.

(5)

II. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Menciptakan generasi muslim/muslimah SDN Leuwidulang yang cerdas serta memiliki jiwa yang unggul dalam IPTEK dan IMTAQ

2. Memotivasi peningkatan kemampuan dan keberhasilan siswa dalam memahami islam serta menumbuhkembangkan semangat hidup beragama dilingkungan sekolah umum.

3. Adanya peningkatan pemahaman para pelajar sekolah umum dalam wawasan agama islam sehingga mampu mempraktekannya dalam pelaksanaan ibadah sehari-hari.

4. Memperkokoh ukhuwah islamiyah antar siswa muslim SDN Leuwidulang.

5. Memberikan bimbingan dan pembinaan baik moril maupun materil

6. Mengembangkan kreatifitas dan mentalitas para siswa dalam memahami ajaran islam syi’ar islam.

III. KEGIATAN

Kegiatan utama BTQ adalah melakukan pelatihan membaca dan menulis ayat – ayat Al-Quran. Ekstrakulikuler BTQ berfokus memlatih siswa dalam mengasah kepandaian membaca Al-Quran. Kegaiatan BTQ dilaksanakan setiap hari selasa di Musholla SDN Leuwidulang.

IV. PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Nama : kegiatan ekstrakulikuler pengembangan diri BTQ 2. Peserta Kegiatan : Seluruh siswa SDN Leuwidulang

3. Tempat Kegiatan : kelas masing-masing 4. Waktu Kegiatan : setiap hari sabtu

V. EVALUASI

Pelaksanaan program BTQ di SDN Leuwidulang menjadi hal yang vital mengingat banyak anak – anak yang masih kesulitan dalam membaca Al-Quran dan mengembangkan cara membaca yang dan benar. Selain itu BTQ juga diperuntukkan untuk anak – anak yang ingin menjadi tahfidz Quran. Pada tahun pelajaran 2021/2022 kegiatan BTQ berfokus pada pengembangan cara membaca siswa dalam melagukan bacaan Al-Quran. Secara keseluruhan semua program terlaksanan dengan lancar. Kegiatan rutin yang diselenggarkan juga berjalan dengan baik.

(6)

VI. DOKUMENTASI KEGIATAN

(7)

LAPORAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MENANAM POHON SENDIRI (MENTARI)

Dalam rangka implementasi visi misi sekolah “NATURAL”

SEKOLAH DASAR NEGERI LEUWIDULANG DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANDUNG

2022

(8)
(9)

LAPORAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MENTARI SDN LEUWIDULANG

A. Latar Belakang

Lingkungan hidup adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati dan mempengaruhi kehidupan kita. Untuk menjaga stabilitas, keseimbangan dan produktivitas lingkungan hidup perlu adanya keselarasan hubungan antara manusia dan dengan alam. Saat ini banyak sekali terjadi masalah yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan salah satu faktor penyebabnya adalah manusia. Aktivitas yang dilakukan manusia cenderung tidak memperdulikan lingkungan sehingga lingkungan menjadi rusak. Masalah tersebut tidak hanya terjadi di lingkungan masyarakat tetapi juga terjadi dilingkungan sekolah. Kondisi lingkungan sekolah yang kurang akan lahan hijau karena lahan kebanyakan dilapisi dengan cor atau paving block membuat lingkungan sekolah menjadi gersang. Selain itu kebiasaan peserta didik yang akan acuh tak acuh terhadap tanaman juga membuat lingkungan sekolah menjadi gersang. Sehingga untuk membuat lingkungan sekolah menjadi lebih asri dan sejuk perlu adanya kegiatan penghijaun dan tamanisasi.

B. Deskripsi Kegiatan

Kegiatan aksi nyata ini dilakukan karena melihat kondisi lingkungan sekolah yang gersang dan kurang asri serta kurangnya perhatian peserta didik terhadap lingkungan.

Kegiatan ini dilakukan selama kurang lebih empat minggu. Minggu pertama, merencanakan kegiatan, kemudian memberikan penjelasan kegiatan kepada peserta didik dan warga sekolah yaitu tentang kegiatan penghijauan sekolah dan tamanisasi dan berkoordinasi serta persiapan untuk pelaksanaan kegiatan.

Minggu kedua, pelaksanaan kegiatan yaitu penanaman pohon buah untuk penghijauan dan penanaman tanaman di pot dari botol bekas air mineraltelah disediakan oleh sekolah. Minggu ketiga yaitu membuat laporan sederhana hasil kegiatan penghijauan dan tamanisasi yang telah dilakukan. Kegiatan terakhir di minggu keempat adalah menanyakan respon peserta didik dan warga sekolah untuk kemudian dijadikan bahan evaluasi dan tindak lanjut.

(10)

C. Hasil Kegiatan

Hasil dari kegiatan penghijauan dan tamanisasi yaitu diharapkan kondisi sekolah menjadi lebih asri dengan ditanami pohon buah dilahan lingkungan sekolah dan tanaman hias ditanam dipot dari botol bekas air mineral diletakkan di depan kelas masing-masing.

Selain itu diharapkan lingkungan sekolah menjadi lebih nyaman sehingga dapat menunjang kegiatan belajar mengajar disekolah dan peserta didik betah berada dilingkungan sekolah.

D. Keberhasilan dan Kegagalan

Keberhasilan dari kegiatan ini yaitu sebagian besar warga sekolah sekolah dapat terlibat dalam program kegiatan penghijauan disekolah. Dimana siswa yang diberikan tugas untuk membawa pupuk kandang dan pupuk kompos sebagian besar mengumpulkan, serta warga sekolah terutama bapak ibu guru terlibat dalam proses penghijauan mulai dari membuat media tanam sampai dengan menanam pohon buah dan tanaman di dalam pot yang menggunakan bahan bekas botol air mineral.

Kegagalan dari kegiatan ini, yakni dalam membentu pot dari botol air mineral, siswa masih mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan dari pembimbing.

E. Rancangan Perbaikan di Masa yang akan Datang

Rancangan perbaikan dimasa yang akan datang yaitu melibatkan semua siswa dalam proses penghijauan mulai dari proses pembuatan media tanam sampai dengan penanaman agar siswa mengetahui proses kegiatan penghujauan dan tamanisasi. Selain itu siswa juga dilibatkan dalam perawatan tanaman buah dan tanaman.

(11)

F. Dokumentasi

(12)

(13)
(14)

Referensi

Dokumen terkait

2. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia a. Memberikan pelatihan Bahasa Inggris dan Komputer bagi guru. Mengadakan pelatihan pengembangan silabus d. Workshop peningkatan

a) Menyusun dan menjabarkan kalender Pendidikan. b) Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran.. c) Mengatur penyusunan program pengajaran (program semester)

Dalam model integratif, implemetasi pendidikan kecakapan hidup melekat dan terpadu dalam program-program kurikuler, kurikulum yang ada, dan atau mata pelajaran yang

✔ Berupa lomba menyanyikan salah satu lagu kebangsaan Indonesia dalam grup atau kelompok bagi mahasiswa/wi PPI dan atau diaspora Indonesia yang sedang belajar dan

Di awal Semester Genap TP 2020/2021 pada Januari, MAN 4 Kota Pekanbaru menaja rangkaian kegiatan, mulai dari (1) Pelatihan optimalisasi pemanfaatan

Program Kegiatan Nama Kegiatan Ujian Tahfidz Al Qur’an Tahun Ajaran 2022 / 2023 Dan Khotmil Qur’an Peserta Seluruh Siswa/siswi Kelas X, XI dan XII yang sudah hafal minimal juz 30 -