• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan penyelesaian ruang komputer

N/A
N/A
Agung Gumilar

Academic year: 2023

Membagikan "laporan penyelesaian ruang komputer"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL

PENYELESAIAN RUANG KOMPUTER

SMA PGRI GARUT

Jl. Guntur Melati No.40a, Haurpanggung, Kec. Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151 Telepon: (0262) 231352

2023

(2)
(3)
(4)

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan adalah suatu usaha untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan pengajaran dan atau latihan bagi peranannya dimasa yang akan datang (UPSN No.2 1989).Pendidikan dapat diartikan pula sebagai suatu usaha untuk memberi bekal kepada peserta didik agar pada suatu ketika dalam hidupnya dapat berdiri sendiri (Soegandi P.1981).

Kedua pengertian tersebut di atas,sejalan dengan tujuan Pendidikan Nasional yakni :

“Meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa,berbudi pekerti

luhur,berkepribadian,mandiri,maju,tangguh,cerdas,kreatif,terampil,berdisiplin,beretosk erja,Profesional,sehat jasmani dan rohani,menumbuhkan jiwa patriotism,menghargai jasa pahlawan,tebal rasa dan semangat cinta tanah air serta berorientasi ke masa depan”(USPOIN No.2.1989).

Secara khusus tujuan SMA,mengacu kepada tujuan Pendidikan Menengah dan penyiapan siswa melanjutkan pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi(Depdikbud 1993:3).

Menyikapi pernyataan tersebut,pada prinsipnya SMA merupakan jembatan untuk menuju ke perguruan tinggi. Keberhaslan SMA akan ditandai berapa jumlah lulusannya yang di terima diperguruan tinggi.SMA sebagai jembatan menuju keperguruan tinggi belum diterima oleh masyarakat pedesaan.

Kecenderungan mereka (OrangTua siswa) adalah unit kerja .Umumnya mereka mencari pekerjaan yang layak untuk anaknya (yang baru lulus SMA) bukan mencari perguruan tinggi agar pendidikan terus berlanjut.Faktor utamanya ekonomi dan latar belakang pendidikan Orang tua siswa.

Diberlakukannya otonomi daerah no.22 tahun 1989 dan No.25 tahun 2000 seiring dengan diterapkannya Management Berbasis Sekolah (MPMBS) merupakan harapan baru dalam mengatasi tersebut.

(5)

Dengan MBPS ,SMA harus merumuskan tujuan yang berorientasi pada lingkungan masyarakat setempat. Dengan MPMBS pula sekurang-kurangnya setiap SMA dapat merumuskan dua tujuan yakni :

1. Menghasilkan lulusan yang dapat di terima di perguruan tinggi baik Negeri maupun Swasta di khususkan bagi siswa (lulusan) yang akan melanjutkan pendidikannya.

2. Menghasilkan lulusan yang terampil dan siap memasuki dunia kerja sesuai dengan lapangan kerja yang ada setarap dengan lulusan SMA.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Dasar Tahun 1945

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan

Penyelenggaraan pendidikan.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan.

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 69 tahun 2009 tentang standar Biaya Operasional Sekolah non Personalia tahun 2009 untuk

SMP/MTS/,SMA/MA,SMK,SDLB,SMPLB dan SMALB.

6. Daftar isian pelaksanaan Anggaran (DIPA) penyelenggaraan peningkatan Layanan Pendidikan SMA se Jawa Barat Tahun Anggaran 2012

Nomor:4653/023.12.301/12/2012 tanggal 09 Desember 2011.

7. Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat Nomor:816/216- Set.Disdik,tanggal 10 Januari 2012 tentang surat Penunjukan Pejabat Pengelola Dana Dekonsentrasi pada Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2012.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Berawal dari bencana banjir bandang yang menimpa sekolah kami,pada tanggal 16 Juli 2022,semua sarana dan prasarana yang ada di sekolah kami hancur dan tidak layak pakai

(6)

lagi.Maksud dan tujuan dibuatnya proposal ini adalah untuk mendapatkan bantuan penyelesaian gedung baru lantai 2 untuk ruang komputer siswa di lingkungan SMA PGRI Garut,pada Tahun 2023,sebagai bentuk peningkatan mutu serta kelayakan dan

kenyamanan belajar di lingkungan SMA PGRI Garut.

VISI SEKOLAH

Terwujudnya peserta didik yang berkualitas,beriman,bertaqwa,dan berwawasan global.

Visi tersebut di atas mencerminkan cita-cita sekolah yang berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian sesuai dengan norma dan harapan masyarakat.

MISI SEKOLAH

1. Menanamkan akhlak dan perilaku luhur melalui pembelajaran agama.

2. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan.

3. Menanamkan perilaku disiplin.

4. Mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan minat,bakat dan potensi peserta didik.

5. Menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dan lembaga lain yang terkait.

TUJUAN SEKOLAH

Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan Pendidikan Nasional adalah meningkatkan kecerdasan,pengetahuan,kepribadian,akhlak mulia,serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

1. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA YANG DI HADAPI SEKOLAH

a. Masih sedikit siswa yang berprestasi dalam bidang seni budaya sunda pada lomba- lomba di tingkat kabupaten dan di harapkan akan menjadi lebih berprestasi.

b. Jumlah guru DPK yang sedikit, dan kebanyakan guru honorer yang keterkaitannya dengan sekolah kurang akurat.

c. Rendahnya tingkat partisipasi masyarakat pada sekolah swasta,sehingga mengancam stabilitas sekolah.

d. Rendahnya ekonomi masyarakat ,yang hai ini menitipkan anak nya untuk dididik di SMA PGRI Garut.

e. Kurangnya sarana prasarana yang memadai.

(7)

2. ANALISIS SWOT (ANALISIS TINGKAT KESIAPAN FUNGSI)

Sasaran : Peningkatan prestasi belajar dan keterampilan siswa FUNGSI DAN FAKTORNYA KRITERIA

KESIAPAN KONDISI NYATA

TINGKAT KESIAPAN A FUNGSI PROSES BELAJAR

MENGAJAR

SIAP TIDAK

1.Faktor Internal a) Meningkatka

kedisiplinan guru.

b) Meningkatkan kedisiplinan siswa

a.Siap

b. Siap

a.Dapat dilaksanakan

b.Dapat diupayakan

Keberadaan guru yang professional dan siswa yang

berkeinginan untuk maju

Kurangnya Guru DPK atau GTY

2.Faktor Eksternal a. Dapat dilaksanakan

a. Belum terlaksana secara maksimal

Keinginan guru dan sekolah untuk maju

Kurangnya dana pendukung

B. Pengelolaan Keuangan 1. Faktor internal

Mengelola keuangan yang berasal dari orang tua siswa

Siap

dilaksanakan secara maksimal

Tersendatnya pembayaran dari siswa

Memiliki bendahara yang professional dan orang tua siswa

Ketidak tepatan dalam pembayaran

2. Faktor eksternal Mencari sumber dana lain

Dapat mengajukan proposal – proposal ke pemerintah

Susahnya menembus akar pemberi bantuan

Mulai diperhatikan pemerintah

Banyaknya sekolah – sekolah memiliki kebutuhan yang sama

(8)

3. ALTERNATIF LANGKAH – LANGKAH PEMECAHAN PERSOALAN

 Memberikan kesempatan kepada guru – guru untuk mengikuti MGMP , seminar – seminar atau latihan latihan sesuai dengan kemampuan dananya.

 Membentuk tim – tim / kelompok – kelompok anak berprestasi dalam bidang yang sesuai dengan keberadaan sekolah

 Menyisihkan sedikit demi sedikit uang siswa dari kebutuhan sehari – hari untuk memenuhi kebutuhan dibidang lainnya.

 Berupaya untuk memperbaiki sarana prasarana yang menunjang PBM.

 Mengajukan Proposal – proposal untuk mengharapkan bantuan dari pemerintah yang terkait.

4. RENCANA DARI PROGRAM PENINGKATAN MUTU

 Sasaran 1 : Peningkatan Mutu Sekolah

 Rencana 1 : Peningkatan Prestasi Belajar dan Keterampilan siswa 5. SASARAN / TUJUAN SITUASIONAL SEKOLAH (RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH) a. Memiliki kelompok siswa yang mampu menjadi juara olimpiade di tingkat

kabupaten.

b. Membekali siswa dengan TIK yang memadai.

c. Memperbaiki sarana dan prasarana :

 Merehabilitasi kelas sarana PBM.

 Membuat ruangan untuk praktek komputer dan pengadaan perangkatnya

 Membenahi dan melengkapi sarana keagamaan.

 Pembangunan WC siswa.

 Perbaikan / penggantian mebeler yang rusak.

6. INDENTIFIKASI FUNGSI – FUNGSI SASARAN

Sasaran ke 1 : Peningkatan prestasi belajar dan keterampilan siswa.

(9)

No Fungsi Fungsi Internal Fungsi Eksternal 1 Proses belajar mengajar Meningkatkan

kedisiplinan dari guru dan siswa dari PBM

Meningkatkan

profesionalisme guru melalui MGMP. Seminar seminar atau pelatihan – pelatihan.

2 Pendukung PBM

a. Kesiswaan Membentuk Kelompok- kelompok siswa sesuai dengan potensi yang dimiliki

Mengikuti lomba – lomba antar sekolah yang diselenggarakan tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten.

b. Sarana dan prasarana

c. Humas

Memperbaiki ruang kelas tempat PBM siswa Membangun WC siswa Memberikan layanan sebaik – baiknya pada siswa

Pemeliharaan menyeluruh

Bakti sosial 3 Pengelolaan keuangan Mengelola keuangan

sekolah yang bersumber dari dana Bantuan Operasional sekolah

Mencari bantuan-bantuan dari pemerintah

(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)

Referensi

Dokumen terkait

 Pada bidang ekonomi, pendapatan Bapak Ketut Wasna bisa dibilang sedikit dan hanya cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal

Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Karya Rini YHI KOWANI Yogyakarta merupakan salah satu bidang kelompok dan pariwisata yang bernaung di Yayasan Hari Ibu KOWANI. SMK Karya Rini YHI

1) Monitoring yang countinue perlu ditingkatkan oleh TIM UPPL sehingga TIM UPPL dapat lebih memahami kondisi dan situasi sekolah tempat pelaksanaan PPL. 2) Pembentukan

Laporan dibuat untuk setiap bidang usaha satu laporan, jika sekolah mendapatkan 4 kelompok bidang usaha, maka laporannya dibuat sebanyak 4 buah.. Laporan dikirimkan beserta

Perbedaan jenis-jenis kebutuhan individu siswa sekolah menengah yang paling menonjol adalah kebutuhan untuk membentuk kelompok yang terkadang menimbulkan masalah dengan

Berdasarkan analisis kebutuhan alat peraga yang dilakukan oleh tim pengabdian dan guru-guru di sekolah mitra yang didasarkan pada analisis standar kompetensi

Penyelenggaraan lokakarya mini untuk membahas program kerja yang disusun oleh tim KKS Pengabdian bersama kelompok masyarakat (bidang kesehatan/unit

Program Pengembangan dan Penetrasi Infrastruktur serta Aplikasi Bidang Telematika • MASTEL telah membentuk tim yang menyusun masukan untuk penyusunan Cetak Biru Telematika