• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKSI PROGRAM KEAMANAN PANGAN SEKOLAH MIN 1 MUKOMUKO

N/A
N/A
jasman ipuh

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN AKSI PROGRAM KEAMANAN PANGAN SEKOLAH MIN 1 MUKOMUKO"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN

AKSI PROGRAM KEAMANAN PANGAN SEKOLAH MIN 1 MUKOMUKO

Disusun oleh

Tim Keamanan Pangan Sekolah

MIN 1 MUKOMUKO

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA MIN 1 MUKOMUKO

TAHUN 2022

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga pelaksanaan aksi program keamanan pangan sekolah di MIN 1 Mukomuko dapat terlaksana sesuai dengan rencana.

Laporan aksi program keamanan pangan sekolah ini adalah sebagai hasil pertanggung jawaban Tim Keamanan Pangan Sekolah MIN 1 Mukomuko untuk menyampaikan misi BPOM Provinsi Bengkulu di lingkungan MIN 1 Mukomuko yaitu pada peserta didik, Guru, Orang Tua Siswa, serta Pedagang Kantin yang menjual makanan untuk saling berkolaborasi menjaga keamanan pangan sekolah.

Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Kepala MIN 1 Mukomuko yang telah mendukung kegiatan aksi program keamanan pangan sekolah ini sehingga dapat terlaksana dengan lancar. Tidak lupa pula ucapan terimakasih kepada peserta didik, guru , pedagang kantin dan orang tua peserta didik yang telah mengikuti aksi program keamanan pangan sekolah MIN 1 Mukomuko dengan baik.

Besar harapan kami, mudah-mudahan laporan aksi program keamanan pangan sekolah ini memberikan manfaat bagi Sekolah, Siswa dan Pengolah Jajanan/Kantin ,orang tua siswa serta Masyarakat dalam mewujudkan generasi yang sehat di masa mendatang.

Sibak , 25 Juli 2022 TKPS

( )

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN...

A. Latar Belakang ... 1 B. Tempat Pelaksanaan Aksi Program Keamanan Pangan Sekolah

...

2 BAB II KEGIATAN AKSI PROGRAM KEAMANAN PANGAN

SEKOLAH ...

-

A. SK Kepala Sekolah Tentang TIM Keamanan Pangan Sekolah (TKPS)... 3 B. Surat Pernyataan Komitmen... 6 C. Rencana Aksi Program Keamanan Pangan Sekolah... 8

D. Rekapitulasi Nilai Pre Test dan Post Test Siswa, Orang Tua Siswa , Guru dan Pedagang Kantin...

9

E. Soal Pre Test dan Post Tes Siswa , Orang Tua Siswa,Guru dan Pedagang Kantin...

12

F. Kunci Jawaban Pre Test dan Post Tes Siswa ,Orang Tua Siswa,Guru dan Pedagang Kantin...

18

G. Daftar Hadir Siswa , Orang Tua Siswa.,Guru dan Pedagang Kantin... 21 BAB III PENUTUP... 23 DOKUMENTASI... 24

iii

(4)

4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah mengamanatkan upaya perbaikan gizi untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi, aktivitas fisik, dan kesehatan; serta peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Disamping itu berdasarkan Undang-undang No.18 Tahun 2012 tentang Pangan dinyatakan bahwa penyelenggaraan pangan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pangan yang aman, bermutu, dan bergizi bagi konsumsi masyarakat. Kondisi saat ini di Indonesia, khususnya pada anak-anak, masih mengalami masalah gizi ganda (double burden), yaitu kekurangan gizi dan kelebihan gizi.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 prevalensi status gizi (Indikator IMT/U) anak usia 6- 12 tahun dengan kategori sangat kurus 4,6%, kurus 7,6%, normal 78,6% dan gemuk 9,2%. Prevalensi status gizi (indikator TB/U) anak dengan kategori stunting (sangat pendek 15,1%, pendek 20%) dan normal 64,5%. Prevalensi anemia, berdasarkan data Depkes (2008) bahwa prevalensi anemia pada anak usia sekolah sebesar 47,2 %. Anak sekolah masih mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan, sehingga membutuhkan konsumsi pangan yang cukup dengan gizi seimbang. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecukupan energi dan protein untuk anak umur 7–12 tahun berkisar antara 71,6–89,1% dan antara 85,1–137,4%. Namun data menunjukkan bahwa 44,4% dan 30,6% anak mengonsumsi energi dan protein di bawah angka kecukupan minimal (Riskesdas, 2010).

Dalam hal ini untuk memenuhi kebutuhan energi dan protein anak sekolah, Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) dibutuhkan bagi anak yang tidak atau kurang sarapan dan tidak membawa bekal. Kontribusi zat gizi PJAS terhadap pemenuhan kecukupan gizi harian sebaiknya berkisar antara 15-20% (Tanziha, dkk, 2012).

Sedangkan berdasarkan Laporan Akhir Hasil Monitoring Dan Verifikasi Profil

Keamanan PJAS Nasional tahun 2008, menunjukkan bahwa 98,9% anak jajan di

(5)

5

sekolah dan hanya 1% yang tidak pernah jajan. Data selanjutnya menunjukkan bahwa PJAS menyumbang 31.06% energi dan 27.44% protein dari konsumsi pangan harian. PJAS selain berfungsi sebgai sumber pangan jajanan juga bisa berfungsi sebagai sumber pangan sarapan. Data menunjukkan bahwa hamper setengahnya siswa (52%) memiliki kebiasaan sarapan kategori kadang-kadang (≤ 3 kali per minggu) (Tanziha, dkk, 2012). Dengan demikian kedudukan PJAS menjadi strategis serta keberadaannya merupakan suatu yang diharapkan. Tinggi proporsi anak sekolah yang tidak sarapan dapat disebabkan antara lain telat bangun dan ketidaktersediaan makanan sarapan dirumah.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan gizi PJAS anak sekolah tergolong dalam kategori tinggi namun dalam prakteknya hal ini tidak mendasari pemilihan PJAS yang sesuai oleh anak sekolah. Salah satu penyebabnya adalah keterbatasan ketersediaan PJAS yang sesuai dilingkungan sekolah. (Tanziha, dkk, 2012) Sejalan dengan Rencana Aksi Nasional Pangan Jajanan Anak Sekolah (RAN-PJAS) yang Aman, Bermutu dan Bergizi maka pemerintah perlu mengupayakan pemberian informasi dan edukasi tentang pangan yang aman, bermutu dan bergizi seimbang termasuk PJAS. Untuk mendukung rencana aksi tersebut, pemerintah dalam hal ini BPOM, telah melakukan Gerakan Menuju Pangan Jajanan Anak Sekolah Yang Aman, Bermutu dan Bergizi yang salah satunya adalah melalui Tim Keamanan Pangan Sekolah di MIN 1 Mukomuko

B. Tempat Pelaksanaan Aksi Program Keamanan Pangan Sekolah

Pelaksanaan aksi program keamanan pangan sekolah bertempat di MIN 1

Mukomuko Jalan Pendidikan no 1 Desa Sibak kecamatan Ipuh Kabupaten

Mukomuko Pro vinsi Bengkulu pada Tanggal 23 dan 24 juni dan 22 dan 23 juli

Ta h u n 2022 dan acara dilaksanakan dari Pukul 13.00 WIB sampai 16.00 WIB

(6)

BAB II

KEGIATAN AKSI PROGRAM KEAMANAN PANGAN SEKOLAH MIN 1 MUKOMUKO

A. SK Tim Keamanan Pangan Sekolah

(7)
(8)

B. Surat Pernyataan Komitmen

7

(9)

C. Dokumen Rencana Aksi Program Keamanan Pangan Sekolah (dilampirkan pada point ii (surat pernyataan komitmen kepala sekolah)

NO RENCANA

KEGIATAN

1)

SASARAN KEGIATAN

2)

RENCANA WAKTU PELAKSANAA N

(TIMELINE)

3)

SUMBER

ANGGARAN

4

) PELAKSANA

5

)

1 Sosialisasi 5 kunci keamanan pangan kepada siswa,

Siswa dan Guru, pedagang kantin

23 JUNI 2022 DANA BOS- TKPS

2 Pemasangan produk

informasi keamanan pangan di lingkungan sekolah,

Siswa dan Guru, pedagang kantin

24 JUNI 2022 Dana BOS TKPS

3 Sosialisasi keamanan pangan kepada orangtua siswa/komite sekolah

Orang tua Siswa 22 JULI 2022 DANA BOS- TKPS

4 Repost pesan keamanan pangan dari medsos Badan POM dan Klubpompi

Siswa dan Guru, pedagang kantin

23 JULI 2022 Dana BOS TKPS

Keterangan :

Rencana kegiatan : tuliskan nama kegiatan (contoh : sosialisasi 5 kunci keamanan pangan kepada siswa, pemasangan produk informasi keamanan pangan di lingkungan sekolah, sosialisasi keamanan pangan kepada orangtua siswa/komite sekolah, repost pesan keamanan pangan dari medsos Badan POM dan Klubpompi, dst)

Sasaran kegiatan : tuliskan target sasaran penerima manfaat kegiatan (contoh : siswa, , komite sekolah, guru, pedagang kantin, pedagang PJAS luar sekolah, dll) 3) Rencana waktu pelaksanaan (timeline) : tuliskan tentative waktu pelaksanaan minimal bulan dan tahun berjalan dan tahun depan (contoh : bulan Oktober tahun 2021, november tahun 2021, dst)

Sumber Anggaran : tuliskan sumber dana alokasi anggaran (contoh : dana BOS,dana APBS, dll)

Pelaksana : tuliskan penanggung jawab kegiatan serta pihak yang terlibat internal maupun eksternal (jika ada) (contoh : Tim Keamanan Pangan Sekolah bersama Tim Puskesmas Kecamatan, Dokter kecil, dll)

8

(10)

D. Rekapitulasi Nilai pre test dan post test siswa dan orang tua siswa,guru dan Pedagang Kantin

Nama sekolah : MIN 1 MUKOMUKO

Alamat : JL. PENDIDIKAN DESA SIBAK

Provinsi : Bengkulu

NO NAMA SISWA KELAS NILAI PRE

TEST NILAI POST TEST

1 ADE VIA RAHMADANI 4 80 100

2 ALIFFAL JANNATAN 4 70 100

3 AQILA MAYLIZA PERMATA SARI 4 90 100

4 BINTANG ANANDA DAHESTA 4 90 100

5 CITRA GISELIA SUSANDI 4 30 50

6 AFGAN PAZZAHIR RAMADAN 5 60 90

7 AZAHRA HUMAIRA PRABAWA 5 50 100

8 AZHYFA PUTRI IRMAYANTI 5 80 100

9 CLARA LATHIFAH 5 60 90

10 DEZVIRA WILLIAN 5 30 100

11 DHILVAIREL 5 30 60

12 FARA OKTAVIA 5 40 90

13 FAYZA MAULIDA VERTIKA 5 30 90

14 QANITA FAWAS PARAS SESI 5 30 80

15 AILA SELLA FITRIANI 6 60 90

16 AISYAH AILA VARISHA 6 60 60

17 ANGRAINI 6 60 80

18 CARLI ARDEAN 6 30 70

19 DESKA ABELIA MAKMUR 6 60 70

20 DIEGO CAPOLLA SAPUTRA 6 60 90

21 DIVA ASKIA PUTRI 6 80 90

22 FATIMAH SALSABILA 6 50 80

9

(11)

23 REFHANDI APRILLIANDA 6 60 100

24 ADIBA KANZA ARRAHMAT 6 40 70

25 ADITYA RAFI PRATAMA 6 70 100

10

(12)

11 Nama sekolah : MIN 1 MUKOMUKO

Alamat : Jl.Pendidikan Desa Sibak Provinsi : Bengkulu

N O NAM A

ORANGTUA SISWA/KOM

ITE/

PEDAGANG KANTIN SEKOLAH / GURU (pilih salah satu)

NILAI PRE

TEST NILAI

POST TEST

1 HADI BROTO ORANG TUA

SISWA

60 100

2 YULIA ELMITA GURU

70 80

3 ENI PEDAGANG

KANTIN

50 60

4 FATRIANI PEDAGANG

KANTIN

60 80

5 WINA PEDAGANG

KANTIN

40 50

(13)

Soal Pre-Post Sosialisasi Keamanan Pangan Oleh Kader Keamanan Pangan Sekolah Untuk Orang Tua Siswa

PRE TEST POST TEST Nama Orang

Tua

Siswa/Komit e Sekolah

Nama sekolah MIN 1 MUKOMUKO

Provinsi Bengkulu

PRETEST/ POST TEST

SOSIALISASI KEAMANAN PANGAN OLEH TKPS /KADER KEAMANAN PANGAN SEKOLAH KEAMANAN PANGAN UNTUK ORANG TUA SISWA/KOMITE /GURU DAN PEDAGANG KANTIN

SEKOLAH

1. Pangan yang aman adalah pangan yang terbebas dari cemaran:

a. Biologis, kimia, fisik b. Biologis dan kimia saja c. Biologis dan fisik saja d. Biologis saja

e. Tidak ada jawaban yang benar

2. Siapa yang bertanggung jawab terhadap keamanan pangan di sekolah?

a. Kepala Sekolah dan guru b. Pedagang c. Orang Tua siswa d. Siswa

e. Semua benar

3. Bahan berbahaya yang sering disalahgunakan pada pangan yaitu : a. Formalin pada ikan segar

b. Boraks pada bakso

c. Methanyl Yellow pada mie basah d. Rhodamin B pada kerupuk e. Semua jawaban benar

4. Yang harus diperhatikan saat membeli pangan dari penjual, yaitu:

a. Penjual menggunakan masker

b.Penjual mengambil makanan dengan sarung tangan/penjepit pangan c. Penjual memakai celemek yang bersih

d. Kain yang digunakan bersih e. Semua jawaban benar

(14)

5. Dibawah ini termasuk ciri pangan yang aman dikonsumsi, kecuali...

a. Memiliki nomor izin edar Badan POM MD/ML

b. Menggunakan kemasan khusus makanan (food grade) c. Memiliki nomor izin edar Dinas Kesehatan PIRT d. Telah kedaluwarsa

e. Mengandung Bahan Tambahan Pangan (BTP) Pemani

6. Yang bukan termasuk informasi pada label pangan olahan adalah a. Nomor ijin edar

b. Tanggal Kedaluwarsa

c. Daftar bahan yang digunakan d.Tanggal dan kode produksi d. Harga

7. Tahapan mencuci tangan sebagai berikut : 1) Bilas tangan

2) Keringkan tangan dengan serbet bersih atau diangin-anginkan 3) Gosokkan sabun ke tangan secara merata

4) Basahi tangan 5) Gunakan sabun

Urutan mencuci tangan yang benar adalah:

a. 1-2-3-4-5 b. 2-3-4-5-1 c. 4-5-3-1-2 d. 3-5-2-1-4 e. 4-5-3-1-2 8. Berikut praktik keamanan pangan yang tidak baik, kecuali :

a. Mengambil tahu goreng menggunakan tangan langsung tanpa alat bantu b. Membungkus gorengan menggunakan kertas Koran

c. Memotong kue menggunakan pisau yang telah digunakan untuk memotong daging ayam mentah

d. Mencuci tangan sebelum mengolah pangan e. Membiarkan pangan yang telah matang terbuka

9. Yang bukan termasuk 5 kunci keamanan pangan untuk mengolah pangan?

a. Catat dan laporkan apa yang ditemui b. Jaga pangan pada suhu aman

c. Pisahkan pangan mentah dari pangan matang

d. Pilih air dan bahan baku yang aman e. Masaklah dengan benar

10. Tips ketika mengemas pangan siap saji yaitu : a. Menggunakan kertas bekas/kertas Koran b. Menggunakan penjepit ketika mengambil

pangan

c. Menggunakan staples

d. Menggunakan plastik yang berwarna e. Semua jawaban benar

=====Selamat mengerjakan=====

(15)

Soal Pre-Post Sosialisasi Keamanan Pangan oleh Kader Keamanan Pangan Sekolah untuk Siswa

PRE TEST POST TEST Nama siswa

Kelas Nama sekola h

MIN 1 MUKOMUKO

Provinsi Bengkulu

PRE TEST/ POST TEST

SOSIALISASI KEAMANAN PANGAN OLEH TIM TKPS DAN KADER KEAMANAN PANGAN SEKOLAH UNTUK SISWA

1. Pangan yang aman adalah pangan yang terbebas dari cemaran:

a. Biologis, kimia, fisik b. Biologis dan kimia aja c. Biologis dan fisik saja d. Biologis saja

e. Tidak ada jawaban yang benar

2. Siapa yang bertanggung jawab terhadap keamanan pangan di sekolah?

a. Kepala Sekolah dan uru b. Pedagang

c. Orang Tua iswa d. Siswa

e. Semua benar

3. Bahan berbahaya yang sering disalahgunakan pada pangan yaitu : a. Formalin pada ikan egar

b. Boraks pada bakso

c. Methanyl Yellow pada mie asah d. Rhodamin B pada kerupuk e. Semua jawaban benar

4. Yang harus diperhatikan saat membeli pangan dari penjual, yaitu:

a. Penjual menggunakan masker

b. Penjual mengambil makanan dengan sarung tangan/penjepit pangan c. Penjual memakai celemek yang bersih

d. Kain yang digunakan ersih e. Semua jawaban benar

(16)

5. Dibawah ini termasuk ciri pangan yang aman dikonsumsi, kecuali... a. Memiliki nomor izin edar Badan POM MD/ML b. Menggunakan kemasan khusus makanan (food grade) c. Memiliki nomor izin edar Dinas Kesehatan PIRT d. Telah kedaluwarsa

e. Mengandung Bahan Tambahan Pangan (BTP) Pemani

6. Yang bukan termasuk informasi pada label pangan olahan adalah a. Nomor ijin edar b. Tanggal edaluwarsa

c. Daftar bahan yang igunakan d. Tanggal dan kode produksi e. Harga

7. Tahapan mencuci tangan sebagai berikut : 1). Bilas angan

2). Keringkan tangan dengan serbet bersih atau diangin-anginkan 3). Gosokkan sabun ke tangan secara erata

4). Basahi angan 5).

Gunakansabun

Urutan mencuci tangan yang benar adalah:

a. 1-2-3-4- b. -3-4-5-1 c. 4-5-3-1-2 d. 3-5-2-1-4 e. 4-5-3-1-2

8. Berikut praktik keamanan pangan yang tidak baik, kecuali :

a. Mengambil tahu goreng menggunakan tangan langsung tanpa alat bantu b. Membungkus gorengan menggunakan kertas Koran

b.Memotong kue menggunakan pisau yang telah digunakan untuk memotong daging ayam mentah

c. Mencuci tangan sebelum mengolah pangan d.Membiarkan pangan yang telah matang terbuka

9. Yang bukan termasuk 5 kunci keamanan pangan untuk mengolah pangan?

a. Catat dan laporkan apa yang ditemui b. Jaga pangan pada suhu aman

c. Pisahkan pangan mentah dari pangan matang d. Pilih air dan bahan baku yang aman e.

Masaklah dengan benar

10. Tips ketika mengemas pangan siap saji yaitu : a. Menggunakan kertas bekas/kertas koran

b. Menggunakan penjepit ketika mengambil pangan c. Menggunakan staples

d. Menggunakan plastik yang berwarna e. Semua jawaban benar

=====Selamat mengerjakan=====

(17)

Kunci Jawaban soal Pre Test/Post Test PRE/POST TEST SOSIALISASI KEAMANAN PANGAN OLEH KADER KEAMANAN PANGAN

SEKOLAH KEAMANAN PANGAN UNTUK ORANG TUA SISWA/KOMITE /GURU/PEDAGANG KANTIN SEKOLAH

1. Pangan yang aman adalah pangan yang terbebas dari cemaran:

a. Biologis, kimia, fisik b. Biologis dan kimia saja c. Biologis dan fisik saja d. Biologis saja

e. Tidak ada jawaban yang benar

2. Siapa yang bertanggung jawab terhadap keamanan pangan di sekolah?

a. Kepala Sekolah dan guru b. Pedagang

c. Orang Tua siswa d. Siswa

e. Semua benar

3. Bahan berbahaya yang sering disalahgunakan pada pangan yaitu : a. Formalin pada ikan segar

b. Boraks pada bakso

c. Methanyl Yellow pada mie basah d. Rhodamin B pada kerupuk e. Semua jawaban benar

4. Yang harus diperhatikan saat membeli pangan dari penjual, yaitu:

a. Penjual menggunakan masker

b. Penjual mengambil makanan dengan sarung tangan/penjepit angan c. Penjual memakai celemek yang bersih

d. Kain yang digunakan bersih e. Semua jawaban benar

5. Dibawah ini termasuk ciri pangan yang aman dikonsumsi, kecuali...

a. Memiliki nomor izin edar Badan POM MD/ML

b. Menggunakan kemasan khusus makanan (food grade) c. Memiliki nomor izin edar Dinas Kesehatan PIRT d. Telah kedaluwarsa

e. Mengandung Bahan Tambahan Pangan (BTP) Pemanis buatan 6. Yang bukan termasuk informasi pada label pangan olahan adalah

a. Nomor ijin edar b. Tanggal Kedaluwarsa

c. Daftar bahan yang digunakan d. Tanggal dan kode produksi d. Harga

(18)

7. Tahapan mencuci tangan sebagai berikut : 1) Bilas tangan

2) Keringkan tangan dengan serbet bersih atau diangin-anginkan 3) Gosokkan sabun ke tangan secara merata

4) Basahi tangan 5) Gunakan sabun

Urutan mencuci tangan yang benar adalah:

a. 1-2-3-4-5 b. 2-3-4-5-1 c. 4-5-3-1-2 d. 3-5-2-1-4 e. 4-1-3-1-5

8. Berikut praktik keamanan pangan yang tidak baik, kecuali :

a. Mengambil tahu goreng menggunakan tangan langsung tanpa alat bantu b. b. Membungkus gorengan menggunakan kertas Koran

c. Memotong kue menggunakan pisau yang telah digunakan untuk memotong daging ayam mentah

d. Mencuci tangan sebelum mengolah pangan e. Membiarkan pangan yang telah matang terbuka

9. Yang bukan termasuk 5 kunci keamanan pangan untuk mengolah pangan?

a. Catat dan laporkan apa yang ditemui b. Jaga pangan pada suhu aman

c. Pisahkan pangan mentah dari pangan matang d. Pilih air dan bahan baku yang aman

e. Masaklah dengan benar

10. Tips ketika mengemas pangan siap saji yaitu : a. Menggunakan kertas bekas/kertas koran

b. Menggunakan penjepit ketika mengambil pangan

c.Menggunakan staples

d. Menggunakan plastik yang berwarna e. Semua jawaban benar

=====Selamat mengerjakan=====

(19)

18

PRE/POST TEST

SOSIALISASI KEAMANAN PANGAN OLEH TKPS/KADER KEAMANAN PANGAN SEKOLAH UNTUK SISWA

1. Pangan yang aman adalah pangan yang terbebas dari cemaran:

a. Biologis, kimia, fisik b. Biologis dan kimia saja c.

Biologis dan fisik saja d. Biologis saja

e. Tidak ada jawaban yang benar

2. Siapa yang bertanggung jawab terhadap keamanan pangan di sekolah?

a. Kepala Sekolah dan guru b.

Pedagang

c. Orang Tua siswa d. Siswa

e. Semua benar

3. Bahan berbahaya yang sering disalahgunakan pada pangan yaitu : a. Formalin pada ikan segar b.

Boraks pada bakso

c. Methanyl Yellow pada mie basah d. Rhodamin B pada kerupuk e. Semua jawaban benar

4. Yang harus diperhatikan saat membeli pangan dari penjual, yaitu:

a. Penjual menggunakan masker

b. Penjual mengambil makanan dengan sarung tangan/penjepit pangan c.

Penjual memakai celemek yang bersih d. Kain yang digunakan bersih e.

Semua jawaban benar

5. Dibawah ini termasuk ciri pangan yang aman dikonsumsi, kecuali...

a. Memiliki nomor izin edar Badan POM MD/ML

b. Menggunakan kemasan khusus makanan (food grade) c. Memiliki nomor izin edar Dinas Kesehatan PIRT d. Telah kedaluwarsa

e. Mengandung Bahan Tambahan Pangan (BTP) Pemanis buatan 6. Yang bukan termasuk informasi pada label pangan olahan adalah a.

Nomor ijin edar

b. Tanggal Kedaluwarsa

c. Daftar bahan yang digunakan d.

Tanggal dan kode produksi e. Harga

(20)

19 7. Tahapan mencuci tangan sebagai berikut :

1) Bilas tangan

2) Keringkan tangan dengan serbet bersih atau diangin-anginkan 3) Gosokkan sabun ke tangan secara merata

4) Basahi tangan 5) Gunakan sabun

Urutan mencuci tangan yang benar adalah:

a. 1-2-3-4-5 b. 2-3-4-5-1 c. 4-5-3-1-2 d. 3-5-2-1-4 e. 4-1-3-1-5

8. Berikut praktik keamanan pangan yang tidak baik, kecuali :

a. Mengambil tahu goreng menggunakan tangan langsung tanpa alat bantu b. Membungkus gorengan menggunakan kertas Koran

b. Memotong kue menggunakan pisau yang telah digunakan untuk memotong daging ayam mentah

c. Mencuci tangan sebelum mengolah pangan d. Membiarkan pangan yang telah matang terbuka

9. Yang bukan termasuk 5 kunci keamanan pangan untuk mengolah pangan?

a. Catat dan laporkan apa yang ditemui b. Jaga pangan pada suhu aman

c. Pisahkan pangan mentah dari pangan matang d. Pilih air dan bahan baku yang aman

e. Masaklah dengan benar

10. Tips ketika mengemas pangan siap saji yaitu : a. Menggunakan kertas bekas/kertas koran

b. Menggunakan penjepit ketika mengambil pangan

c. Menggunakan staples

d. Menggunakan plastik yang berwarna e. Semua jawaban benar

=====Selamat mengerjakan=====

(21)

21

E. Daftar Hadir siswa dan orang tua siswa, guru dan pedagang kantin kegiatan penyuluhan PJAS BPOM

Nama sekolah : MIN 1 MUKOMUKO

Alamat : JL.Pendidikan Desa Sibak Kec. Ipuh Kab. Mukomuko Provinsi : Bengkulu

NO NAMA SISWA KELAS KETERANGAN

1 ADE VIA RAHMADANI 4 Hadir

2 ALIFFAL JANNATAN 4 Hadir

3 AQILA MAYLIZA PERMATA SARI 4 Hadir

4 BINTANG ANANDA DAHESTA 4 Hadir

5 CITRA GISELIA SUSANDI 4 Hadir

6 AFGAN PAZZAHIR RAMADAN 5 Hadir

7 AZAHRA HUMAIRA PRABAWA 5 Hadir

8 AZHYFA PUTRI IRMAYANTI 5 Hadir

9 CLARA LATHIFAH 5 Hadir

10 DEZVIRA WILLIAN 5 Hadir

11 DHILVAIREL 5 Hadir

12 FARA OKTAVIA 5 Hadir

13 FAYZA MAULIDA VERTIKA 5 Hadir

14 QANITA FAWAS PARAS SESI 5 Hadir

15 AILA SELLA FITRIANI 6 Hadir

16 AISYAH AILA VARISHA 6 Hadir

17 ANGRAINI 6 Hadir

18 CARLI ARDEAN 6 Hadir

19 DESKA ABELIA MAKMUR 6 Hadir

20 DIEGO CAPOLLA SAPUTRA 6 Hadir

21 DIVA ASKIA PUTRI 6 Hadir

22 FATIMAH SALSABILA 6 Hadir

23 REFHANDI APRILLIANDA 6 Hadir

24 ADIBA KANZA ARRAHMAT 6 Hadir

25 ADITYA RAFI PRATAMA 6 Hadir

(22)

Nama sekolah : MIN 1 MUKOMUKO

Alamat : Jl.Pendidikan Desa Sibak Kec. Ipuh Kab. Mukomuko Provinsi : Bengkulu

N

O NAMA

ORANGTUA SISWA/KOMITE SEKOLAH / GURU/KANTIN

(pilih salah satu)

KETERANGAN

1 HADI BROTO ORANG TUA SISWA HADIR

2 YULIA ELMITA GURU HADIR

3 ENI PEDAGANG KANTIN HADIR

4 FATRIANI PEDAGANG KANTIN HADIR

5 WINA PEDAGANG KANTIN HADIR

(23)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Anak sekolah mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat,

sehingga membutuhkan konsumsi pangan yang cukup untuk pencapaian gizi

seimbang. Asupan zat gizi anak sekolah dapat diperoleh dari pangan yang disediakan

di rumah dan dari jajanan yang diperoleh di sekolah. Oleh karena itu maka Tim

Keamanan Pangan Sekolah mengadakan aksi program keamanan pangan sekolah

bagi kader di lingkungan sekolah yang dihadiri oleh siswa, orang tua siswa, guru, dan

pengelola kantin agar dapat memahami informasi dan edukasi bagi mereka untuk

dapat memilih dan mengolah jajanan yang aman untuk dikonsumsi.

(24)

DOKUMENT ASI

KEGIATAN AKSI KEAMANAN PANGAN DI MIN 1 MUKOMUKO

1. Sosialisasi Penyampaian materi Aksi Program Keamanan Pangan Sekolah ,5 Kunci Keamanan Pangan, kebijakan KP PJAS oleh kepala MIN 1 Mukomuko

2. Kegiatan pre test

(25)

26

(26)

4. Pelaksanaan Post test

27

Referensi

Dokumen terkait

Dari analisis Chi-square terdapat hubungan antara profil guru seperti umur dengan persepsi guru dalam memonitor keamanan pangan jajanan di kantin sekolah dan di sekitar sekolah

Kata kunci: penjaja, pangan jajanan anak sekolah, siswa sekolah dasar Aplikasi Praktis: Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan dan pertimbangan bagi sekolah dasar dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi orang tua dan guru terhadap keamanan pangan jajanan anak sekolah sebagai dasar

Dari analisis Chi-square terdapat hubungan antara profil guru seperti umur dengan persepsi guru dalam memonitor keamanan pangan jajanan di kantin sekolah dan di sekitar sekolah

Usia sekolah merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga asupan zat gizi yang cukup dengan memperhatikan keamanan pangan yang dikonsumsi sangat

Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan diperoleh keamanan pangan kantin di SD N 1 Pesedahan belum 100% memenuhi syarat keamanan pangan dilihat dari Rata-rata nilai Penyimpanan Bahan

Sedangkan penyimpanan bahan makanan merupakan suatu tata cara menaya, menyimpan, memelihara, keamanan pangan kering atau basah, baik kualitas maupun kuantitas pada tempat yang sesuai