GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Sejarah Singkat PT. Baja Prima Rezeki
Baja Prima Rezeki merupakan perusahaan yang bergerak dalam kegiatan industri pelayaran di Provinsi Riau, Indonesia, yang saat ini sedang merencanakan pembangunan fasilitas terminal untuk dipakai sendiri (TUKS). Baja Prima Rezeki harus memenuhi kewajiban untuk mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia yaitu izin mendirikan bangunan dan izin operasi dalam studi kelayakan ini merupakan salah satu dokumen yang diperlukan untuk mendapatkan izin. Baja Prima Rezeki sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam pembangunan pembangunan dan dalam rangka pemerataan pelaksanaan pembangunan beserta hasil-hasilnya khususnya di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, dan nasional pada umumnya.
Dimana wilayah Kabupaten Siak khususnya di Kecamatan Sabak Auh Kabupaten Siak kedepannya akan bisa disamakan dengan penyangga ibu kota negara dan ibu kota Provinsi Riau. Baja Prima Rezeki mempunyai kegiatan usaha di dalam Kawasan Kepentingan Lingkungan (AMDAL) dan Kawasan Lingkungan Kerja (AMDAL) Pelabuhan Sei Pakning sebagai Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Sei Pakning. Terkait dengan Pengadilan Keselamatan dan Keamanan Kapal, TUKS sendiri berada dalam wilayah kerja Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sei Pakning – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.
Visi Misi PT. Baja Prima Rezeki
- Visi
- Misi
Struktur Organisasi PT. Baja Prima Rezeki
Manajer operasi adalah suatu jabatan atau jabatan dalam suatu perusahaan yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kinerja organisasi dan mengelola potensi risiko agar dapat ditekan dan tidak tercipta. 5 d) Melakukan analisis rinci terhadap proses bisnis di bidang produksi dan . distribusi unit operasi. e) Kerjasama penyusunan SOP produksi dan distribusi unit operasional. f) Melakukan evaluasi kompensasi dan memberikan pelatihan proses produksi dan distribusi. g) Keterwakilan manajemen dalam komunikasi konstruktif dengan pelanggan mengenai aktivitas produksi dan distribusi unit operasi. h) Memantau penerimaan atau pembayaran piutang sampai dengan penjualan. i) Mengevaluasi laporan operasional dan SOP. HSE merupakan bagian dari perusahaan yang peduli terhadap keselamatan dan kesehatan kerja serta pengelolaan lingkungan hidup.
Logistik adalah suatu ilmu atau seni dalam melakukan kegiatan penyimpanan, pemeliharaan, dan pendistribusian serta pembuangan suatu barang atau peralatan tertentu. Selain mengelola ketersediaan barang di gudang, staf logistik juga bertanggung jawab untuk: Distribusi dan penyimpanan barang dari/ke gudang. Pengadaan adalah proses pencarian sumber, pemesanan dan pembelian barang atau jasa untuk kegiatan produksi.
Sebagai seorang akuntan, Anda akan bertanggung jawab untuk memeriksa dan memverifikasi transaksi keuangan perusahaan, memelihara catatan dan dokumentasi, serta ditugaskan untuk menyiapkan laporan keuangan yang akurat. Mekanik bertanggung jawab atas proses pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan (perbaikan) mesin dengan menggunakan peralatan khusus.
![Gambar 1.1 Struktur Organisasi Perusahaan](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/10479913.0/14.892.233.704.167.1141/gambar-1-1-struktur-organisasi-perusahaan.webp)
Ruang Lingkup Perusahaan
Sarana dan Fasilitas Perusahaan
Gudang cat ini digunakan sebagai tempat penyimpanan berbagai jenis cat, warna cat dan pengencer. Tujuan dari penempatan gudang cat ini adalah untuk menyimpan cat dalam jumlah yang lebih banyak untuk kelangsungan proses pengecatan di perusahaan. Bengkel bubut ini digunakan untuk pembubutan barang-barang seperti poros baling-baling kapal, poros kemudi kapal serta pembuatan poros baling-baling dan kemudi baru.
Bengkel ini digunakan sebagai tempat perbaikan mesin-mesin yang rusak mulai dari mesin kelautan hingga mesin excavator. Lapangan ini digunakan sebagai tempat naiknya tongkang dan kapal tunda dan akan diperbaiki sesuai dengan kerusakan yang terjadi.
![Gambar 1.3 Gudang Penyimpanan Cat Sumber : Dokumentasi pribadi 2021](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/10479913.0/23.892.326.577.388.746/gambar-gudang-penyimpanan-cat-sumber-dokumentasi-pribadi-2021.webp)
DESKRIPSI SELAMA KEGIATAN
Spesifikasi Tugas Yang di Berikan
- Minggu pertama
- Minggu ke-dua
- Minggu ke-tiga
- Minggu ke-empat
- Minggu ke-lima
- Minggu ke-enam
- Minggu ke-tujuh
- Minggu ke-delapan
- Minggu ke-sembilan
- Minggu ke-sepuluh
- Minggu ke-sebelas
Target yang diharapkan
Pada hari keenam puluh satu atau hari terakhir, pada saat pelaksanaan kerja praktek, kami berpamitan dan mengucapkan terima kasih kepada Direktur perusahaan, beserta para karyawan dan supervisor yang ada di perusahaan tersebut. Dapat mengetahui jenis kerusakan khususnya pada bagian kapal yang mengalami kerusakan dan cara penanganannya. Dapat menemukan solusi terbaik untuk mengatasi penyebab umum kerusakan kapal yang akan diperbaiki.
Perangkat yang digunakan
Alat pelindung kepala adalah alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi kepala terhadap benturan, tersandung, terjatuh atau tertimpa benda tajam atau benda keras yang beterbangan atau juga benda yang meluncur di udara, paparan radiasi panas, api, percikan bahan kimia, bekas dan suhu tinggi. ekstrim. Alat Pemadam Api Busa adalah alat pemadam api yang mengeluarkan busa untuk memadamkan api. Alat Pemadam Api Gas adalah alat pemadam api yang mengeluarkan gas untuk memadamkan api.
![Gambar 2.67 Alat pemadam kebakaran jenis busa Sumber: Google](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/10479913.0/68.892.179.773.157.972/gambar-alat-pemadam-kebakaran-jenis-busa-sumber-google.webp)
Data yang diperlukan
Dokumen file yang dihasilkan
Kendala-kendala yang dihadapi
Hal-hal yang dianggap perlu
REPARASI GADING DAN LANTAI SPEED BOAT PATROLI
Spesifikasi Tugas Khusus Selama Kerja Praktek
- Pengertian gading-gading
- Reparasi gading dan lantai speed boat patroli
Kerusakan yang dialami antara lain pada bagian lunas speedboat, konstruksi rangka speedboat, dan lantai speedboat, serta untuk memperkuat tiang kapal, pemilik berupaya mengganti lunas kapal. Langkah-langkah pengerjaan gading dan lantai speedboat Langkah-langkah pengerjaan perbaikan ini adalah sebagai berikut : 1. Pekerjaan pemotongan seluruh bagian gading yang rapuh pada speedboat karena gading tersebut sudah keropos dan tidak layak pakai lagi.
Pengeboran pada lantai speedboat untuk menghilangkan air pada lantai, pembersihan lantai dan pengamplasan menggunakan sander pada badan speedboat agar halus untuk selanjutnya dilakukan laminasi. Gambar 3.21 dan 3.22 menunjukkan proses pembersihan lantai dan pengamplasan bagian dalam lambung speedboat. Dan jarak antar masing-masing gading sama : 35 cm.. d) Pada speedboat terdapat 5 gading, dimulai dari ukuran gading dari belakang ke depan yaitu : - 60 cm.
Pada Gambar 3.23 merupakan proses pengukuran dan pemotongan gading untuk digunakan pada speedboat. Setelah lantai mall terpasang, maka lantai tersebut akan ditempelkan pada speedboat yang telah dipasang. Proses pemasangannya adalah mengebor lantai mall pada sabuk gading dan bagian tengahnya, tujuannya agar lantai speedboat rata.
Total kebutuhan resin untuk pembuatan pusat perbelanjaan, laminasi konstruksi atau perbaikan speedboat adalah 46.732 kg, dan kebutuhan katalis 0,46762 kg sama dengan 0,46762 liter. Kebutuhan Matt untuk pembuatan mall, konstruksi laminasi, atau reparasi speedboat sebanyak 14.129 kg, dan kebutuhan Wr sebanyak 2,3 kg.
![Gambar 3.1 Survey kerusakan gading dan lantai kapal speed boat Sumber: Dokumentasi pribadi 2021](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/10479913.0/75.892.345.592.292.488/gambar-survey-kerusakan-gading-lantai-sumber-dokumentasi-pribadi.webp)
Perhitungan Resin, Katalis, Matt, dan Wr
- Perhitungan Kebutuhan Resin
- Perhitungan Kebutuhan Matt dan Wr
PENUTUP
Kesimpulan
Dari uraian dan penjelasan serta pembahasan keseluruhan materi pada bab-bab sebelumnya, pada saat pelaksanaan kerja praktek di perusahaan industri PT. Dengan kesimpulan di atas maka hendaknya pengawas peserta kerja praktek memberikan motivasi dan membimbing mahasiswa agar kerja praktek dapat terlaksana dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan, serta memberikan rasa percaya diri kepada mahasiswa dalam melakukan pekerjaannya serta meningkatkan kesadaran petugas lapangan untuk menggunakan alat pelindung diri saat membawa. keluar bekerja untuk mengurangi resiko kecelakaan selama bekerja di PT. Zulkifli, M. Rusyidi, Alwi, Ganding, Sitepu., (2020) Perbaikan perahu fiberglass untuk nelayan di Kabupaten Takalar, Jurusan Teknik Sistem Kelautan, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Jurusan Teknik Kelautan, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin .
Muhammad Ikhsan, Analisis Kebutuhan Material Kapal 3 GT untuk Galangan Kapal Serba Guna, Program Studi Teknik Perkapalan, Politeknik Negeri Bengkalis, Kampus Politeknik Negeri Bengkalis, Jalan Bathin Alam, Sei Alam. Perbaikan perahu fiberglass untuk nelayan Kabupaten Takalar, Jurusan Teknik Sistem Kelautan, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Jurusan Teknik Kelautan, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Muhammad Ikhsan, Analisis Kebutuhan Material Kapal 3 GT untuk Galangan Kapal Serba Guna, Program Studi Teknik Perkapalan, Politeknik Negeri Bengkalis, Kampus Politeknik Negeri Bengkalis, Jalan Bathin Alam, Sei Alam.
Langkah kerja pemasangan baja ringan adalah dengan memasang baja ringan pada permukaan yang akan diperkuat dengan bor baterai dan sekrup baja ringan. Proses ini dilakukan dengan cara memastikan terlebih dahulu triplek melamin dalam keadaan bersih, setelah bersih kita lanjutkan dengan mengaplikasikan wonder kilap hingga triplek mengkilat, tujuannya agar triplek dan ijuk tidak saling menempel dan dapat dengan mudah dibersihkan. dilepas pada saat melepas cetakan, lanjutkan pemotongan serat mat dan WR sesuai ukuran triplek atau setengah ukuran triplek, potong mat dan WR dengan ukuran 1,2 m Kemudian campurkan resin hingga merata, lalu laminasi dengan resin yang kami campur katalisnya, kami menggunakan 2 lapis papan serat mat dan 1 lapis serat WR. Pemasangan lantai yang pertama dilakukan adalah menyesuaikannya dengan bentuk dasar speedboat dengan cara menandainya dengan spidol, kemudian menggunakan sander untuk memotong mall sesuai tanda yang digambar.
Dengan kesimpulan diatas maka hendaknya dosen pembimbing peserta kerja praktek memberikan motivasi dan perhatian kepada mahasiswa agar kerja praktek dapat terlaksana dengan lancar sesuai harapan dan memberikan rasa percaya diri mahasiswa dalam melakukan pekerjaannya serta meningkatkan kesadaran petugas lapangan untuk menggunakan alat pelindung diri pada saat bekerja. melakukan pekerjaan untuk mengurangi risiko. Terjadi kecelakaan pada saat pelaksanaan pekerjaan. Muhammad Ikhsan, Analisis Kebutuhan Material Kapal 3 GT untuk Galangan Kapal Multiguna, Program Studi Teknik Perkapalan, Politeknik Negeri Bengkalis, Kampus Politeknik Negeri Bengkalis, Jalan Bpathin Alam, Sei Alam.
![Gambar 3.22 Pengamplasan bodi bagian dalam Sumber: Dokumentasi pribadi 2021](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/10479913.0/88.892.333.604.165.501/gambar-pengamplasan-bodi-bagian-sumber-dokumentasi-pribadi-2021.webp)
Saran