• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktik Kerja Lapangan II di Puskesmas Kahuripan

N/A
N/A
014@ Mutia Nandika

Academic year: 2024

Membagikan "Laporan Praktik Kerja Lapangan II di Puskesmas Kahuripan"

Copied!
135
0
0

Teks penuh

Dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) II ini tentunya bantuan, dorongan, semangat dan bimbingan dari berbagai pihak sangat berharga. Semua pihak yang membantu menyelesaikan penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) II yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

  • Latar Belakang
  • Tujuan
  • Manfaat
  • Ruang Lingkup

Tujuan keseluruhan Praktek Kerja Lapang (PKL) II ini adalah mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep desain formulir, statistika pada fasilitas kesehatan, farmakologi, pengkodean penyakit serta permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan dan prosedur medis pada masyarakat Kahuripan Tasikmalaya. Pusat kesehatan. Bahan masukan untuk pengembangan dan peningkatan pelayanan rekam medis di Puskesmas Kahuripan terkait pengelolaan data rekam medis.

Puskesmas

RMIK TASIKMALAYA Program Studi DIII “Menjadi program studi rekam medis dan informasi kesehatan yang unggul dalam bidang teknologi informasi dan berdaya saing global pada tahun 2024”. Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata sebanyak 30.000 jiwa per puskesmas, sedangkan untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan maka Puskesmas harus didukung oleh unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling.

Desain Formulir

Media dokumen rekam medis merupakan suatu alat yang digunakan dalam rekam medis yang dapat menunjang pembuatan laporan rekam medis dan lain sebagainya. Isi rekam medis dokter spesialis atau pelayanan gigi spesialis dapat dikembangkan sesuai kebutuhan.

Statistik Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh individu/organisasi langsung dari objek penelitian yang diteliti oleh individu/organisasi tersebut. Data eksternal merupakan data yang berasal dari luar organisasi yang dapat menggambarkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil kerja suatu organisasi, serta data yang menggambarkan situasi dan kondisi yang ada di luar organisasi.

Klasifikasi dan Kodefikasi Penyakit Masalah-Masalah yang Berkaitan dengan

H46–H48 Disorders of optic nerve and visual pathways .. H49–H52 Disorders of eye muscles, binocular movement, accommodation and refraction. Diseases of the conjunctiva in diseases classified elsewhere H19* Diseases of the sclera and cornea in diseases classified elsewhere. Chorioretinal diseases in diseases classified elsewhere H36* Retinal diseases in diseases classified elsewhere H42* Glaucoma in diseases classified elsewhere.

Pneumonia in diseases classified elsewhere J91* Pleural effusion in diseases classified elsewhere J99* Respiratory disorders in diseases classified elsewhere d. Liver disorders in diseases classified elsewhere K87* Disorders of the gallbladder, bile ducts and pancreas in diseases classified elsewhere. L54* Erythema in diseases classified elsewhere L62* Nail disorders in diseases classified elsewhere L86* Keratoderma in diseases classified elsewhere.

Sistem eferen perifer meliputi sistem saraf somatik (mengirim sinyal ke otot rangka) dan sistem saraf otonom (mengirim sinyal ke jantung, otot polos, dan kelenjar). 1) Terminologi medis.

Tabel 1. Terminologi Medis Sistem Penglihatan
Tabel 1. Terminologi Medis Sistem Penglihatan

Gambaran Umum UPTD Puskesmas Kahuripan

Desain Formulir

Beberapa menu yang ada pada e-Puskesmas ini antara lain menu registrasi, pelayanan, pengelolaan, GIS dan laporan. Tampilan aplikasi e-Puskesmas Puskesmas Kahuripan sangat mudah dipahami, hal ini dikarenakan penempatan berbagai menu yang ada jelas dan penggunaannya tidak sulit, sehingga dapat dengan mudah dipahami dan dipelajari. Misalnya saja barang ekspor yang ada di e-Puskesmas digunakan untuk mentransfer data yang terdapat di e-Puskesmas ke dalam bentuk data yang dapat diolah di aplikasi lain di komputer.

Penggunaan aplikasi e-Puskesmas di Puskesmas Kahuripan dapat memudahkan penggunanya karena tersedianya shortcut aplikasi ini yang dapat disimpan pada antarmuka web browsing. Sistem aplikasi e-Puskesmas akan merespon setiap tindakan yang dilakukan oleh pengguna, misalnya ketika pengguna memasukkan data pribadi pasien di aplikasi e-Puskesmas, namun ada komponen data yang hilang dan belum diisi, maka sistem akan secara otomatis. akan memberikan peringatan bahwa data tidak dapat disimpan ke sistem karena masih ada komponen yang belum terisi. Pada aplikasi e-Puskesmas Kahuripan diterapkan proteksi yang bertujuan untuk melindungi pengguna jika terjadi kesalahan dalam penggunaan aplikasi. Misalnya, ketika pengguna salah memasukkan data pasien, pengguna dapat menggunakan fungsi "ubah" atau "perbarui".

Gambar 1. Dashboard e-Puskesmas
Gambar 1. Dashboard e-Puskesmas

Statistik Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Di Puskesmas Kahuripan, salah satu statistik yang dapat dijadikan informasi adalah data Covid-19 yang berada di sekitar Puskesmas Kahuripan. Data LB 1 diperoleh dari data pasien pada aplikasi e-Puskesmas yang dirawat di seluruh poliklinik yang tersedia di Puskesmas Kahuripan. Laporan bulanan 3 LB di Puskesmas Kahuripan meliputi laporan KIA/TB, gizi dan P2P (pemberantasan penyakit) meliputi vaksinasi, kunjungan rumah, observasi penyakit malaria, demam berdarah dengue (DBD), diare, HIV/AIDS, dan lain-lain. .

Berikut data sasaran, pelayanan rawat jalan, pengunjung puskesmas dan upaya kesehatan gigi bulan September 2022 di Puskesmas Kahuripan. Pada e-Puskesmas, petugas harus mengisi data pasien pada menu Buat Baru yang terdiri dari Data Pasien, Asuransi, Nomor, hingga memasukkan data pasien yang pertama kali berobat di Puskesmas Kahuripan. Pada aplikasi e-Puskesmas untuk entri data SP3 di Puskesmas Kahuripan telah terkomputerisasi pada aplikasi e-Puskesmas.

Gambar 2. LB 1 10 Besar Penyakit
Gambar 2. LB 1 10 Besar Penyakit

Klasifikasi Dan Kodefikasi Penyakit Dan Masalah Terkait Kesehatan Serta

Definisi: Blepharitis adalah peradangan pada kelopak mata yang biasanya terjadi di sekitar area tumbuhnya bulu mata. Definisi: Otitis eksterna adalah infeksi saluran telinga luar yang terjadi pada gendang telinga bagian luar kepala. Definisi: penyakit saraf kronis yang menyebabkan kejang, kejang, dan kehilangan kesadaran secara tiba-tiba dan berulang kali tanpa sebab akibat aktivitas listrik otak yang tidak terkontrol.

Definisi: Dermatitis adalah peradangan pada kulit yang menimbulkan gejala yang tidak menyenangkan, seperti ruam merah dan kulit terasa gatal, kering, dan bersisik.

Tabel 16. Kodefikasi Sistem Penglihatan
Tabel 16. Kodefikasi Sistem Penglihatan

Desain Formulir

Di Puskesmas Kahuripan tentunya tidak hanya menggunakan formulir manual, Puskesmas Kahuripan juga didukung dengan peralatan elektronik yang baik dalam sistem informasi yang disebut e-Puskesmas. SIMPUS di Puskesmas Kahuripan telah menerapkan prinsip umum Desain Antarmuka yang harus ada. diselesaikan dalam bentuk elektronik. Penggunaan aplikasi ini memberikan dampak yang sangat baik terhadap pelayanan registrasi dan pelaporan di Puskesmas Kahuripan sehingga pasien dapat merasakan dampak yang baik yaitu maksimalnya kinerja Puskesmas Kahuripan dalam pelayanan. d. Identifikasi sumber data, register yang ada di Puskesmas.

Buku registrasi di Puskesmas Kahuripan hanya berlaku pada masing-masing poliklinik dan tidak berlaku pada bagian registrasi karena setiap kunjungan pasien sudah ada pada data kunjungan yang masuk secara otomatis pada saat petugas registrasi mendaftarkan pasien. Buku register di Puskesmas Kahuhripan sudah baik karena data-data yang ada di dalam buku tersebut memuat informasi-informasi yang akan diperlukan untuk keperluan pelaporan. Puskesmas Kahuripan telah mengorganisasikan dengan baik data pelayanan dasar yang diperoleh dari berbagai kegiatan yang disebutkan dalam laporan ini pada bagian identifikasi data pelayanan dasar di Puskesmas, yang selanjutnya akan diolah dan menghasilkan keluaran berupa LB 4.

Tabel 25. Evaluasi Formulir
Tabel 25. Evaluasi Formulir

Statistik Pelayanan Kesehatan Puskesmas

Pengelolaan laporan juga berjalan dengan baik, laporan yang dapat dijadikan laporan internal adalah analisis kelengkapan pengisian rekam medis yang dilakukan setiap hari, kuisioner kepuasan pasien, laporan penggunaan dokumen rekam medis, penerbitan kwitansi dan data kunjungan kesehatan untuk luar gedung. Pelaporan eksternal di Puskesmas Kahuripan berjalan dengan baik dan pengelolaannya baik karena sejalan dengan teori mengenai pelaporan SP3 yang menjelaskan bahwa SP3 terdiri dari laporan bulanan dan laporan tahunan. Pada Puskesmas Kahuripan SIMPUS yang digunakan sudah sesuai dengan Pelayanan Kesehatan yaitu Sistem Informasi Manajemen Puskesmas online yaitu penggunaan aplikasi e-Puskesmas.

Penggunaan aplikasi e-Puskesmas sudah berjalan dengan baik, namun terdapat kendala pada penggunaan e-Puskesmas seperti koneksi internet yang tidak stabil. Memasukkan data pasien pada e-Puskesmas cukup mudah, karena letak pilihan pendaftaran pasien sudah tertera jelas pada aplikasi e-Puskesmas. Pencarian data pasien juga sangat mudah dan kelengkapan entry data terjamin karena sistem otomatis meminta beberapa pilihan penting untuk diisi dan Anda tidak akan bisa melanjutkan ke langkah berikutnya, jika pengaturannya masih sama. kosong. Laporan SP3 Puskesmas Kahuripan sudah terkomputerisasi dan datanya dapat langsung diekspor ke salah satu aplikasi penghitungan yaitu Microsoft Excel sehingga sangat memudahkan petugas pelaporan.

Klasifikasi dan Kodefikasi Penyakit dan Masalah Terkait Kesehatan Serta

A, 36 tahun, perempuan, datang ke Puskesmas dengan keluhan gatal pada mata kanan selama kurang lebih 4 hari, setelah diperiksa ke dokter, pasien didiagnosis menderita Blefaritis. G, 15 tahun, perempuan, datang ke Puskesmas Kahuripan dengan keluhan sakit gigi, setelah diperiksa dokter, pasien didiagnosis menderita Stomatitis. E, 18 tahun, perempuan, datang ke Puskesmas Kahuripan dengan keluhan gatal-gatal di sekujur tubuh, setelah diperiksa dokter, pasien didiagnosis menderita dermatitis.

Y, 65 tahun, Perempuan, datang ke Puskesmas Kahuripan dengan keluhan mengambil surat kunjungan untuk berangkat ke Kimia Farma, setelah diperiksa dokter, pasien didiagnosis menderita epilepsi. S, 41 tahun, perempuan, datang ke Puskesmas Kahuripan dengan membawa ODGJ, setelah diperiksa dokter, pasien didiagnosis mengidap Skizofrenia. Skizofrenia merupakan gangguan jiwa yang dapat mempengaruhi perilaku, emosi dan komunikasi. Pada ICD 10 Revisi 2010 diagnosis Skizofrenia ada pada kode F20.9, ICD 11 6A20 Skizofrenia, unspecified episode, Snomed CT 5214004 Skizofrenia (gangguan) dan ICPC-R. P72 Skizofrenia.

Kesimpulan

Sumber data primer di Puskesmas Kahuripan adalah data yang diperoleh dari wawancara dengan pasien yang datang berobat mengenai keluhan yang dirasakan pasien. Sumber data sekunder di Puskesmas Kahuripan diperoleh dari pihak luar Puskesmas, misalnya data dari surat rujukan dan PRB (pasien yang hanya meminta untuk menerima obat resep di Kimia Farma). Penyajian data di Puskesmas Kahuripan sebagian besar menggunakan tabel karena e-Puskesma sendiri dapat diekspor langsung ke aplikasi pengolah data yaitu Microsoft Excel.

Laporan SP3 Puskesmas Kahuripan juga sudah baik karena pelaporannya dilakukan sebulan sekali, namun untuk LB 2 tidak dimuat ke dalam sistem e-Puskesmas melainkan dilakukan secara manual di Microsoft Excel. Sistem pengkodean penyakit yang dilakukan di Puskesmas Kahuripan mengacu pada kode database yang terdapat pada e-Puskesmas atau P-Care.

Saran

Laporan bulanan 2 (LB 2) terkait obat di Puskesmas Kahuripan harus dimasukkan ke dalam e-Puskesmas agar datanya tersimpan di sistem dan dapat diakses setiap saat. Pengkodean yang dilakukan oleh Puskesmas Kahuripan didasarkan pada kode database yang terdapat pada e-Puskesmas. Mungkin akan lebih baik jika pengkodean dilakukan sesuai standar buku ICD-10 untuk diagnosa penyakit dan ICD 9 CM untuk tindakan agar kode lebih akurat. . Jika tidak memungkinkan menggunakan ICD-10, Anda dapat menggunakan browser ICD-10 yang bersertifikat atau sudah memiliki lisensi.

Klasifikasi dan Pengkodean Penyakit Masalah dan Tindakan Medis II Anatomi, Fisiologi, Patologi, Terminologi dan Tindakan Medis. Implementasi fungsi Puskesmas dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser.

Gambar

Tabel 2. Terminologi Medis Sistem Pendengaran
Tabel 3. Terminologi Medis Sistem Penghidu
Tabel 4. Terminologi Medis Sistem Pengecap
Tabel 5. Terminologi Medis Sistem Peraba
+7

Referensi

Dokumen terkait

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI APOTEK MURNI

Laporan ini berisi tentang pengalaman praktik kerja lapangan yang dilakukan oleh siswa SMK Negeri 2 Pandeglang di Dinas Perhubungan Kabupaten

Laporan ini mendokumentasikan pengalaman praktik kerja lapangan siswa di PT. Pazia Anugrah Jaya dari 02 Januari 2023 hingga 31 Maret

Laporan Praktik Kerja Lapangan di CV. Multi Service

Laporan Praktik Kerja Lapangan Di PT. Santaku Shinwa

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kantor Kecamatan Bantargebang sebagai syarat kelulusan siswa SMK Bisnis Informatika tahun ajaran

Laporan praktik kerja lapangan di PT Batam Aero Technic dari tanggal 1 Juli sampai 31 Desember