Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat pertanggungjawaban dalam mengikuti program magang kerja lapangan di RSUP Haji Adam Malik Medan. Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang penulis peroleh selama melaksanakan program Praktek Kerja Lapangan di RSUP Haji Adam Malik Medan yang dimulai pada tanggal 7 Maret 2023 – 6 April 2023. Zainal Safri, Sp. PD-KKV, SpJP(K) sebagai direktur utama RS Haji Adam Malik Medan.
Pedagang kaki lima mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis dilaksanakan di RSU Haji Adam Malik Medan karena RSU H. Adam Malik Medan merupakan RSU Pendidikan dan STIKes Elisabeth Medan sudah memiliki MoU dengan RSU H. Adam Malik Medan merupakan RSU milik pemerintah pusat yang secara teknis berada di bawah Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Adam Malik meresmikan soft opening Gedung Pusat Jantung pada tanggal 2 Desember 2013 sebagai Pusat Pelayanan Jantung Terpadu.
Adam Malik Medan meraih akreditasi tingkat penuh berdasarkan keputusan Komisi Akreditasi Rumah Sakit: KARS-SERT/138/IX/2015 tanggal 23 Juni 2015. Adam Malik mengadakan peresmian/soft opening Gedung Instalasi Ginjal dan Hipertensi (HD ) ) pada tanggal 4 Agustus 2017, diresmikan oleh Menteri Kesehatan RI Prof. Adam Malik melakukan Survei Awal Joint Commission International (JCI), dilanjutkan dengan Focus Survey Joint Commission International (JCI) pada 8-11 Januari 2019.
Adam Malik Medan meraih akreditasi full level berdasarkan keputusan Komisi Akreditasi Rumah Sakit: KARS-SERT/398/XI/2022 tanggal 23 November 2022.
Waktu Kegiatan
Pelaksanaan
Adam Malik Medan, mahasiswa memiliki pilihan untuk ditempatkan sebagai PKL umumnya hanya di Instalasi Patologi Klinik seperti. Sampel yang diterima dari ruang rawat jalan dan rawat inap: darah vena, darah arteri, feses, urin, semen, sampel cairan serebrospinal, pleura dll. Bagian laboratorium terpadu harus memiliki tiga bagian pekerjaan yang harus dilalui oleh mahasiswa PKL yaitu.
Metode Pelaksanaan
Pindai tabung (Ungu, Biru, Hijau, Agda, Urine, Feces) dua kali pada menu; 2 pindaian pengambilan sampel → 2 pindaian penanganan sampel. Setelah sampel darah menggumpal → Sentrifuge vial merah biru dengan kecepatan 3500 rpm selama 10 menit → Amati hasil sentrifugasi (serum dan plasma) apakah lebih terang atau tidak. Sampel yang berasal dari manajemen sampel yang terdaftar dan sudah memiliki barcode.
Masukkan urin strip ke dalam baki alat, lalu tunggu kertas hasil keluar dari alat. Penyiapan alat dan bahan Alat dan bahan yang digunakan : Alat : Feces occult blood Rapid test Bahan : Feses. Kemudian masukan nomor ID/RM pasien kemudian tekan enter setelah itu tekan pada analyzer maka jarum sample akan keluar.
Tempatkan serum yang akan dianalisis ke dalam jarum sampling, lalu tekan kembali analyzer dan sampel akan divakum, maka jarum sampling akan secara otomatis kembali ke posisi semula. Tambahkan 45 µl serum sampel ke dalam sumur yang berisi reagen, lalu campurkan keduanya dengan ujung pipet. Selain itu, sampel yang telah menjalani pemeriksaan darah rutin di mesin sysmex diambil untuk pemeriksaan apusan darah sesuai permintaan yang dicetak di komputer.
Kemudian dilakukan pewarnaan dengan Giemsa stain 1:2 yaitu 1 ml giemsa dan 2 ml buffer, tunggu selama 10 menit, bilas dengan air mengalir kemudian dalam wadah untuk dijemur, kemudian lihat dibawah mikroskop. Jika identitas sampel adalah nanonum barcode atau tidak digunakan oleh LIS, tidak perlu memasukkan identitas pasien, hanya parameter yang akan dianalisis yang dipilih. Jika identitas sample menggunakan barcode dan order via USA, maka segera pasang rak pada sampler lalu klik Start.
PROSEDUR MEMATIKAN ALAT CS-2500 a. Mematikan alat
Deskripsi Implementasi Tiap Program
Arterial Blood Gas Collection (GDA) adalah suatu metode pengambilan darah dari arteri yang bertujuan untuk mengetahui apakah telah terjadi gangguan pertukaran gas di dalam tubuh (Nursanti dan Oktavianus, 2012). Prosedur yang paling sering dilakukan oleh plebotomist dan langkah terpenting dalam pengambilan darah adalah identifikasi pasien (Kiswari, R., 2014). Tes gula darah adalah pengukuran langsung status kontrol gula darah pasien pada waktu tertentu ketika pengujian dilakukan 2 jam setelah makan (Rachmawati, 2015).
Penerimaan dan pemrosesan sampel adalah ruangan dimana semua sampel yang datang dan sebelum diperiksa harus melalui penerimaan dan pemrosesan sampel tersebut. Di ruangan itu, semua sampel diterima, dicocokkan dengan identifikasi pasien, dan sampel yang perlu disentrifugasi diproses untuk sampel tersebut. Pemeriksaan makroskopik dapat digunakan untuk deteksi dini gangguan seperti infeksi saluran kemih, perdarahan glomerulus, gangguan metabolisme rendah dan penyakit hati (Azizah et al, 2021).
Pemeriksaan Analisis gas darah adalah prosedur pemeriksaan medis yang tujuannya untuk mengukur jumlah oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Ketidakseimbangan antara oksigen, karbon dioksida, dan pH darah dapat mengindikasikan gagal ginjal, gagal jantung, diabetes yang tidak terkontrol, perdarahan, keracunan bahan kimia, overdosis obat, dan syok. Pemeriksaan elektrolit yang sering diminta oleh klinisi untuk menilai keseimbangan kadar elektrolit dalam tubuh adalah pemeriksaan natrium, kalium dan klorida (Sumiyati et al, 2020). CRP adalah reaktan fase akut yang meningkatkan konsentrasinya beberapa jam setelah dimulainya proses inflamasi (Hidana, 2015).
Tes Anti-Streptosyllin O (ASTO) adalah tes antibodi terhadap antigen Streptosyllin O yang dihasilkan oleh bakteri Streptococcus β-hemolitik grup A. Tes antibodi streptokokus mendeteksi adanya antibodi terhadap berbagai antigen yang dihasilkan oleh streptokokus grup A (Nengsi dan Susanti, 2019). Pemeriksaan tubex merupakan metode pemeriksaan untuk menentukan diagnosis demam tifoid dengan tingkat sensitivitas dan spesifisitas yang lebih baik serta lebih akurat dalam menentukan diagnosis demam tifoid (Septiawan et al, 2013).
Pemeriksaan fisiologi hemostasis merupakan pemeriksaan yang bertujuan untuk mengetahui fisiologi hemostasis dan kelainan yang terjadi.
Kendala Dalam Pelaksanaan Kegiatan PKL
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
Staf laboratorium lebih baik memberikan lebih banyak kesempatan bagi siswa untuk belajar bagaimana menggunakan alat-alat di laboratorium. Staf laboratorium harus lebih memperhatikan siswa yang belum bisa mengambil darah arteri dan menerima pelajaran sampai mereka bisa. Waktu praktik kerja lapangan harus diperbanyak agar mahasiswa dapat menyelesaikan instalasi patologi anatomi klinik dan mikrobiologi 2.
Sehingga tidak ada permasalahan yang terjadi seperti pertukaran jadwal dinas tanpa sepengetahuan dosen, ijin PKL di CI tanpa sepengetahuan dosen. Sebaiknya waktu kerja lapangan kedepan dipandang sebagai waktu yang baik bagi mahasiswa, sehingga waktu PKL tidak bertentangan dengan waktu penelitian. Gambaran kontrol dan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di Poliklinik Penyakit Dalam RSj Prof.
Perbandingan kadar kalium serum menggunakan alat Nova 5 dan Abl 80 Flex (Skripsi, Politeknik Kesehatan Kemenkes, Bandung).
