LAPORAN MAGANG MBKM
MAGANG MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) DI BPS KOTA BUKITTINGGI
WAHYU MEIDI CENDRA NIM.21030112
DOSEN PEMBIMBING DRA. MEDIA ROSHA, M.SI
PROGRAM STUDI MATEMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA
FMIPA UNP
2024
FORMULIR PERSETUJUAN LAPORAN MAGANG
MAGANG MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) DI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BUKITTINGGI
Semester 7 Tahun Akademik 2024/2025
Disetujui oleh :
Pembimbing Lapangan Dosen Pembimbing
Mardion Dra. Media Rosha, M.Si.
NIP. 196803021989031003 NIP. 196208151987032004
Mengetahui,
Ketua Program Studi Matematika Universitas Negeri Padang
Dr. Riry Sriningsih, S.Si, M. Sc
NIP. 198304262008122003
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya.
Sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Laporan Akhir Magang MBKM tepat waktu. Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memberi gambaran terkait legiatan dan pencapaian yang telah penulis laksanakan selama magang di BPS Kota Bukittinggi.
Dalam pelaksanaan magang dan penulisan laporan ini, penulis mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan yang sangat berharga, terutama pada bidang statistik dan pengelolaan data. Pada kegiatan magang ini penulis tidak hanya mendapatkan pengalaman yang memperkaya pengetahuan teoritis yang telah diperoleh selama perkuliahan tetapi juga memberikan keterampilan praktis yang berguna dalam dunia kerja. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Ibu Dr. Riry Sriningsing, S.Si., M. Sc selaku Kepala Program Studi S1 Matematika.
2. Ibu Dra. Media Rosha, M.Si selaku Dosen Pembimbing Magang.
3. Bapak Abdi Gunawan, SE, MM selaku Kepala Badan Pusat Statistik Kota
Bukittinggi.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangPerkembangan zaman yang diakibatkan oleh gloalisasi sangat berpengaruh pada perubahan dalam berbagai aspek kehidupan termasuk persaingan dalam dunia kerja. Oleh karena itu, perguruan tinggi mengeluarkan kebijakan berupa mata kuliah magang atau praktik kerja lapangan dalam pelaksanaan kurikulum perguruan tinggi. Dengan adanya kebijakan ini diharapkan mahasiswa dapat memiliki pengalaman di bidang aplikasi teori, praktik, dan sikap bekerja keras di luar kampus yang berguna bagi masyarakat.
Pada tahun 2023, kementerian pendidikan kebudayaan dan riset mengeluarkan peraturan nomor 53 tahun 2023 tentang penjaminan mutu pendidikan tinggi yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat mengenal dunia kerja sesungguhnya melalui program magang Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) yang berlangsung selama minimal 3 bulan dan maksimal selama 6 bulan.
Melalui Program magang MBKM ini diharapkan mahasiswa dapat mengenal dunia kerja lebih dekat dan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat pada saat perkuliahan di dalam dunia kerja.
Pembelajaran kampus merdeka memberikan tantangan dan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan inovasi, kreativitas, kemampuan, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa. Ini juga membantu mahasisswa mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan, termasuk persyaratan kemampuan, masalah riil, kolaborasi, manajemen diri, tujuan dan pencapaian mereka.
Program magang Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) ini dilaksanakan di institusi pendidikan, sektor ekonomi, dan bisnis. Sala satu Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah Universitas Negeri Padang. Tujuan diselenggarakan magang MBKM ini yaitu untuk meningkatkan kualitas mahasiswa sehingga mampu besaing dalam dunia kerja nantinya. Khususnya di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Departemen Matematika mendorong mahasiswanya untuk melaksanakan kegiatan magang melalui program Magang MBKM.
Departemen Matematika Universitas Negeri Padang melakukan kerja sama dengan berbagai instansi salah satu diantaranya yaitu Badan Pusat Statistik (BPS). Badan Pusat Statistik (BPS) adalah Lembaga non-pemerintah yang bertugas menyediakan data dan informasi statistik yang berkualitas pada skala nasional maupun regional, serta sebagai penyelenggara kegiatan statistik. Melalui program magang ini, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk memahami secara langsung proses
pengumpulan, pengolahan, dan analisis data statistik. Selain utu, mahasiswa dipekenalkan berbagai sistem informasi statistik dan teknik pengolahan data yang digunakan di Badan Pusat Statistik.
Dengan adanya program magang MBKM di BPS Kota Bukittinggi, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan teknis dan nonteknis, seperti kerja sama tim, manajemen data, dan komunikasi profesional. Kerja sama ini juga menjadi langkah nyata Universitas Negeri Padang dalam menghasilkan lulusan yang kompeten, adaptif, dan siap bersaing di dunia kerja.
1.2 Tujuan Magang
Tujuan pelaksanaan magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah sebagai berikut : 1. Memperoleh pengalaman langsung untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman praktis.
2. Mengimplementasikan ilmu yang didapatkan di perkuliahan pada dunia kerja . 3. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan yang dimiliki mahasiswa.
4. Mempelajari mengenai permasalahan yang terjadi pada dunia kerja dan berusaha menyelesaikannya sesuai dengan ilmu yang didapat selama perkuliahan.
5. Mengembangkan keterampilan teknis dan non-teknis yang diperlukan di dunia kerja, seperti komunikasi, manajemen waktu, dan kerja sama tim.
1.3
Manfaat MagangPelaksanaan magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak baik mahasiswa, program studi, dan mitra magang program ini.
Program magang MBKM diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Bagi Mahasiswa
• Sarana mengaplikasikan ilmu di dalam kelas perkuliahan ke dunia kerja.
• Sarana mengetahui dan mempelajari proses industri.
• Berinteraksi langsung dengan mitra magang.
• Menyelesaikan SKS mata kuliah.
• Kesempatan mengalami dunia kerja secara langsung.
2. Bagi Program Studi Matematika UNP
• Sebagai sarana untuk menyelaraskan kurikulum Program Studi dengan kurikulum mitra magang.
• Merupakan salah satu cara untuk berinteraksi antara Program Studi dengan mitra magang
• Memastikan bahwa ilmu perkuliahan di kelas sudah relevan dengan kebutuhan mitra magang
• Dapat mengikuti pembaharuan informasi terkini dan teknologi tentang proses industri.
3. Bagi Badan Pusat Statistik Kota Bukittinggi
• Mendapatkan informasi, pengetahuan, dan teknologi baru dari latar belakang program studi mahasiswa.
• Mengidentifikasi calon pegawai sejak dini.
• Penanganan permasalahan dan kendala dalam menjalankan proses industri dengan memanfaatkan pengetahuan dari latar belakang program studi mahasiswa
BAB II
DESKRIPSI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BUKITTINGI
2.1 Sejarah Badan Pusat Statistik Kota Bukittinggi
Kegiatan statistik di Indonesia sudah dilaksanakan sejak masa pemerintahan Hindia Belanda.
Lembaga statistik di Indonesia didirikan oleh Direktur Pertanian, kerajinan, dan perdagangan (Directeur Van Landbouw Nijverheld en Handel) di Bogor. Pada Bulan Februari 1920 lembaga tersebut mengolah dan mempublikasikan data statistik. Kegiatan statistik pindah ke Jakarta pada tanggal 24 September 1924 dengan nama Centraal Kantoor Voor De Statistiek (CKS) dan pada tahun 1930 melaksanakan Sensus Penduduk pertama di Indonesia. Pada masa Pemerintahan Jepang di Indonesia pada tahun 1942-1945, CKS berubah nama menjadi Shomubu Chosasitsu Gunseikanbu dengan kegiatan memenuhi kebutuhan perang/militer.
Setelah Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dideklarasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, lembaga tersebut dinasionalisasikan dengan nama Kantor Penyelidikan Perangkaan Umum Republik Indonesia (KAPPURI), yang dipimpin oleh Bapak Abdul Karim
Pringgodigdo. Lembaga KAPPURI dan CKS dilebur menjadi Kantor Pusat Statistik (KPS) di bawah tanggung jawab Menteri Kemakmuran setelah adanya Surat Edaran Kementerian Kemakmuran tanggal 12 Juni 1950 Nomor 219/S.C.
Surat keputusan Menteri Perekonomian Nomor P/44 menyatakan bahwa KPS ditugaskan kepada Menteri Perekonomian. Selanjutnya, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perekonomian Nomor IB.099/M pada tanggal 24 Desember 1953, kegiatan KPS dibagi menjadi dua bagian:
Afdeling A (bagian Riset) dan Afdeling B (bagian Penyelenggaraan dan Tata Usaha). Pada 1 Juni 1957, KPS berubah menjadi Biro Pusat Statistik berdasarkan Keppres X Nomor 172.
BPS menyelenggarakan Sensus Penduduk serentak pada tahun 1961 sesuai dengan UU No.6/1960, setelah Indonesia menjadi negara merdeka sensus penduduk pertama dilakukan.
Berdasarkan Keputusan Presidium Kabinet Nomor Aa/C/9 Tahun 1965, pelaksanaan Sensus Penduduk diawasi oleh Kantor Gubernur di tingkat provinsi, Kantor Bupati atau Walikota di tingkat kabupaten atau kota madya, dan bagian untuk melaksanakan Sensus Penduduk dibentuk di tingkat kecamatan.
Menurut Peraturan Pemerintah No.16/1968 yang mengatur tentang Organisasi dan Tata Kerja BPS di Pusat dan Daerah serta perubahan menjadi PP No.6/1980, menyebutkan bahwa perwakilan BPS di daerah adalah Kantor Statistik Provinsi dan Kantor Statistik Kabupaten atau Kota madya tentang Organisasi BPS ditetapkan kembali pada PP No.2 Tahun 1992 yang disahkan pada 9 Januari 1992. Selanjutnya Kedudukan, Fungsi, Tugas, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja BPS diatur dengan Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 1992.
Pada tanggal 19 Mei 1997 ditetapkan UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik, dimana Biro Pusat Statistik diubah namanya menjadi “Badan Pusat Statistik”. Selanjutnya, melalui Keputusan Presiden No.86 Tahun 1998, ditentukan bahwa perwakilan BPS di daerah adalah Instansi Vertikal dengan nama BPS Provinsi, BPS Kabupaten, BPS Kota madya. Pada tanggal 26 Mei 1999, diterbitkan pula Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik di Indonesia.
2.2 Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik Kota Bukittinggi
Sehubungan dengan adanya kebijakan penyederhanaan birokrasi guna mewujudkan organisasi yang lebih proporsional, efektif dan efisien, maka Badan Pusat Statistik kembali melakukan penataan organisasi dan tata kerja baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota.
Badan Pusat Statistik menuangkan hasil penyederhanaan birokrasi ini dalam Peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 8 Tahun 2020 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik Provinsi dan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota.
Gambar 1. Struktur Organisasi di BPS Kota Bukittinggi
Susunan struktur organisasi BPS Kota Bukitinggi terdiri dari : 1. Kepala;
2. Subbagian umum;
3. Kelompok jabatan fungsional 2.3 Visi dan Misi Perusahaan
Dengan mempertimbangkan capaian kinerja, memperhatikan aspirasi masyarakat, potensi, dan permasalahan, serta mewujudkan Visi Presiden dan Wakil Presiden maka visi Badan Pusat Statistik untuk tahun 2020-2024 adalah :
“Penyedia Data Statistik Berkualitas untuk Indonesia Maju”
(“Provider of Qualified Statistical Data for Advanced Indonesia”)
Dalam visi yang baru tersebut berarti bahwa BPS berperan dalam penyediaan data statistik nasional maupun internasional, untuk menghasilkan statistik yang mempunyai kebenaran akurat dan menggambarkan keadaan yang sebenarnya, dalam rangka mendukung Indonesia Maju.
Dengan visi baru ini, eksistensi BPS sebagai penyedia data dan informasi statistik menjadi semakin penting, karena memegang peran dan pengaruh sentral dalam penyediaan statistik berkualitas tidak hanya di Indonesia, melainkan juga ditingkat dunia. Dengan visi tersebut juga, semakin menguatkan peran BPS sebagai Pembina data statistik.
Misi BPS dirumuskan dengan memperhatikan fungsi dan kewenangan BPS, visi BPS serta melaksanakan Misi Presiden dan Wakil Presiden yang Ke-1 (Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia), Ke-2 (Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri, dan Berdaya Saing) dan yang Ke-3 Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan, dengan uraian sebagai berikut:
1. Menyediakan statistik berkualitas yang berstandar nasional dan internasional 2. Membina K/L/D/I melalui Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan
3. Mewujudkan pelayanan prima di bidang statistik untuk terwujudnya Sistem Statistik Nasional
4. Membangun SDM yang unggul dan adaptif berlandaskan nilai profesionalisme, integritas dan amanah
BAB III
PELAKSANAAN MAGANG
3.1 Posisi/ Kedudukan Kegiatan Magang
Kegiatan magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Badan Pusat Statistik Kota Bukittinggi dilaksanakan selama 100 hari kerja. Dalam kegiatan magang ini, penulis ditempatkan di bagian umum yang berada dibawah naungan Kepala Sub Bagian (Kasubag). Dalam pelaksanan magang ini penulis diikutsertakan dalam Tim Pembinaan Desa Cinta Statistik (DESCAN) dan Tim Pojok Statistik.
Melalui koordinasi mitra magang mengenai kegiatan-kegiatan yang mahasiswa magang MBKM kerjakan. Berikut deskripsi kegiatan-kegiatan yang penulis laksanakan selama magang di Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bukittinggi :
1. Pembuatan Infografis dan Poster
Pada kegiiatan magang ini penulis memiliki tugas-tugas harian berupa membuat desain info grafis dan desain poster. Infografis adalah representasi visual dari informasi, data, atau pengetahuan yang dirancang untuk menyajikan informasi kompleks agar mudah dipahami dan menarik. Penulis menggunakan aplikasi Canva dan Adobe Ilustrator untuk membuat design poster dan infografis.
Berikut beberapa desain infografis dan poster yang penulis kerjakanselama kegiatan magang MBKM ini :
1. Infografis Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Bukittinggi Juni 2024 2. Infografis Angka Harapan Partisipasi Sekolah Kota Bukittinggi 2023
3. Poster Pusat Statistik Terpadu BPS Kota Bukittinggi 4. Poster Alur Pelayanan bagi Penyandang Disabilitas 5. Poster Pojok Statistik UIN Sjech M. Djamil Djambek
Gambar 2. Poster dan Infografis 2. Sharing Knowledge
Sharing knowledge diadakan oleh BPS Bukittinggi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa magang dengan pekerjaan yang ada di BPS. Dalam kegiatan ini pegawai BPS bergantian satu kali seminggu memberikan wawasan ke mahasiswa magang mengenai aspek pekerjaan yang ada di BPS, mulai dari pengenalan BPS dalam organisasi dan kepegawaian hingga tugas-tugas yang dilakukan oleh BPS. Pada kegiatan ini mahasiswa magang diberikan kesempatan untuk bertanya, berdiskusi, dan mendapatkan arahan langsung dari para ahli di bidangnya. Berikut beberapa Sharing Knowledge yang telah diikuti:
1) Kegiatan Pembekalan materi oleh Bapak Dont Worry, S.E. mengenai tugas-tugas yang dilakukan BPS Kota Bukittinggi yang pada tanggal 18 Juli 2024. Materi yang dibahas meliputi perencanaan, pengumpulan, pengolahan, dan diseminasi data.
Gambar 3. Kegiatan pembekalan materi tentang tugas-tugas BPS
2) Kegiatan pembekalan materi oleh Ibu Mudya Johanna, SST., M.E.K.K. mengenai Sampling SUSENAS pada tanggal 23 Juli 2024. Pada kesempatan ini materi yang dibahas yaitu Rancangan Umum Survei SUSENAS, Kerangka Sampel SUSENAS, Prosedur Penarikan Sampel, Sampling Scheme, dan Perhitungan Sampling Weight.
Gambar 4. Kegiatan pembekalan materi tentang Sampling SUSENAS
3) Kegiatan pembekalan materi oleh Bapak Ifan Davani SST. M.Ec.Dev mengenai Ketenagakerjaan dan Kependudukan pada tanggal 29 Juli 2024. Materi yang dibahas
meliputi Konsep Ketenagakerjaan, Konsep Kependudukan, Konsep Bekerja, dan Ruang Lingkup.
Gambar 5. Pembekalan materi tentang Ketenagakerjaan dan Kependudukan
4) Kegiatan pembekalan materi oleh Bapak Dont Worry, S.E. mengenai Alur Rekomendasi Kegiatan Statistik (ROMANTIK) pada tanggal 30 Juli 2024. Materi yang dibahas meliputi Konsep Rekomendasi Kegiatan Statistik, Mekanisme Rekomendasi Kegiatan Statistik, dan Aplikasi Romantik Online. Rekomendasi Kegiatan Statistik bertujuan untuk menghindari duplikasi penyelenggaraan kegiatan statistik sektoral.
Gambar 6. Pembekalan materi tentang ROMANTIK
5) Kegiatan pembekalan materi oleh Bapak Mardion mengenai PPID (Penjabat pengelola Informasi dan Dokumentasi) pada tanggal 1 Agustus 2024. PPID memiliki tanggung jawab di bidang layanan informasi publik di lingkungan BPS yang meliputi proses penyediaan, mengumpulkan, menghimpun, penyimpanan, pendokumentasian, pelayanan informasi publik dan pengamanan dokumen informasi. Selain itu materi yang dibahas meliputi Informasi Umum, Struktur Organisasi, Fungsi PPID, Visi dan Misi PPID, dan Layanan PPID.
Gambar 7. Pembekalan materi tentang PPID
6) Kegiatan pembekalan materi oleh Bapak Dont Worry, S.E mengenai Portal-portal Layanan BPS Kota Bukittinggi pada tanggal 7 Agustus 2024. Materi yang
disampaikan meliputi website, backend, portal publikasi, dan webdash.
Gambar 8. Pembekalan materi tentang Portal-Portal Layanan di BPS Kota Bukittinggi
7) Kegiatan pembekalan materi oleh Ibuk Muthmainnah, S.Tr. Stat. mengenai Penyajian Data (Tabel/Grafik/Infografis) dan Tools Dasar Adobe Ilustrator pada tanggal 7 Agustus 2024. Materi yang dibahas mengenai poin-poin yang perlu diperhatikan dalam pembuatan tabel, grafik dan Infografis sehingga menghasilkan data yang informatif dan mudah dipahami. Pada pembekalan materi ini juga dijelaskan menggenai penggunaan aplikasi Adobe Ilustrator.
Gambar 9. Pembekalan materi tentang Penyajian Data
8) Kegiatan pembekalan materi oleh Ibu Ir. Lisa Yanti mengenai SUSENAS, SERUTI, PODES, Garis Kemiskinan dan Indeks Kemiskinan pada tanggal 15 Agustus 2024. Pada pembekalan materi ini dijelaskan macam-macam survei yang dilakukan oleh BPS seperti SUSENAS, dan SERUTI.
Gambar 10.
Pembekalan materi tentang SUSENAS, SERUTI, PODES, dan Kemiskinan9) Kegiatan Pembekalan materi oleh Ibu Gulfitri, S.ST mengenai Pertumbuhan Ekonomi (PDRB) di Kota Bukittinggi pada tanggal 21 Agustus 2024.
Gambar 11. Pembekalan materi tentang Pertumbuhan ekonomi (PDRB) di Kota Bukittinggi
10) Kegiatan pembekalan materi oleh Ibu Chintia Anggraini, S.Si., M.Si. dengan materi Mengenal Inflasi pada tanggal 20 September 2024. Inflasi adalah kenaikan harga barang/jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Inflasi digunakan pemerintah untuk melihat pertumbuhan ekonomi. Perhitungan inflasi melibatkan dua survei yaitu survei biaya hidup (5 tahun) dan survei harga konsumen (bulanan/mingguan).
Gambar 12. Pembekalan materi tentang Inflasi
11) Kegiatan pembekalan materi oleh Ibu Yunira Anasiska Tarigan, S.St. dengan materi Survei Ubinan Padi dan Palawija, dan Survei Kerangka Sampel Area (KSA) pada tanggal 7 Oktober 2024. Materi yang dibahas mencakup Tata Cara Ubinan Berbasis KSA, Fase Pertumbuhan Padi. Tujuan dilakukan survei ubinan padi dan palawija yaitu memperoleh informasi mengenai produktivitas (hasil per hektar) dan memperoleh informasi lainnya seperti koordinat lokasi ubinan, cara penanaman, penggunaan pupuk dll.
Gambar 13. Pembekalan matei tentang Survei Kerangka Sampel Area (KSA)
12) Pembekalan materi oleh Bapak Ifan Davani, SST, M.Ec.Dev dengan materi Analisis Deskriptif dan Inferensia pada tanggal 29 Oktober 2024. Materi yang dibahas meliputi GSBPM, Analisis Deskriptif, analisis Inferensia dan kebijakan penyajian. Kegiatan statistik dikumpulkan berupa sensus, survei, komplikasi produk administrasi (secara manual), dan cara lain sesuai IT. Penyelenggara kegiatan statistik dilakukan GSBPM.
Gambar 14. Pembekalan materi tentang Analisis Deskriptif dan Inferensia 13) Kegiatan pembekalan materi oleh Bapak Zulmar dengan materi Opini dan pendapat
Masyarakat terhadap Data dan Pengumpulan Data BPS. Pada masa sekarang kita dapat bebas berpendapat, karena hal itu masyarakat belum bisa membedakan opini dan pendapat mutlak sehingga banyak masyarakat meragukan keaslian data BPS. BPS sebagai pengumpul data sudah dibenarkan keaslian datanya dengan proses
pengumpulan data yang sudah dilakukan sesuai aturan.
Gambar 15. Pembekalan materi tentang Opini dan Pendapat
3. Kegiatan di Pojok Statistik UIN Sjech M Djamil Djambek
Pojok Statistik UIN Sjech M. Djamil Djambek merupakan salah satu inovasi dalam pelayanan statistik BPS Kota Bukittinggi untuk meningkatkan literasi statistik di lingkungan perguruan tinggi yang mengusung prinsip kolaborasi, sinergi, dan kebermanfaatan. Sebagai bentuk kolaborasi BPS Kota Bukittinggi dan UIN Sjech M. Djamil Djambek, pojok statistik memberikan layanan statistik di lingkungan perguruan tinggi dengan bantuan agen statistik.
Penulis diberikan kesempatan untuk ikut serta dalam rangkaian kegiatan di pojok statistik UIN Sjech M Djamil Djambek sebagai Tim Pojok Statistik.
Berikut kegiatan-kegiatan yang penulis ikuti di pojok statistik UIN Sjech M Djamil Djambek : 1) Piket Pojok Statistik
Penulis bersama mahasiswa magang MBKM yang lain ditugaskan untuk melaksanakan piket Pojok Statistik yang diadakan pada tanggal 23 September – 1 Oktober 2024 dan 21 Oktober – 23 Oktober 2024. Selama pelaksanaan kegiatan piket pojok statistik ini penulis dan rekan-rekan magang MBKM yang lain memberikan layanan berupa konsultasi kebutuhan data oleh Mahasiswa UIN Sjech M Djamil Djambek.
Gambar 16. Piket Pojok Statistik
2) Promosi Statistik
Selain piket pojok statistik Penulis bersama rekan mahasiswa magang MBKM yang lain juga melakukan promosi statistik yang bertujuan untuk memberikan promosi statistik ke lingkungan masyarakat khususnya lingkungan UIN Sjech M Djamil Djambek. Kegiatan promosi pojok statistik ini dilakukan melalui media offline di pojok statistik maupun media online berupa media sosial resmi pojok statistik UIN Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi.
Gambar 17. Promosi Statistik 3) Edukasi Statistik
Kegiatan lain yang penulis laksanakan sebagai Tim Pojok Statistik yaitu edukasi statistik.
Edukasi statistik berperan penting dalam penyebaran informasi yang berkaitan dengan statistik. Edukasi statistik dilaksanakan dalam bentuk seminar literasi pada 11 November 2024 dengan tema “Lebih Dekat dengan Pojok Statistik dan Analisis Statistik melalui Data Strategis Badan Pusat Statistik”. Kegiatan seminar literasi ini dilaksanakan di Student Centre UIN Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi. Yang menghadirkan 3 narasumber yaitu :
• Uqwatul Alma Wisza, M.Si. yang merupakan Sekretaris Program Studi Statistika sekaligus Koordinator Pojok Statistik UIN Sjech M. Djamil Djambek;
• Mudya Johanna, SST. M.E.K.K. merupakan Statistisi Ahli Muda BPS Kota Bukittinggi; dan
• Nadra Yudelsa Ratu, S. Tr. Stat. Sebagai Pranata Komputer Ahli Pertama BPS Kota Bukittinggi.
Gambar 18. Kegiatan Edukasi Statistik
4. Tim Pembinaan Desa Cinta Statistik (CANTIK)
Dalam kegiatan magang ini penulis diberikan kesempatan untuk ikut serta dan membantu dalam rangkaian kegiatan Desa Cinta Statistik (CANTIK) yang dilaksanakan di Kelurahan Kubu Gulai Bancah yang melibatkan pelatihan dan pendampingan perangkat desa dengan tujuan untuk menghasilkan data yang valid dan berkualitas di lingkungan Kelurahan.
Dalam pelaksanaan Pembinaan Desa Cinta Statistik (CANTIK) penulis mengikuti beberapa rangkaian kegiatan diantara lain :
1) Rapat Koordinasi Desa Cinta Statistik (CANTIK)
Penulis ikut serta dalam rapat Koordinasi dilaksanakan Bersama pihak-pihak terkait yang ikut terlibat dalam pembinaan Desa Cinta Statistik (CANTIK) seperti Dinas Komifo Kota Bukittinggi, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kelurahan Kubu Gulai Bancah, dan pihak lainnya. Rapat koordinasi ini dilakanakan di Aula Dinas Kominfo Kota Bukittinggi pada tanggal 20 Agustus 2024.
Gambar 19. Rapat Koordinasi Desa Cinta Statistik 2) Identifikasi Kebutuhan Data
Pada kegiatan ini penulis melakukan identifikasi kebutuhan data yang dibutuhkan untuk pembuatan Publikasi profil Desa Cinta Statistik.
Gambar 20. Identifikasi Kebutuhan Data
3) Pembinaan Agen Statistik Kelurahan
Penulis dan rekan-rekan Maasiswa MBKM diikut sertakan dalam pembinaan agen statistik kelurahan, agen statistik kelurahan sebagai perpanjangan tangan Badan Pusat Statistik di kelurahan akan bertanggung jawab untuk mengumpulkan, mengelola, dan melaporkan data secara sistematis. Pada kegiatan ini agen statistik diberikan pembinaan dalam menjalankan tugas, pembinaan ini dilaksanakan sebanyak tiga kali tahapan. Kegiatan pembinaan ini dilaksanakan di Kantor Kelurahan Kubu Gulai Bancah dan Kantor Badan Pusat Statistik Kota Bukittinggi.
Gambar 21. Kegiatan Pembinaan Agen Statistik Kelurahan
4) Pengumpulan Data
Penulis melakukan tahap pengumpulan data untuk kebutuhan publikasi profil kelurahan yang dilaksanakan pata tanggan 2 September – 6 September 2024. Proses pengumpulan data ini dilaksanakan dengan bantuan agen statistik kelurahan.
Gambar 22. Pengumpulan Data 5) Pengumpulan Survei Kepuasan Masyarakat
Penulis membantu dalam pengumpulan survei kepuasan masyarakat dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data publikasi profil kelurahan. Survei ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan oleh Kelurahan Kubu Gulai Bancah. Hasil pengumpulan survei akan ditampilkan pada website Kelurahan Kubu Gulai Bancah.
Berdasarkan tahapan pelaksanaan Desa Cinta Statistik (CANTIK) diatas, Output yang dihasilkan yaitu :
a. Website Kelurahan Kubu Gulai Bancah
website diperlukan dalam meningkatkan kualitas data dan informasi pada kelurahan. Melalui website Kelurahan diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam menggunakan layanan yang ada pada kelurahan. Penulis diberikan kesempatan untuk membantu menginputan bahan yang dibutuhkan di
website kelurahan kubu gulai bancah seperti penginputan form surat keterangan domisili, surat keterangan tidak mampu ke dalam website kelurahan, dll.
Gambar 23. Website Kelurahan Kubu Gulai Bancah
b. Profil Kelurahan Kubu Gulai Bancah
Dalam pembentukan profil Kelurahan Kubu Gulai Bancah, penulis dan rekan- rekan mahasiswa magang MBKM yang lain ikut serta dalam penulisan profil kelurahan cantik yang akan dikirimkan dalam penilaian nasional desa cantik. Penulis menggunakan aplikasi Adobe Indisign dalam pembuatan profil Kelurahan Kubu Gulai Bancah.
Gambar 24. Profil Kelurahan Kubu Gulai Bancah
c. Kegiatan
Pencanangan dan sosialisasi
Pencanangan dan sosialisasi Kelurahan Kubu Gulai Bancah sebagai Kelurahan Cinta Statistik Kota Bukittiggi Tahun 2024 yang dilaksanakan pada tanggal 18 September di Aula Balaikota Bukittinggi. Penulis mengikuti kegiatan ini bersama rekan-rekan Mahasiswa MBKM yang lain.
Gambar 25. Kegiatan Pencanangan dan Sosialisasi d. Laporan Survei Kepuasan Masyarakat
Penulis bersama rekan-rekan mahasiswa MBKM yang lain mengumpulkan Survei Kepuasan Masyarakat. Hasil akhir dalam pengumpulan survei kepuasan masyarakat yaitu berupa laporan survei kepuasan masyarakat dan nilai indeks kepuasan tersebut akan ditampilkan pada website Kelurahan Cinta Statistik Kubu Gulai Bancah.
Gambar 26. Laporan Survei Kepuasan Masyarakat
5. Praktek Lapangan
Penulis juga diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan di lapangan seperti kegiatan pengamatan pendataan di lapangan. Pengamatan pendataan di Lapangan merupakan strategi pengumpulan data yang dilakukan oleh BPS Kota Bukittinggi yang melibatkan Petugas Lapangan (PPL) dan Petugas Pemeriksa Lapangan (PML). Dalam pelaksanaannya penulis mengikuti kegiatan pengawasan survei industri mikro tahun 2024, dan survei usaha akomodasi PHTL. Pada 12 Agustus 2024 penulis mengikuti kegiatan pengawasan survei industri mikro di wilayah Puhun Tembok. Selama kegiatan pengawasan tersebut, tim pengawasan survei bertemu dengan tiga responden yang berbeda. Responden pertama dan kedua yaitu usaha penjualan anyaman ketupat, Responden ketiga yaitu usaha penjualan Bakwan. Setiap responden diminta data yang sesuai dengan kebutuhan survei, proses pengumpulan data ini diawasi dengan cermat untuk memastikan akurasi dan kelengkapan informasi yang didapatkan. Pada pengawasan ini penulis mengetahui ketelitian itu penting dalam proses pengumpulan data.
Penulis melaksanakan survei usaha Akomodasi PHTL bersama dengan Staff BPS Kota Bukittinggi, survei ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Maping melalui aplikasi Fasih. Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa wilayah yaitu di Pakan Kurai, Garegeh, Manggis/Ganting. Pada kegiatan ini penulis mengetahui cara Penggunaan aplikasi Fasih untuk menandakan lokasi usaha akomodasi yang akan di survei.
Gambar 27. Kegiatan Pengamatan Pendataan di Lapangan 6. Kegiatan Harian
Penulis juga mengerjakan kegiatan harian yang membantu pegawai BPS Kota Bukittinggi dlm menjalankan tugas pegawai. Beberapa kegiatan harian yang penulis kerjakan yaitu :
1) Pemeriksaan dan input data hasil survei usaha holtikultura lainnya (NRT) Tahun 2023