Kerja praktek merupakan bagian dari salah satu kurikulum yang dilaksanakan di . memenuhi salah satu persyaratan untuk diperbolehkan menulis tugas akhir mata kuliah. Melalui kerja praktek ini diharapkan mahasiswa memperoleh pengetahuan tentang penerapan teori-teori ilmiah di lapangan dan memperoleh pengalaman yang berguna dalam merealisasikan metode kerja yang akan mahasiswa temui setelah mahasiswa menyelesaikan studinya. Melihat dan mengenal langsung lapangan kerja serta menerapkan teori-teori yang diperoleh selama perkuliahan;
Laporan kerja praktek dapat dijadikan sebagai masukan atau saran perbaikan yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan di perusahaan; Setiap mahasiswa yang memenuhi persyaratan harus melakukan kerja praktek di perusahaan atau lembaga publik atau Srvasta. Pelatihan kerja praktek 1 yaitu disiplin dan bertanggung jawab terhadap karyawan dan pekerja perempuan yang bekerja pada perusahaan yang bersangkutan.
GHO JIAU yang melaksanakan Proyek Rehabilitasi Jalur Irigasi Bandar Sidoras (Paket-l) memerlukan suatu metode untuk mengumpulkan data yang diperoleh agar dapat menyelesaikan kerja praktek tepat waktu sesuai yang diinginkan. Tahap persiapan; Mempersiapkan hal-hal yang diperlukan untuk pelaksanaan kerja praktek di perusahaan, antara lain pengenalan perusahaan, petunjuk lapangan dan sebagainya; Studi literatur; Buku teks, karangan ilmiah dan majalah yang berkaitan dengan pemecahan masalah di lapangan, sehingga diperoleh teori-teori yang akan membantu menyelesaikan permasalahan di lapangan, sehingga diperoleh teori-teori yang akan digunakan untuk merumuskan masalah yang akan dihadapi.
Pengumpulan data; Pengumpulan data untuk tugas khusus yang diberikan dan tentang permasalahan yang ada untuk penulisan kerja praktek;
Pemitik Proyek/Principal ( Bow-Heer )
Selain itu, terdapat pula berbagai badan usaha yang masing-masing pihak tidak mempunyai hubungan kepemilikan yang sama serta mempunyai wewenang, tugas, dan tanggung jawab yang berbeda. Oleh karena itu diperlukan koordinasi antar masing-masing pihak agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Dengan dibuatnya struktur organisasi proyek diharapkan masing-masing pihak memahami tugasnya dan dapat mempertanggungjawabkan apa yang terjadi akibat pekerjaan tersebut.
Dalam proyek rehabilitasi jaringan irigasi D.I.Bandar Sidoras, pemerintah merupakan pemilik bangunan yaitu Proyek Rehabilitasi Fasilitas Bendungan.
Konsultan
Dalam proyek restorasi jaringan irigasi D.I.Bandar Sidoras, bangunan tersebut dimiliki oleh pemerintah yaitu Proyek Restorasi Bendungan. perencanaan konstruksi dan pelaksanaan pekerjaan lapangan dalam kerangka yang telah ditentukan, baik teknis maupun administratif. Ia adalah orang yang ditunjuk oleh klien untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi di lapangan, baik untuk mengontrol kualitas dan kuantitas pekerjaan yang diperlukan, serta untuk mengontrol metode pelaksanaan. Kontraktor adalah unit bisnis atau pelanggan perorangan atau swasta atau negara yang tawarannya telah diterima dan perintah kerja telah diterbitkan dan ditandatangani.
Sedangkan Subkontraktor adalah pihak yang ditunjuk oleh pemberi tugas atau kontraktor utama untuk melaksanakan berbagai bagian kegiatan konstruksi yang menjadi tanggung jawab kontraktor utama sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen kontrak. Selain unsur-unsur di atas yang terlibat langsung dalam proses pembangunan, ada pula pihak-pihak yang tidak terlibat langsung namun berperan besar. Seperti yang telah disebutkan di atas, dengan dibuatnya struktur organisasi proyek, dapat diketahui hubungan yang jelas antara masing-masing pihak yang terlibat dalam proyek, terutama yang terlibat langsung dalam proses pembangunannya.
RABIV
SPESIFIKASI BAIIAN
- Lgregil
- Tulangan
Air untuk pencampuran dan pengawetan beton haruslah air tawar murni, tanpa zat atau campuran berbahaya yang mempengaruhi daya rekat semen. Jika ada keraguan mengenai air tersebut, wajib mengirimkan contoh air tersebut ke instansi yang diakui untuk diperiksa. bahan untuk menyelidiki sampai batas tertentu bahwa air mengandung zat, yang merusak beton atau tulangan atas biaya kontraktor. Baja tulangan yang digunakan harus memenuhi ketentuan PBI-1971: Baja tulangan balok dan kolom struktur harus baja biasa/baja mutu U24, tegangan tarik tinggi. Semua tulangan harus ditempatkan pada posisi yang benar agar tidak berubah posisinya setelah atau sebelum beton dituang.
Oleh karena itu, tulangan harus dipasang dengan spacer dari beton yang mutunya paling sedikit sama dengan mutu beton yang akan dicor. Jarak penyangga harus dipasang minimal 4 per m2 bentuk atau lantai kerja berbentuk balok persegi atau cincin dan harus merata. Baja tulangan yang digunakan adalah baja biasa dengan kuat tarik 2900 kg/sc2 dan harus memenuhi ketentuan PBI-1971, JISSR-24 atau British Standard No.
Untuk digunakan pada pasangan bata, batu harus keras, kasar, padat dan tahan lama serta bebas dari retak atau pecah. Elvstone untuk pasangan harus didesain seperti terlihat pada gambar sesuai dengan instruksi dari Direktur. Kayu mempunyai struktur yang seragam, butiran lurus, bebas dari simpul, lubang bor, seragam pengurus, busuk, noda, bengkok, bengkok atau retak serta cacat dan cacat lainnya.
Semua persyaratan lainnya harus dipenuhi, seperti kuat tekan, kuat tarik, penyimpanan, penyusutan, dan kualitas. Bahan-bahan tersebut harus memenuhi persyaratan standar Indonesia untuk kayu NT.5. atau sebagaimana ditentukan oleh direksi.
BAB V
TIIGAS KHTISUS
- Judul
- Membasahi Tanah yaitu; Pembasahan tanah dengan menggunakan air irigasi ,
- Meninggikan Tanah (Kolmatasi) yaitu; Dengan jalan mengairi tanah, air yang banyak kandungan lumpur yang nantinya diendapkan dan dapat dibuat berulang kali,
- Perikanan yaitu. Kemungkinan dapat digunakan untuk mernelihara ikan disawah pada pemberian air penuh
- Debit Saluran
- Perhitungan Debit dan Dimensi Saluran
- F,tr :0,5ggl2,a7g : 0,261 m
- FIP :0.74112,327:0,318 m
- 0.282 rn/det
Karena banyaknya aspek yang dipelajari dalam pelaksanaan kerja praktek, maka penulis dalam penyajian laporan kerja praktek hanya sebatas pembahasan dan penyajian perhitungan volume pekerjaan. Tujuan pengairan langsung adalah untuk membasahi tanah, agar tercapai kondisi tanah yang baik bagi pertumbuhan tanaman dalam kaitannya dengan persentase kandungan air dan udara butiran tanah. Tujuan irigasi secara tidak langsung adalah menyediakan air yang dapat menunjang usaha agribisnis dalam beberapa hal, antara lain:
Lumpur juga ikut terbawa air dan berfungsi sebagai pupuk karena lumpur umumnya mengandung zat-zat yang baik bagi tanaman. Pembersihan Bumi yaitu; Dengan memberi air maka garam-garam yang ada di dalam tanah menjadi netral, karena jika terlalu banyak dapat berbahaya bagi tanaman, Anda dapat menghilangkan kuman-kuman yang berkecambah, yang merugikan misalnya. Untuk meninggikan tanah (colmatization) yaitu; Apabila menyiram tanah maka air yang banyak mengandung lumpur akan terendap dan dapat dibuat berulang-ulang, banyak lumpur yang terendap dan dapat dibuat berulang-ulang, sehingga tanah bertambah tinggi.
Penambahan air bawah tanah masing-masing; Jika airtanah rendah, dengan menyiram maka tanah akan naik, sehingga dapat dijangkau oleh akar tanaman. Pada bangunan primer dan saluran sekunder ukurannya semakin mengecil, namun untuk saluran tersier ukuran salurannya tetap sama. Bentuk saluran umumnya trapesium, namun pada tanah berbatu dapat dipilih bentuk persegi panjang.
Saluran primer dan sekunder Q < 7,5 m3/detik Saluran terpelihara dengan baik Q > 10 m3/detik Saluran dengan pasangan bata kosong. Jadi, pada tanah sejenis dengan kemiringan yang sama, V ternyata berbeda jika bentuk propilnya berbeda.
BAB \'I
BAB VII
PENT]TUP
