Kami berharap Laporan Kinerja Pusdiklat APPUPPT Tahun 2020 dapat bermanfaat sebagai sumber informasi dan pengambilan keputusan bagi berbagai pihak, serta menjadi tonggak awal berdirinya Pusdiklat APPUPPT. Masukan dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi perbaikan guna meningkatkan kinerja Pusdiklat APPUPPT. Keberhasilan Pusdiklat APPUPPT diukur berdasarkan pencapaian sasaran strategis dan indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Pusdiklat APPUPPT Tahun 2020.
Berikut capaian dan capaian kinerja Pusdiklat APUPPT Tahun 2020 yang diukur dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan.
Latar Belakang
Oleh karena itu, Pusdiklat APPUPPT wajib menyusun Laporan Kinerja Pusdiklat APPUPPT Tahun 2020 sesuai dengan tugas dan fungsinya serta mengacu pada visi, misi, dan arah politik PPATK yang tertuang dalam Rencana Strategis Transaksi Keuangan Tahun 2020-2024. Pusat Pelaporan dan Analisis. Tahun 2020 menjadi titik awal penataan kelembagaan perubahan organisasi dan tata kerja PPATK, khususnya dengan hadirnya unit organisasi Pusdiklat APU PPT. Pada tahun ketiga berdirinya Pusdiklat APU PPT, kebutuhan sarana dan prasarana serta perlengkapan administrasi lainnya harus dilengkapi dan ditingkatkan secara bertahap dan berkelanjutan.
Pusdiklat APPUPPT melakukan perencanaan pelatihan, penyusunan program, kurikulum dan modul pelatihan, penyiapan tenaga pengajar, pengadaan tenaga tambahan, perbaikan sarana dan prasarana Pusdiklat APPUPPT membangun, dan menyiapkan anggaran yang diperlukan untuk pelaksanaan Pusdiklat APPUPPT menjadi lebih baik dan berstandar.
Tugas dan Fungsi
Pusdiklat APU PPT menjadi salah satu isu strategis karena sebagai unit organisasi baru, Pusdiklat APU PPT diharapkan dapat menjadi sarana diklat yang unggul untuk menciptakan garda terdepan di bidang Anti Pencucian Uang. dan Mencegah Pendanaan Terorisme. Penyiapan pengembangan tenaga pengajar non-widyaiswara dan widyaiswara di bidang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan pencegahan pendanaan teroris; Penyiapan koordinasi kerja sama dengan pihak ketiga di bidang pendidikan dan pelatihan serta pemantauan hasil kerja sama pendidikan dan pelatihan;
Struktur Organisasi
Pengembangan tenaga pengajar non-widyaiswara dan widyaiswara di bidang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang serta pencegahan dan pendanaan terorisme; Dan. Bidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas melakukan penyiapan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional pada tingkat nasional dan internasional, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan prajabatan dan struktural, serta koordinasi kerja sama dengan pihak ketiga dalam bidang pendidikan dan pelatihan. bidang pendidikan dan pelatihan. serta pemantauan hasil kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan. Bagian Umum mempunyai tugas melakukan penyiapan pelaksanaan pengelolaan rumah tangga pusat yang meliputi tata usaha, kearsipan, pengadaan barang dan jasa, pelaksanaan pelayanan kepegawaian pusat, pelaksanaan pengelolaan keuangan pusat, pelaksanaan pengelolaan perpustakaan, dan pelaksanaan pengelolaan proses bisnis pusat.
Sumber Daya Manusia
Dasar Hukum
Peraturan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Nomor 3 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan; Peraturan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Nomor 03 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Tahun 2020-2024 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Nomor 06 tentang Perubahan Peraturan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Nomor 03 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Tahun 2020-2024; Peraturan Kepala PPATK Nomor: PER-10/1.01/PPATK/07/15 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja pada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan; Keputusan Kepala PPATK Nomor: KEP-229/1.01/PPATK/12/15 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Tahun dan.
Keputusan Kepala PPATK No. 138B Tahun 2017 tentang Penetapan Batas Persentase Pencapaian Indikator Kinerja Utama pada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.
Sistematika Penyajian
Bab ini menjelaskan langkah-langkah perbaikan pada tahun 2020, pencapaian kinerja tahun 2020, evaluasi dan analisis pencapaian tersebut. Justifikasi kinerja tahun 2020 meliputi realisasi, realisasi kinerja dan perbandingan capaian kinerja dengan tahun sebelumnya. Bab ini menjelaskan kesimpulan umum laporan kinerja APUPPT Pusdiklat tahun 2020 dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja pada tahun mendatang.
LAMPIRAN Bagian ini menjelaskan materi-materi yang mendukung penjelasan dalam laporan kinerja, seperti Perjanjian Kinerja Tahun 2020 dan kuesioner yang digunakan untuk mendukung penilaian kinerja.
Perencanaan Strategis
Perjanjian Kinerja
Capaian Kinerja
Laporan Kinerja APUPPT Pusdiklat Tahun 2020 disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi dalam mendukung pelaksanaan manajemen internal dan tata kelola yang baik di PPATK. Laporan Kinerja APUPPT Pusdiklat Tahun 2020 disusun dengan mengacu pada Rencana Strategis PPATK Tahun 2020-2024 sebagai media akuntabilitas kinerja yang dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai keberhasilan dan hambatan pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2024 dalam mencapai visi dan misi. Pada tahun ketiga ini tentunya masih terdapat indikator kinerja kegiatan yang belum mencerminkan kualitas hasil kegiatan yang dilaksanakan Pusdiklat APUPPT.
Oleh karena itu, Pusdiklat APUPPT telah menetapkan indikator kinerja kegiatan dalam dokumen Renstra Pusdiklat APUPPT Tahun 2020-2024 sebagai acuan ukuran kinerja yang digunakan, mengacu pada Keputusan Presiden PPATK Nomor 148A Tahun 2020. tentang Rencana Strategis Pusdiklat APUPPT Tahun 2020-2024. Pada tahun 2020, Pusdiklat APUPPT telah menetapkan Indikator Kinerja Kegiatan (API) yang telah diselaraskan dan disesuaikan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2020 dan Rencana Strategis PPATK. Berikut akan diuraikan capaian kinerja Pusdiklat APUPPT untuk setiap tujuan strategis yang telah ditetapkan.
Indeks Efektivitas Diklat Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme
Indeks Perubahan Perilaku (PPI) dihitung berdasarkan pertanyaan yang diajukan kepada alumni peserta pelatihan, dengan menggunakan skala Likert 1 sampai 1. Nilai Indeks Efektivitas Pelatihan APU/PPT diperoleh dengan mengukur seluruh program pelatihan yang dilaksanakan dalam satu tahun anggaran. Saat mengukur perubahan perilaku, pertimbangan khusus harus diberikan pada persyaratan waktu minimum yang harus dipenuhi selama pengumpulan data.
Batasan waktu tersebut disesuaikan dengan praktik terbaik evaluasi pembelajaran yang diterapkan oleh Pusdiklat APUPPT. Indeks Efektivitas Pelatihan APU/PPT dihitung dari 2 nilai yaitu nilai Indeks Perubahan Pembelajaran (IPB) dan nilai Indeks Perubahan Perilaku (IPP). Pada tahun 2020, Pusdiklat APUPPT telah melaksanakan pelatihan sebanyak 30 (tiga puluh) kali, dimana 22 (dua puluh dua) kali pelatihan dilakukan dengan metode pembelajaran jarak jauh dan 8 (delapan) program pelatihan dengan metode pembelajaran klasikal.
Hasil indeks diatas dapat menunjukkan bahwa Pusdiklat APUPPT berhasil mencapai target pelatihan terkait kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kurikulum pelatihan yang ‘Baik’ terkait Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Teroris.
Indeks Kualitas Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan
Data dan informasi tingkat kepuasan terhadap pelaksanaan diperoleh melalui hasil pengukuran kuantitatif dan kualitatif pendapat peserta pelatihan setelah mengikuti pelatihan dengan menggunakan skala likert 1 sampai 1. Peserta pelatihan diminta mengisi evaluasi pelatihan melalui Google formulir yang diberikan setelah pelatihan selesai. Jumlah peserta yang mengisi formulir evaluasi 30 program pelatihan sebanyak 742 peserta dari total peserta pelatihan yang berjumlah 927 peserta.
Pada tahun 2020, Pusdiklat APUPPT telah melaksanakan pelatihan sebanyak 30 (tiga puluh) kali, yang terdiri dari 22 (dua puluh dua) kali pelatihan dengan metode pembelajaran jarak jauh dan 8 (delapan) kali program pelatihan dengan metode pembelajaran klasikal, serta 4 (empat) kali pelatihan dengan metode pembelajaran klasikal. empat) webinar. Perhitungan Indeks Mutu Penyelenggaraan Diklat dihitung dengan menjumlahkan tingkat kepuasan peserta pelatihan sebesar 75% dengan tingkat pemahaman peserta pelatihan sebesar 25%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa indikator kinerja yang dicapai pada tingkat pelaksanaan pelatihan sudah sesuai dengan tujuan kinerja yang diharapkan dan patut dipertahankan pada tahun berikutnya.
Pandemi Covid 19 menjadi tantangan baru bagi Pusdiklat APPUPPT untuk lebih cepat berbenah dalam pembangunan infrastruktur pelatihan sehingga proses digitalisasi setiap tahapan pelatihan bisa lebih cepat. Pada tahun 2020, Pusdiklat APPUPPT telah mengubah proses pelatihan menjadi lebih efisien dan efektif serta pelayanan penyampaian pelatihan menjadi jauh lebih cepat dan baik. Dalam upaya membentuk brand Pusdiklat APPUPPT yang baik dan terakreditasi serta meningkatkan mutu penyelenggaraan diklat, maka Pusdiklat APPUPPT sedang mengkaji proses akreditasi lembaga diklat dan akreditasi teknis diklat.
Pada masa persiapan akreditasi Pusdiklat terjadi perubahan Perka LAN nomor 25 tahun 2015 tentang akreditasi menjadi Perka LAN nomor 13 tahun 2020 tentang akreditasi sehingga Pusdiklat APUPPT diminta untuk mengajukan akreditasi pada awal tahun 2021. Pusdiklat APUPPT mengembangkan model pelatihan pembelajaran jarak jauh berdasarkan prinsip efektivitas dan efisiensi seperti digitalisasi proses administrasi pelatihan serta pembagian kerja yang setara dan jelas;
Indeks Kepuasan Layanan Manajemen Internal Pusdiklat APUPPT
Cara menghitung Indeks Kepuasan Pelayanan Manajemen Internal Pusdiklat APPUPPT adalah dengan menjumlahkan indeks keuangan, indeks kepegawaian, dan indeks umum dengan bobotnya masing-masing, merinci bobot indeks kepegawaian sebesar 20%, serta bobot indeks keuangan dan indeks umum sebesar 40%.
Realisasi Anggaran Pusdiklat APUPPT
Realisasi anggaran Pusdiklat pada masa pandemi Covid 19 menunjukkan bahwa Pusdiklat APUPPT masih mampu melaksanakan kegiatan dan menggunakan anggaran secara optimal sesuai dengan capaian kinerja. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Pusdiklat APUPPT mampu mencapai sasaran kinerja yang cukup optimal pada tahun 2020, meskipun tingkat realisasi anggarannya belum cukup tinggi.
Rencana Pengembangan
Laporan Kinerja Pusdiklat APUPPT Tahun 2020 merupakan laporan pertanggungjawaban pencapaian kinerja Pusdiklat APUPPT dalam mendukung pencapaian visi dan misi PPATK mengenai tata kelola pemerintahan yang baik dengan mengacu pada Rencana Strategis PPATK Tahun 2020-2024. Penyusunan laporan kinerja APUPPT Pusdiklat mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Keputusan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Rencana Strategis PPATK Periode 2020-2024 yang ditetapkan dan diubah dengan Peraturan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan No. 06 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan No. 03 Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan periode 2020-2024. Pusdiklat APUPPT bertanggung jawab atas terselenggaranya pendidikan dan pelatihan di bidang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan pencegahan pendanaan teroris sesuai dengan amanat Keputusan Presiden No. 103 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja PPATK. dan Peraturan Kepala PPATK No. 3 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja PPATK.
Kami memperkirakan pelaksanaan anggaran pada tahun 2020, yang merupakan tahun ketiga sejak berdirinya Pusdiklat APUPPT, berjalan dengan baik, meskipun pada tahun 2020 muncul pandemi COVID-19. Meningkatkan kualitas pemetaan kebutuhan pendidikan dan pelatihan serta peserta berdasarkan pendekatan berbasis risiko dan praktik terbaik; Kami berharap Laporan Kinerja Pusdiklat APU PPT Tahun 2020 dapat bermanfaat bagi pihak internal dan eksternal PPATK.
Bagi pihak internal, Laporan Kinerja Pusdiklat APU PPT Tahun 2020 dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan kinerja satuan kerja dengan menyesuaikan indikator kinerja agar sesuai dengan perkembangan rezim APU PPT. Bagi pihak eksternal, Laporan Kinerja Pusdiklat APU PPT Tahun 2020 diharapkan dapat memberikan informasi yang transparan kepada pemangku kepentingan, memberikan masukan untuk meningkatkan kinerja yang dapat mendukung pencapaian visi dan misi PPATK dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan pemerasan. kejahatan, khususnya tindak pidana korupsi, melalui penciptaan dan pengembangan aparatur negara yang profesional, kompeten, dan berintegritas tinggi.
Perjanjian Kinerja Tahun 2020
Pretest dan Posttest
Kuesioner Pengajar dan Materi Diklat
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2020
Foto Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan 2020
