• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Laporan Pengabdian Masyarakat

Tema:

ALERGI, HYGIENE DAN SANITASI

Disusun Oleh :

Dr. Naniek Widyaningrum, M.Sc., Apt (211210003)

PRODI FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2019

(2)

Proposal Pengabdian Masyarakat 2

Semarang, 30 September 2019

(3)

Proposal Pengabdian Masyarakat 3 KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada kami Tim PPM Dosen Prodi Farmasi Universitas Islam Sultan Agung untuk melaksanakan pengabdian pda masyarakat (PPM) sebagai salah satu pengejawantahan dari Tridharma Perguruan Tinggi. PPM yang dilaksanakan berjudul “ALERGI, HYGIENE DAN SANITASI

Kegiatan PPM tersebut dapat terlaksana berkat dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini perkenankanlah kami menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dr. Anis Malik Thoha, Lc.MA, Ph.D Rektor Universitas Islam Sultan Agung

2. Dr. dr. Setyo Trisnadi, S.H., Sp.KF selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung

3. Dr. Heru Sulistyo, S.E., M.Si selaku Pimpinan Lembaga Pengabdian pada Masyarakat (LPM) Universitas Islam Sultan Agung

4. Rina Wijayanti, M.Sc., Apt selaku Ketua Jurusan Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung

5. Berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu terlaksananya kegiatan PPM ini.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini masih belum mencapai target ideal karena keterbatasan waktu dan dana yang tersedia. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, menurut kami perlu kiranya dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat di lain waktu sebagai kelanjutan kegiatan tersebut. Namun demikian, besar harapan kami semoga PPM ini dapat memberikan manfaat.

Amien.

Semarang, 26 September 2019 Tim Pengabdian Pada Masyarakat Ketua,

Naniek Widyaningrum 0622078501

(4)

Proposal Pengabdian Masyarakat 4

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... 2

BAB I. PENDAHULUAN ... 5

I. Analisa Situasi ... 5

II. Perumusan Masalah ... 5

BAB II. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN ... 6

I. Tujuan Kegiatan ... 6

II. Manfaat Kegiatan ... 6

BAB III. KERANGKA PEMECAHAN MASALAH ... 7

BAB IV. PELAKSANAAN KEGIATAN ... 7

I. Realisasi Pemecahan Masalah ... 7

II. Khalayak Sasaran ... 7

BAB V. HASIL KEGIATAN ... 8

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ... 8

I. Kesimpulan ... 8

II. Saran ... 8

MATERI YANG DISAMPAIKAN... 9

LAMPIRAN ... 19

(5)

Proposal Pengabdian Masyarakat 5

BAB I. PENDAHULUAN

I. Analisa Situasi

Rinitis alergi merupakan masalah kesehatan global dengan prevalensi yang terus meningkat serta dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup penderitanya, berkurangnya produktivitas kerja dan prestasi sekolah, serta dapat mengganggu aktivitas sosial Sebagian besar penderita Rinitis alergi dialami pada masa kanak-kanak. Prevalensi mencapai 35%

hingga 40% pada usia 3-18 tahun. Rinitis alergi musiman muncul pada usia 2 tahun dan meningkat perlahan hingga 15% pada usia 7 tahun. Sanitasi merupakan bagian penting dalam terjadinya alergi. Sanitasi dapat didefinisikan sebagai usaha pencegahan penyakit dengan cara menghilangkan atau mengatur faktor-faktor lingkungan yang berkaitan dengan rantai perpindahan penyakit tersebut. Kurangnya perhatian akan kondisi sanitasi lingkungan sekitar yang menjadi sumber vektor mengakibatkan gangguan kesehatan pada orang yang mengkonsumsi makanan tersebut.

Prevanlensi terjadinya alergi dari tahun ketahun mengalami peningkatan. Salah satunya disebabkan karena kurang menjaga lingkungan terutama masalah sanitasi dan higienitas. Untuk itu perlunya dilakukan penyuluhan terhadap pentingnya sanitasi dan higientias sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya alergi.

II. Perumusan Masalah

Salah satu upaya untuk meningkatkan kesaran tentang pentingnya menjaga sanitasi dan higienitas lingkungan untuk mencegah terjadinya alergi pada masyarakat kelurahan Dadapsari Kota Semarang

(6)

Proposal Pengabdian Masyarakat 6 BAB II. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

I. Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah:

• Mengetahui tingkat higienitas dan sanitasi masyarakat

• Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang higienitas dan salitasi

• Memberi penyuluhan dan himbauan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan untuk menghindari terjadnya alergi dan penyakit lain

• Memberi pengarahan kepada masyarakat tentang penolongan pertama yang dilakukan saat terjadi alergi

II. Manfaat Kegiatan

Manfaat kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mengetahui tingkat higinetias dan sanitasi, serta memberikan informasi tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Target peserta pada pengabdian masyarakat kelurahan Dadapsari, Kota Semarang

(7)

Proposal Pengabdian Masyarakat 7 BAB III. KERANGKA PEMECAHAN MASALAH

Pelaksanaan pemecahan masalah agar dapat berjalan sesuai tujuan dan manfaat, maka perlu dibuat kerangka pemecahan masalah seperti diuraikan di bawah ini:

1. Sampling Pemeriksaan lingkungan sekitar penduduk 2. Edukasi mengenai alergi dan bahaya nya

3. Edukasi mengenai pentingnya menjaga sanitasi dan higienitas lingkungan

4. Memberikan saran kepada masyarakat upaya yang dilakukan ketika terjadi alergi

BAB IV. PELAKSANAAN KEGIATAN

I. Realisasi Pemecahan Masalah

Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam melakukan pendidikan kesehatan antara lain:

1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3. Pemutaran Video

4. Demonstrasi dan Praktek II. Khalayak Sasaran

Populasi sasaran dalam kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini adalah masyarakat di kelurahan Dadapsari kota Semarang.

(8)

Proposal Pengabdian Masyarakat 8 BAB V. HASIL KEGIATAN

Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga sanitasi dan higienitas lingkungan.

Dan memberikan himbauan kepada masyarakat mengenai penanganan atau terapi yang diberikan ketika terjadi alergi.

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN I. Kesimpulan

Masyarakat mengetahui informasi mengenai pentingnya sanitasi dan higienitas lingkungan sebagai sarana penecegahan alergi

II. Saran

Kegiatan penyuluhan sebaiknya dilakukan secara kontinue dilakukan di berbagai wilayan semarang lainnya.

(9)

Proposal Pengabdian Masyarakat 9 MATERI YANG DISAMPAIKAN

ALERGI, HYGIENE &

SANITASI

• Merupakan kelainan sistem tubuh manusia, dimana tubuh menjadi lebih sensitif terhadap lingkungan atau bahan-bahan tertentu yang sebenarnya oleh orang normal dianggap tidak berbahaya.

• Bukan penyakit menular, akan tetapi dapat diturunkan.

• Seseorang dapat terkena alergi meskipun kedua orang tuanya tidak menderita alergi.

Alergi

(10)

Proposal Pengabdian Masyarakat 10

Faktor pencetus (alergen)

• Debu,

• Kulit mati hewan peliharaan,

• Kacang,

• Gigitan serangga,

• Obat-obatan,

• Serbuk sari

• Bahan lateks.

Gejala alergi

• Bersin-bersin,

• Hidung berair,

• Mata memerah dan gatal,

• Ruam kulit yang terasa gatal,

• Sesak napas.

(11)

Proposal Pengabdian Masyarakat 11

Bagaimana bila terjadi alergi?

• Periksa ke dokter untuk memastikan jenis penyebab alergi à Tes alergi

• Pengobatan :

Menggunakan obat dengan resep dokter 1. Antialergi (antihistamin)

Contoh : Incidal, CTM, Loratadin, 2. Kortikosteroid

Contoh : Deksametason, metil prednisolon

Mencegah Alergi

• Hindari faktor pencetus/alergen

• Meningkatkan daya tahan tubuh

• Jaga kebersihan diri sendiri dan

lingkungan à hygiene & sanitasi

(12)

Proposal Pengabdian Masyarakat 12

Hygiene

• Merupakan upaya menjaga dan

meningkatkan kesehatan diri sendiri

• Contoh :

Mencuci tangan dengan sabun sebelum makan

Sanitasi

• Merupakan upaya menjaga dan meningkatkan kesehatan dengan menjaga kebersihan lingkungan

• Contoh :

Menggunakan jamban sehat

Membuang sampah pada tempatnya

Memberantas jentik nyamuk

(13)

Proposal Pengabdian Masyarakat 13

Cara mendapatkan obat

(14)

Proposal Pengabdian Masyarakat 14

Yang perlu dicek saat menerima obat

1. Batas Kadaluwarsa (Expiry date/ED)

Adalah batas waktu jaminan produsen terhadap kualitas obat. Bila penggunaan obat telah melewati batas kadaluwarsa maka produsen tidak menjamin kualitas obat tersebut.

2. Kemasan obat

Kondisi kemasan obat dalam keadaan baik seperti segel tidak rusak, warna dan tulisan pada kemasan tidak luntur.

Cara menggunakan obat

1. Pastikan indikasinya sesuai dengan gejala penyakit yang dialami

2. Gunakan sesuai dengan aturan pakai yang benar 3. Minum obat dengan waktu yang tepat

Contoh :

2 x sehari 1 kapsul

maka diminum pagi dan malam ( ± 12 jam )

(15)

Proposal Pengabdian Masyarakat 15

Cara menyimpan obat

• Baca aturan penyimpanan obat pada kemasan

• Jauhkan dari jangkauan anak

• Jauhkan dari sinar matahari langsung/ lembab / suhu tinggi dan sebagainya.

• Simpan dalam kemasan asli dan dengan etiket yang masih lengkap.

• Periksa tanggal kadaluwarsa dan kondisi obat.

• Kunci almari penyimpanan obat.

Cara menyimpan obat

• Obat dalam bentuk cair jangan disimpan dalam lemari pendingin (freezer) agar tidak membeku, kecuali disebutkan pada etiket atau kemasan.

• Sediaan suppositoria harus disimpan di lemari es supaya tidak meleleh.

• Sediaan aerosol/spray harus dijauhkan dari panas/suhu tinggi karena dapat meledak.

• Bila ragu/tidak mengerti, tanyakan kepada apoteker

di apotek terdekat.

(16)

Proposal Pengabdian Masyarakat 16

Beyond use date

1 bulan dari peracikan Tidak lebih dari 14 hari (simpan pada suhu 2-8ºC) Tidak lebih dari 30 hari 28 hari sejak dibuka

7-14 hari sejak diencerkan 28 haru sejak pertama kali digunakan, simpan disuhu ruang

Puyer Obat oral mengandung air

Obat topikal/dermal Tetes mata atau telinga Sirup kering Injeksi insulin

Batas waktu penggunaan obat setelah diracik atau setelah kemasan primernya dibuka

Beyond use date Bentuk Sediaan

OBAT RUSAK DAN KADALUWARSA

PERHATIKAN WAKTU KADALUWARSA PADA KEMASAN

OBAT

OBAT

KADALUWARSA HARUS DIBUANG

SECARA BENAR

(17)

Proposal Pengabdian Masyarakat 17

OBAT RUSAK DAN KADALUWARSA

WALAUPUN BELUM KADALUWARSA,

OBAT RUSAK HARUS DIBUANG

SECARA BENAR

PERHATIKAN

TANDA-TANDA OBAT RUSAK

Cairà perubahan warna atau kekentalan, mengendap

Obat padat à perubahan

warna, bentuk, timbul bintik- bintik atau noda

Ciri-ciri obat rusak

Ø Terjadi perubahan:Warna, bau, dan/atau rasa Ø Bentuk: pecah, retak, berlubang, menjadi

bubuk

Ø Kapsul/puyer/tablet: lembab, lembek, lengket Ø Cairan/salep/krim menjadi keruh, mengental,

mengendap, memisah, mengeras Ø Timbul noda, bintik-bintik, gas Ø Wadah/kemasan rusak

Ø Etiket tidak terbaca/sobek

(18)

Proposal Pengabdian Masyarakat 18

Cara membuang obat

ü Hilangkan semua label dari wadah obat.

ü Untuk kapsul, tablet atau bentuk padat lain,hancurkan dahulu dan campur obat tersebut dengan tanah,atau bahan kotor lainnya, masukkan plastik dan buang ke tempat sampah.

ü Untuk cairan selain antibiotik, buang isinya

pada kloset. Dan untuk cairan antibiotik buang

isi bersama wadah dengan menghilangkan label

ke tempat sampah.

(19)

Proposal Pengabdian Masyarakat 19 LAMPIRAN

Lampiran. Biodata Anggota

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Naniek Widyaningrum, M.Sc., Apt

2 Jenis Kelamin P

3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli/ III.B

4 NIK 212110003

5 NIDN 0622078501

6 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 22 Juli 1985

7 E-mail [email protected]

8 Nomor Telepon/HP 081 22755 1933

9 Alamat Kantor Jl. Kaligawe km 4 Semarang

10 Nomor telepon/Faks 024 6583584

11 Modul yang Diampu 1. Pharmaceutics (Farmasetika)

2. Technology And Formulation Of Semi Solid And Liquid Dossage Form

(Teknologi dan Formulasi sediaan cair dan semi padat)

3. Manufacture (Formulasi dan teknik pembuatan sediaan farmasi)

4. Introduction of Pharmaceutical Herbal 5. Technology of Pharmaceutical Herbal 6. Formulasi dan Teknologi Sediaan Kosmetika

A. Riwayat Pendidikan

S-1 Profesi

Apoteker

S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi

Universitas Wahid Hasyim Semarang

Universitas Gajah Mada Yogyakarta

Universitas Gajah Mada Yogyakarta

Universitas Gajah Mada Yogyakarta

Bidang Ilmu Farmasi Farmasi Farmasi Farmasi

Tahun Masuk-Lulus 2003-2007 2008-2009 2008-2009 2013-2016

(20)

Proposal Pengabdian Masyarakat 20 Judul Skripsi/Thesis Berbagai

Variasi konsentrasi ekstrak etanolik daun teh hijau (Camelia sinensis L.) dalam sediaan krim terhadap sifat fisik dan aktivitas antibakteri

- Strategi

peningkatan mutu

pelayanan di Rumah Sakit Tentara Semarang

Optimasi Komposisi Dapar Dan Emulgator Krim Fraksi Etil Asetat Ekstrak daun Teh Hijau (Camelia sinensis L.) Terstandar

Epigallocatechin gallate (EGCG) Sebagai Sediaan Topikal Antibakteri Propionibacterium acnes Dan Staphylococcus epidermidis

Nama Pembimbing Dr. Mimiek Murrukmihadi, SU., Apt

- Dr.

Sampurno, MBA., Apt

Prof. Dr. Achmad Fudholi, DEA., Apt

Surifatun Nia Ekawati, S.Farm., Apt

- Prof. Djoko

Wahyono, Apt

Prof. Dr. Phillnat. Sudarsono, Apt

Dr. Erna Prawita Setyowati, M.Si., Apt

B. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber* Jumlah (Juta Rp) 1 2016-

2017

Stabilitas Epigallocatechin Gallate dan Aktivitas Antibakteri

Fraksi Etil Asetat Ekstrak Daun Teh Hijau (Camelia Sinensis L.) terhadap

Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis

DIKTI Rp. 45.000.000,-

2 2017- 2018

Stabilitas Fisik Multiple Emulsion Water in Oil in Water (W/O/W) Dalam Formula Krim Limbah Ampas Daun Teh Hijau (Camellia sinensis L) sebagai Antijerawat

DIKTI Rp. 20.000.000,-

3 2017- 2018

Penetapan Metode Ekstraksi Fraksi Etil Asetat Ekstrak Daun Teh Hijau (Camelia sinensis L) Berdasarkan Stabilitas

Kandungan Epigallocatechin gallate (EGCG)

INTERNAL Rp. 8.750.000,-

(21)

Proposal Pengabdian Masyarakat 21 4 2018-

2019

STABILITAS FORMULA OPTIMUM KRIM FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camelia sinensis L. ) DALAM BENTUK SEDIAAN NANO PARTIKEL, MIKRO PARTIKEL, NIOSOM DAN MULTIPLE EMULSION W/O/W

INTERNAL Rp. 20.000.000,-

Dst

C. Pengalaman Pengabdian Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber* Jumlah (Juta Rp) 1 2012 Penyuluhan swamedikasi dan pengobatan gratis Prodi

Farmasi Unissula

5.000.000,-

2 2012 Penyuluhan penggunaan tanaman herbal untuk kesehatan dan pengobatan gratis

Prodi Farmasi Unissula

5.000.000,-

3 2016 Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Herbal Disekitar Untuk Kecantikan

(Cosmetics Herbal Medicine)

Prodi Farmasi Unissula

5.000.000,-

4 2016 Penyuluhan

Usia Bukan kendala Untuk Tetap Sehat

Prodi Farmasi Unissula

5.000.000,-

5 2017 Penyuluhan

CARA MENYIMPAN OBAT DENGAN BENAR

Prodi Farmasi Unissula

5.000.000,-

6 2017 Penyuluhan

CARA PENGGUNAAN OBAT PENUNDA HAID SAAT UMROH

Prodi Farmasi Unissula

5.000.000,-

7 2018 Penyuluhan DAGUSIBU Prodi

Farmasi Unissula

5.000.000,-

8 2018 Penyuluhan

CARA MEMILIH DAN MENGGUNAKAN OBAT DENGAN TEPAT

Prodi Farmasi Unissula

5.000.000,-

(22)

Proposal Pengabdian Masyarakat 22 D. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor/Tahun Nama Jurnal 1 Epigallocatechin-3-Gallate (EGCG)

pada Daun Teh Hijau Sebagai Anti Jerawat

2013 Majalah Farmasi dan

Farmakologi

2 STRATEGY ANALYSIS FOR IMPROVING SERVICE QUALITY

IN THE PHARMACY

DEPARTMENT AT HOSPITAL

2013 Journal of

Management and Pharmacy Practice 3 Efektifitas Antibakteri Ekstrak

Etanolik Daun Cabe Rawit (Capsicum frutescens L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dengan Metode Difusi

2014 Prosiding

4 The Stability of Epigallocatechin gallate (EGCG) from Green Tea (Camellia sinensis) and its Antibacterial Activity against Staphylococcus epidermidis ATCC 35984 and Propionibacterium acnes ATCC 6919

2015 Asian Journal of

Biological Science

5 Buffer And Emulsifier Optimization In Cream With its Antibacterial Activity And Sensitivity

2015 International Journal

of Pharmaceutical Science and Research

6 The effect of altitude against total phenolic and Epigallocatechin Gallate (EGCG) content in green tea leaves

2015 Satya Wacana

University Press 7 DEVELOPMENT OF MULTIPLE

EMULSION CREAM SUPLY

FORMULATION W/O/W ON

GREEN TEA LEAF RESIDUE AS ANTI ACNE

2017 Sains Medika: Jurnal

Kedokteran dan Kesehatan

8 Ekstrak Biji Alpukat Sebagai Pembusa Deterjen:“Pemanfaatan Potensi Bahan Alam Dan Menekan Biaya Produksi”

2017 e-Publikasi Fakultas

Farmasi 9 Aktivitas Antibakteri Formula

Optimum Krim Antiacne Fraksi Etil Asetat Ekstrak Daun Teh Hijau (Camelia Sinensis L)

2017 e-Publikasi Fakultas

Farmasi

10 Antibacterial activity of the dregs of green tea leaves (Camellia sinensis L.) on Staphylococcus epidermidis as causes of acne

2017 Journal of Science &

Science Education

E. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

(23)

Proposal Pengabdian Masyarakat 23 No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu & Tempat 1 International Converence

on science and science education

The Effect of Altitude Against Total Phenolic and Epigallocatechin Gallate (EGCG) Content in Green Tea Leaves

1 Agustus 2015, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2 Seminar nasional Peluang

Herbal Sebagai Alternatif Medicine

Aktivitas Antibakteri Formula Optimum Krim Antiacne Fraksi Etil Asetat Ekstrak Daun Teh Hijau (Camelia Sinensis L)

12 September 2015, Hotel Gracia Semarang.

F. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman

Penerbit 1

G. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir

No Judul/Tema/HKI Tahun Jenis Nomor/PID

1 Teh Hijau (Camelia Sinensis L.) Sebagai Antijerawat & Whitening Agent

8 Mei 2018

Hak Cipta Buku

EC00201811179

H. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah

Diterapkan

Tahun Tempat Penerapan

Respons Masyarakat

1

I. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya).

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun 1 Lulusan Terbaik, Tercepat dan

Termuda Doktor Farmasi

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia

2016

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

(24)

Proposal Pengabdian Masyarakat 24 Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penelitian Dosen.

Semarang, 26 September 2019

Dr. Naniek Widyaningrum, M.Sc., Apt

(25)

Proposal Pengabdian Masyarakat 25

LAMPIRAN DOKUMENTASI

(26)

Proposal Pengabdian Masyarakat 26

(27)

Proposal Pengabdian Masyarakat 27 LAMPIRAN SURAT TUGAS

(28)

Proposal Pengabdian Masyarakat 28

(29)

Proposal Pengabdian Masyarakat 29

DAFTAR HADIR

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memenuhi kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi dan untuk membantu masyarakat terutama pada perusahaan jasa desain

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan membuat e-learning menggunakan moodle kepada guru serta membuat media pembelajaran

Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat mengenai tempat buang air besar

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukanya itu untuk memberikan pengetahuan bagi pada guru dalam menerapkan aplikasi google classroom melalui pelatihan

Kegiatan pengabdian ” Meningkatkan Pengetahuan Ibu tentang Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) melalui Penyuluhan Kesehatan di Desa Bukit Kratai” dilaksanakan pada

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya lansia di Dusun Sorogenen I, tentang cara mencegah dan mengendalikan diabetes melitus

KESIMPULAN Kegiatan Kegiatan pengabdian berupa penyuluhan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan dan Penanganan Preeklampsia pada Ibu Hamil dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat

Tujuan Umum Setelah dilakukan Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menambah ilmu dan solusi serta wawasan keluarga tentang stunting, bahaya stunting, pencegahan