LAPORAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PPID PPATK
TAHUN 2019
Pengantar
Dalam rangka pelayanan informasi publik, pada Tahun 2019 PPID PPATK pad a tahap pembenahan internal untuk menindaklajuti standar layanan infonnasi publik yang dipersyaratkan oleh Komisi Infonnasi. Pada tahun 2018, proses perbaikan dilakukan seoptimal mungkin dengan membuat kebijakan-kebijakan internal PPATK dalam rangka melaksanakan amanat UU KIP terkait dengan klasifikasi informasi, dan struktur peJayanan PPlD. Capaian PPATK dalam meraih Peringkat Pertama dalam Keterbukaan Infonnasi Pubik merupakan wujud komitmen PPATK dalam melayani masyarakat untuk mendapatkan informasi publik.
Daftar lsi
LAPORAN PELA Y AN AN INFORMASI PUBLIK ... ... ... ... 1
PPID PPA TK ... ... .. ... .. ... ... ... .. .. 1
TAHUN2019 ... ... ... .... .... 1
Pengantar. ... .. ... .... ... ... .... ... 1
Daftar r si .. ... ... ... ... .... .. ... .. ... .. ... 1
Kebijakan pelayanan informasi publik di PPATK... ... .. ... 2
Pelaksanaan pelayanan informasi publik tahun 2019 .. .. ... .. ... ... .... 3
Kendala ... .. .. ... ... .. ... ... ... ... ... 7
Rekomendasi dan Tindak Lanjut ... .. ... ... 7
Kebijakan pelayanan informasi publik di PPATK
Oalam Undang-Undang Oasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 F disebutkan bahwa setiap Orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh Informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, dan menyimpan Informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia. Untuk memberikan jaminan terhadap semua orang dalam memperoleh Informasi, maka dibentuklah undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Fungsi maksimal ini diperlukan, mengingat hak untuk memperoleh Informasi merupakan hak asasi manusia sebagai salah satu wujud dari kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis.
Salah satu elemen penting dalam mewujudkan penyelenggaraan negara yang terbuka adalah hak publik untuk memperoleh Informasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hak atas Informasi menjadi sangat penting karen a makin terbuka penyelenggaraan negara untuk diawasi publik, penyelenggaraan negara tersebut makin dapat dipertanggungjawabkan. Hak setiap Orang untuk memperoleh Informasi juga relevan untuk meningkatkan kualitas pelibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan publik. Partisipasi atau pelibatan masyarakat tidak banyak berarti tanpajaminan keterbukaan Informasi Publik.
Keberadaan Undang-undang tentang Keterbukaan Informasi Publik sangat penting sebagai landasan hukum yang berkaitan dengan (I) hak setiap Orang untuk memperoleh Informasi; (2) kewajiban Badan Publik menyediakan dan melayani permintaan Informasi secara cepat, tepat waktu, biaya ringan/proporsionaI, dan cara sederhana; (3) pengecualian bersifat ketat dan terbatas; (4) kewajiban Badan Publik untuk membenahi sistem dokumentasi dan pelayanan Informasi.
Setiap Badan Publik mempunyai kewajiban untuk membuka akses atas Informasi Publik yang berkaitan dengan Badan Publik tersebut untuk masyarakat luas. Lingkup Badan Publik dalam Undang undang ini meliputi lembaga eksekutif, yudikatif, legislatif, serta penyelenggara negara lainnya yang mendapatkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)/Anggaran Pendapatan dan Belanja Oaerah (APBO) dan mencakup pula organisasi nonpemerintah, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, seperti lembaga swadaya masyarakat, perkumpulan, serta organisasi lainnya yang mengelola atau menggunakan dana yang sebagian atau seluruhnya bersumber dari APBN/APBO, sumbangan masyarakat, dan/atau luar negeri. Melalui mekanisme dan pelaksanaan prinsip keterbukaan, akan tercipta kepemerintahan yang baik dan peran serta masyarakat yang transparan dan akuntabilitas yang tinggi sebagai salah satu prasyarat untuk mewujudkan demokrasi yang hakiki. Oengan membuka akses publik terhadap Informasi diharapkan Badan Publik termotivasi untuk bertanggung jawab dan berorientasi pada pelayanan rakyat yang sebaik-baiknya. Oengan demikian,
hal itu dapat mempercepat perwujudan pemerintahan yang terbuka yang merupakan upaya strategis mencegah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), dan terciptanya kepemerintahan yang baik (good governance).
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan PPATK terhadap keterbukaan informasi publik, dan wujud kepatuhan terhadap UU KIP, maka PPATK mengimplementasikan UU KIP tersebut di lingkungan PPA TK sebagaimana tertuang dalam kebijakan Kepala PPA TK sebagai berikut :
I. PER - 01l1.02/PPATKJOIII0 Tentang Keterbukaan lnfonnasi Publik
2. SK-1441 1.03/PPA TKJ041 14 tentang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi PPATK
3. KEP-209/ 1.03/PPATKJ111I5 tentang Unit Layanan Infonnasi Publik 4. PER-171 l.OllPPATKJ 11115 tentang Klasifikasi Infonnasi
5. PER-07/1.03/PPATKJ07/14 tentang Standar Layanan Informasi Publik 6. KEP- 2 I 01 l.03/PPATKlllI 15 tentang Daftar Informasi Publik
Pelaksanaan pelayanan informasi publik tahun 2019
lumlah pennohonan infonnasi publik yang diterima adalah 6 (enam). Dalam melaksanakan pelayanan infonnasi publik, PPA TK menetapkan Pejabat setingkat Eselon 2 sebagai Atasan PPID, yaitu Direktur Kerjasama dan Humas dan Pejabat setingkat Eselon 3, yaitu Ketua Kelompok Hubungan Masyarakat serta dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, PPID dibantu oleh Unit Layanan Infonnasi Publik yang mencakup Bidang Pengumpulan dan Pengelolaan Infonnasi, Bidang Pelayanan Infonnasi Publik, Bidang Kearsipan dan Pendokumentasian dan Bidang Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa sebagaimana ditetapkan dalam kebijakan Kepala PPA TK SK-1441 \.03/PPA TKJ04/l 4 tentang Pejabat Pengelola Infonnasi dan Dokumentasi PPA TK dan KEP-2091 1.03/PPATKJ I 1115 ten tang Unit Layanan Informasi Publik.
Alasan PPIO
I --
PPIO
I
I
I
IBidang Pengumpulan dan Pengelolaan
Informasi
Bidang Pelayanan Informasi Publik
Bidang Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa
Setiap permohonan informasi yang diajukan di lingkungan PPATK dengan menggunakan dasar UU KIP atau ditujukan kepada PPID akan dilayani dengan pfosedur layanan informasi PPlD sebagaimana diatur dalam Standar Layanan Infonnasi Publik, pada Alur Kerja Layanan Infonnasi Publik dan Alur Kerja Pengelolaan Keberatan.
Guna memperJancar pelayanan informasi publik, Biro Umum telah menyediakan ruangan PPID di lantai 2, yang dilengkapi dengan meja layanan infonnasi dan perangkat pendukung layanan an tara lain seperti pesawat telepon, komputer untuk petugas layanan dan pengunjung, dan kursi tunggu
.Pemohon yang ingin menyampaikan permintaan informasi secara langsung atau melalui media online http://ppid.ppatk.go.id, email [email protected] dan telepon ke unit PPID PPATK
Melalui aplikasi online PPID PPATK, masyarakat dapat dengan mudah menemukan dan mengunduh
data seperti laporan keuangan
, rencana kerja dan anggaran, DIPA, realisasi pendapatan dan belanja,data keuangan daerah, laporan kinerja
, infonnasi pengadaan, peraturan, dan infonnasi berkaitan rezimanti pencucian uang dan pendanaan terorisme. Dengan adanya penyediaan infonnasi sesuai dengan
ketentuan UU KIP dan dalam rangka menyebarkan informasi mengenai rezim anti pencucian uang dan
pendanaan terorisme. Diharapkan bahwa PPATK beserta tugas fungsinya, dapat lebih dikenal oleh
masyarakat
Selama tahun 2019, ada 6 (enam) permintaan informasi yang masuk ke unit PPID sebagaimana tercantum dalam Oaftar Register Permohonan Informasi PPIO.
Kendala
Kurang maksimalnya pemahaman dalam pelaksanaan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik di PPATK, menyebabkan tidak optimaJnya penentuan alur kerja dari sebuah dokumen, sampai dengan diberikannya informasi kepada masyarakat.
Rekomendasi dan Tindak Lanjut
Perlunya pelatihan yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat agar memberikan pengetahuan dan pemahaman yang baik terhadap pelayanan informasi public dan diperlukannya perbandingan
kepada instansi lain yang telah menerima banyak permintaan informasi sehingga dapat diketahuinya proses penanganan permintaan informasi.
Segala bentuk perbaikan terus dilakukan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan agar pemberian pelayanan informasi publik dapat berjalan semakin baik di masa mendatang
Jakarta, 7 Juli 2020
Pejabat Peoge la Informasi dan Dokumentasi