Tinjauan Apotek
Sejarah Apotek
Citra Sehat Utama yang didirikan di Banjarmasin pada tanggal 8 Desember 2009 berdasarkan Piagam No. 42, Notaris Ahmad Yani, SH. Citra Sehat Utama yang berkedudukan di Banjarmasin telah disahkan melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU-24991.AH.01.01. Apotek Citra Sehat Utama mempunyai apoteker Apotek Manajemen Apotek (APA) pada awal beroperasi yaitu Ibu Apt, Farida Caecariani Rezky, S.Farm.
Apotek Citra Sehat Utama sudah berdiri hampir 9 tahun dan masih memiliki omzet yang terus meningkat setiap tahunnya.
Profil Apotek
Meja pengaduk dilengkapi dengan lesung, alu untuk mencampur obat, kertas linting dan cangkang kapsul. Lemari es digunakan untuk menyimpan obat-obatan yang perlu disimpan di tempat sejuk, seperti supositoria, bakal biji, obat-obatan yang mudah dibasahi, dilapisi gula, kapsul, dan obat suntik.
SOP dan Managemen Apotek
- SOP dan Metode Perencanaan
- SOP dan Metode Pengadaan
- SOP dan Metode Penerimaan
- SOP dan Metode Penataan dan Penyimpanan
- SOP dan Metode Pencatatan
- SOP dan Metode Pelaporan
- SOP dan Metode Pemusnahan
- Struktur Organisasi Apotek Citra Sehat Utama
SOP pengadaan obat dan psikotropika di Apotek Citra Sehat Utama adalah apoteker memeriksa jenis dan jumlah obat yang ingin dipesan berdasarkan kebutuhan, kemudian dibuat SP khusus obat dan ditandatangani oleh apoteker. dan sesuai stempel apotek, pemesanan obat dilakukan di PBF resmi (Kimia Farma), pada saat barang sampai apoteker mengecek kembali jumlah obat yang dipesan, keadaan kemasan, UGD obatnya, batchnya. nomor dan akun. SOP penataan dan penyimpanan apotek Citra Sehat Utama hendaknya memuat beberapa aturan yang harus dipatuhi yaitu obat/bahan obat sebaiknya disimpan dalam kemasan asli pabrik. Cara alokasi dan penyimpanan Apotek Citra Sehat Utama menggunakan teknik gabungan alokasi berdasarkan jenis, alfabet, efek farmakoterapi dan FEFO (First Expired First Out).
SOP pemusnahan obat narkotika, psikotropika dan prekursor di apotek Citra Sehat Utama dilakukan oleh penanggung jawab fasilitas produksi/.
Analisis Resep
Membaca dan Menulis Ulang Resep
Pagi tablet 3 Indikasi : untuk batuk, pilek dan demam pagi tablet 1 x sehari, tapal sore 1 kapsul, malam sebelum/sesudah/saat makan. Myoores No.IX Ciprazole No.IX Mf la pulv dtd No.XVIII Ya dan tutup.
IX Cetirizine No.VI Divoltar No.VI Mf la pulv No.VIII Da i kap.
Menganalisis Resep
Berdasarkan resep, sediaannya mengandung Epexol (9 tablet) dengan komposisi ambroxol 30 mg untuk mukolitik, Codikaf (9 tablet) dengan komposisi kodein 10 mg untuk antitusif dan analgesik, Tremenza (9 tablet) dengan komposisi pseudoephedrine HCl 60 mg, triprolidine HCl 2,5 mg untuk meredakan gejala flu akibat alergi pada saluran pernafasan bagian atas. Pada Resep 2, dari segi administrasi, semua aspek penting seperti nama dokter, alamat dan SIP dokter, tanggal resep, nama pasien, nama dan jumlah obat telah dicantumkan dengan benar. Mefinal (12 tablet) dengan komposisi asam mefenamat 500 mg untuk meredakan sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, nyeri trauma, nyeri otot dan nyeri pasca operasi.
Intunal (12 tablet) dengan komposisi Paracetamol 500mg, Phenylepherine HCl 10 mg, Dexchlorpheniramine Maleate 2 mg, Dextromethorphan HBr 15 mg, Glyceryl guaiacolate 50 mg digunakan untuk gejala lalat seperti: demam, disertai bersin, pusing, bersin. dengan lendir. Pada resep 3, semua aspek penting dalam aspek administrasi dicantumkan dengan baik, seperti nama dokter, alamat dan SIP dokter, tanggal resep, nama pasien, umur pasien, nama dan jumlah obat. Obat yang digunakan pada resep 3 adalah Maxprinol 10 tab dengan komposisi methisoprinol untuk pengobatan beberapa infeksi akibat virus.
Sanmol forte 10 tablet dengan komposisi paracetamol 650 mg untuk meredakan nyeri sakit kepala, sakit gigi dan menurunkan demam. Dalam resep 4 telah dicantumkan dengan baik seluruh aspek administrasi penting seperti nama dokter, alamat dan SIP dokter, tanggal resep, nama pasien, nama dan jumlah obat. Beberapa obat yang digunakan pada resep 4 adalah Biomega 12 tablet dengan komposisi metampiron, vitamin B1, vitamin B6 dan vitamin B12 untuk meredakan nyeri akibat neuritis dan neuralgia, terutama pada kasus nyeri berat.
Magtral forte syr 1 botol dengan komposisi aluminium hidroksida 400 mg, magnesium hidroksida 400 mg, simetikon 50 mg untuk saluran cerna (maag). Pada Resep 5, dari segi administrasi, semua aspek yang relevan seperti nama dokter, alamat dan SIP dokter, tanggal resep, nama pasien, umur pasien, nama dan jumlah obat telah dicantumkan dengan benar.
Alur Pelayanan Resep
Penting untuk mencantumkan alamat pasien untuk menghindari kesalahan dalam penyaluran obat, jika dua nama pasien sama. Peralatan kefarmasian tidak ada masalah, karena sediaannya dalam bentuk obat jadi dan disimpan dengan baik. Untuk obat majemuk tidak terdapat interaksi obat atau sifat fisik dan kimia yang dapat mempengaruhi bentuk, stabilitas dan kompatibilitas sediaan.
Pelayanan resep dimulai dari penerimaan, pemeriksaan ketersediaan, penyiapan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan habis pakai, meliputi penyiapan obat, pemeriksaan, penyerahan disertai pemberian informasi. Kami berupaya mencegah kesalahan pengobatan pada setiap tahapan alur layanan peresepan. Alur pelayanan di apotek Citra sendiri berlangsung: petugas menerima resep, kemudian dilakukan pemeriksaan, meliputi: administrasi, apotek, dan klinik.
Setelah dibayar, petugas apotek mengambil obat dan menyerahkannya disertai informasi obat dan pengawasan obat.
Penyerahan Obat ke Pasien
Pemilihan terapi yang tepat karena cataflam mengandung senyawa Kalium Diklofenak yang dapat meredakan nyeri dan mengurangi peradangan. Pemilihan terapi ini tepat karena sirup anak OBH mengandung senyawa Succus Liquiritiae yang berfungsi sebagai ekspektoran (mengencerkan lendir) dan senyawa Ammonium Klorida untuk mengatasi batuk pasien. Pemilihan terapi tepat karena sirup Pamol mengandung senyawa Paracetamol yang berfungsi sebagai antipiretik dan pereda nyeri.
Pemilihan terapi yang tepat karena dextamine mengandung bahan Dexchlorpheniramine maleate yang berfungsi sebagai antihistamin untuk mengatasi gejala alergi. Tindakan yang dilakukan pasien sudah cukup untuk mengurangi rasa sakit hingga rasa hangat yang diberikan oleh tambalan. Pemberian terapi berupa laktosa cocok sebagai langkah tambahan pada penderita konstipasi, karena laktosa bekerja dengan cara mengalirkan cairan ke dalam usus sehingga membuat feses menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan.
Pada pasien kasus 3 yaitu Anak M umur 6 tahun mengalami batuk berdahak yang dialaminya selama 2 hari terakhir, pasien tidak melakukan tindakan atau pengobatan apapun untuk mengatasinya. Pemilihan terapi ini tepat karena OBH mengandung senyawa Succus Liquiritiae yang mempunyai efek ekspektoran (mengencerkan lendir) dan senyawa Amonium Klorida untuk mengatasi batuk pasien. Pemilihan terapi tepat karena sirup Pamol mengandung senyawa Paracetamol yang berfungsi sebagai antipiretik dan pereda nyeri.
Apoteker menyarankan pemberian Dextamine kepada pasien untuk mengurangi rasa gatal pada kulit dan mengatasi ruam. Pilihan terapinya pun tepat, karena Dextamine mengandung senyawa Dexchlorpheniramine maleate yang berfungsi sebagai antihistamin untuk mengatasi gejala alergi.
Analisis Swamedikasi
Alur Pelayanan non Resep
Apoteker perlu mengedukasi pasien yang membutuhkan obat OTC untuk penyakit ringan dalam memilih obat OTC atau OTC terbatas yang sesuai (PermenKes, 2016). Pelayanan pengobatan mandiri di Apotek Utama Citra Sehat, apoteker atau tenaga teknis kefarmasian lainnya menerima pasien yang datang. Tenaga kefarmasian menanyakan permasalahan pasien menurut metode WWHAM (Who, What, How long, Action, Medication), yang meliputi: siapa yang sakit, gejala apa yang muncul/penyakit apa yang dideritanya, sudah berapa lama penyakit itu ada. , apakah ada tindakan yang telah diambil dan pengobatan apa pun yang telah dilakukan untuk mengurangi rasa sakit.
Setelah melakukan analisis WWHAM, petugas kefarmasian akan menyiapkan sediaan/obat yang dibutuhkan pasien, yang selanjutnya akan diserahkan kepada pasien.
Kegiatan Swamedikasi
Analisis Swamedikasi
Lacto-B mengandung komponen utama bakteri yang baik untuk saluran pencernaan yaitu Lactobacillus acidophilus, Streptococcus thermophilus dan Bifidobacterium longum. Streptococcus thermophilus bertujuan untuk mengurangi diare akibat antibiotik, mengurangi gejala usus bocor, mengurangi diare parah dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sedangkan Bifidobacterium berfungsi menjaga kesehatan saluran pencernaan, menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu mencerna serat pangan, mencegah infeksi, dan memproduksi vitamin penting bagi tubuh.
Pada pasien kasus 4 yaitu anak usia 5 tahun yang mengalami demam sejak kemarin, ibu pasien sudah pamit pada malam hari karena demam tersebut, namun keesokan harinya demam masih tetap tinggi. belum menerima pengobatan apa pun untuk menghilangkannya. Pada pasien kasus 5 yaitu Ny.
Penatalaksanaan Swamedikasi
Monitoring
Apabila penggunaan obat tidak membaik dalam waktu 3 hari maka dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terdekat dan bila keluhan sudah membaik maka hentikan penggunaan. Kegiatan pengelolaan apotek di Apotek Citra Sehat Utama meliputi perencanaan, pengadaan, penerimaan, penataan dan penyimpanan, pencatatan, pelaporan dan pemusnahan sesuai dengan teori yang ada. Perencanaan di Apotek Citra Sehat Utama dilakukan berdasarkan metode gabungan yaitu konsumsi dan epidemiologi.
Pengadaan di apotek dilakukan oleh bagian pengadaan yang akan melakukan pemesanan kepada PBF sesuai kebutuhan pada tahap perencanaan. Jika barang tidak sesuai pesanan, maka akan dikembalikan ke PBF terkait dan ditukar dengan barang yang sesuai. Penataan di gudang dan apotek menggunakan metode farmakologi, abjad, FEFO, generik, bermerek (paten), fast moving, alat kesehatan dan bentuk sediaan.
Untuk obat psikotropika dan narkotika disimpan dalam lemari yang terbuat dari bahan yang kuat, tidak mudah dipindahkan, mempunyai gembok ganda, terdiri dari 2 pintu, terletak pada tempat yang aman dan tidak terlihat oleh umum, dan kuncinya adalah diperiksa oleh apoteker/apoteker pendamping/pegawai yang berwenang. Psikotropika dan narkotika juga didaftarkan pada kartu penyimpanan yang akan disesuaikan dengan data digital (komputer). Pemusnahan perbekalan dilakukan terhadap perbekalan yang rusak atau telah habis masa berlakunya dan tidak dapat dikembalikan kepada PBF.
Analisis resep di apotek Citra Sehat Utama. Kebanyakan resep berasal dari klinik praktik bersama. Meski alamatnya tidak tercantum pada resep, namun apotek memiliki sistem otomatis yang mencatat identitas pasien, termasuk nama, alamat, dan usia pasien. Demi kelengkapan industri farmasi, terdapat permasalahan pada kekuatan dan bentuk sediaan beberapa obat yang tidak dituliskan.
Untuk obat dengan kekuatan berbeda, pihak apotek akan menghubungi dokter terkait untuk memastikan kekuatan obatnya.
Kesimpulan
Saran